Digital MarketingSEO

5 Tahap Melakukan Competitor Analysis Lengkap dengan Contoh dan Templatenya

Tiara Motik

5 Tahap Melakukan Competitor Analysis Lengkap dengan Contoh dan Templatenya

Mengalahkan pesaing atau competitor bukan hanya tentang keuntungan, tapi juga kebutuhan. Competitor analysis menjadi kunci penting untuk memahami pasar dan mengambil langkah-langkah strategis.

Panduan ini, terinspirasi oleh strategi competitor analysis Backlinko yang akan membahas cara mengungguli pesaingmu dengan penekanan pada SEO.

Mulai dari memanfaatkan taktik SEO hingga memahami kebutuhan audiens, kita akan membahas metode yang akan membantumu, tidak hanya untuk memahami pesaingmu, tetapi juga mengambil langkah-langkah strategis untuk mengungguli mereka. Apa alasannya? Ini karena SEO adalah salah satu strategi utama agar orang dapat menemukan merekmu secara online.

Melalui beberapa langkah, kamu akan siap untuk mengambil langkah strategis yang akan membuat merekmu mendominasi pasar digital. Jadi, mari simak penjelasan lengkap berikut ini!

Apa itu Competitor Analysis?

Apa itu Competitor Analysis?
Apa itu Competitor Analysis?

Competitor analysis atau yang sering disebut competitive analysis adalah cara strategis dan sistematis untuk mengidentifikasi pesaing di dalam industrimu dan menganalisis kekuatan serta kelemahan mereka.

Di dalam analisis ini, kamu akan menilai produk yang ditawarkan oleh pesaingmu, strategi harga, channel distribusi, layanan pelanggan, inovasi, strategi pemasaran, dan posisi pasar secara keseluruhan.

Ini menjadi langkah penting karena membantumu untuk memahami strategi dan taktik yang digunakan pesaingmu. Selain itu, analisis ini juga membantumu mengevaluasi kekuatan dan kelemahanmu sendiri di dalam perbandingan ini.

Competitor analysis dapat dilakukan secara menyeluruh atau fokus pada area tertentu saja. Kamu dapat memilih untuk mempelajari setiap aspek bisnis pesaing atau fokus pada satu aspek tertentu, misalnya, analisis strategi pemasaran mereka.

Yang terpenting, pastikan pendekatan analisismu telah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnismu.

Manfaat Melakukan Competitor Analysis

Manfaat Melakukan Competitor Analysis
Manfaat Melakukan Competitor Analysis

Seperti di dalam penjelasan sebelumnya, competitor analysis adalah alat penting dalam strategi digital marketing.

Ia dapat membantumu mengidentifikasi peluang baru, memahami tren industri, dan memperbaiki strategimu. Berikut ini terdapat alasan mengapa competitor analysis penting:

  1. Dengan menganalisis pesaing, kamu dapat menemukan keyword baru yang mungkin telah kamu lewatkan. keyword ini dapat membantumu mengoptimalkan situs webmu.
  2. Competitor analysis memberikan gambaran tentang lanskap SEO. Kamu dapat melihat apa yang berhasil untuk pesaingmu dan belajar dari strategi mereka. Informasi ini membantumu mengembangkan strategi SEO yang lebih efektif.
  3. Dengan melihat apa yang telah dilakukan pesaingmu di dalam konten mereka, kamu bisa mendapatkan inspirasi untuk kontenmu sendiri. Kamu juga dapat mengidentifikasi gap di dalam konten mereka yang bisa kamu isi.
  4. Analisis pesaing akan membantumu menemukan peluang dalam membangun link. Kamu dapat melihat situs web mana saja yang menautkan ke situs web pesaingmu dan mencari situs web yang relevan untuk ditargetkan.

Cara Melakukan Competitor Analysis Lengkap dengan Contohnya

Cara Melakukan Competitor Analysis Lengkap dengan Contohnya
Cara Melakukan Competitor Analysis Lengkap dengan Contohnya

Competitor analysis yang mendalam bukan hanya dapat memberimu gambaran tentang posisimu di pasar, tetapi juga membantumu menemukan peluang baru dan menghindari risiko yang mungkin terjadi.

Melalui pemahaman akan strategi, produk, dan kinerja pesaing, kamu dapat mengembangkan strategi yang lebih baik untuk menghadapi pasar dan memperkuat posisi bisnismu di dalam industri.

