Digital MarketingSEO

Apakah yang Dimaksud dengan Iklan? Ketahui 3 Tujuannya

Tiara Motik

Apakah yang Dimaksud dengan Iklan? Ketahui 3 Tujuannya

Saat mendengar kata iklan, sebagian besar dari kita mungkin akan terbayangkan sebuah gambar atau cuplikan video singkat dengan visual menarik yang muncul di sebuah platform. Namun, di balik visualnya yang memikat, iklan adalah suatu bentuk komunikasi persuasif yang bertujuan untuk memengaruhi perilaku audiens.

Melibatkan berbagai strategi dan kreativitas, iklan mampu menciptakan kesan mendalam dalam benak konsumen. Selain sebagai alat pemasaran, iklan memiliki peran penting dalam membentuk citra merek dan membangun hubungan antara produsen dan konsumen.

Oleh karena itu, penting untuk memahami esensi iklan tidak hanya sebatas mengenali tampilan fisiknya, tetapi juga meresapi tujuan-tujuan strategis yang tersembunyi di balik setiap kampanyenya.

Dalam penjelasan berikut ini, kamu akan menjelajahi konsep mendalam tentang apakah yang dimaksud dengan iklan, membahas perannya dalam merancang persepsi publik, dan merinci beberapa tujuan utama yang menjadi landasan setiap kampanye periklanan. Simak yuk!

Apakah yang Dimaksud dengan Iklan?

Apakah yang Dimaksud dengan Iklan?
Apakah yang Dimaksud dengan Iklan?

Menurut Kotler, iklan adalah bentuk penyajian dan promosi suatu barang, jasa, dan ide secara non personal oleh suatu sponsor tertentu di mana untuk penayangannya biasanya harus membayar suatu media. Melalui penjelasan tersebut bisa disimpulkan jika iklan mencakup berbagai media, seperti cetak, televisi, radio, dan platform digital.

Tujuan utama iklan tentunya menciptakan kesadaran, membangun citra merek, dan merangsang tindakan positif dari konsumen. Contoh iklan dapat ditemukan dalam berbagai bentuk. Sebagai contoh, iklan cetak seperti poster atau brosur sering digunakan untuk menyajikan informasi produk secara visual di tempat-tempat umum.

Di dunia digital, iklan muncul dalam bentuk banner di situs web atau dalam video singkat di platform media sosial. Sebagai contoh yang klasik, kampanye Coca-Cola dengan jingle yang ikonik adalah representasi yang kuat dari bagaimana iklan dapat menciptakan identitas merek yang kuat dan meresap dalam budaya populer.

Selain itu, iklan sering kali mengandalkan teknik persuasif, seperti penggunaan selebriti, cerita yang kuat atau humor untuk menarik perhatian dan menciptakan ikatan emosional dengan audiens. Dalam era digital ini, kampanye yang mengajak partisipasi melalui hashtag atau interaksi online juga menjadi strategi umum untuk melibatkan konsumen.

Ada Berapa Jenis Iklan?

Ada Berapa Jenis Iklan?
Ada Berapa Jenis Iklan?

Dalam buku “Pemasaran” karya Charles W. Lamb dan Joseph F. Hair, terdapat dua kategori utama dalam iklan, yakni periklanan institusi (institutional advertising) dan periklanan produk (product advertising)

Periklanan institusi bertujuan memperkuat citra suatu perusahaan daripada mempromosikan produknya secara spesifik. Jenis ini melibatkan periklanan untuk menanggapi isu-isu yang muncul dari berbagai media.

Sebaliknya, periklanan produk bersifat fungsional yang menargetkan promosi produk kepada audiens. Jenis iklan ini umumnya muncul di berbagai platform, baik konvensional maupun digital untuk meningkatkan penjualan dan kesadaran produk.

Dengan demikian, keduanya membentuk bagian penting dari strategi komunikasi perusahaan, satu fokus pada citra keseluruhan perusahaan, sementara yang lain berpusat pada mempromosikan produk secara langsung.

Baca juga: Promosi Produk yang Menggunakan Website Disebut Apa? Inilah 2 Pilihannya!

Apa Sebenarnya Fungsi Iklan?

Apa Sebenarnya Fungsi Iklan?
Apa Sebenarnya Fungsi Iklan?

