Digital MarketingSEO

3 Jenis SEO Checklist yang Wajib Kamu Punya

Dwi

seo checklist

SEO atau Search Engine Optimization adalah metode optimasi website yang paling efektif dan minim biaya. Tapi, untuk mendapatkan hasil optimasi yang maksimal, ada beberapa aspek yang perlu kamu perhatikan, baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang. Seo checklist bisa membantumu memastikan bahwa aspek-aspek krusial tersebut sudah terpenuhi. Tapi, hal-hal apa yang perlu kamu sertakan di dalam daftar tersebut? Yuk, simak ulasan berikut.

Cara Membuat SEO Checklist

Cara Membuat SEO Checklist
Cara Membuat SEO Checklist

Membuat checklist khusus untuk SEO akan sangat membantumu dalam hal memperkuat strategi SEO demi memperoleh hasil maksimal melalui search engine Google. Untuk membuat seo checklist sebenarnya bisa kamu lakukan cukup dengan menggunakan Google Sheets saja, lho. Jika kamu nggak tahu harus memulai dari mana, langkah pertama bisa dimulai dengan mengunduh checklist template yang sudah kami sediakan. Setelah kamu membuka link yang tersedia, klik tombol “Make a Copy” untuk menyimpan template tersebut di Google Drivemu.

Tapi, sebelum itu kamu perlu mengustomisasikan checklist seotersebut sesuai dengan kebutuhanmu. Tenang saja, semuanya hanya membutuhkan waktu nggak lebih dari 30 detik, kok. Pertama-tama, pilihlah jenis CMS atau web platform tempat kamu membangun website tersebut. Lanjutkan dengan memilih kategori SEO manakah yang ingin kamu terapkan. Untuk aspek SEO yang nggak kamu butuhkan, cukup klik pada box yang tersedia untuk menghilangkan tanda centang di dalamnya.

Baca juga: 5 Penyebab dan Solusi Discovered – Currently Not Indexed

Setelah itu, beralihlah ke tab “Checklist Filtered”. Di situ, kamu akan melihat daftar seo checklist yang terbagi menjadi 3 kategori, yaitu:

  • Do It Once (Lakukan Sekali Saja)
  • Do It Periodically (Lakukan Secara Berkala)
  • Do It Every New Page (Lakukan Setiap Kamu Membuat Halaman Baru)

3 kategori di atas membantu kamu dalam menyusun prioritas tentang aspek SEO mana yang perlu kamu selesaikan hari ini, dan mana yang bisa kamu lakukan secara periodik atau secukupnya saja. Untuk tahu lebih jelas, simak penjelasan lebih lengkap berikut ini, yuk!

SEO Checklist yang Harus Dilakukan Sekarang

SEO Checklist yang Harus Dilakukan Sekarang
SEO Checklist yang Harus Dilakukan Sekarang

Kategori seo checklist ini berada di daftar teratas dan perlu kamu lakukan cukup sekali saja. Basically, checklist ini mengandung aspek-aspek yang menjadi landasan bagi strategi SEO dan penentu dari struktur website saat kamu membuatnya pertama kali. Apa saja yang perlu kamu lakukan?

Menginstall Tema yang SEO Friendly

Menginstall Tema yang SEO Friendly
Menginstall Tema yang SEO Friendly

Dalam membangun sebuah website, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih tema. Beberapa platform seperti Wordress, Wix, dan Shopify menyediakan beberapa pilihan tema ramah SEO dan bisa menunjang performa SEO. Kamu juga bisa memilih tema yang disediakan oleh pihak ketiga. Tapi, sebelumnya pastikan tema tersebut sudah memenuhi syarat-syarat berikut:

  • Tema yang kamu gunakan punya tampilan mobile friendly. Kamu bisa menguji coba tema tersebut dan melihat tampilannya melalui HPmu
  • Pastikan tema tersebut punya waktu loading yang cepat. Kamu bisa mengecek kecepatannya dengan menggunakan tool PageSpeed Insights dari Google
  • Tema tersebut bisa digunakan untuk lintas browser
  • Tema tersebut punya ulasan yang baik
  • Tema itu diupdate secara rutin.
Gunakan Struktur Permalink yang Deskriptif
Gunakan Struktur Permalink yang Deskriptif

Saat kamu membuat website baru, penting banget untuk menambahkan permalink deskriptif. Permalink adalah URL yang akan muncul di address bar saat seseorang membuka situsmu. Link URL ini biasanya dibuat dengan mencantumkan kata kunci utama dari konten yang kamu buat. Adanya link ini akan membantu pengunjung situsmu untuk mengetahui konten apa yang dimuat di dalam situs tersebut. Selain itu, keberadaan permalink juga membantu crawler Google untuk mendeteksi dan mengindeks situsmu.

Penggunaan permalink deskriptif sebenarnya sudah diaplikasikan secara otomatis oleh platform website, terkecuali WordPress. Platform ini biasanya punya permalink bawaan yang menampilkan kode angka. Ini tentunya akan menyulitkan Google dalam mendeteksi kontenmu. Untungnya, kamu bisa kok mengubah URL tersebut. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Buka dashboard WordPress dan scroll ke bawah hingga kamu menemukan menu “Settings
  2. Klik menu tersebut dan pilih opsi “Permalink”
  3. Pilih struktur “Post Name”
  4. Simpan perubahan, dan selesai! Ingat, langkah ini hanya bisa dilakukan saat kamu akan membuat website baru, ya. Jangan lakukan tahap ini untuk website atau konten yang sudah terlanjur kamu publish.