Baca juga: Rekomendasi 8 Sitemap Generator Tools Gratis dan Berbayar

Jadi, mari kita cari tahu bersama-sama bagaimana langkah-langkah melakukan competitor analysis yang efektif.

Identifikasi Pesaing Utama

Saat kamu mencari tahu siapa pesaing utama bsinismu, kamu dapat membaginya menjadi 3 kategori berdasarkan jenis pesaingnya:

  1. Pesaing langsung
    • Ini adalah bisnis yang beroperasi di industri yang sama atau wilayah lokal yang sama dengan kamu, ia menawarkan produk atau layanan yang mirip dengan target audiens yang sama. Contoh, McDonald’s dan Burger King bersaing langsung karena keduanya menjual makanan cepat saji yang mirip.
  2. Pesaing tidak langsung
    • Pesaing ini menawarkan solusi yang berbeda untuk kebutuhan yang sama atau melayani audiens yang sama, meskipun produk atau layanannya berbeda. Misalnya, jika kamu menawarkan layanan liburan pantai yang mewah, maka pesaingmu akan menawarkan liburan petualangan, seperti hiking.
  3. Pesaing pengganti
    • Berupa bisnis yang menawarkan produk atau layanan sebagai alternatif atau pengganti produk atau layananmu. Sebagai contoh, jika kamu menjual bola lampu pijar tradisional, maka pesaing penggantimu mungkin menjual lampu LED hemat energi sebagai penggantinya.

Temukan Pesaing Organik

Temukan Pesaing Organik
Temukan Pesaing Organik

Untuk menemukannya, kamu dapat mengidentifikasi pesaing organikmu dengan melihat berbagai situs web yang bersaing denganmu di SERP untuk mendapatkan traffic organik.

Di mana pesaing seperti ini menggunakan strategi SEO untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di SERP. Kamu dapat menggunakan alat, seperti Organic Research SEMrush. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Masukkan domainmu ke dalam alat SEMrush dan tekan “Search“.
  2. Pilih opsi “Competitors” untuk melihat daftar pesaing utamamu yang juga memperoleh peringkat untuk keyword organik yang sama denganmu.
  3. Di sini kamy akan melihat grafik yang menunjukkan seberapa banyak keyword yang diperingkat pesaingmu di dalam sumbu X dan berapa banyak traffic bulanan yang mereka terima di dalam sumbu Y.
  4. Gulir ke bawah untuk melihat daftar pesaing dengan data, seperti competition level berupa data seberapa ketat pesaing bersaing denganmu untuk keyword yang sama dan common keywords berupa jumlah keyword yang kamu dan pesaingmu memperoleh ranking.

Penting untuk diingat bahwa meskipun beberapa situs web ini bersaing denganmu untuk keyword organik yang sama, tapi mereka mungkin memiliki target audiens yang berbeda atau menawarkan produk atau layanan yang sedikit berbeda.

Temukan Kompetitor untuk Paid Search
Temukan Kompetitor untuk Paid Search

Paid search atau PPC melibatkan penawaran keyword, di mana iklan dari penawar tertinggi akan ditampilkan di hasil penelusuran saat pengguna mencari keyword tertentu.

Untuk mengidentifikasi pesaingmu di dalam iklan PPC, kamu dapat menggunakan alat, seperti Advertising Research SEMrush. Alat ini memungkinkan kamu untuk melihat pesaingmu yang menawarkan keyword yang sama denganmu.

Dengan melihat jumlah kesamaan keyword antara kamu dan pesaingmu, kamu dapat memperkirakan seberapa ketat persaingan itu.

Namun, untuk memahami pesaing secara lebih mendalam, kamu perlu menganalisis konten di situs web mereka, produk, dan layanan yang mereka tawarkan.

Meskipun ini mungkin terdengar seperti tugas yang rumit, kamu dapat memulainya dengan mengidentifikasi pesaing utama dan kemudian menggali informasi lebih lanjut tentang mereka.

Identifikasi Kompetitor Lokal

Identifikasi Kompetitor Lokal
Identifikasi Kompetitor Lokal

Untuk mengidentifikasi kompetitor lokal, kamu perlu melihat bisnis-bisnis di wilayahmu yang menawarkan produk atau layanan serupa. Pesaing lokal ini mungkin berbeda dengan apa yang kamu kira di dalam SEO.

