Digital MarketingSEO

Rekomendasi Tools dan 3 Strategi Content Optimization untuk Berbagai Tujuan

Tiara Motik

Rekomendasi Tools dan 3 Strategi Content Optimization untuk Berbagai Tujuan

Jika kamu memiliki sebuah bisnis, entah itu besar atau kecil, tentunya kamu mengerti betapa krusialnya marketing untuk brandmu.

Marketing yang berhasil dapat membawa pelanggan baru, mempertahankan pelanggan yang sudah ada, dan akhirnya, meningkatkan penjualan dan profit.

Konten di situs web, blog, dan landing page sangat penting dalam strategi marketingmu. Kamu pasti berusaha keras untuk membuat konten yang menarik secara konsisten agar diperhatikan oleh audiensmu.

Namun, jika mesin pencari tidak menemukan kontenmu, bahkan konten terbaik sekalipun tidak akan dilihat oleh audiensmu, dan itu tidak akan berdampak. Maka dari itu, penting untuk menghabiskan waktu dan energi untuk melakukan content optimization.

Ketika orang-orang berbicara tentang content optimization, mereka sering berbicara tentang SEO. Namun, itu tidak berarti kamu harus mengoptimalkan konten-kontenmu hanya untuk bot mesin pencari.

Sebaliknya, ketika kamu tengah melakukan content optimization untuk audiens, konten tersebut secara otomatis akan menjadi ramah akan mesin pencari. Dalam panduan ini, kami akan membahas berbagai cara untuk content optimization agar kinerjanya lebih baik lagi, serta mengapa hal ini sangat penting.

Apa itu Content Optimization?

Apa itu Content Optimization?
Apa itu Content Optimization?

Content optimization adalah proses meningkatkan konten agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari dan media sosial, serta membuatnya lebih menarik bagi audiens target untuk meningkatkan peluang konversi atau penjualan.

Ini melibatkan cara untuk menyempurnakan konten-konten di web atau blog untuk meningkatkan visibilitas, keterlibatan, dan efektivitasnya.

Proses ini mencakup memastikan kualitas konten, menggunakan keyword yang relevan, membuat judul dan meta description yang menarik, dan mendapatkan backlink dari situs otoritatif.

Jadi, content optimization dalam SEO adalah cara untuk memastikan kontenmu mendapat peringkat lebih tinggi di mesin pencari, sehingga lebih mudah ditemukan secara online.

Kabarnya, mesin pencari akan memberi peringkat lebih tinggi pada konten yang dioptimalkan daripada yang tidak sama sekali dioptimalkan.

Mengoptimalkan situs web melibatkan berbagai faktor, sementara itu algoritma mesin pencari mempertimbangkan banyak hal, termasuk konten, otoritas, dan backlink.

Alasan Penting Melakukan Content Optimization

Alasan Penting Melakukan Content Optimization
Alasan Penting Melakukan Content Optimization

Content optimization sangat penting untuk meningkatkan kinerja kontenmu dan membantumu mencapai tujuan pemasaran.

Tanpa pengoptimalan, kamu mungkin kehilangan visibilitas, peringkat, traffic, prospek, dan konversi.

Misalnya, kamu telah menulis blog yang bagus tetapi setelah beberapa bulan, kamu melihat bahwa tidak ada yang melihatnya.

Mungkin ini terjadi karena keyword yang kamu gunakan kurang populer atau kamu tidak memberikan detail yang cukup dalam artikelmu.

Selain itu, struktur judul yang tidak jelas membuat Google kesulitan memahami kontenmu atau title tag yang tidak relevan dengan isi artikel juga bisa membuat kontenmu terlewat oleh mesin pencari.

Baca juga: 4 Hal tentang KPI vs Metrics Serta Cara Mudah Membuatnya

Intinya, tanpa content optimization, konten yang bagus bisa saja tidak terlihat oleh audiens yang tepat.

Meskipun kamu telah menulis artikel yang berkualitas, jika tidak dioptimalkan dengan baik, artikel tersebut tidak akan membantumu mencapai tujuan pemasaran kontenmu.

Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Melakukan Content Optimization

Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Melakukan Content Optimization
Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Melakukan Content Optimization

Ketika melakukan content optimization, penting untuk menghindari jebakan umum yang bisa mengganggu kualitas dan efektivitas kontenmu. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu hindari saat melakukannya:

  1. Terlalu banyak fokus pada optimasi SEO bisa membuat konten terasa tidak alami atau sulit untuk dibaca. Contohnya adalah pengulangan keyword secara berlebihan yang dapat merusak pengalaman membaca.
  2. Meskipun konten yang panjang bisa lebih mendalam, tapi tidak semua konten perlu panjang. Konten harus tetap fokus pada memberikan jawaban atau informasi yang dibutuhkan oleh pembaca, tanpa membesar-besarkan isi.
  3. Konten yang terlalu memaksakan penjualan atau promosi bisa membuat pembaca merasa terganggu atau merasa seperti diburu. Ini bisa mengurangi kepercayaan pembaca pada merekmu.
  4. Judul yang terlalu berlebihan atau sensasional bisa membuat pembaca merasa tertipu jika isi konten tidak sesuai dengan judulnya. Ini dapat merusak reputasi merekmu dan membuat pembaca enggan untuk kembali.

Jadi, penting untuk tetap fokus pada memberikan nilai tambah kepada pembacamu tanpa terlalu memaksakan optimasi atau taktik yang bisa mengganggu pengalaman membaca mereka.

Rekomendasi Tools untuk Content Optimization

Rekomendasi Tools untuk Content Optimization
Rekomendasi Tools untuk Content Optimization

Saat melakukan content optimization, menggunakan alat atau tools yang tepat dapat sangat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas strategimu. Di bawah ini adalah beberapa tools yang dapat membantumu:

Baca juga: Ketahui 5 Langkah Penting untuk Analisa Keyword dalam SEO

  1. Hemingway: alat analisis konten gratis yang membantu meningkatkan kejelasan dan keterbacaan tulisanmu. Dengan mengkopi teks ke dalam editor Hemingway, kamu akan melihat perbaikan yang disorot dengan kode warna, seperti kalimat terlalu panjang, bahasa terlalu kompleks, atau penggunaan kalimat pasif.
  2. ChatGPT: memungkinkan kamu menghasilkan ide judul yang menarik, menyusun ulang teks untuk lebih jelas, dan mengatasi hambatan penulisan.
  3. Surfer: tools yang memungkinkan kamu menemukan kata dan frasa yang mungkin hilang dari artikelmu dibandingkan dengan konten peringkat teratas.
  4. Grammarly: alat penulisan dan pengeditan yang menawarkan versi gratis dengan fitur yang sangat baik, terutama untuk konten berbahasa Inggris. Selain meninjau keterbacaan seperti Hemingway, Grammarly juga memeriksa ejaan, tanda baca, dan memberikan saran untuk optimasi kontenmu.
  5. MarketMuse: menyediakan berbagai fitur untuk menganalisis, merencanakan, dan mengoptimalkan konten. Ia menawarkan fitur pengoptimalan konten yang memberikan saran keyword, jumlah kata, dan lain-lain.

Baca juga: 10 Rekomendasi Content Analysis Tools dari Gratis Hingga Berbayar

Melalui penggunaan alat-alat ini, kamu dapat meningkatkan kualitas dan keterbacaan kontenmu, serta memastikan bahwa kontenmu sesuai dengan standar SEO dan memenuhi kebutuhan audiensmu.

Cara Content Optimization untuk SEO

Cara Content Optimization untuk SEO
Cara Content Optimization untuk SEO

Sebelum kamu mulai menarik pelanggan melalui email atau prospek untuk merekmu, langkah pertama yang harus kamu lalui adalah content optimization untuk SEO.

Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan traffic ke situs web secara konsisten. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya.

