TipsEdukasi

Bagaimana Menjawab Motivasi Dalam Bekerja? Ikuti 5 Contoh Ini

Tiara Motik

Bagaimana Menjawab Motivasi Dalam Bekerja? Ikuti 5 Contoh Ini

Pertanyaan motivasi dalam bekerja saat interview menjadi alat penting yang membantu kita merenung tentang bagaimana kita melihat diri sendiri dan pekerjaan kita. Saat menjawab pertanyaan secara terbuka, kita dapat memahami lebih banyak tentang hubungan kita dengan pekerjaan.

Mengerti pertanyaan umum dan cara terbaik menjawabnya membantu kita merasa percaya diri saat wawancara. Faktor motivasi sendiri tidak hanya memainkan peran penting dalam kesuksesan diri sendiri sebagai calon karyawan, tapi juga bisnis atau organisasi.

Faktor motivasi memengaruhi pengalaman kerja, baik positif maupun negatif. Dari pihak perekrut, mengetahui faktor motivasi yang cocok untuk diri atau tim kita membantu meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan secara keseluruhan.

Ulasan berikut ini akan membahas jenis-jenis motivasi dalam bekerja, mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan motivasi dalam bekerja, dan mempelajari cara menjawab pertanyaan interview tersebut melalui contohnya.

Jenis-jenis Motivasi dalam Bekerja

Jenis-jenis Motivasi dalam Bekerja
Jenis-jenis Motivasi dalam Bekerja

Motivasi di tempat kerja memiliki berbagai bentuk, dan apa yang memotivasi satu orang belum tentu berhasil untuk orang lain. Penting untuk memahami jenis motivasi yang berbeda agar karyawan dapat menemukan cara untuk tetap termotivasi, serta membantu manajer mencari metode baru untuk meningkatkan kinerja tim.

Ada dua kategori umum yang digunakan untuk menggambarkan motivasi, yakni intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik berasal dari dalam diri sendiri, sementara motivasi ekstrinsik datang dari faktor luar.

Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik terjadi ketika kamu merasa termotivasi untuk menyelesaikan suatu tugas karena kamu menganggapnya bermanfaat secara pribadi.

Jika kamu termotivasi secara intrinsik, kemungkinan besar kamu menikmati prosesnya dan melakukannya dengan sukarela, seperti saat kamu menikmati hobi seperti mengerjakan teka-teki, berolahraga, atau menonton film.

Ketika kamu menyelesaikan tugas karena motivasi intrinsik, kamu merasa puas secara pribadi, meskipun belum mencapai tujuan atau hasil yang terukur. Ini karena kamu menyadari bahwa upaya yang kamu berikan untuk menyelesaikan tugas tersebut memiliki nilai dan tidak sia-sia.

Baca juga: Apa Itu Analisis SWOT & 3 Manfaatnya untuk Strategi Digital Marketing

Dalam motivasi intrinsik, terdapat berbagai faktor umum yang mempengaruhi. Berikut ini beberapa faktornya:

  1. Motivasi kompetensi yang juga disebut motivasi belajar ini berkaitan dengan kebutuhan individu untuk merasa mampu atau kompeten. Orang yang termotivasi oleh kompetensi memiliki dorongan untuk mencapai tujuan yang melibatkan pembelajaran, pelatihan, dan pengetahuan.
  2. Motivasi sikap merupakan dorongan yang mendorongmu untuk merubah cara kamu atau orang lain berpikir dan merasakan. Orang yang termotivasi oleh sikap berusaha meningkatkan interaksi sosial dengan tujuan meningkatkan keterlibatan dengan orang lain.
  3. Motivasi kreatif muncul saat kamu didorong oleh keinginan untuk mengekspresikan diri. Bagi sebagian orang, menyisihkan waktu setiap hari untuk mengekspresikan diri secara kreatif tidak hanya memberikan kepuasan pribadi, tetapi juga mempertahankan motivasi dalam aspek lain kehidupan, termasuk dalam pekerjaan mereka.

Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik melibatkan dorongan dari janji imbalan atau ancaman hukuman. Di lingkungan kerja, ketika kamu mendapatkan motivasi ekstrinsik, ini berarti tugas-tugas yang kamu selesaikan terkait dengan imbalan yang diperoleh, seperti uang, pengakuan, atau bentuk kompensasi lainnya.