Kompetitor local SEO adalah bisnis yang muncul dengan peringkat tinggi di hasil pencarian lokal untuk keyword terkait dengan produk atau layananmu di dalam wilayah geografis tertentu.

Metode terbaik untuk menemukan pesaing ini adalah dengan melakukan pencarian di Google.

Misalnya, jika kamu memiliki kantor notaris di Jakarta Selatan, maka pengguna yang mencari layanan serupa di daerahmu mungkin menggunakan keyword yang spesifik, seperti “pengacara di Jakarta Selatan.”

Coba lakukan pencarian seperti itu di Google dan lihat bisnis mana yang muncul di hasil pencarian lokal.

Contoh Menganalisis Pesaing

Contoh Menganalisis Pesaing
Contoh Menganalisis Pesaing

Bayangkan ada sebuah website yang akan menulis blog tentang periklanan. Mereka ingin menarik pembaca yang tertarik dengan “strategi pemasaran online”.

Sementara itu, kamu memiliki blog tentang SEO dan juga ingin menarik pembaca yang mencari “strategi pemasaran online”. Meskipun kamu berdua menargetkan keyword yang sama, tapi belum tentu kamu bersaing secara langsung.

Ini karena situs web pertama berfokus pada periklanan, jadi pembacanya ingin mempelajari tentang periklanan. Sementara blogmu membahas tentang SEO, sehingga pembacamu lebih tertarik pada topik SEO.

Jadi, meskipun menargetkan keyword yang sama, tapi situs web itu memiliki minat yang berbeda dan tidak dianggap sebagai pesaing langsungmu.

Cara terbaik untuk menentukan apakah suatu situs adalah pesaing langsung, tidak langsung, atau pengganti adalah dengan mengunjungi masing-masing situs web dan menganalisis penawaran mereka. Di sini, kita akan meng-klik “neilpatel.com” sebagai contoh.

Lakukan Analisis Pada Konten Pesaing

Lakukan Analisis Pada Konten Pesaing
Lakukan Analisis Pada Konten Pesaing

Setelah mengidentifikasi kompetitormu, sekarang saatnya untuk menganalisis strategi konten mereka. Tujuannya adalah untuk menentukan komponen mana dari strategi mereka yang berkinerja baik dan mana yang tidak.

Dengan melakukan hal ini, kamu dapat meniru elemen-elemen yang berhasil dan memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh kelemahan pada aspek-aspek yang berkinerja buruk dari strategi mereka. Hal-hal utama yang perlu dianalisis meliputi penjelasan berikut ini.

Jenis dan Format Konten

Identifikasi berbagai jenis konten yang dibuat oleh pesaingmu, seperti postingan blog, video, infografis, atau podcast. Analisis juga format yang mereka gunakan untuk menyajikan informasi dalam jenis konten ini.

Misalnya, format posting blog dapat mencakup panduan cara, artikel, atau listicle. Analisis ini akan membantumu memahami keragaman pendekatan mereka dan memungkinkan kamu untuk menyesuaikan strategi kontenmu untuk memenuhi preferensi audiens yang serupa atau unik.

Kualitas dan Relevansi Konten

Evaluasilah kualitas konten mereka secara keseluruhan. Perhatikan faktor-faktor, seperti relevansi, kedalaman pengetahuan, dan keahlian. Nilai seberapa baik konten mereka memenuhi maksud pencarian pengguna dan memenuhi kebutuhan dan minat audiens target mereka.

Wawasan yang kamu peroleh akan memungkinkan kamu untuk belajar dari kesuksesan pesaing atau memanfaatkan kegagalan mereka. Dengan mengidentifikasi apa yang bekerja dengan baik dalam konten mereka, sehingga kamu dapat memasukkan strategi serupa ke dalam strategimu sendiri.

Demikian juga, memahami kekurangan dari konten mereka memberikan peluang untuk menghindari kesalahan yang sama dan menyesuaikan pendekatanmu untuk hasil yang lebih baik.

Frekuensi Konten

Analisis seberapa sering mereka mempublikasikan konten baru dan konsistensi jadwal posting mereka. Informasi ini dapat memberikan wawasan tentang kemampuan produksi konten dan strategi keterlibatan audiens

Dengan mengevaluasi frekuensi konten pesaingmu, kamu dapat belajar dari keberhasilan mereka dalam mempertahankan jadwal posting yang konsisten yang berpotensi meningkatkan perencanaan kontenmu sendiri.

