Digital MarketingContent CreationSEO

5 Strategi Content Automations untuk Tingkatkan Produktivitas

Tiara Motik

Tingkatkan Produktivitas dengan 5 Strategi Content Automations Ini

Apakah kamu tengah merasa terjebak dalam rutinitas pembuatan konten yang merepotkan? Content automations bisa menjadi jawaban untuk meningkatkan produktivitas dan mengubah cara kamu bekerja.

Di dalam alam artikel ini, akan dijelaskan beberapa strategi otomatisasi yang tidak hanya mempermudah alur kerjamu, tetapi juga membantu kamu fokus pada hal-hal yang lebih strategis.

Selain itu, jika kamu ingin mengoptimalkan hasil otomatisasimu lebih lanjut, kami akan menunjukkan bagaimana content automations bisa menjadi solusi untuk memperbesar dampak kontenmu.

Simak terus untuk menemukan cara baru yang bisa merevolusi caramu belajar SEO dan mengelola konten demi memperkuat kehadiran digitalmu.

Apa Itu Content Automations?

Apa Itu Content Automations?
Apa Itu Content Automations?

Content automations adalah proses menggunakan teknologi untuk mempermudah dan mengelola pembuatan serta distribusi konten. Ini mencakup tugas, seperti membuat konten, merencanakan kapan konten akan dipublikasikan, menyebarkan konten ke berbagai platform, dan memantau kinerjanya.

Otomatisasi konten bisa diterapkan pada berbagai jenis materi, termasuk artikel, blog, postingan di media sosial, video, dan gambar.

Melalui otomatisasi, bisnis dapat menangani banyak konten dengan lebih efisien, menjaga agar konten tetap konsisten, dan memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada strategi yang lebih besar.

Tapi, jangan sampai kamu salah membedakan antara content automations dengan automated content. Perbedaan antara keduanya bisa membingungkan karena keduanya berhubungan erat, tapi sebenarnya mereka memiliki tujuan yang berbeda seperti ini:

  1. Automated content adalah konten yang dibuat oleh kecerdasan buatan (AI) dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia. Di mana seperti yang kita tahu, AI menghasilkan teks, gambar, atau video secara otomatis berdasarkan algoritma dan data yang dimiliki.
  2. Content automations adalah penggunaan alat dan teknologi untuk mempermudah proses pembuatan, pengelolaan, dan distribusi konten. Ini bisa mencakup penjadwalan postingan, pengelolaan berbagai platform, dan analisis kinerja konten.

Jadi, meskipun content automations dapat melibatkan pembuatan automated content, tapi tidak semua content automations melibatkan automated content.

Baca juga: 5 Taktik untuk Mengelola Online Reputation Management Bisnismu di Internet

Selain itu, jika kamu ingin kontenmu memiliki kualitas yang baik dan mudah ditemukan di Google, sebaiknya jangan sepenuhnya mengandalkan otomatisasi untuk membuat konten.

Manfaat Menerapkan Content Automations

Manfaat Menerapkan Content Automations
Manfaat Menerapkan Content Automations

Content automations tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memastikan konsistensi dalam strategi pemasaran, memberikan ruang lebih bagi timmu untuk fokus pada ide-ide kreatif dan pengembangan strategi yang lebih besar.

Di bawah ini adalah bagaimana content automations dapat memberikan manfaat nyata bagi bisnismu:

  1. Dengan otomatisasi, kamu dapat mengatur proses, seperti penjadwalan posting atau distribusi konten tanpa harus melakukannya secara manual setiap saat. Ini menghemat waktu yang bisa digunakan untuk tugas-tugas strategis lainnya.
  2. Otomatisasi membantu memastikan bahwa konten dipublikasikan secara konsisten sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Ini penting untuk membangun dan mempertahankan audiens yang setia.
  3. Untuk bisnis dengan volume konten yang besar, otomatisasi memudahkan pengelolaan berbagai jenis konten di berbagai platform tanpa kebingungan atau duplikasi.
  4. Alat otomatisasi sering dilengkapi dengan fitur analisis yang memungkinkan kamu memantau kinerja konten secara real-time dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan hasil.
  5. Otomatisasi dapat digunakan untuk menyajikan konten yang dipersonalisasi kepada audiens berdasarkan perilaku atau preferensi mereka, sehingga meningkatkan relevansi dan keterlibatan.
  6. Dengan mengurangi pekerjaan manual, tim dapat fokus pada tugas yang lebih kreatif dan strategis.

Strategi Terbaik dalam Menerapkan Content Automations

Strategi Terbaik dalam Menerapkan Content Automations
Strategi Terbaik dalam Menerapkan Content Automations

Memanfaatkan content automations dengan cerdas bisa menjadi game changer dalam mengelola strategi marketingmu. Bayangkan, alur kerja yang biasanya memakan banyak waktu dapat dipermudah dengan teknologi, tanpa mengorbankan kualitas dan kreativitas.

Namun, keberhasilan content automations terletak pada strategi yang kamu gunakan. Bagaimana cara memastikan setiap langkah otomatisasi berjalan efektif dan mendukung tujuan bisnis?

Di sini, kita akan membahas taktik yang bisa membuat content automations menjadi alat ampuh untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.