Download Plugin All-in-One SEO

Download Plugin All-in-One SEO
Download Plugin All-in-One SEO

Buat pengguna WordPress, kamu wajib download plugin SEO untuk meningkatkan performa optimasi situsmu. Untuk menghindari terjadinya resiko error cukup gunakan satu jenis plugin saja, ya! Ada beberapa pilihan plugin yang bisa kamu pilih, yaitu:

  • Yoast SEO
  • The SEO Framework
  • Rank Math, dan
  • Shopify.

Baca juga: 6 Rekomendasi Plugin SEO WordPress Terbaik

SEO Checklist yang Harus DIlakukan Secara Berkala

SEO Checklist yang Harus DIlakukan Secara Berkala
SEO Checklist yang Harus DIlakukan Secara Berkala

Setelah kamu menyelesaikan seo checklist di atas, sekarang saatnya kamu beralih ke kategori selanjutnya. Tahap ini harus dilakukan segera setelah tahap pertama selesai. Selanjutnya, kamu bisa melakukannya kembali dalam waktu selang beberapa bulan. Berikut adalah beberapa tasks yang harus kamu lakukan:

Memperbaiki Broken Pages

Memperbaiki Broken Pages
Memperbaiki Broken Pages

Halaman atau link yang rusak memang umum banget terjadi. Tapi, jika dibiarkan saja hal itu bisa berdampak negatif terhadap peringkat situsmu di Google. Makanya, pastikan untuk melakukan pengecekan secara berkala dan mengganti halaman atau link yang rusak tersebut. Kamu bisa memakai tool Site Audit dari Ahrefs untuk mempermudah kerjamu. Caranya:

  1. Lakukan crawling terhadap situsmu dengan menggunakan Site Audit
  2. Setelah crawling selesai, klik menu “Internal Pages Report”
  3. Klik tab “Issues”
  4. Cari notifikasi Error 404. Langkah selanjutnya, kamu bisa melakukan redirect jika link tersebut punya jumlah backlinks yang lumayan. Untuk link atau halaman yang nggak memiliki backlink, kamu bisa pilih untuk mengupdate atau menghapus URL tersebut.

Mengupdate Profil Google Business

Mengupdate Profil Google Business
Mengupdate Profil Google Business

Jika kamu adalah seorang pengusaha yang juga mengelola toko fisik, jangan lupa untuk melakukan update terhadap profil Google Businessmu, ya! Profil Google Business ini menjadi salah satu modal utamamu dalam menarik pengunjung lokal yang ada di kota yang sama denganmu. Beberapa poin yang wajib banget kamu update secara berkala (jika ada perubahan) adalah:

  • Jam buka di hari biasa maupun di hari libur
  • Nomor telepon yang bisa dihubungi, dan
  • Jenis layanan atau menu yang tersedia.

Kamu juga bisa menggunakan fitur “Posts” untuk memberikan informasi mengenai event promosi atau diskon yang tentunya akan menarik perhatian calon konsumen.

SEO Checklist Setiap Kamu Membuat Halaman Baru

SEO Checklist Setiap Kamu Membuat Halaman Baru
SEO Checklist Setiap Kamu Membuat Halaman Baru

Checklist satu ini diperuntukkan hanya jika kamu membuat halaman konten baru. Pastikan untuk mengaplikasikan tahap-tahap ini ya supaya hasil optimasi SEO makin maksimal:

Riset Target Keyword

Riset Target Keyword
Riset Target Keyword

Untuk menghasilkan optimasi situs yang maksimal, setiap halaman konten di dalam websitemu wajib punya satu target keyword. Secara berkala, kamu wajib melakukan riset keyword untuk menemukan update dari keyword utama yang menjadi targetmu. Tapi, pastikan bahwa target keyword tersebut adalah pilihan yang terbaik.

Untuk membantu memaksimalkan riset keywordmu, kami sarankan untuk menggunakan tool Keyword Explorer dari Ahrefs. Caranya, cukup simak pada bagian Parent Topic. Di situ, kamu bisa langsung menemukan daftar keyword utama yang bisa kamu pilih.

Mencari Tahu tentang Search Intent

Mencari Tahu tentang Search Intent
Mencari Tahu tentang Search Intent

Saat akan membuat konten baru, pastikan kamu mengetahui search intent dari pengunjung situsmu. Search intent adalah tujuan seseorang saat melakukan pencarian di Google. Pengaruhnya pastilah sangat besar, karena dari situlah kamu akan menentukan arah dari kontenmu.

Selain itu, Google juga mengutamakan search intent saat sedang melakukan indeksasi. Situs yang berhasil menjawab search intent pengunjung tentunya akan meraih peringkat teratas. Untuk mencari tahu tentang search intent, kamu bisa melakukan riset kecil dengan mengetikkan kata kunci tertentu pada kolom pencarian search engine. Dengan menyimak 3 hasil pencarian teratas, kamu bisa tahu bentuk konten seperti apa yang umum dicari oleh pengguna berkaitan dengan keyword tersebut.

Semoga ulasan mengenai seo checklist ini bisa membantumu menentukan prioritas, ya! Bagaimana jika kamu nggak memiliki cukup waktu untuk menjalankan tasks SEO yang ada? Itu artinya kamu akan sangat diuntungkan dengan menggunakan jasa SEO dari Optimaise. Cukup pesan paket SEO yang sesuai dengan kebutuhanmu dan tim kami akan menyusun strategi SEO yang tepat untuk websitemu.

Selain itu, tim kami juga akan melakukan pemantauan rutin dan melakukan perbaikan dan update untuk menjamin performa SEO tetap maksimal. Kamu juga akan menerima report berkala sehingga kamu juga bisa ikut memantau perkembangan SEO situsmu. Jadikan Optimaise sebagai partner bisnis onlinemu, yuk!

Baca Juga

Optimaise