Digital MarketingSEO

Waspadai Bahaya Backdoor, 5 Hal yang Harus Kamu Tahu

Siti Rohmah Noviah

Waspadai Bahaya Backdoor, 5 Hal yang Harus Kamu Tahu

Keamanan menjadi sangat vital dalam pengelolaan sistem. Karena hal tersebut berhubungan dengan keselamatan dan keutuhan data. Akan tetapi, tahukah kamu keberadaan ancaman berupa backdoor?

Apabila ini kali pertama kamu tahu akan istilah tersebut, mari cari tahu lebih lanjut dengan membaca artikel satu ini!

Sekilas tentang Backdoor

Perihal keamanan tentu tidak ada satu orang pun yang ingin mengalami kendala dalam hal tersebut. Kali ini, kamu harus tahu akan keberadaan backdoor, yaitu software untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan tanpa perlu adanya autentikasi. Pintu masuk tersebut akan membantu pengguna masuk ke dalam sebuah sistem tanpa melewati proses autentikasi. Hal ini tentu berbahaya bagi keamanan sistem yang dimaksud.

Baca juga: 6 Strategi Menggunakan Google AdSense Bagi Pemula

Awal mula adanya pintu masuk bertujuan agar programmer memiliki akses khusus ke program yang dikembangkan. Pada saat terjadi masalah seperti crush akibat bug, pintu masuk menjadi solusi yang berhasil mengatasi masalah tersebut.

Akan tetapi, saat ini justru dijadikan sebagai celah untuk melakukan tindak kejahatan dengan mengambil akses ke sistem secara paksa. Caranya adalah dengan menyisipkannya ke dalam kode sistem agar bisa mendapatkan akses sistem secara keseluruhan.

Fungsi Backdoor

Dari penjelasan di atas, kamu mungkin sudah bisa menebak apa sebenarnya fungsi dari backdoor. Ya, fungsi yang paling banyak digunakan adalah agar bisa masuk ke dalam sistem tanpa perlu autentikasi.

Adapun fungsi lain dari backdoor adalah mengambil hak akses pada:

Situs web

Bagi kamu yang hendak mengembangkan bisnis dengan cara digital yaitu melalui situs web, perlu diketahui bahwa backdoor bisa mengambil akses situs web. Saat berhasil masuk, peretas bisa melakukan apa yang mereka inginkan.

Cara masuknya adalah melalui berbagai hal, termasuk plugin, tema, folder include, dan lainnya. Sayangnya, hal tersebut justru banyak terjadi karena korban melakukannya secara tidak sengaja.

Server atau Komputer

Selain akses ke situs web, peretas juga menggunakan backdoor untuk masuk ke server atau komputer, termasuk perangkat pribadi. Sehingga peretas mempunyai akses ke berbagai folder di perangkat tersebut yang kemudian digunakan untuk tindakan kejahatan berupa pencurian data.

Cara peretas mendapatkan akses ke server atau komputer adalah melalui aplikasi yang pengguna unduh dan pasang di perangkat tanpa mereka sadari adanya backdoor. Beberapa aktivitas berbahaya yang mungkin peretas lakukan saat mendapatkan akses ke server, selain pencurian data adalah:

  • Membajak server
  • Merusak situs web
  • Menginfeksi pengunjung dengan virus
  • Melakukan serangan DDoS

Jenis Backdoor

Mengetahui pintu masuk dan jenis-jenisnya bukan berarti kamu akan melakukan kejahatan. Justru kamu mendapatkan pengetahuan dasar yang bisa menjadi antisipasi agar lebih waspada perihal penggunaan aplikasi yang mungkin dapat membahayakan komputer atau situs web.

Ada beberapa jenis backdoor, yaitu:

  • Web shell backdoor: jenis pintu masuk melalui situs web shell, yaitu sejenis perintah di halaman situs yang bisa digunakan untuk mendapatkan akses ke suatu sistem dengan melalui program tertentu.
  • System backdoor: jenis pintu masuk yang menjadi target utama dalam kejahatan karena dinilai lebih fleksibel dan stabil dari jenis yang pertama.

Cara Mencegah Backdoor

Saat memutuskan untuk membangun situs web, kamu bertanggung jawab penuh atas keamanan di situs tersebut. Keamanan akan berdampak pada kepercayaan pengunjung sehingga perlu penanganan yang khusus.

