Digital MarketingSEO

Breadcrumb: Ini 3 Cara Mudah Membuatnya!

Siti Rohmah Noviah

Wow, Ini 3 Cara Mudah Membuat Breadcrumb!

Pemula di dunia situs web mungkin masih asing dengan istilah breadcrumb. Akan tetapi, kamu harus membiasakan diri dengan berbagai istilah agar bisa semakin memahami penggunaan situs web. Istilah tersebut memang terdengar unik namum memiliki fungsi tertentu bagi sebuah situs web.

Penasaran, bukan? Mari kita bahas lebih lanjut di artikel kali ini ya!

Mengenal Breadcrumbs

Kita bisa mengartikan breadcrumb sebagai elemen situs web yang berfungsi sebagai navigasi halaman. Atau bisa juga disebut sebagai navigasi sekunder dalam situs web. Mengapa? Breadcrumb menunjukkan urutan struktur halaman-halaman situs web yang pengunjung buka saat mereka mengakses sebuah web.

Penamaan istilah tersebut berasal dari cerita anak hansel dan Gretel. Hansel meninggalkan remahan roti di jalan yang kemudian dijadikan sebagai petunjuk jalan agar bisa keluar dari hutan. Hal tersebut akan membantu kamau dalam memahami bagaimana breadcrumb bekerja dalam situs web.

Sehingga bisa digambarkan sebagai alamat yang dapat menunjukkan letak halaman yang diambil dari menu navigasi situs web. Namun belum tentu kamu bisa menemukannya di setiap situs karena beberapa situs web mungkin tidak memilikinya.

Baca juga: Inilah 5 Cara Mudah Menemukan Buying Keyword Sesuai Niche

Padahal breadcrumb memiliki fungsi penting untuk situs web yang mulai online dan bisa diakses oleh pengguna internet. Sekadar informasi, toko online mempunyai breadcrumb dengan struktur yang lebih panjang. E-commerce mempunyai banyak kategori dan produk yang beragam. Jadi situs tersebut perlu navigasi berbeda untuk setiap kategori produk.

Panjang pendeknya breadcrumb bergantung pada struktur konten situs web. Kamu bisa menganalogikannya seperti ini! Rumah di pinggir jalan mudah ditemukan sehingga navigasinya tidak begitu panjang.

Lain halnya dengan rumah di daerah terpencil dengan penduduk yang padat, di mana navigasinya harus ditulis secara detail. Tidak jarang rumah di lokasi tersebut perlu patokan tertentu agar bisa dengan mudah ditemukan.

Fungsi Breadcrumbs

Selain namanya yang unik, istilah breadcrumb ternyata memiliki fungsi penting bagi setiap situs web, yaitu menjadi navigasi setelah menu utama. Dengan begitu, pengunjung akan lebih mudah dalam menjelajahi situs web yang mereka kunjungi. Ya, mereka tidak harus mengulang navigasi dari awal agar bisa menemukan halaman serupa.

Sebagai contoh, saat kamu mengunjungi situs web dengan struktur Home > Tips Berkebun > Cara Berkebun Sawi. Untuk bisa mencari kumpulan Tips Berkebun lainnya, kamu tidak harus kembali ke menu Home, tetapi cukup klik Tips Berkebun. Itulah mengapa saat hendak membuat situs web, kamu harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk keberadaan breadcrumb.

Selain sebagai navigasi, breadcrumbs juga memiliki fungsi lain, yaitu:

  • Meningkatkan pengalaman pengguna
  • Mengoptimasi SEO situs web
  • Membantu meminimalisir bounce rate
  • Mengoptimasi hasil pencarian Google

Nah, bagi yang ingin belajar SEO dari dasar, silahkan manfaatkan panduan belajar SEO untuk pemula.

Jenis-jenis Breadcrumbs

Saat mempelajari apa itu breadcrumb, sebagian dari kamu mungkin semakin penasaran dengan berbagai jenisnya, yaitu:

  • Hierarchy-based: Navigasi yang berfungsi memberikan informasi kepada pengguna di halaman mana mereka sedang berada dan memberitahukan alur struktur situs agar bisa kembali ke beranda.
  • Attribute-based: Jenis breadcrumbs yang memberikan navigasi dinamis yang ada berdasarkan halaman yang pengguna pilih dan umumnya ada pada situs e-commerce.
  • History-based: Merupakan navigasi yang akan menunjukkan jejak sesuai dengan halaman yang pengguna lalui yang kemudian bisa mereka klik agar dapat kembali ke halaman sebelumnya mereka berada.