Memilih Keyword yang Memiliki Potensi Traffic Tinggi

Memilih Keyword yang Memiliki Potensi Traffic Tinggi
MemilihKeyword yang Memiliki Potensi Traffic Tinggi

Mengoptimalkan keyword yang jarang dicari tidak akan memberikan hasil yang signifikan, bahkan jika kamu berhasil menduduki peringkat teratas dalam hasil pencarian. Untuk mengidentifikasi keyword potensial, gunakan alat seperti Ahrefs Keyword Explorer.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Buka Ahrefs Keyword Explorer.
  • Masukkan kata kunci yang relevan dengan topikmu.
  • Tekan tombol “Search“.
  • Kamu akan mendapatkan banyak ide keyword dengan informasi tentang search volume, keyword difficulty, dan data penting lainnya,
  • Misalnya, jika kamu mencari keyword “content marketing”, kamu akan melihat lebih dari 21.500 ide keyword dengan informasi tentang search volume dan keyword difficulty (KD).
  • Untuk memastikan kamu memilih keyword yang dapat membawa organic traffic, gunakan filter “Traffic Potential” untuk melihat perkiraan traffic bulanan yang dapat diperoleh dengan menduduki peringkat teratas.
  • Jika situs webmu baru dan memiliki otoritas rendah, juga pertimbangkan untuk menggunakan filter “low KD keywords” untuk menemukan topik yang kurang kompetitif.

Pastikan Konten Sesuai dengan Search Intent

Pastikan Konten Sesuai dengan Search Intent
Pastikan Konten Sesuai dengan Search Intent

Jika kontenmu tidak relevan dengan pertanyaan atau kebutuhan pencari, Google mungkin tidak akan memberi peringkat pada kontenmu.

Untuk memahami search intent, perhatikan hasil peringkat teratas untuk keyword yang kamu targetkan. Analisislah tiga aspek utama search intent ini:

  • Perhatikan jenis konten yang dominan dalam hasil pencarian, seperti postingan blog, halaman produk, atau landing page. Jika hasil teratas adalah postingan blog, maka kontenmu juga sebaiknya berupa postingan blog dan tidak mencoba memasukkan halaman produk.
  • Amati format konten yang banyak digunakan dalam hasil pencarian, seperti panduan, daftar, atau ulasan. Jika hasil teratas menampilkan listicle, pertimbangkan untuk menggunakan format yang sama untuk kontenmu.
  • Perhatikan nilai unik dari konten pesaing di hasil pencarian, seperti diskon, strategi murah, atau pengiriman gratis. Meskipun kamu perlu menonjol dalam persaingan, tetaplah relevan dengan nilai-nilai yang dicari oleh pencari.

Contohnya, jika hasil pencarian untuk keyword “SEO statistics” menunjukkan jenis konten berupa postingan blog dengan format listicle dan sudut konten yang dominan adalah traffic freshness, maka kontenmu sebaiknya mengikuti pola tersebut.

Konten Mencakup Semua Informasi yang Ingin Diketahui Oleh Pencari

Konten Mencakup Semua Informasi yang Ingin Diketahui Oleh Pencari
Konten Mencakup Semua Informasi yang Ingin Diketahui Oleh Pencari

Lakukan analisis kesenjangan konten untuk melihat apakah kontenmu bersaing dengan konten pesaing.

Caranya, identifikasi sub-topik yang mungkin tidak kamu bahas namun penting bagi pencari dan pikirkan cara untuk memperbaikinya.

Kamu dapat melakukan analisis ini dengan membandingkan postinganmu dengan 3-5 postingan teratas untuk keyword yang sama menggunakan Competitive Analysis dari Ahrefs.

Langkah-langkah untuk melakukan analisis kesenjangan konten menggunakan Competitive Analysis dari Ahrefs adalah sebagai berikut:

  1. Buka Competitive Analysis dari Ahrefs.
  2. Masukkan URL dari 3-5 postingan teratas untuk keyword yang kamu targetkan.
  3. Klik tombol “Compare“.
  4. Periksa hasil perbandingan untuk melihat apakah kontenmu mencakup semua sub-topik yang penting bagi pencari. Jika ada sub-topik yang tidak kamu bahas atau tidak dibahas dengan cukup baik, pertimbangkan untuk memperbarui kontenmu untuk mencakup informasi tersebut.

Misalnya, untuk kata kunci “content marketing”, kamu mungkin harus memberi informasi tentang definisi dan saran strategi pemasaran konten.

Jika kontenmu tidak memberikan informasi yang memadai atau tidak mencakup sub-topik tersebut sama sekali, maka kamu tahu apa yang harus diperbaiki.