Secara keseluruhan, fungsi-fungsi iklan bekerja bersama untuk mencapai tujuan pemasaran yang lebih besar, seperti meningkatkan penjualan, membangun loyalitas pelanggan, dan mempertahankan posisi kompetitif di pasar.

Tapi jika diuraikan secara spesifik, berikut ini beberapa fungsi iklan yang harus kamu tahu:

  • Iklan digunakan untuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk atau layanan tertentu. Dengan menarik perhatian melalui berbagai media, iklan membantu menciptakan pengenalan merek.
  • Iklan bertujuan membangun citra merek atau perusahaan. Melalui pesan-pesan kreatif, iklan dapat membentuk persepsi positif di benak konsumen terkait dengan kualitas, gaya hidup, atau nilai yang terkait dengan merek tersebut.
  • Fungsi iklan juga mencakup merangsang minat dan keinginan konsumen terhadap produk atau layanan. Iklan sering kali menggunakan daya tarik visual, emosional, atau informasi untuk memotivasi konsumen agar tertarik dan menginginkan produk yang diiklankan.
  • Sebagai alat penting untuk meningkatkan penjualan. Dengan mempromosikan keunggulan dan manfaat suatu produk, iklan dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian. Ini mencakup penggunaan penawaran khusus, diskon, atau insentif lainnya.
  • Dalam beberapa kasus, iklan memberikan informasi yang berguna kepada konsumen tentang cara menggunakan produk, manfaatnya, atau inovasi terkini dalam industri tertentu.

Bisa disimpulkan jika iklan bukan hanya sekadar penyampai informasi produk, tetapi juga sebuah alat penjalin interaksi emosional yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.

Ketahui Tujuan Iklan

Ketahui Tujuan Iklan
Ketahui Tujuan Iklan

Kalau berbicara tentang tujuan iklan sebenarnya tujuannya dapat bervariasi tergantung pada strategi bisnis dan kebutuhan perusahaan. Entah untuk meningkatkan brand awareness, membangun citra, meningkatkan penjualan, ataupun mendorong interaksi dengan konsumen. Dari sekian banyak tujuan iklan, secara garis besar, tujuan iklan digolongkan pada beberapa tujuan berikut ini.

Commercial Advertising

Periklanan komersial atau commercial advertising merupakan bentuk iklan yang secara khusus dirancang untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan atau pemasar. Fokus utama dari periklanan komersial tentunya mendorong perilaku konsumen yang mengarah pada pembelian.

Dalam konteks ini, iklan tidak hanya berperan sebagai sarana informasi, tetapi juga sebagai alat persuasif yang memanfaatkan berbagai strategi untuk membentuk persepsi positif dan memotivasi konsumen. Contoh periklanan komersial bisa ditemukan di berbagai media, seperti televisi, radio, cetak, dan platform digital lainnya.

Misalnya, sebuah kampanye iklan televisi untuk smartphone terbaru mungkin menekankan fitur-fitur inovatif, kinerja yang unggul, dan manfaat penggunaan sehari-hari. Dalam konteks ini, iklan tidak hanya menyajikan informasi tentang produk, tetapi juga menciptakan daya tarik emosional atau estetika yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap nilai produk tersebut.

Strategi periklanan komersial sering kali melibatkan identifikasi target pasar, analisis pesaing, dan pengembangan pesan yang membedakan produk dari yang lain. Diskon, penawaran khusus, dan kontes konsumen juga sering digunakan untuk meningkatkan daya tarik dan mendorong tindakan pembelian.

Baca juga: Cara Mudah Setting Google Ads dalam 10 Langkah Sederhana

Corporate Advertising

Periklanan korporat atau corporate advertising menjadi suatu strategi iklan yang difokuskan pada membangun citra positif dan reputasi suatu perusahaan dalam lingkup yang lebih luas. Berbeda dengan periklanan produk yang menargetkan promosi produk atau layanan spesifik, periklanan korporat lebih menitikberatkan pada identitas perusahaan.

