7 Tips Small Business SEO yang Mudah untuk Diterapkan

Meskipun bisnismu mungkin kecil dalam hal ukuran, lokasi, atau jenisnya, tapi kamu masih dapat mendapatkan manfaat dari optimisasi mesin pencari (SEO).

Small business SEO adalah proses mengoptimalkan situs web dan kehadiran onlinemu agar lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari produk atau layanan yang kamu tawarkan melalui mesin pencari seperti Google.

Dengan mengimplementasikan strategi SEO yang efektif, kamu dapat meningkatkan traffic organik ke situs webmu yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesadaran merek, penjualan, dan keberhasilan bisnis secara keseluruhan.

Meskipun kamu memiliki keterbatasan dalam hal waktu dan sumber daya, langkah-langkah sederhana, seperti penjelasan di dalam artikel ini dapat membantumu meningkatkan visibilitas situs webmu di dalam hasil pencarian.

Strategi Dasar untuk Small Business SEO

Small business SEO berfokus pada meningkatkan traffic ke situs webmu melalui mesin pencari seperti Google. Tujuannya adalah menarik pengunjung yang tepat, seperti calon pelanggan atau klien potensial.

Small business SEO merupakan bagian dari strategi SEO yang umum, namun lebih berfokus pada sasaran yang lebih spesifik dan dengan sumber daya yang terbatas. Jika bisnismu memiliki lokasi fisik, penting untuk memperhatikan local SEO.

Meskipun terkait, local SEO dan small business SEO memiliki perbedaan. Local SEO membantu bisnis apa pun, besar atau kecil yang memiliki lokasi fisik agar lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan di area sekitarnya.

Sementara small business SEO fokus pada usaha kecil, baik yang memiliki lokasi fisik maupun yang tidak. Karena banyak usaha kecil memiliki lokasi fisik, penting untuk memahami dan menerapkan local SEO untuk meningkatkan visibilitas mereka dalam hasil pencarian.

Dengan demikian, di dalam penjelasan berikut ini, kami akan memberikan tips yang mencakup small business SEO.

Optimalkan Google Business Profile

Jika kamu memiliki bisnis kecil, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengklaim dan mengoptimalkan Google Business Profile atau GBP.

GBP membantu orang menemukan bisnismu ketika mereka mencari di Google atau Google Maps. Ini adalah cara bagus untuk berbagi informasi penting tentang bisnismu, seperti nomor telepon, jam buka, dan penawaran secara gratis.

Keistimewaan Google Business Profile adalah orang tidak perlu mencari langsung bisnismu untuk melihat profilnya.

Misalnya, seseorang mencari “restoran pizza di dekat saya”, dan jika bisnismu sudah dioptimalkan dengan baik, ia bisa muncul dalam hasil pencarian tersebut.

Mengoptimalkan Google Business Profile meliputi beberapa langkah dasar, seperti ini:

1. Menetapkan kategori bisnis yang sesuai.
2. Menyediakan jam buka yang akurat.
3. Menambahkan informasi kontak.
4. Memposting foto-foto yang menarik.
5. Menampilkan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Baca juga: 3 Cara Optimasi Local SEO Ini Wajib Kamu Coba

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat meningkatkan visibilitas bisnismu secara online dan menarik pelanggan baru.

Daftarkan di Direktori yang Relevan

Selain menggunakan Google, orang juga mencari bisnis kecil melalui direktori bisnis dan situs ulasan terkenal. Banyak orang lebih suka menjelajahi direktori populer karena sering kali situs-situs ini muncul di hasil pencarian teratas Google.

Misalnya, seseorang mencari “restoran terbaik di Haji Lane Singapura” di Google. Mereka mungkin melihat hasilnya, tetapi kemudian akan membuka halaman TripAdvisor untuk melihat ulasan lebih lanjut dan memutuskan restoran mana yang ingin mereka kunjungi.

Jadi, jika bisnismu tidak terdaftar di direktori niche atau lokal yang populer, kamu bisa kehilangan pelanggan potensial dan traffic dari pencarian online.

Karena itu, penting untuk memastikan bahwa bisnismu terdaftar di direktori yang relevan dan populer agar mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

Baca juga: 5 Cara Menemukan Ide Menulis di Blog Termudah

Untuk menemukan direktori terbaik untuk mendaftar bisnismu, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut.