Di sisi lain, mengidentifikasi gap atau ketidakteraturan di dalam jadwal posting mereka memberikan peluang untuk memanfaatkan potensi kekurangan dan meningkatkan konsistensi kontenmu untuk keterlibatan audiens yang lebih baik.

Saluran Distribusi Konten

Cara ini melibatkan pemetaan platform atau media yang digunakan pesaing untuk mempromosikan dan membagikan konten mereka yang mungkin termasuk media sosial, buletin email, atau platform eksternal.

Analisis ini akan membantumu belajar dari kesuksesan mereka dalam menjangkau audiens di platform tertentu.

Analisis ini juga memberikan wawasan tentang celah potensial atau peluang yang terlewatkan.

Memberikanmu kesempatan untuk memanfaatkan saluran alternatif untuk jangkauan dan keterlibatan konten yang lebih luas.

Keyword

Menganalisis keyword yang diprioritaskan pesaingmu memberikan wawasan tentang apa yang secara aktif dicari oleh audiens mereka, sehingga kamu dapat menyelaraskan kontenmu dengan maksud pengguna yang serupa.

Mengidentifikasi keyword yang mereka targetkan akan membantumu menemukan tren industri dan topik yang relevan dengan audiensmu.

Kamu juga akan dapat mengidentifikasi konten gap yang akan membantumu menyesuaikan strategimu untuk menangani topik yang kurang terlayani di niche situs webmu.

Selain itu, menganalisis bagaimana pesaingmu menggunakan keyword di dalam meta title, title page, dan konten dapat memberikan wawasan yang berharga.

Analisis ini akan memandumu dalam mengoptimalkan kontenmu sendiri secara efektif atau memanfaatkan peluang di mana pesaing mungkin gagal.

Dengan menganalisis kualitas dan kuantitas backlink yang mengarah ke konten mereka, kamu akan mendapatkan wawasan tentang otoritas dan kredibilitas konten mereka di mata mesin pencari.

Contoh Analisis Pada Konten Pesaing

Contoh Analisis Pada Konten Pesaing
Contoh Analisis Pada Konten Pesaing

Dalam fase berikutnya menganalisis pesaing, kita akan menggali strategi konten WordStream. Langkah-langkah untuk menganalisis konten pesaing dalam strategi konten WordStream adalah sebagai berikut:

  1. Periksa situs WordStream dan catat semua format konten yang berbeda yang mereka miliki. Ini dapat mencakup artikel blog, panduan langkah-demi-langkah, video, infografis, dan lain-lain.
  2. Gunakan Screaming Frog SEO Spider untuk menganalisis meta title WordStream. Perhatikan frasa-frasa, seperti “How to” dan “25 Ways” yang menunjukkan WordStream membuat panduan dan daftar langkah.
  3. Ketik “site:domain” pesaing di Google, klik “Tools”, lalu “Anytime”. Pilih rentang tanggal, misalnya “Past month” untuk melihat frekuensi publikasi konten bulanan pesaing.
    • Contoh Analisis Pada Konten Pesaing
  4. Gunakan laporan “Organic Pages” di SEMrush untuk melihat halaman yang mengarahkan lalu lintas terbanyak ke situs pesaing. Ini akan memberi ide tentang topik konten yang paling sukses.
    • Contoh Analisis Pada Konten Pesaing
  5. Tinjau kedalaman dan relevansi konten pesaing. Pastikan informasinya diteliti dengan baik dan sesuai dengan maksud pencarian.
  6. Evaluasi tingkat EEAT (pengalaman, keahlian, otoritas, dan kepercayaan) yang ditunjukkan dalam konten mereka. Misalnya, apakah mereka mendemonstrasikan pengalaman dengan video praktik langsung dalam panduan? Atau apakah mereka mengkomunikasikan keahlian dengan informasi tentang penulis artikel?
Nilai Backlink Profile Pesaing
Nilai Backlink Profile Pesaing

Menganalisis backlink profile pesaing penting karena situs web dengan backlink profile yang kuat dan beragam cenderung menduduki peringkat lebih tinggi dalam SERP.

Dengan memeriksa strategi mereka, kamu dapat mengidentifikasi peluang backlink untuk situs webmu sendiri dan meningkatkan peringkat dan traffic situs webmu.