Konten Menarik dan Mudah Dibaca

Konten Menarik dan Mudah Dibaca
Konten Menarik dan Mudah Dibaca

Orang-orang cenderung tidak membaca halaman web secara menyeluruh dari awal sampai akhir. Sebaliknya, mereka cenderung “memindai” atau “melintas” melalui konten untuk mencari poin-poin penting atau informasi yang menarik minat mereka.

Agar kontenmu menarik dan mudah dibaca, ada beberapa langkah praktis yang dapat kamu terapkan:

  1. Hindari klise, kata-kata keterangan berdampak rendah, dan kalimat yang sulit dibaca. Gunakan alat, seperti Editor Hemingway, Grammarly, atau ProWritingAid untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan ini sebelum mempublikasikan kontenmu.
  2. Gunakan paragraf pendek, poin-poin, dan gambar yang relevan untuk memecah teks panjang dan membuat konten lebih ramah pembaca. Berikan penekanan pada poin-poin penting dengan menggunakan format teks yang berbeda.
  3. Untuk postingan panjang, tambahkan daftar isi atau table of content untuk memberikan navigasi yang mudah bagi pembaca. Daftar isi membantu pembaca mengetahui topik yang akan dibahas dan memilih bagian yang ingin mereka baca lebih detail.
  4. Letakkan informasi yang paling penting di bagian atas kontenmu. Gunakan urutan yang logis untuk menyampaikan informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan.

Gunakan Title Tag dan Meta Description yang Sesuai dengan Search Intent

Gunakan Title Tag dan Meta Description yang Sesuai dengan Search Intent
Gunakan Title Tag dan Meta Description yang Sesuai dengan Search Intent

Pastikan title tag dan meta description menarik perhatian dan sesuai dengan search intent pengguna.

Ini penting karena tag-tag tersebut adalah beberapa hal yang pertama kali dilihat oleh pencari ketika hasil pencarian muncul.

Beberapa tips untuk menulis tag judul dan deskripsi meta yang efektif:

  1. Pastikan title tag dan meta description jelas menyatakan relevansi kontenmu dengan pencarian pengguna.
  2. Google biasanya memotong title tag dan meta description dalam jumlah karakter tertentu. Pastikan tag tetap singkat dan menarik dengan menjaga title tag sekitar 70 karakter dan meta description sekitar 120 karakter.
  3. Masukkan keyword utamamu dalam title tag dan meta description untuk membantu pencari melihat bahwa kontenmu relevan dengan pencarian mereka.
  4. Gunakan data spesifik atau angka dalam title tag dan meta description untuk meningkatkan kredibilitas dan menarik perhatian. Sebagai contoh, bandingkan “Cara Membuat Konten Viral di Media Sosial” dengan “10 Ide Konten yang Membuatmu Viral di Media Sosial”. Manakah judul yang lebih menarik perhatianmu?
Tambahkan Backlink yang Berkualitas
Tambahkan Backlink yang Berkualitas

Pastikan situs webmu memiliki backlink yang cukup, karena ini merupakan faktor penting dalam peringkat SEO.

Backlink membantu situs webmu mendapatkan perhatian dari mesin pencari, terutama Google yang dapat meningkatkan peringkatmu di hasil pencarian.

Kamu dapat dengan mudah mengetahui jumlah backlink yang dimiliki halamanmu dengan menggunakan alat seperti Keywords Explorer. Cukup masukkan URL halamanmu dan periksa jumlah referring domains dalam Overview report.

Jika jumlah referring domains ini jauh lebih rendah dari yang diperlukan untuk mendapatkan peringkat 10 teratas, kamu mungkin perlu memperhatikan strategi membangun backlink.

Baca juga: Cara Remove Backlinks yang Tidak Diinginkan dalam 5 Langkah

Cara Content Optimization untuk Konversi

Cara Content Optimization untuk Konversi
Cara Content Optimization untuk Konversi

Untuk melalukan content optimization agar menghasilkan konversi, kamu perlu memadukan konten yang berfokus pada produk dengan keterampilan copywriting yang menarik.

Ini berarti tidak hanya menulis tentang produk atau layananmu, tetapi juga menjelaskan manfaatnya secara persuasif sehingga pembaca merasa tertarik untuk melakukan tindakan, seperti membeli produk atau mendaftar layanan.

