Digital MarketingSEO

Ketahui 3 Cara Kerja Ahrefs dalam Mengukur Link dan Domain

Tiara Motik

Ketahui 3 Cara Kerja Ahrefs dalam Mengukur Link dan Domain

Setiap alat pengukur backlink, seperti Ahrefs, Semrush, Moz, dan lain-lain akan memiliki database link yang berbeda-beda.

Ketika sebuah perusahaan membangun indeks web, mereka harus membuat banyak keputusan seputar bagaimana cara melakukan crawling, parsing, dan indexing data.

Meskipun akan ada banyak kesamaan antara indeks dari berbagai perusahaan, tetapi akan ada beberapa perbedaan tergantung pada keputusan masing-masing perusahaan.

Di dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi yang lebih transparan kepada orang-orang tentang bagaimana Ahrefs mengorganisir database link mereka. Simak, yuk!

Apa itu Link?
Apa itu Link?

Link atau tautan adalah elemen yang mengarahkan pengguna dari satu halaman web ke halaman web lainnya saat di-klik.

Cara paling umum untuk membuat link adalah dengan menggunakan elemen HTML “<a>” (anchor) dengan atribut “href” yang menentukan URL atau alamat web yang akan dituju oleh tautan tersebut.

Dengan menggunakan tautan ini, pengguna dapat dengan mudah berpindah antara halaman web yang berbeda.

<a href="url">link text</a>

Selain menggunakan elemen <a> dalam HTML untuk membuat link, kamu juga dapat membuat link dengan cara lain. Beberapa di antaranya termasuk:

  1. Klik: ini mengacu pada elemen atau area di halaman web yang dapat kamu klik untuk mengarahkan kamu ke halaman lain.
  2. Button: button pada halaman web juga dapat berfungsi sebagai tautan jika di-klik. Misalnya, tombol “Next” dapat mengarahkan kamu ke halaman berikutnya.
  3. Ng-klik: ini mungkin merujuk pada link atau elemen yang diaktifkan dengan tindakan “klik” pengguna.
  4. Option/value: dalam konteks tertentu, link juga dapat berupa pilihan atau nilai yang saat di-klik akan mengarahkan kamu ke informasi atau tindakan yang relevan.

Jadi, link tidak hanya terbatas pada elemen <a>, tetapi juga dapat dibuat melalui berbagai elemen dan action di halaman web.

Link yang Diindeks Ahrefs
Link yang Diindeks Ahrefs

Di dunia ideal, semua link yang ada akan disimpan. Namun, dalam kenyataannya, baik Ahrefs maupun Google tidak dapat menyimpan semua link karena proses ini tidak efisien.

Memuat setiap halaman dan meng-klik setiap link akan membutuhkan waktu dan sumber daya yang besar.

Sebagai gantinya, para “crawler” biasanya mengambil halaman web, dan dalam beberapa kasus, mereka akan merender halaman tersebut.

Kemudian, mereka akan mengekstrak dan menyimpan berbagai jenis tautan yang ada di halaman tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa setiap “crawler” bekerja dengan cara yang berbeda, jadi tidak semua tautan akan tercatat oleh setiap “crawler”.

Baca juga: Cek 4 Studi Jumlah Keyword yang Muncul dalam Satu Halaman

Di Ahrefs, ia menggunakan pendekatan yang berbeda dalam prosesnya untuk mengumpulkan link. Berikut ini akan membahas lebih lanjut tentang cara Ahrefs melakukan ini dan bagaimana prosesnya berbeda dari cara “crawler” lain bekerja.

Di indeks Ahrefs, ia menyimpan dua jenis tautan utama ini.

Ini adalah tautan dari satu situs web ke situs web lainnya. Mereka dibuat menggunakan elemen HTML <a> dengan atribut href.

Ini adalah tautan dari satu halaman di sebuah situs web ke halaman lain di situs yang sama. Ahrefs memiliki lebih dari 22,21 triliun backlink internal di indeksnya yang jauh lebih banyak daripada jumlah external link langsung yang ia miliki.

Ahrefs adalah satu-satunya alat SEO yang memungkinkan kamu mengakses data ini tanpa perlu melakukan crawling situs web khusus.

Ahrefs menggunakan data internal link ini dalam perhitungan Peringkat URL (UR) yang mirip dengan cara Google menggunakan data internal link dalam perhitungan PageRank mereka.

Jika kamu ingin melihat kapan Ahrefs pertama kali dan terakhir kali crawling URL tertentu, kamu dapat melihat laporan “Best by links” di Site Explorer Ahrefs. Di sana, kamu akan menemukan tab untuk melihat eksternal dan internal link.

Dalam indeks, Ahrefs juga menyimpan jenis link berikut dalam kondisi tertentu.

Link Disisipkan dengan JavaScript
Link Disisipkan dengan JavaScript

Beberapa link disisipkan menggunakan JavaScript yang tidak terlihat dalam kode HTML tetapi dapat dihitung oleh Google saat merender halaman.

