Digital MarketingSEO

3 Tahap Menerapkan Sentiment Analysis Marketing di Dalam Strategi Bisnis

Tiara Motik

3 Tahap Menerapkan Sentiment Analysis Marketing di Dalam Strategi Bisnis

Dengan memahami pikiran audiensmu pada tingkat yang hanya bisa dicapai oleh sentiment analysis, kamu bisa merubah produk, kampanye, dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan mereka dan menunjukkan bahwa kamu peduli dengan pendapat mereka.

Tapi, yang mungkin tidak terpikirkan olehmu adalah bagaimana ulasan ini sebenarnya membantu perusahaan, sama seperti ulasan yang membantumu sebagai seorang pelanggan. Bagaimana caranya? Tentunya melalui sentiment analysis marketing.

Banyak perusahaan makanan cepat saji menggunakan sentiment analysis marketing untuk mengidentifikasi menu yang populer, menemukan dan memperbaiki kelemahan, atau memanfaatkan apa yang menurut mereka telah dilakukan dengan baik.

Sentiment analysis marketing bisa dianggap sebagai alat yang luar biasa bagi marketer. Namun, sebelum kita menjelajahi lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu analisis sentimen.

Apa itu Sentiment Analysis Marketing?

Apa itu Sentiment Analysis Marketing?
Apa itu Sentiment Analysis Marketing?

Sentiment analysis atau juga dikenal sebagai penambangan opini adalah proses menganalisis teks untuk mengetahui apakah nada yang digunakan bersifat positif, negatif, atau netral.

Ini membantu kamu memahami bagaimana perasaan pelanggan dan calon pelanggan terhadap merekmu, berdasarkan apa yang mereka sampaikan secara online.

Sentiment analysis marketing memeriksa ulasan pelanggan, komentar, dan postingan media sosial untuk memberikan skor sentimen sebagai persentase, misalnya, 90% positif dan 10% negatif.

Dengan demikian, kamu dapat memahami dan menandai perasaan yang terkandung dalam teks, seperti:

  1. Ulasan positif: “Ini adalah merek favorit saya!”
  2. Ulasan negatif: “Saya memiliki pengalaman buruk di sini.”
  3. Ulasan netral: “Makanannya oke. Tidak yakin apakah saya akan kembali.”

Namun, tidak semua ulasan pelanggan selalu mencerminkan pengalaman yang jelas positif atau negatif. Sentiment analysis marketing lebih dari sekadar mendeteksi kata-kata, seperti “hebat” atau “mengerikan”.

Mereka sering kali menggunakan kecerdasan buatan (AI), machine learning, dan natural language processing untuk memahami perasaan yang sebenarnya dari orang-orang dalam teks.

Baca juga: Multi-Segment Marketing: 7 Langkah Penting untuk Susun Strateginya

Dengan begitu, ia dapat membantumu mengungkap tren dan wawasan yang dapat membimbing keputusan bisnis dan strategi marketingmu, seperti mengetahui kapan sentiment analysis meningkat atau menurun, dan mengapa hal tersebut terjadi, seperti saat kamu menaikkan harga produk.

Cara Sentiment Analysis Marketing Bekerja

Cara Sentiment Analysis Marketing Bekerja
Cara Sentiment Analysis Marketing Bekerja

Sebagai marketer, sentiment analysis marketing dapat membantumu memahami perasaan pelanggan secara lebih mendalam. Untuk memaksimalkan manfaatnya di dalam marketing, kamu dapat melakukan hal-hal berikut.

Brand Monitoring

Saat kamu memantau bagaimana orang berbicara tentang perusahaanmu secara online, kamu dapat mengetahui seberapa puas pelanggan dengan merek, produk, atau layananmu.

Dengan jenis analisis ini, kamu dapat menemukan dan mengatasi sentimen negatif, serta mengelola reputasi merekmu.

Sentiment analysis dapat membantumu menghemat waktu yang biasanya digunakan untuk membaca setiap komentar secara manual, terutama jika bisnismu menerima banyak masukan dari berbagai marketing channel.

Campaign Insights

Menganalisis komentar pada social ads atau kampanye marketing memberikan wawasan lebih dalam tentang bagaimana pelanggan merespons.

Kinerja marketing dan periklanan tidak hanya tentang jumlah klik atau konversi, tetapi juga tentang bagaimana pelanggan merasa.

Analisis ini membantumu memahami apakah sentimen pelanggan mempengaruhi kinerja kampanyemu dan memberikan dasar untuk membuat keputusan yang tepat.

Misalnya, jika kamu melihat bahwa komentar pada iklan Facebook mencerminkan sentimen negatif, kamu dapat merespons dengan mengubah pesanmu untuk meningkatkan hasil kampanye.

Dengan demikian, analisis komentar memungkinkan kamu untuk merespons dengan cepat dan menyesuaikan strategi marketingmu berdasarkan umpan balik pelanggan, sehingga meningkatkan kesuksesan kampanyemu.

Social Listening

Social listening yang juga dikenal sebagai pemantauan media sosial memungkinkan kamu untuk menemukan dan merespons percakapan yang menggunakan keyword atau hashtag tertentu.