Ikuti proses ini untuk memeriksa backlink pesaingmu:

  1. Gunakan alat Backlink Analytics SEMrush. Pada halaman “Overview”, perhatikan:
    • Referring Domains: jumlah total domain yang merujuk ke domain pesaingmu.
    • Backlinks: jumlah total backlink yang diperoleh pesaingmu. Fokuslah pada kualitas backlink daripada kuantitasnya. Tinjau kualitas domain yang merujuk ke halaman pesaingmu dengan meng-klik “Referring Domains”.
  2. Di halaman “Referring Domains”, filter untuk:
    • Active
    • Atur skor AS menjadi 40-100
    • Klik “Add filter” dan pilih “Follow”

Ini menampilkan domain otoritatif yang merujuk ke situs web pesaingmu. Untuk memeriksa backlink aktual yang mengarah ke halaman pesaingmu, klik “Backlink“. Di sini, kamu dapat melihat halaman sumber, skor AS mereka, dan halaman yang dihubungkan ke situs web pesaingmu.

Contoh Analisis Backlink Kompetitor
Contoh Analisis Backlink Kompetitor

Kita akan menganalisis profil backlink WordStream dengan fokus pada 4 elemen utama ini:

  1. Jumlah total backlink yang menuju ke situs WordStream.
  2. Jumlah reffering domain otoritas tinggi yang terhubung ke WordStream.
  3. Jumlah halaman dengan backlink terbanyak yang menunjukkan kualitas dan popularitas konten mereka.
  4. Keragaman sumber backlink profile WordStream.

Dengan menggunakan Backlink Analytics SEMrush, kita melihat WordStream memiliki 10,6 juta backlink dan 87 ribu reffering domain.

Sekarang mari periksa berapa banyak backlink yang berasal dari domain dengan otoritas yang tinggi. Ini caranya:

  1. Klik nomor di bawah “Reffering Domain” dan urutkan berdasarkan Authority Score (AS) tertinggi untuk melihat daftar reffering domain teratas. Ini memberi wawasan tentang kualitas backlink WordStream.
  2. Klik “Indexed Pages” untuk melihat halaman di WordStream yang mendapatkan backlink terbanyak. Bandingkan backlink halaman pesaing dengan halamanmu yang serupa untuk evaluasi kinerja. Jika kamu tidak memiliki halaman serupa, prioritaskan topik terkait dan buat konten unggulan.
  3. Identifikasi domain yang tertaut ke halaman pesaing dan hubungi webmaster untuk permintaan backlink secara proaktif.

Evaluasi Technical SEO Pesaing

Menganalisis aspek teknis dari situs web pesaingmu sangatlaj penting untuk memahami seberapa baik situs web mereka berperforma.

Kami dapat membandingkan data ini dengan situs webmu sendiri dan mengidentifikasi area di mana performamu unggul dan di mana kamu perlu memperbaikinya.

Berikut adalah alasan mengapa melakukan analisis teknis terhadap situs web pesaingmu sangat penting:

  1. Memeriksa aspek teknis dari situs web pesaingmu dapat mengungkap kelebihan dan kelemahan mereka dalam hal struktur situs, kecepatan halaman, optimasi mobile, dan elemen teknis lainnya. Memahami aspek-aspek ini membantumu menentukan area di mana kamu dapat melampaui mereka.
  2. Technical SEO mempengaruhi pengalaman pengguna. Dengan menganalisis elemen teknis dari pesaingmu, kamu dapat mendapatkan wawasan tentang seberapa ramah pengguna situs web mereka. Pemahaman ini dapat membimbingmu dalam perbaikan untuk UX situs webmu.
  3. Memeriksa seberapa baik situs web pesaingmu diindeks dan di-crawling oleh mesin telusur memberikan wawasan tentang visibilitas pencarian mereka secara keseluruhan. Ini dapat mengungkapkan masalah potensial atau peluang perbaikan pada situs webmu sendiri.

Kamu dapat menggunakan informasi yang kamu kumpulkan untuk menghindari kesalahan umum, memprioritaskan tugas, dan meniru strategi yang berhasil. Pada akhirnya, ini dapat menghasilkan UX yang lebih baik, peningkatan traffic, dan peringkat yang lebih tinggi.