Agar bisa mencegah terjadinya backdoor pada sistem yang kamu jalankan, coba lakukan beberapa hal berikut:

Gunakan Plugin dan Tema Original

Situs web bisa mengalami masalah keamanan berupa backdoor. Agar dapat mencegah hal tersebut, gunakan hanya plugin dan tema original, terutama bagi pengguna Content Management System (CMS) WordPress. Tujuannya untuk menghindari penggunaan plugin dan tema bajakan yang kemungkinan bisa disisipkan script malware atau backdoor.

Apabila situs web berbasis WordPress terkena malware, langkah yang bisa kamu lakukan adalah melakukan fresh upgrade. Dengan begitu, akan terjadi penggantian file Core WordPress ke versi terbaru. Juga dapat melakukan pemasang ulang plugin dan tema yang sudah kamu gunakan sebelumnya.

Lakukan Update Script atau Versi Content Management System (CMS)

Langkah selanjutnya dalam mengatasi backdoor adalah melakukan pemeliharaan rutin pada situs web. Tidak hanya itu, sebaiknya lakukan update script guna terhindar dari penggunaan script lama.

Pengguna Content Management System (CMS) dapat melakukan update ke versi terbaru, termasuk tema dan plugin.

Berencana belajar SEO? Panduan belajar SEO untuk pemula bisa kamu jadikan sebagai salah satu referensi untuk memahami dasar-dasar SEO.

Scan Malware pada Hosting

Situs web dapat berjalan dengan baik berkat pemilihan hosting yang tepat. Apabila ingin melakukan pencegahan atau mengatasi backdoor, hosting menjadi bagian penting yang tidak boleh kamu abaikan. Pada hosting, pastikan kamu melakukan scanning malware secara rutin untuk meminimalisir kemungkinan adanya malware di hosting.

Bagi yang sedang mencari hosting untuk situs web, sebaiknya pertimbangkan fitur yang akan membantu melakukan deteksi malware atau script membahayakan lain. Pastikan kalau fitur tersebut dapat berjalan secara otomatis serta memberikan laporan hasil scanning kepada kamu.

Baca Juga: Apa Itu Hosting dan 6 Tipe Layanannya

Aktifkan Firewall

Selain beberapa cara di atas, kamu juga bisa melakukan cara satu ini, yaitu mengaktifkan firewall. Saat firewall aktif baik di situs web maupun di perangkat, kamu bisa memblokir akses pengguna yang tidak memiliki izin. Dengan begitu, mereka tidak dapat mencuri data baik di situs web atau perangkat yang hendak mereka akses.

Berhati-hati dengan Email yang Diterima

Email menjadi salah satu bagian dari aktivitas secara online masa kini. Akan tetapi, kamu harus berhati-hati agar terhindar dari risiko pintu masuk. Bisa jadi peretas berpura-pura menjadi orang yang kamu kenal dan kemudian mengirimkan email agar mendapatkan akses ke perangkat yang kamu gunakan.

Sebaiknya gunakan anti-virus untuk melakukan scan email, termasuk semua lampiran di dalam email sebelum kamu membukanya.

Menangani Backdoor pada Situs Web

Meski sudah melakukan pencegahan secara maksimal, tidak berarti situs web lolos dari risiko backdoor. Apabila sudah terkena backdoor, lakukan penanganan dengan terlebih dahulu mencari dimana script tersebut berada.

Bagi pengguna sistem operasi Linux, bisa mencoba menggunakan perintah grep agar bisa menemukan lokasi file pintu masuk tersebut. Kebanyakan file pintu masuk menggunakan perintah passthru. Kamu bisa menggunakan perintah tersebut sebagai penanganan.

Perintah tersebut bisa kamu jalankan di root folder situs web atau aplikasi. Setelah berhasil menemukan file yang dimaksud, hapus script. Lanjutkan dengan memperbaiki dan melakukan update di file situs atau aplikasi.

Namun jika menggunakan sistem operasi Windows, perintah yang bisa kamu lakukan adalah Findstr. Bisa juga menggunakan cara lain yang memungkinkan sehingga backdoor tidak akan lagi menjadi masalah yang mengancam keamanan pada situs web kamu.

Agar terhindar dari berbagai hal yang tidak diinginkan, pastikan kamu memiliki tim ahli profesional yang berpengalaman di bidangnya. Backdoor yang terjadi bisa menurunkan kepercayaan pengunjung situs karena merasa khawatir akan keamanan data yang mereka bagikan di situs tersebut.

Untuk yang sedang mencari jasa SEO Malang terbaik, jangan ragu untuk menghubungi Optimaise sekarang juga.

Baca Juga

Optimaise