URL parameters adalah tambahan pada URL seperti “?tag=something”. Beberapa URL ini mungkin terdapat dalam indeks Ahrefs, meskipun dalam banyak kasus, halaman dengan parameter tersebut dapat menampilkan konten yang sama.

Namun, proses merender ini membutuhkan banyak sumber daya, jadi Ahrefs tidak bisa menyimpan semua link yang disisipkan dengan JavaScript.

Saat ini, Ahrefs adalah satu-satunya alat SEO yang dapat menampilkan data tautan yang disisipkan dengan JavaScript selama crawling regulernya di web.

Ahrefs menggunakan berbagai sistem untuk mengatasi halaman dengan URL parameters dan melindungi dari crawling tanpa batas.

Hal ini membuat Ahrefs dapat memperoleh data tautan yang lebih akurat dibandingkan alat lain yang mungkin tidak menggunakan sistem serupa. Akibatnya, alat lain mungkin menghitung tautan yang sama beberapa kali.

Ada jenis link yang Ahrefs usahakan untuk tidak simpan di dalam indeksnya.

URL parameters dapat menghasilkan URL yang duplikatif. Ahrefs berupaya untuk tidak menyimpan link yang dihasilkan dari parameter yang tidak relevan atau yang menghasilkan konten yang sama.

Infinite crawl paths dapat menghasilkan jumlah URL yang tak terbatas. Ahrefs memiliki banyak sistem perlindungan yang mengurangi kemungkinan link dari jenis halaman ini muncul dalam laporannya.

Salah satu contohnya adalah menghormati kanonisasi dan menerapkan prioritas crawling. Meskipun setiap indeks harus menghadapi ruang tak terbatas ini, link dari halaman-halaman ini dapat meningkatkan jumlah link secara signifikan.

Berikut adalah jenis link yang tidak pernah disimpan oleh Ahrefs.

Tautan dalam PDF atau Dokumen Lainnya

Google mengonversi banyak dokumen ke format HTML dan mengindeksnya seperti halaman web biasa, termasuk link di dalamnya. Meskipun demikian, alat SEO mungkin tidak mengindeks link dalam dokumen ini.

Meskipun Ahrefs mungkin mempertimbangkan untuk melakukannya di masa depan, upaya dan sumber daya yang diperlukan untuk ini mungkin tidak sebanding dengan hasilnya. Menurut John Mueller dari Google, link dalam PDF tidak memiliki efek praktis dalam penelusuran web.

Iframe memungkinkan halaman web lain ditampilkan di dalam halaman web. Karena itu, Ahrefs tidak menghitung link dalam iframe.

Namun, meskipun teknisnya konten tersebut berasal dari halaman yang berbeda, alat lain mungkin menghitungnya karena konten tersebut masih ditampilkan kepada pengguna. Google mungkin atau mungkin tidak menghitung tautan ini.

Tautan dari Halaman yang Tidak Diindeks

Ahrefs tidak menyimpan link dari halaman yang tidak diindeks. Meskipun ada pernyataan berbeda dari perwakilan Google tentang apakah link dari halaman ini dipertimbangkan dalam perhitungan link, alat yang berbeda mungkin memiliki kebijakan yang berbeda.

Jika sebuah situs web menyajikan halaman yang sama dari beberapa IP address, indeks link mungkin menghitung link yang sama beberapa kali. Ahrefs tidak melakukannya dan mengasosiasikan link dengan halaman tempat mereka berada.

Saat ini, Ahrefs hanya mencatat satu versi link dari satu halaman. Misalnya, jika kamu memiliki link ke halaman tersebut di menu dan juga di dalam konten, Ahrefs hanya akan menghitung satu link.

Meskipun Google akan menghitung semua versi link untuk memperhitungkan PageRank, mereka hanya akan menggunakan satu versi teks link.

Item Terkait Link Lainnya yang Memengaruhi Indeks
Item Terkait Link Lainnya yang Memengaruhi Indeks

Ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi bagaimana link dihitung oleh Ahrefs. Berikut faktor-faktor lain tersebut.

Meskipun tidak ada batasan resmi tentang jumlah link yang dapat dihitung per halaman, ukuran halaman dapat mempengaruhi jumlah link yang terlihat oleh Ahrefs. Google merekomendasikan agar tidak ada lebih dari beberapa ribu link per halaman.

Redirected atau Canonicalized

Ahrefs memperhitungkan semua redirected dan canonical tags serta menggabungkan link sesuai dengan perintah situs web.

Namun, Google memiliki sinyal canonicalized yang lebih kompleks yang menentukan halaman mana yang menjadi pilihan utama dalam canonical cluster.

Ahrefs memilih pendekatan yang lebih sederhana karena sulit untuk mengetahui persis bagaimana Google memandang setiap situasi. Tautan-tautan yang mengalami redirected atau canonicalized ditandai dalam laporannya dengan “301”, “302”, atau “Canonical”.

Domain yang Diindeks Oleh Ahrefs

Domain yang Diindeks Oleh Ahrefs
Domain yang Diindeks Oleh Ahrefs

Ahrefs menghitung domain sebagai bagian dari laporan Reffering Domain yang menunjukkan semua domain yang menyertakan link ke situs web atau halaman web tertentu.