Untuk menerapkannya, kamu membutuhkan beberapa cara berikut ini.

  1. Pastikan untuk menargetkan keyword yang memiliki potensi bisnis yang tinggi
    • Ini berarti memilih keyword yang relevan dengan produk atau layananmu, serta dapat membawa traffuc yang berpotensi menjadi pelanggan.
    • Hindari membuat konten yang tidak relevan dengan bisnismu, karena hal ini tidak akan memberikan nilai tambah bagi pembaca dan tidak akan membantumu mencapai tujuan pemasaran konten.
  2. Konten menunjukkan produk atau layananmu
    • Jelaskan secara jelas dan persuasif bagaimana produk atau layananmu dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan pembaca.
    • Gunakan contoh konkret atau studi kasus untuk mendukung klaimmu dan meyakinkan pembaca tentang manfaat produk atau layananmu.
  3. Konten menyertakan Call to Action (CTA) yang persuasif
    • CTA harus menginspirasi pembaca untuk mengambil tindakan yang diinginkan, seperti mendaftar, menghubungi, atau membeli produk atau layananmu.
    • Gunakan kata-kata yang menarik dan memicu emosi, serta berikan bukti atau testimoni yang mendukung untuk memperkuat CTA.

Melalui beberapa cara dan tips ini, kamu dapat mengoptimalkan kontenmu untuk meningkatkan konversi dan mencapai tujuan pemasaran kontenmu.

Cara Content Optimization untuk Dibagikan ke Media Sosial

Cara Content Optimization untuk Dibagikan ke Media Sosial
Cara Content Optimization untuk Dibagikan ke Media Sosial

Ketika orang membagikan postinganmu, itu tidak hanya meningkatkan visibilitas kontenmu tetapi juga menciptakan efek bola salju di media sosial.

Setiap kali seseorang membagikan kontenmu, itu menciptakan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk melihatnya, sehingga dapat menghasilkan lebih banyak pembagian dan interaksi. Ini adalah beberapa cara yang bisa kamu tempuh:

  1. Kutipan ahli adalah cara yang bagus untuk meningkatkan distribusi konten
    • Dengan mencantumkan kutipan dari para ahli, kamu tidak hanya memberikan dukungan tambahan untuk klaimmu, tetapi juga membuat kontenmu lebih menarik bagi pembaca.
  2. Berikan wawasan unik di dalam konten
    • Pembaca lebih cenderung berbagi konten yang memiliki wawasan unik, seperti studi kasus asli, data, survei, atau pengalaman pribadi yang relevan.
    • Misalnya, ketika kamu menerbitkan penelitian asli yang menganalisis data dari lebih dari satu juta situs web, kamu dapat menarik perhatian pembaca dengan menyajikan informasi yang unik dan berharga yang mungkin membuat mereka ingin membagikannya kepada orang lain.
  3. Gunakan lebih banyak visual dalam konten
    • Visual dapat meningkatkan kemampuan berbagi kontenmu karena mereka tidak hanya membuat konten lebih mudah dipahami, tetapi juga lebih menarik.
    • Menurut penelitian, gambar adalah bentuk konten kedua yang paling menarik di media sosial setelah video pendek.
    • Pisahkan teks dengan gambar yang memvisualisasikan poin-poin penting, visualisasikan proses atau perbandingan dengan grafik, dan gunakan infografis untuk mengubah data yang kering menjadi sesuatu yang menarik dan mudah dipahami oleh audiensmu.

Dengan memperhatikan kualitas konten, memilih keyword yang tepat, dan memastikan kesesuaian dengan search intent, kamu dapat meningkatkan visibilitas dan konversi bisnismu.

Untuk mendukung upaya content optimization ini, alat seperti Hemingway, Surfer, dan Grammarly dapat membantumu untuk meningkatkan kualitas kontenmu.

Jika kamu memerlukan bantuan dalam mengoptimalkan konten dan SEO, Optimaise siap membantu. Dengan pengalaman sebagai penyedia jasa SEO, kami dapat membantu meningkatkan kinerja konten dan strategi SEO merekmu. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut ya!

Baca Juga

Optimaise