Namun, sering kali imbalan ini tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan pribadimu dan untuk mencapainya kamu mungkin harus mengorbankan waktu, keamanan, atau energi. Faktor motivasi ekstrinsik di tempat kerja umumnya meliputi berikut ini:

  1. Motivasi berprestasi adalah kepuasan yang kamu rasakan ketika berhasil mencapai suatu tujuan. Di lingkungan kerja, motivasi berprestasi mendorong individu untuk fokus pada pencapaian tujuan.
  2. Motivasi relasi melibatkan keinginan untuk menjadi bagian dari sekelompok orang atau organisasi tertentu. Jika kamu termotivasi oleh relasi, kamu merasa tumbuh dan berkembang ketika berada dalam tim bersama karyawan lain.
  3. Motivasi insentif melibatkan usaha untuk mendapatkan imbalan atau kompensasi yang telah ditetapkan sebagai penghargaan atas kinerja yang luar biasa. Ini mendorong kamu untuk mengejar penghargaan yang dianggap berharga sebagai imbalan atas dedikasi dan usahamu.

Baca juga: Fantastis! 12 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi

Setelah mengetahui beberapa jenis motivasi dalam bekerja ini, penting untuk menyadari bahwa setiap individu mungkin merespons dengan cara yang berbeda terhadap motivasi tertentu.

Kombinasi motivasi intrinsik dan ekstrinsik sering kali hadir dalam kehidupan sehari-hari dan keberhasilan mencapai tujuan pribadi atau profesional sering kali melibatkan penggabungan berbagai bentuk motivasi.

Pertanyaan Motivasi Bekerja yang Sering Ditanyakan Kepada Kandidat

Pertanyaan Motivasi Bekerja yang Sering Ditanyakan Kepada Kandidat
Pertanyaan Motivasi Bekerja yang Sering Ditanyakan Kepada Kandidat

Menanyakan calon karyawan mengenai motivasi dalam bekerja mereka sangat penting karena motivasi menjadi pendorong utama bagi produktivitas dan keberhasilan mereka di pekerjaannya nanti.

Karyawan yang merasa bersemangat dan termotivasi untuk berkontribusi pada perusahaan serta posisi mereka cenderung memberikan kualitas pekerjaan yang tinggi.

Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan motivasi dalam bekerja yang sering kali ditanyakan saat interview.

  1. Apakah ada hal-hal di luar pekerjaan yang memengaruhi motivasi atau kemampuanmu untuk menyelesaikan tugas tepat waktu?
  2. Apa yang membuat kamu bersemangat melamar kerja di perusahaan dan posisi ini?
  3. Dari nilai-nilai perusahaan ini yang manakah menurutmu selaras dengan nilai-nilaimu?
  4. Apakah kamu benar-benar memahami peranmu dan apa yang kamu harapkan?
  5. Apa yang menginspirasi kamu untuk sukses dalam peran ini kalau kamu diterima bekerja?
  6. Dari budaya perusahaan kita, apa yang paling kamu sukai?
  7. Apa tujuan karirmu? Mengapa kamu yakin kami akan membantumu mencapai tujuan tersebut?

Meskipun tidak menggunakan kalimat motivasi dalam bekerja secara langsung, tapi beberapa pertanyaan ini secara tidak langsung membuatmu mengutarakan motivasi-motivasimu dalam melamar kerja dan bekerja nanti.

Baca juga: 7 Daftar Ini Menjelaskan Manfaat Dari Perdagangan Internasional Secara Lengkap

Contoh Jawaban Interview Motivasi dalam Bekerja

Contoh Jawaban Interview Motivasi dalam Bekerja
Contoh Jawaban Interview Motivasi dalam Bekerja

Dalam menjawab pertanyaan wawancara motivasi dalam bekerja, penting untuk mengekspresikan dengan jelas dan tulus mengenai faktor-faktor yang memotivasi kamu. Berikut adalah beberapa contoh jawaban yang dapat membuka percakapan tersebut.

Contoh Jawaban Motivasi dalam Bekerja Seseorang yang Termotivasi untuk Belajar dan Mengembangkan Skill

“Saya termotivasi oleh peluang untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan. Menghadapi tantangan baru dalam pekerjaan membuat saya antusias untuk mengeksplorasi aspek-aspek yang belum saya ketahui sebelumnya. Sebagai contoh, di proyek sebelumnya, saya aktif mencari peluang untuk belajar dari rekan kerja yang memiliki keahlian spesifik. Saya juga berpartisipasi dalam seminar dan webinar terkait industri kami. Kesadaran bahwa setiap pengetahuan baru membuka peluang lebih banyak untuk berkontribusi dan tumbuh di tempat kerja sangat memotivasi saya. Saya percaya bahwa upaya terus-menerus dalam pengembangan keterampilan membantu menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan progresif.”