Contoh Evaluasi Technical SEO Kompetitor

Contoh Evaluasi Technical SEO Kompetitor
Contoh Evaluasi Technical SEO Kompetitor

Ada banyak elemen technical SEO yang dapat kamu analisis saat menganalisis pesaing. Kita akan fokus pada kinerja situs dengan menganalisis Core Web Vitals dari Data Wordstream, kecepatan memuat halaman, dan memeriksa apakah situs mereka mobile-friendly.

Core Web Vitals adalah serangkaian metrik yang mengukur kinerja situs dalam hal menyediakan pengalaman pengguna yang positif. Metrik utamanya adalah Cumulative Layout Shift, First Input Delay, dan Largest Contentful Paint.

Semua metrik ini penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik dan juga mempengaruhi peringkat Google, sehingga analisisnya sangat penting.

Cara termudah melakukannya adalah dengan menggunakan Google PageSpeed Insights:

  1. Periksa Core Web Vitals pesaingmu untuk versi mobile situs mereka.
  2. Lihat metrik untuk versi desktop dengan menekan “Desktop”.

Menganalisis Core Web Vitals pesaing berguna karena bisa menjadi tolak ukur kinerja situs webmu.

Saat menganalisis beberapa pesaing, kamu bisa mendapatkan gambaran tingkat kinerja rata-rata untuk situs web di niche milikmu, dan memastikan situs webmu berkinerja setara atau lebih baik.

Contoh Evaluasi Technical SEO Kompetitor
Contoh Evaluasi Technical SEO Kompetitor

Selanjutnya, unakan PageSpeed Insights lagi untuk memeriksa kecepatan memuat halaman WordStream. Perhatikan metrik “Speed Index”.

Ini menunjukkan berapa lama elemen visual dirender sepenuhnya. Idealnya, durasinya kurang dari 2-3 detik. Jadi, halaman ini agak lambat.

Intinya, dengan membandingkan kecepatan memuat halaman pesaing, kamu bisa tahu apakah kinerjamu lebih baik atau perlu ditingkatkan. Perlu diperhatikan bahwa metrik ini hanya untuk URL tertentu, bukan seluruh situs web.

Terakhir, periksa apakah situs web WordStream mobile-friendly menggunakan Bing Mobile Friendliness Test. Kamu bisa lihat situs ini lolos uji.

Baca juga: 3 Unsur Core Web Vitals, Cara Mengukur dan Trik Optimasinya

Alasan utama melakukan ini adalah membandingkan dengan pesaing. Misalnya, jika situs webmu tidak mobile-friendly, berarti kamu tertinggal dari pesaing.

Eksplorasi Strategi Media Buying Pesaing

Menganalisis strategi media buying pesaing dapat membantumu memahami apa yang berhasil di industrimu, tetap memperbarui tren pasar, mengukur kinerjamu, menemukan saluran periklanan baru, meningkatkan kreativitas dan pesanmu, beradaptasi dengan perubahan, serta menyempurnakan strategi penargetanmu.

Dengan demikian, upaya periklananmu tetap efektif dan kompetitif. Berikut cara menganalisis strategi media buying pesaingmu.

Riset Keyword

Kamu perlu mengidentifikasi keyword yang ditawarkan oleh pesaingmu. Ini akan membantumu menemukan celah dalam strategi keyword PPCmu.

Analisis Kinerja Historis

Analisisilah rasio CTR, pengeluaran iklan, dan conversion rate pesaingmu. Hal ini akan membantumu memutuskan apakah taktik mereka layak ditiru untuk meningkatkan hasil PPC situs webmu.

Analisis Penempatan Iklan

Identifikasilah di mana pesaingmu menempatkan iklan mereka. Apakah mereka cenderung menyukai situs web tertentu, SERP, atau platform media sosial seperti Facebook?

Cara ini dapat memberikan wawasan berharga tentang efektivitas berbagai saluran yang mereka gunakan, keberadaan pasar mereka secara keseluruhan, dan fokus strategis mereka.

Dengan pengetahuan ini, kamu dapat mengoptimalkan pendekatan periklanan berdasarkan praktik yang sukses dan berfokus pada platform yang memberikan hasil terbaik.

Analisis Ad Copy

Bagian penting dari analisis pesaing PPC melibatkan evaluasi ad copy mereka. Kamu perlu menganalisis cara mereka memposisikan produk atau layanan mereka dan bagaimana mereka mempromosikan proposisi nilai uniknya.