Cari di Google

Lakukan pencarian dengan keyword yang relevan untuk bisnismu di lokasimu. Perhatikan direktori yang muncul di halaman pertama hasil pencarian dan tambahkan bisnismu ke dalamnya.

Dengan mengetikkan “[apa yang dilakukan bisnismu] di [lokasi]”. Misalnya, jika kamu memiliki sebuah resor di Bali, kamu bisa mencari direktori, seperti TripAdvisor, Booking.com, dan my-best.com.

Temukan Direktori Pesaing

Telusuri situs web pesaingmu dan lihat di mana mereka terdaftar. Banyak direktori akan memiliki backlink ke situs webmu, jadi kamu bisa menggunakan backlink profile pesaingmu untuk menemukan direktori yang relevan.

Untuk menggunakan Ahrefs dalam mencari direktori tempat pesaingmu terdaftar, kamu bisa menggunakan alat Competitive Analysis, ikuti langkah-langkah ini:

1. Buka alat Competitive Analysis di Ahrefs.
2. Pilih mode “referring domains“.
3. Masukkan URL situs webmu di kolom yang menunjukkan “Not linking to target“.
4. Masukkan URL beberapa situs web bisnis pesaingmu di kolom yang menunjukkan “But linking to these competitors“.
5. Tekan tombol “Show link opportunities“.

Kamu akan melihat situs-situs yang memberikan link ke situs web pesaingmu, tetapi tidak ke situs webmu. Perhatikan situs-situs ini karena kemungkinan ia merupakan direktori yang relevan untuk mendaftarkan bisnismu.

Perbaiki Masalah Dasar SEO Situs Web

Jika situs webmu mengalami masalah SEO technical, ini dapat berdampak negatif pada peringkatnya. Karena itu, penting untuk memeriksa situs webmu secara teknis dan memperbaiki masalah besar yang ada.

Salah satu cara termudah untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan alat audit SEO, seperti Site Audit Ahrefs. Kamu bisa menggunakan alat ini secara gratis dengan mendaftar akun Ahrefs Webmaster Tools (AWT).

Setelah mendaftar, ikuti langkah-langkah untuk memeriksa situs webmu dan periksa laporan “All issues” untuk menemukan eror. Untuk mendapatkan saran tentang arti masalah dan cara memperbaikinya, cukup tekan tombol tooltip “?”.

Misalnya, jika Site Audit menemukan 8 halaman 404 di blogmu selama crawling, kamu bisa memperbaikinya dengan mengaktifkan kembali, mengalihkan, atau menghapus internal link ke halaman tersebut.

Dengan menjadwalkan crawling secara rutin di Site Audit, kamu akan menerima peringatan tentang masalah SEO baru sehingga kamu dapat memperbaikinya sebelum menjadi masalah yang lebih serius.

Lakukan Riset Keyword dan Buat Halaman untuk Produk atau Layanan

Orang sering mencari produk atau layanan secara spesifik, bukan nama bisnismu. Contohnya, mereka mungkin mencari “renovasi kamar mandi di dekat saya” daripada “jasa tukang ledeng di dekat saya”.

Google cenderung menampilkan halaman yang relevan dengan pencarian tersebut, bukan halaman beranda tukang ledeng. Untuk memperbaiki ini, kamu bisa melakukan riset keyword. Ini adalah proses mencari tahu kata-kata yang sering dicari oleh calon pelangganmu di Google.

Dengan riset keyword, kamu bisa mengetahui produk atau layanan mana yang paling banyak dicari, sehingga kamu bisa fokus membuat halaman untuk produk atau layanan tersebut.

Cara melakukannya:

1. Buat daftar semua produk atau layanan yang kamu tawarkan.
2. Gunakan alat Keywords Explorer Ahrefs dan masukkan daftar keyword tersebut, pastikan untuk memilih negara tempatmu beroperasi. Ahrefs akan menunjukkan keyword yang paling banyak dicari oleh orang-orang di negaramu.

Melalui informasi ini, kamu dapat memprioritaskan pembuatan halaman untuk produk atau layanan yang paling banyak dicari oleh calon pelangganmu.