Ini membantumu melihat apa yang pelanggan bicarakan tentang merekmu, bahkan ketika mereka tidak menyadarinya.

Melalui social listening, kamu dapat tetap terhubung dengan audiensmu, menangkap umpan balik, dan merespons dengan tepat waktu.

Riset Pasar

Channel umpan balik pelanggan, seperti survei dan ulasan produk, bisa memberikan banyak data dari berbagai sumber yang berbeda.

Dengan menggunakan sentiment analysis, kamu dapat mengolah data ini dengan efisien dan mendapatkan wawasan yang dapat dijadikan acuan. Melalui strategi ini, kamu dapat memperoleh beberapa informasi:

  1. Dapat mempelajari apakah pelanggan menyukai atau tidak menyukai launching produk terbarunu, sehingga kamu dapat meningkatkan produk berikutnya.
  2. Dapat melihat perubahan yang disukai oleh pelanggan untuk menyesuaikan produk atau layananmu.
  3. Kamu dapat mengidentifikasi masalah terbesar seputar merekmu sehingga kamu dapat meningkatkan pengalaman pelanggan.

Influencer Discovery

Marketing dengan menggunakan sentiment analysis dapat membantumu mengidentifikasi pendukung terbesar dan paling vokal merekmu. Cara ini juga dapat membantumu menemukan channel di mana mereka aktif, sehingga kamu dapat menjangkau lebih banyak penggemar.

Sebagai contoh, kamu mungkin menemukan bahwa pelangganmu memberikan komentar positif tentang merekmu di YouTube.

Setelah menganalisis lebih lanjut, kamu menyadari bahwa video tersebut telah berkontribusi dalam membentuk sentimen positif terhadap merekmu, sehingga menghasilkan lebih banyak pelanggan dan konten positif.

Riset Pesaing

Sentiment analysis marketing juga dapat digunakan untuk mengevaluasi persainganmu. Ini adalah beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh:

  1. Analisis sentimen dapat membantumu menilai sentimen merek pesaing utamamu di forum online dan media sosial.
  2. Dengan menganalisis topik dengan sentimen paling negatif, kamu dapat menemukan kesenjangan dan mengidentifikasi produk atau layanan pesaing yang sering menerima umpan balik negatif.
  3. Informasi tentang umpan balik negatif pesaing dapat membantumu merancang kampanye pemasaran yang menjawab keluhan pelanggan sambil mempromosikan merekmu sendiri.
  4. Kamu juga dapat mengidentifikasi kampanye pesaing dengan sentimen paling positif dan menggunakan hal itu sebagai inspirasi untuk strategi marketingmu.

Contoh Sentiment Analysis Marketing

Contoh Sentiment Analysis Marketing
Contoh Sentiment Analysis Marketing

Banyak perusahaan makanan cepat saji, termasuk McDonalds, menggunakan sentiment analysis marketing untuk berbagai tujuan, seperti mengidentifikasi item menu yang populer, menemukan dan memperbaiki kelemahan, serta memanfaatkan apa yang telah dianggap berhasil.

McDonalds tidak lagi memerlukan tim yang duduk di depan komputer sepanjang hari untuk menyaring ulasan dan mencari tahu apa yang mereka lakukan dengan baik atau buruk.

Mereka menggunakan sentiment analysis untuk mengolah ribuan komentar, masukan, dan ulasan dengan lebih efisien.

Misalnya, melalui Yelp, model sentiment analysis akan mengambil ulasan dan menemukan keyword, seperti “layanan”, “fasilitas”, “kualitas makanan”, “pemesanan”, dan “harga”.

Kemudian, ia akan menganalisis konteksnya untuk menentukan sentimen positif, negatif, atau netral.

Dengan cara ini, McDonalds dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan, seperti pelayanan atau kualitas makanan.

Mereka juga dapat menerapkan sentiment analysis pada komentar di Instagram. Sentiment analysis dapat mengidentifikasi keyword yang positif, seperti “sandwich buttermilk”, “McGriddle”, “pilihan ayam”, “snack wrap”, dan “sarapan bagel”.

Ini membantu mereka memahami sentimen positif pelanggan terhadap produk-produk tertentu dan menggunakannya untuk memandu strategi marketingnya.

Cara Mengimplementasikan Sentiment Analysis di Dalam Strategi Marketing

Cara Mengimplementasikan Sentiment Analysis di Dalam Strategi Marketing
Cara Mengimplementasikan Sentiment Analysis di Dalam Strategi Marketing

Sentiment analysis telah menjadi alat yang sangat berharga dalam strategi marketing modern, seperti SEO, di mana ia dapat membantu perusahaan memahami pandangan pelanggan secara lebih mendalam.

Namun, untuk benar-benar memanfaatkan keuntungan dari sentiment analysis, perlu pendekatan yang tepat dan integrasi yang cermat ke dalam strategi marketing yang ada.

Berikut ini akan membahas berbagai cara di mana kamu dapat mengimplementasikan sentiment analysis untuk meningkatkan efektivitas dan dampak kampanye marketingmu.