Contoh Jawaban Motivasi dalam Bekerja Seseorang yang Termotivasi untuk Menyelesaikan Masalah

“Saya telah terlibat dalam dunia audit sejak saat saya memasuki dunia akuntansi di perguruan tinggi. Pengalaman ini semakin diperdalam dengan bimbingan dari seorang mentor yang berpengalaman di bidang audit. Sejak saat itu, audit telah menjadi inti dari keterampilan dan pengetahuan saya. Saya terus belajar dan berkembang di dalamnya, menjadi mahir dalam menganalisis laporan keuangan dan mengevaluasi proses bisnis. Memecahkan masalah dalam konteks audit memberikan tantangan yang tidak hanya memotivasi saya tetapi juga mendorong saya untuk mencapai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. Saya yakin bahwa dengan pendekatan analitis dan keinginan untuk terus meningkatkan kualitas laporan keuangan, saya dapat memberikan kontribusi berarti dalam memastikan integritas dan keandalan informasi keuangan perusahaan.”

Contoh Jawaban Motivasi dalam Bekerja Seseorang yang Termotivasi untuk Bekerja dalam Sebuah Proyek atau Event

“Saya memiliki kecenderungan untuk mengorganisir proyek dan kegiatan. Menjadi penata yang terorganisir di tempat kerja dan dalam aspek kehidupan sehari-hari membantu saya memaksimalkan efisiensi dan efektivitas saya. Saya senang merencanakan setiap tahapan proyek dengan cermat, memastikan sumber daya tersedia, dan mengidentifikasi potensi risiko. Pada satu proyek terbaru, saya menciptakan timeline yang jelas dan membuat checklist untuk memastikan setiap langkah diikuti sesuai rencana. Kemampuan saya untuk mengelola proyek dengan rapi dan tepat waktu telah membantu saya menjaga tingkat kinerja yang konsisten dan memberikan hasil yang memuaskan.”

Contoh Jawaban Motivasi dalam Bekerja Seseorang yang Termotivasi untuk Memberikan Pelayanan

“Saya menemukan kepuasan penuh ketika dapat melayani dan membantu orang lain. Sebagai seorang customer service, saya memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan anggota komunitas dan mendengarkan kebutuhan mereka. Menawarkan solusi yang memenuhi kebutuhan mereka dan membuat pengalaman pelayanan yang positif menjadi pendorong utama bagi saya. Saya merasa sangat termotivasi setiap kali dapat memberikan bantuan yang signifikan atau memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan mereka. Mendapatkan umpan balik positif dan melihat dampak positif yang dihasilkan dari pelayanan saya menjadi sumber kebanggaan dan motivasi yang terus mendorong saya untuk memberikan layanan yang luar biasa.”

Contoh Jawaban Motivasi dalam Bekerja Seseorang yang Termotivasi untuk Mencapai Target

“Saya merasa penuh semangat ketika berada dalam lingkungan yang menuntut hasil. Sebagai manajer pemasaran di perusahaan saya sebelumnya, saya bertanggung jawab untuk mencapai target dalam batas waktu yang ketat. Membuat strategi yang efektif, mengalokasikan sumber daya dengan bijak, dan mengarahkan tim dengan fokus pada hasil menjadi bagian integral dari pekerjaan saya. Saya merasa terdorong untuk mencapai setiap tujuan, dan ketika kami berhasil melampaui ekspektasi, itu memberikan kepuasan yang luar biasa. Saya percaya bahwa rasa pencapaian ini mendorong saya untuk terus berinovasi dan mencapai hasil yang signifikan dalam setiap tugas yang saya emban.”

Dalam mengeksplorasi berbagai jenis motivasi dan bagaimana hal itu tercermin dalam berbagai konteks, seperti pengembangan keterampilan, penyelesaian masalah, pengaturan proyek, hingga pelayanan kepada orang lain, kita menyadari bahwa motivasi adalah pendorong utama kesuksesanmu dalam bekerja.

Sumber motivasi yang bervariasi menunjukkan keunikan setiap individu dalam mencapai tujuannya. Jika kamu sedang mencari cara untuk menginspirasi, memberdayakan, atau memotivasi, Optimaise hadir untuk membantumu melalui jasa penulisan artikel. Tunggu apa lagi? Segeralah hubungi Optimaise hari ini untuk memulai strategimu melalui konten yang memotivasi dan bermakna!

Baca Juga

Optimaise