TipsEdukasi

3 Teknik Analisis Data Kualitatif Paling Umum Digunakan

Siti Rohmah Noviah

3 Teknik Analisis Data Kualitatif Paling Umum Digunakan

Siapapun yang hendak melakukan penelitian kualitatif tentu harus mengenal teknik analisis data kualitatif. Teknik tersebut bermanfaat dalam penelitian agar bisa bereksplorasi lebih mendalam terkait data-data penelitian yang sudah dijalani.

Teknik analisis data kualitatif membantu kamu dalam observasi data angka, gambar, bahkan simbol. Jadi, bisa menurunkan makna absolut data yang hampir mustahil apabila menggunakan analisis data kuantitatif.

Sekilas tentang Analisis Data Kualitatif

Sebenarnya, apa sih analisis data? Analisis data merupakan metode yang peneliti gunakan untuk memproses data sehingga bisa mendapatkan informasi yang jelas. Data dengan jumlah besar dan bervariasi memberikan banyak informasi. Sehingga data tersebut harus dikelompokkan sehingga bisa diproses lebih lanjut untuk mendapatkan kesimpulan.

Analisis data melibatkan dua jenis analisis yang biasanya disesuaikan dengan bentuk data yang didapatkan. Perlu dipahami bahwa tidak semua data dalam bentuk angka. Data bisa juga dalam bentuk lain, misalnya kepuasan, pendapat, atau opini. Data tersebut tentu tidak bisa kamu proses dengan analisis dalam bentuk angka.

Oleh sebab itu, kamu akan memerlukan teknik analisis data kualitatif, yaitu metode untuk mengolah data yang bukan berupa angka. Data tersebut disebut sebagai data kualitatif. Nantinya akan bisa kamu olah menggunakan berbagai teknik yang sesuai.

Baca Juga: Membuat Database di localhost/phpMyAdmin dalam 10 Langkah

Teknik Analisis Data Kualitatif

Untuk data yang bersifat kualitatif atau bukan angka, dalam penerapannya perlu teknik analisis data kualitatif. Berikut adalah beberapa teknik yang banyak digunakan dalam mengumpulkan data kualitatif:

Studi Dokumen

Studi dokumen adalah teknik mengkaji dokumen terkait topik penelitian. Dokumen tersebut bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari arsip foto, arsip surat, buku harian, notulen rapat, hingga jurnal. Jadi, catatan yang berhubungan dengan topik penelitian bisa kamu gunakan sebagai media untuk mendapatkan data. Oleh sebab itu, peneliti harus mengetahui dengan jelas dan pasti dokumen yang tepat sebagai pendukung penelitian.

Wawancara

Selanjutnya, agar bisa mengumpulkan data kualitatif, peneliti juga tidak jarang melakukan wawancara baik sebagai teknik utama maupun alternatif. Wawancara adalah proses pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian kepada narasumber yang sudah ditentukan.

Artinya, narasumber adalah orang yang paham atau berhubungan dengan objek penelitian. Sebagai contoh, kamu yang hendak melakukan penelitian terhadap gizi buruk pada anak-anak di daerah pelosok, apart desa dan masyarakat setempat adalah orang tepat yang akan diwawancara agar mendapatkan data yang relevan dan akurat.

Diskusi

Diskusi dalam pengumpulan data kualitatif akan membantu dalam membuat kesimpulan atas data yang didapatkan. Teknik satu ini juga dikenal dengan istilah Focus Group Discussion (FGD). Melalui kegiatan diskusi, peneliti dan narasumber akan berdiskusi. Sehingga bisa mendapatkan data yang sama dari sejumlah narasumber yang ada. Dengan teknik satu ini, kamu sebagai peneliti bisa mendapatkan data yang tidak hanya jelas tetapi juga memuaskan.

Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan teknik lain dari pengumpulan data kualitatif. Jadi, teknik analisis data kualitatif yang kamu lakukan juga akan berhubungan dengan observasi. Yaitu teknik yang digunakan agar bisa mendapatkan data melalui pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Misalnya dengan mendatangi lokasi penelitian dna mengamati kondisi sekitar. Selanjutnya, peneliti akan menyusun hasil pengamatan menjadi data.

Macam-macam Analisis Data Kualitatif

Hendak melakukan analisis data? Selain mengetahui teknik analisis data kualitatif, informasi seputar macam-macam analisis data kualitatif juga tidak kalah penting. Dalam penelitian dengan analisis data secara kualitatif, data tidak berbentuk angka melainkan yang bersifat subjektif. Jadi, data tersebut tidak berbasis angka atau nilai.