Tujuannya adalah membentuk persepsi positif di kalangan pemangku kepentingan, termasuk konsumen, investor, karyawan, dan masyarakat umum. Contoh periklanan korporat dapat ditemui dalam berbagai bentuk media, seperti iklan televisi, cetak, dan kampanye digital.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin meluncurkan kampanye iklan yang menyoroti inovasi teknologinya, kepedulian terhadap masalah lingkungan, atau komitmen terhadap tanggung jawab sosial. Iklan tersebut mungkin mencakup pencapaian-percapan perusahaan dalam hal keberlanjutan, kontribusi pada masyarakat, atau kebijakan etika bisnis yang diterapkan.

Strategi periklanan korporat mencakup menyampaikan pesan-pesan yang lebih abstrak dan bervariasi, seperti misi perusahaan, nilai-nilai inti, dan visi jangka panjang.

Public Service Advertising

Periklanan layanan masyarakat atau public service advertising (PSA) adalah bentuk iklan yang didesain untuk menyampaikan pesan edukatif atau menyuarakan isu-isu sosial tanpa tujuan komersial.

Berbeda dengan periklanan komersial yang bertujuan meningkatkan penjualan, PSA bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dengan menyampaikan informasi yang relevan atau mendukung kampanye sosial.

PSA tidak memiliki tujuan mendapatkan keuntungan finansial. Sebaliknya, fokusnya adalah memberikan manfaat langsung pada masyarakat atau mendukung penyuluhan.

PSA dapat disampaikan melalui berbagai media, termasuk televisi, radio, cetak, dan platform digital. Kadang-kadang, beberapa media juga memberikan slot PSA secara gratis atau dengan biaya yang sangat rendah sebagai bentuk dukungan sosial.

Misalnya, sebuah PSA tentang keselamatan berkendara mungkin menyoroti bahaya mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan mengajak penonton untuk tidak minum sebelum mengemudi. Iklan ini dapat memaparkan statistik kecelakaan, dampak sosialnya, dan memberikan pesan persuasif untuk mendorong perilaku berkendara yang bertanggung jawab.

Media yang Digunakan untuk Mempromosikan Iklan

Media yang Digunakan untuk Mempromosikan Iklan
Media yang Digunakan untuk Mempromosikan Iklan

Media memegang peran penting dalam dunia periklanan karena menjadi sarana vital untuk menyebarkan promosi dan pemasaran produk serta kampanye sosial. Ini terjadi karena media memberikan platform yang efektif untuk mencapai audiens yang luas. Berikut adalah 4 jenis media periklanan yang umum digunakan:

  1. Media cetak mencakup publikasi seperti koran dan majalah yang memberikan ruang untuk iklan teks, gambar, dan layout menarik. Memberikan kemampuan untuk presentasi visual yang rinci dan dapat disimpan untuk referensi.
  2. Media elektronik, seperti radio dan televisi, menyediakan platform audio-visual yang dinamis untuk menyampaikan pesan iklan. Kelebihannya bisa mencapai audiens secara luas dengan kemampuan menyajikan iklan dalam format yang lebih dinamis dan berkesan.
  3. Media interaktif, terutama melalui internet dan media sosial. Salah satunya dengan mengintegrasikan paid advertising dengan strategi SEO untuk meningkatkan traffic website.
  4. Media alternatif termasuk iklan video, rambu lalu lintas, dan iklan di tempat umum, memberikan variasi dalam menyampaikan pesan yang menyediakan cara kreatif untuk menarik perhatian di lokasi atau konteks tertentu.

Penting untuk menyesuaikan jenis iklan dengan karakteristik dan tujuan perusahaan. Selain itu, kebijakan privasi dan pengalaman pengguna harus dipertimbangkan agar iklan tidak mengganggu atau mengecewakan pengunjung.

Setelah mengetahui apakah yang dimaksud dengan iklan, bisa disimpulkan bahwa iklan memiliki peran krusial dalam ekosistem pemasaran. Tidak hanya sebagai alat untuk meningkatkan kesadaran, iklan juga berfungsi membangun citra merek dan perusahaan, merangsang minat dan keinginan konsumen, serta mendukung penjualan.

Dengan mengintegrasikan iklan dan jasa SEO dari Optimaise bisnismu dapat mencapai audiens yang lebih luas dan seiring waktu dapat meningkatkan konversi. Fokus pada pemahaman mendalam tentang algoritma mesin pencari dan teknik SEO terkini, Optimaise siap membantumu. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan potensi penuh situsmu!

Baca Juga

Optimaise