Kumpulkan Data

Kumpulkan Data
Kumpulkan Data

Untuk mengumpulkan data di dalam sentiment analysis, kamu memiliki beberapa opsi. Salah satunya adalah meminta data langsung dari pelanggan melalui survei atau formulir umpan balik.

Cara lainnya adalah dengan meninjau postingan media sosial yang tersedia untuk umum, sebutan pers, dan postingan forum diskusi.

Jika kamu tidak yakin forum atau platform mana yang akan dianalisis, kamu dapat menggunakan alat, seperti One2Target.

Alat ini membantumu memahami siapa pelangganmu, di mana mereka menghabiskan waktu online, dan mengungkap demografi, sosial ekonomi, serta minat mereka.

Untuk menggunakan One2Target, lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Buka alat dari menu drop-down “Trends” di SEMrush.
  2. Masukkan domain yang ingin kamu analisis, lalu klik “Analyze.”
  3. Pilih tab “Behavior” dan gulir ke bagian “Social Media.”
  4. Di sini, kamu akan melihat platform media sosial mana yang paling banyak dikunjungi oleh audiens merek tersebut.

Dengan mengetahui platform pilihan audiensmu, kamu dapat fokus pada analisis data dan mendengarkan secara sosial dengan lebih efektif.

Lakukan Analisis pada Sentiment Market

Lakukan Analisis pada Sentiment Market
Lakukan Analisis pada Sentiment Market

Kamu dapat menggunakan riset audiens untuk memilih alat sentiment analysis yang sesuai. Pilihlah alat yang dapat memantau situs web, forum, dan situs media sosial di mana audiens targetmu aktif.

Alat Media Monitoring dapat melacak merek, produk, keyword, dan pesaing. Alat ini menggunakan Natural Language Processing (NLP) untuk memproses teks dan menganalisis sentimen.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Instal aplikasi dan klik “Get Started” untuk mengatur pencarianmu. Masukkan merek, nama, atau kata kunci yang ingin kamu pantau. Sebagai contoh, kita akan gunakan “OpenAI”.
  2. Ketik “OpenAI” di kotak “Monitor this brand” dan tambahkan profil media sosial yang ingin kamu analisis.
  3. Klik “Create Query” untuk menganalisis mention online.
  4. Di tab “Analytics“, gulir ke bawah untuk melihat bagan “Sentiment“. Kamu dapat melihat rincian sentimen positif, negatif, dan netral, serta grafik sentimen dari waktu ke waktu.
  5. Untuk melihat sumber data yang mendukung grafik ini, klik tab “Mentions“. Di sini, kamu dapat melihat daftar lengkap semua penyebutan positif dan negatif dari keyword, merek, atau orang yang kamu pantau.
  6. Gunakan drop-down “Filters” untuk mengurutkan berdasarkan sumber, sentimen, dan faktor lainnya. Filter ini membantumu memfokuskan analisis pada pengalaman pelanggan di platform tertentu atau topik tertentu.

Baca juga: 6 Langkah Membuat Akun YouTube AdSense untuk Monetisasi

Terapkan Hasil Analisis

Terapkan Hasil Analisis
Terapkan Hasil Analisis

Kamu dapat beberapa tips berikut ini untuk mengintegrasikan temuan sentiment analysis ke dalam strategi marketingmu:

  1. Tetapkan tujuan sentimen pemasaran
    • Mulailah dengan mengidentifikasi skor sentimen pelanggan saat ini. Misalnya, kamu mungkin memiliki 75% sentimen positif dan 25% negatif. Putuskan seberapa besar peningkatan sentimen positif yang ingin kamu capai dan tentukan kapan kamu ingin mencapainya. Secara umum, 80% sentimen positif dianggap sebagai indikator pelanggan yang puas, menurut LiveVox.
  2. Pilih pendekatan yang tepat
    • Fokuslah pada channel yang kemungkinan besar akan memberikan dampak terbesar. Misalnya, jika analisismu menunjukkan bahwa pelanggan lebih cenderung memberikan umpan balik positif di platform media sosial, maka fokuslah pada merancang kampanye yang akan memperoleh sentimen positif yang lebih banyak dari channel tersebut.
  3. Sesuaikan dan ulangi strategi
    • Terus ukur sentimen secara teratur, misalnya mingguan atau bulanan, dan bandingkan dengan periode sebelumnya. Gunakan hasil analisis untuk menyesuaikan strategimu dan terus membuat kemajuan dalam meningkatkan sentimen pelanggan.

Sentiment analysis marketing memberikan wawasan berharga tentang perasaan pelanggan terhadap merek dan produk.

Dengan memahami sentimen ini, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan merancang strategi marketing yang lebih efektif.

Sebagai penyedia jasa SEO, Optimaise siap membantumu untuk memanfaatkan sentiment analysis marketing untuk mengoptimalkan strategi SEO merekmu.

Melalui layanan kami, kamu dapat meningkatkan visibilitas onlinemu, menjangkau audiens yang lebih luas, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Hubungi Optimaise hari ini untuk mendiskusikan bagaimana kami dapat membantumi mencapai tujuan marketingmu onlinemu!

Baca Juga

Optimaise