Dengan bentuk yang lebih banyak dan bervariasi serta tidak bisa dihitung, tentu peneliti harus menggunakan teknik analisis data yang tepat. Berikut adalah macam-macam analisis data kualitatif yang harus kamu pahami:

Teknik Analisis Data Model Miles dan Huberman

Miles dan Huberman menyampaikan teknik analisis data kualitatif. Menurut keduanya, terdapat tiga tahapan dalam analisis data kualitatif, yaitu:

Reduksi Data

Menurut Miles dan Huberman, reduksi data (data reduction) adalah tahapan pertama dalam analisis data kualitatif. Di tahapan ini, peneliti menyederhanakan data agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Juga mempermudah dalam mendapatkan informasi.

Terlepas dari teknik analisis apa yang digunakan, apakah survei, pengamatan langsung, atau wawancara, peneliti pasti mendapatkan data dalam bentuk yang kompleks. Oleh karena itu data harus dikelompokan berdasarkan kategori, penting, kurang penting, hingga tidak penting.

Data yang masuk kategori tidak penting merupakan data yang tidak peneliti perlukan sehingga tidak akan diproses lebih lanjut. Karena satu dan lain hal, data kurang penting mungkin tidak akan kamu gunakan, sehingga hanya menyisakan data yang penting.

Data tersebut kemudian dapat mewakili data yang kamu dapatkan dan bisa dibuat menjadi lebih sederhana. Jadi, bisa kamu proses dengan lebih sederhana agar bisa mendapatkan informasi yang jelas sehingga bisa menjawab suatu permasalahan.

Penyajian Data

Tahap selanjutnya setelah reduksi adalah penyajian data, apabila kamu menggunakan analisis data Miles dan Huberman. Peneliti dapat menyajikan data yang sudah mereka reduksi sehingga sudah dalam bentuk yang lebih sederhana.

Adapun bentuk penyajian data bisa berbentuk grafik chart, atau lainnya. Dengan begitu, peneliti bisa menyampaikan data tersebut dengan lebih mudah. Informasi yang jelas akan lebih bisa dipahami oleh pendengar. Agar bisa menampilkan data secara sistematis dan tersusun rapi, kamu tidak boleh melewatkan tahapan penyajian data.

Penarikan Kesimpulan

Kemudian, sebagai peneliti, kamu harus melewati tahap selanjutnya, yaitu penarikan kesimpulan. Kesimpulan menjadi informasi yang bisa peneliti sajikan dalam laporan dan berada di bagian penutup atau kesimpulan. Pembaca laporan penelitian bisa menemukan kesimpulan atas penelitian yang kamu lakukan.

Teknik Analisis Data Model Spradley

Teknik analisis data lain yang bisa peneliti gunakan adalah model Spradley. Analisis data menggunakan teknik satu ini memungkinkan peneliti melakukan analisis data dengan tiga tahapan, yaitu:

Analisis Domain

Analisis domain adalah proses mendapatkan gambaran umum tentang objek penelitian. Sehingga bisa masuk ke tahapan penelitian selanjutnya untuk bisa menganalisis data secara kualitatif.

Banyaknya data memungkinkan peneliti menempatkan domain khusus yang bisa dijadikan pijakan untuk penelitian selanjutnya. Apabila memerlukan banyak domain, artinya peneliti memerlukan lebih banyak aktivitas pengumpulan data. Hal tersebut berdampak pada waktu pengumpulan data yang lebih lama.

Analisis Taksonomi

Apabila menggunakan teknik analisis data kualitatif model Spradley, kamu juga akan familiar dengan tahapan analisis taksonomi. Yaitu mengkaji data yang yang didapatkan. Tujuannya agar kamu bisa mengetahui struktur internal data. Jadi, akan lebih mudah mengetahui unsur-unsur yang membangung domain data penelitian.

Analisis Komponensial

Di tahapan analisis komponensial, peneliti kembali membedah unsur yang menyusun domain. Adapun tujuan dari tahapan ini adalah mengetahui ciri spesifik unsur yang menyusun domain data penelitian. Sehingga nantinya bisa memberikan informasi mengenai perbedaan antara domain satu dengan lainnya.

Data yang peneliti gunakan adalah data mayoritas bukan minoritas. Mengapa? Data tersebut akan dapat mewakili pendapat atau penilaian dari objek penelitian.

Analisis Tema Kultural

Dalam analisis data model Spradley, analisis tema kultural adalah tahapan akhir. Keseluruhan domain data dengan ciri spesifik masing-masing akan dilakukan analisis untuk mencari hubungannya dengan domain lain. Sehingga bisa digunakan untuk menarik kesimpulan.

Melalui teknik analisis data kualitatif, kamu maupun peneliti lain bisa menyajikan data dan menarik kesimpulan yang mudah dipahami pembaca. Nah, apabila hasil penelitian tersebut kemudian akan kamu bagikan secara online sebagai sebuah konten blog, gunakan jasa penulisan artikel SEO friendly dari Optimaise.

Baca Juga

Optimaise