Misalnya, jika kamu menawarkan layanan perbaikan AC, masuk akal untuk memiliki halaman khusus tentang layanan tersebut untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Berikan Informasi Produk dan Layanan yang Berguna

Memiliki halaman tentang produk dan layananmu penting, tetapi halaman tersebut juga perlu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pencari. Kamu bisa mencapai ini dengan mengenal baik pelangganmu atau melakukan sedikit riset.

Misalnya, ketika kamu mencari seseorang untuk memperbaiki AC dengan merek tertentu. Begini prosesnya:

1. Kamu mencari “servis AC LG di dekat saya” di Google.
2. Kamu melihat ulasan dan situs web bisnis yang muncul di peringkat teratas.
3. Kamu memilih yang terlihat paling menjanjikan.

Jadi, jika teknisi lain melakukan riset keyword, mereka akan mengetahui kebutuhan pelanggan, seperti kamu dan memasukkan informasi tersebut ke halaman mereka. Ini bisa membuat mereka lebih menonjol dan mendapatkan lebih banyak pelanggan.

Dari penelusuran singkat ini, terlihat bahwa para pencari mencari teknisi yang memiliki keahlian khusus dalam memperbaiki jenis dan merek AC tertentu yang mereka miliki.

Hal ini menunjukkan pentingnya untuk menampilkan informasi yang spesifik dan relevan tentang jenis layanan yang kamu tawarkan di halaman webmu.

Bangun Beberapa Backlink

Backlink merupakan faktor penting dalam peringkat SEO, namun mendapatkan backlink berkualitas tinggi tidaklah mudah. Untuk usaha kecil, memanfaatkan hubungan yang sudah ada dapat menjadi langkah awal yang baik.

Berikut adalah beberapa ide untuk mendapatkan backlink:

1. Berikan testimonial kepada suppliermu. Testimonial ini sering kali akan ditampilkan di situs web supplier bersama dengan backlink ke situs webmu.
2. Publikasikan kisah sukses dari klienmu. Misalnya, jika kamu seorang tukang servis mesin cuci yang telah membantu dalam memperbaiki mesin cuci sebuah laundry, tulislah kisah tersebut dan kirimkan kepada laundry tersebut. Mereka mungkin akan menampilkan kisahmu di situs web mereka dengan backlink ke situs webmu.
3. Jika tokomu menyediakan skincare lokal, periksa apakah tempat pembuatan skincare tersebut memiliki stockist pages di situs web mereka. Jika ada, kamu dapat meminta mereka untuk menambahkan tokomu ke daftar tersebut dengan cara yang ramah dan profesional.

Baca juga: 10 Strategi Mobile Local Marketing untuk Tingkatkan Konversi

Minta Ulasan dan Beri Tanggapan

Google menyarankan pemilik usaha kecil untuk mendorong pelanggan mereka untuk meninggalkan ulasan dan meresponsnya untuk membangun kepercayaan.

Cara termudah yang disarankan Google adalah dengan membuat dan membagikan link ke Google Business Profile kepada pelanggan.

Kamu bisa melakukannya melalui email “terima kasih”, setelah interaksi dengan pelanggan, atau dengan menyertakan link atau kode QR pada tanda terima.

Namun, jangan terpaku hanya pada ulasan di Google Business Profile. Banyak pelanggan juga mempercayai ulasan di situs web lain.

Jika kamu ingin tahu situs web ulasan mana yang penting untuk bisnis kecilmu, kamu bisa mencari rekomendasi dari Google atau melihat hasil pencarian untuk ulasan yang relevan.

Sebagai contoh, jika kamu memiliki restoran pizza, ulasan di TripAdvisor bisa menjadi penting untuk membangun reputasi bisnismu.

Penting untuk diingat bahwa tips-tips small business SEO ini dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan visibilitas online dan menarik lebih banyak pelanggan potensial.

Dengan fokus pada pengoptimalan situs webmu untuk keyword yang relevan, memanfaatkan Google Business Profile, mendapatkan backlink berkualitas, dan merespons ulasan pelanggan, kamu dapat meningkatkan peringkat situs webmu di mesin pencari dan memperluas jangkauan bisnismu.

Namun, jika kamu merasa sulit untuk melaksanakan strategi SEO ini sendiri, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan Optimaise. Optimaise menawarkan jasa SEO yang komprehensif. Dengan bantuan Optimaise, kamu dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam upaya visibilitas situs webmu.