Cara Membuat Breadcrumb bagi Pengguna WordPress

WordPress merupakan salah satu Content Management System (CMS) populer. Kemudahan penggunaan menjadi salah satu daya tarik sekaligus alasan mengapa banyak orang yang memilih untuk membuat situs web menggunakan WordPress.

Apabila kamu akan membuat situs web untuk toko online dengan memanfaatkan CMS satu ini, kamu bisa membuat breadcrumb dengan berbagai pilihan. Adapun caranya adalah sebagai berikut:

Pasang Tema WordPress yang Kompatibel

Agar bisa menggunakan breadcrumb di situs web WordPress, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan memasang tema yang kompatibel. Artinya, tema tersebut mendukung fitur breadcrumb, seperti berbagai tema toko online atau blog magazine yang menawarkan fitur standar navigasi breadcrumbs.

Beberapa pilihan tema yang bisa kamu pertimbangkan di antaranya adalah:

  • Flat Some
  • Shopkeeper dari WooCommerce
  • Knowledge Base
  • SmartMag
  • GoogLife
  • Urban Mag
  • Pixwell
  • Gloria
  • Motive

Manfaatkan Fitur Yoast SEO

Kamu tentu mengenal apa itu Yoast SEO, bukan? Yaitu plugin SEO yang tersedia bagi para pengguna WordPress. Banyak pengguna yang memilih plugin tersebut sehingga menjadi salah satu yang paling populer.

Plugin satu ini menawarkan banyak fitur SEO yang bisa kamu maksimalkan untuk optimasi situs web. Salah satunya adalah breadcrumbs yang bisa kamu gunakan untuk navigasi halaman situs. Agar bisa menggunakan fitur satu ini, tentu kamu harus memasang Yoast SEO sebagai plugin.

Setelah plugin terpasang, ada beberapa langkah bisa kamu ikuti, yaitu:

  • Pertama, masuk ke script template situs.
  • Pilih salah satu menu (single.php, page.php atau header.php) yang terdapat pada template.
  • Lanjutkan dengan memasukkan script

?php
if ( function_exists(‘yoast_breadcrumb’) ) {
yoast_breadcrumb( ‘

’,’’ );
}
?>

  • Selanjutnya, save atau update template dan masuk ke situs web untuk login.
  • Pilih menu SEO dan lanjutkan dengan memilih Search Appearance.
  • Kemudian pilih Breadcrumbs dan menu Enabled.

Baca Juga: 5 Cara Menggunakan SEO Yoast Anti Ribet untuk Pemula

Pasang Breadcrumbs NavXT

Selain kedua cara di atas, kamu bisa mencoba cara membuat breadcrumb lain, yaitu dengan memasang Breadcrumbs NavXT, plugin yang bisa pengguna WordPress pasang di situs web mereka.

  • Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah masuk ke menu plugin WordPress.
  • Pilih Add New dan tulis Breadcrumb di kotak pencarian.
  • Dari beberapa pilihan yang ditampilkan, lanjut dengan memilih Breadcrumbs NavTX.
  • Pilih Install Now dan pilih Activate.
  • Lanjutkan dengan masuk ke editor template WordPress dan pilih Appearance, kemudian Theme Editor.
  • Cari header.php dan masukkan script
  • Save perubahan yang kamu lakukan.
  • Masuk ke Plugin > Breadcrumbs NavXT > Setting.
  • Lakukan kustomisasi (“Post Types”,“Taxonomies”) sesuai dengan kebutuhan pada situs web kamu.

Untuk dapat menggunakan breadcrumb pada situs web, pengguna bisa memilih cara yang paling mudah sesuai dengan preferensi masing-masing. Kamu tidak akan ragu untuk menggunakan fitur tersebut terlebih setelah mengetahui fungsi pentingnya bagi situs web.

Memberikan kemudahan bagi pengunjung situs web akan berdampak pada pengalaman pengguna (user experience). Juga dapat meminimalisir bounce rate sehingga baik untuk situs web. Bukan tidak mungkin nantinya akan mendapatkan posisi tertinggi di halaman hasil pencarian Google.

Perlu sang ahli dalam menangani kebutuhan optimasi situs web kamu? Tenang saja, ada Optimaise yang dengan senang hati menawarkan jasa SEO Malang terbaik dan memberikan hasil optimasi maksimal.

Pastikan kamu tidak salah pilih ya dan hubungi Optimaise kapan saja dan di mana saja untuk mendapatkan manfaat menggunakan jasa SEO profesional.

Baca Juga

Optimaise