Namun, menghitung domain tidak selalu sesederhana memperlakukan setiap domain sebagai entitas tunggal.

Misalnya Google, ia dapat mengumpulkan domain dalam Google Search Console dengan berbagai cara. Satu metode adalah memperlakukan setiap domain yang terdaftar sebagai domain terpisah.

Metode lain adalah memperlakukan setiap subdomain sebagai domain terpisah. Ada juga metode lain yang dapat digunakan, seperti menggabungkan beberapa bagian dari situs web ke dalam satu domain, tetapi memisahkan bagian lain.

Ahrefs memiliki sekitar 175 juta domain setelah melakukan pemeriksaan. Proses pemeriksaan ini melibatkan penghapusan domain spam dan pengelompokan beberapa subdomain di mana ia menemukan bahwa area yang berbeda dari situs web tersebut dikontrol oleh pengguna yang berbeda.

Meskipun ia menggunakan daftar khusus untuk ini, ada juga daftar publik yang serupa di https://publicsuffix.org/list/.

Penting untuk dipahami bahwa definisi domain yang berbeda dapat menghasilkan variasi besar dalam jumlah domain perujuk. Berikut adalah beberapa contoh cara orang lain, bukan Ahrefs, dalam menghitung domain sebagai entitas terpisah:

  1. Subdomain versi seluler
    • Misalnya, m.domain.com, mobile.domain.com, dan sejenisnya mungkin dihitung sebagai domain terpisah dari domain utama.
  2. Subdomain negara/bahasa
    • Subdomain, seperti en.domain.com, fr.domain.com, de.domain.com, jp.domain.com, dan sejenisnya juga mungkin dihitung sebagai domain terpisah.
    • Namun, ada pengecualian dalam indeksnya, seperti wikipedia.org, di mana subdomain seperti en.wikipedia.org dan fr.wikipedia.org dianggap sebagai bagian dari domain yang sama.
  3. Random subdomains
    • Subdomain yang digunakan untuk tujuan khusus, seperti support.domain.com atau images.domain.com juga mungkin dianggap sebagai domain terpisah oleh beberapa metode penghitungan.

Penyedia alat backlink harus membuat keputusan apakah mereka akan menghitung beberapa subfolder sebagai domain berbeda.

Sebagai contoh, banyak link indexing mungkin menganggap blog yang berbeda pada platform terkenal, seperti pengguna1.blogspot.com dan pengguna2.blogspot.com sebagai domain berbeda karena dikendalikan oleh pengguna yang berbeda.

Namun, keputusan yang sama tidak selalu diterapkan untuk situs, seperti medium.com/user1 atau github.com/user1. Di Ahrefs, ia saat ini tidak menghitung subfolder ini sebagai domain terpisah.

Namun, di masa mendatang, mungkin Ahrefs akan mengetahui bahwa setiap subfolder di situs tersebut dikendalikan oleh orang yang berbeda.

Singkatnya, Ahrefs mengumpulkan semua situs yang ia kenal, membersihkan banyak spam dan domain tidak aktif, dan kemudian menambahkan beberapa subdomain di situs, seperti blogspot.com.

Dengan cara ini, Ahrefs mencapai total sekitar 175 juta domain di dalam indeksnya. Metode lain mungkin berbeda dan menghasilkan jumlah domain yang berbeda pula.

Baca juga: 5 Link Building Metrics untuk Lacak Backlink Profile

Mengapa Ahrefs Tidak dapat Mengukur Sebuah Situs Web?

Saat Ahrefs mencari backlink dengan menjelajahi web, ia hanya dapat melakukannya di situs web yang mengizinkannya untuk dijelajahi. Jika pemilik situs web memblokir AhrefsBot melalui file robots.txt mereka, ia tidak dapat menjelajahi situs mereka.

Misalnya, jika kamu memiliki backlink dari website.com dan website.com memblokir AhrefsBot, ia tidak dapat menjelajahi situs webmu dan backlink milikmu tidak akan terdaftar di Ahrefs.

Faktor lain seperti pemblokiran IP, pemblokiran user-agent dari server, waktu tunggu server yang terlalu lama, bot protection, dan banyak hal lainnya juga dapat memengaruhi kemampuan Ahrefs untuk menjelajahi beberapa situs web. Proses menjelajahi web dalam skala besar memang tidak mudah.

Ahrefs memberikan wawasan yang berharga dengan mengumpulkan dan membersihkan data dari berbagai sumber, meskipun terdapat beberapa kompleksitas dalam penghitungan domain dan link yang berbeda.

Untuk memaksimalkan potensi situs webmu, jasa SEO seperti Optimaise dapat memberikan bantuan yang diperlukan dalam mengoptimalkan strategi SEO bisnismu. Dengan dukungan dari Optimaise, kamu dapat menghadirkan situs webmu kepada audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitasnya.

Baca Juga

Optimaise