Analisis Landing Page

Landing page yang dioptimalkan adalah salah satu elemen terpenting dari kampanye PPC yang sukses. Jika landing page berisi CTA yang efektif, konten yang menarik, dan ditata dengan baik, mereka dapat meningkatkan tingkat konversimu secara signifikan.

Karena itu, penting untuk mengevaluasi landing page pesaingmu untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka.

Lacak Kinerja dan ROI

Lacak Kinerja dan ROI
Lacak Kinerja dan ROI

Pantau kinerja dan ROI pesaing untuk membantu menetapkan sasaran dan KPI untuk situs webmu.

Analisis Media Sosial Berbayar

Analisis Media Sosial Berbayar
Analisis Media Sosial Berbayar

Analisisilah strategi media sosial berbayar pesaingmu untuk mengidentifikasi ad copy dan promosi yang mereka gunakan untuk menjangkau target pelangganmu.

Wawasan yang kamu peroleh akan menawarkan ide-ide yang dapat kamu integrasikan ke dalam kampanye media sosial berbayarmu.

Contoh Eksplorasi Strategi Media Buying Pesaing

Contoh Eksplorasi Strategi Media Buying Pesaing
Contoh Eksplorasi Strategi Media Buying Pesaing

Pada bagian akhir analisis kompetitif ini, kita akan meneliti strategi media berbayar WordStream.

Riset PPC keywords menjadi langkah pertama yang ingin dilakukan untuk mendapatkan pemahaman tentang PPC keywords WordStream dengan menggunakan alat Advertising Research SEMrush.

Alat ini memungkinkan kamu melihat metrik, seperti:

  1. Perubahan posisi
  2. Search volume
  3. CPC atau biaya per klik
  4. Traffic

Analisis ini akan mengungkapkan keyword yang menjadi keunggulan dan kelemahan pesaingmu. Catat keberhasilan mereka dengan keyword tertentu dan area di mana kinerjanya kurang baik.

Jika kamu dan pesaing menargetkan keyword yang sama, bandingkan kinerja iklanmu dengan iklan mereka. Cara ini memungkinkan kamu mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Dengan menganalisis keyword yang membuat pesaing sukses, kamu dapat mencoba menirunya dengan menganalisis teks iklan mereka. Sebaliknya, dengan menganalisis keyword yang kinerjanya buruk, kamu dapat mengoptimalkan iklanmu dan mengalahkannya.

Cara lain yang efektif adalah dengan mengidentifikasi keyword berbayar yang ditargetkan pesaing tapi tidak denganmu. Untuk melakukan ini, kamu dapat menggunakan alat Keyword Gap SEMrush.

Contoh Eksplorasi Strategi Media Buying Pesaing
Contoh Eksplorasi Strategi Media Buying Pesaing

Di sini, kamu mendapatkan daftar keyword berbayar yang ditargetkan WordStream. Analisis ini memberi wawasan tentang strategi PPC dan target audiens mereka.

Selain itu, menganalisis CPC untuk keyword yang mereka targetkan memberikan pemahaman tentang anggaran iklan mereka. Pemahaman ini membantumu menentukan anggaran yang diperlukan untuk bersaing secara efektif dengan mereka.

Template Competitor Analysis

Template Competitor Analysis
Template Competitor Analysis

Seperti yang telah kamu lihat dari contoh sebelumnya, SEMrush menyediakan banyak fitur untuk melakukan competitor analysis yang mendalam.

Namun, kamu perlu tempat untuk menyimpan semua informasi yang dikumpulkan. Jangan khawatir, template spreadsheet gratis milik SEMrush ini memungkinkan kamu menyimpan hasil competitor analysis dalam satu tempat yang mudah diakses.

Dalam melakukan competitor analysis, kamu telah mengidentifikasi beberapa strategi penting yang dapat digunakan untuk memahami pesaing dalam lingkup teknis SEO.

Dari evaluasi Core Web Vitals hingga analisis backlink dan konten, pemahaman mendalam tentang kinerja pesaing dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.

Untuk membantu mengoptimalkan situs webmu dan mencapai hasil yang lebih baik, Optimaise sebagai penyedia jasa SEO dapat menjadi mitra yang tepat. Dengan dukungan yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang strategi SEO yang efektif, Optimaise dapat membantu mengarahkan langkah-langkah perbaikan yang tepat untuk meningkatkan kinerja situs webmu.

Baca Juga

Optimaise