Otomatiskan Seluruh Alur Kerja Produksi Konten

Otomatiskan Seluruh Alur Kerja Produksi Konten
Otomatiskan Seluruh Alur Kerja Produksi Konten

Meskipun kamu tidak bisa mengotomatiskan semua aspek proses pembuatan konten, kamu dapat mengotomatiskan keseluruhan alur kerja produksi kontenmu.

Misalnya, kamu bisa menggunakan alat, seperti Airtable untuk mengelola semua aspek kontenmu, mulai dari ide topik, penjadwalan, hingga pelacakan tugas.

Di Airtable, kamu bisa menyimpan berbagai informasi penting seperti:

  1. Ide topik dan data SEO terkait
  2. Garis besar dan draf artikel
  3. Status tugas dan berbagai tampilan, seperti kalender atau kanban board
  4. Daftar kontributor dan peran mereka
  5. Pemberitahuan tentang perubahan atau tugas

Otomatisasi sering kali melibatkan pemicu dan tindakan. Misalnya, sistem seperti Zapier memungkinkan kamu membuat automasi yang disebut “Zap”, yang akan menjalankan tindakan tertentu ketika pemicu tertentu terjadi.

Untuk keyword, kamu bisa mengelompokkan istilah yang mirip menggunakan alat seperti Ahrefs. Setelah kamu mengelompokkan keyword, kamu bisa mengekspor data tersebut dan menggunakannya di alat content management, seperti Airtable atau Notion.

Dengan sistem content automations, tidak semua orang perlu mengakses basis data secara langsung. Sistem dapat dikonfigurasi untuk memberikan pemberitahuan waktu nyata atau ringkasan mingguan sesuai kebutuhan berbagai anggota tim.

Selain itu, tim lain, seperti tim penjualan, bisa menggunakan formulir untuk meminta konten baru tanpa perlu masuk ke sistem pengelolaan kontenmu.

Tetapkan Status Tugas, Tanggung Jawab, dan Jadwal Penulis

Tetapkan Status Tugas, Tanggung Jawab, dan Jadwal Penulis
Tetapkan Status Tugas, Tanggung Jawab, dan Jadwal Penulis

Kamu dapat mengelola alur kerja pembuatan artikel dengan otomatisasi untuk memastikan produksi 20-30 artikel per bulan tanpa harus meninggalkan Airtable. Ini adalah beberapa cara kerjanya:

  1. Ketika kamu menetapkan status artikel sebagai “Writing,” otomatisasi di Airtable menambahkan ringkasan artikel ke Google Sheet khusus untuk penulis. Ini memicu Zapier untuk membuat baris baru di Google Sheet, yang kemudian mengirim email kepada penulis dengan informasi tentang tugas baru mereka.
  2. Setelah penulis telah menyelesaikan artikel, kamu akan menerima pemberitahuan otomatis di Slack.
  3. Artikel yang sudah ditulis kemudian diserahkan ke pakar untuk ditinjau. Kamu hanya perlu mengubah status artikel menjadi “Reviewing,” yang akan memperbarui Google Sheet untuk pengulas dan mengirimkan email kepada mereka tentang tugas tersebut. Email ini bervariasi tergantung apakah artikel baru atau ulasan kedua.
  4. Setelah pakar selesai, mereka menandai artikel sebagai “Done” di Google Sheet dan memilih apakah artikel perlu diperbaiki atau disetujui. Kamu akan menerima pemberitahuan di Slack. Jika artikel perlu revisi, status artikel diubah menjadi “Writer is updating,” yang mengubah status di Google Sheet penulis dan mengirimkan email pemberitahuan otomatis kepada penulis.
  5. Ketika artikel siap untuk diedit, kamu bisa mengubah status menjadi “Editing.” Ini menambahkan informasi ke Google Sheet untuk editor. Setelah penyunting selesai, mereka mengubah status di lembar mereka dan dapat menambahkan komentar jika diperlukan.

Melalui cara ini, kamu dapat mengelola seluruh proses pembuatan artikel secara efisien dan terorganisir menggunakan otomatisasi. Untuk bisa melakukan beberapa langkah ini, kamu perlu mengikuti panduan dari Zapier.

Simpan Ide Konten Terbaik

Simpan Ide Konten Terbaik
Simpan Ide Konten Terbaik

Apakah kamu adalah seseorang yang spontan dalam menghasilkan banyak ide? Jika iya, kamu mungkin mendapatkan ide konten di situasi acak, dan tidak selalu praktis untuk langsung membuka dasbor kontenmu untuk mencatatnya.

Untungnya, kamu bisa mengatur otomatisasi menggunakan Zapier untuk mengatasi masalah ini. Dalam contoh ini, dijelaskan bagaimana kamu bisa membuat alur kerja yang lebih mudah untuk mencatat ide konten langsung dari Slack ke Airtable:

  1. menulis ide keyword di saluran Slack menggunakan tagar khusus.
  2. Setelah itu, bot Slack akan mengonfirmasi bahwa ide keyword tersebut telah ditambahkan ke Airtable, lengkap dengan tautan ke basis Airtable.
  3. Setelah keyword masuk ke dalam daftar, kamu dapat menambahkan data SEO tambahan kapan pun ia siap.

Otimatiskan Pembuatan Ringkasan Konten

Otimatiskan Pembuatan Ringkasan Konten
Otimatiskan Pembuatan Ringkasan Konten

Jika kamu sering membuat ringkasan untuk orang lain atau garis besar untuk diri sendiri dengan format dokumen yang sama, kamu mungkin akan sangat terbantu dengan alur kerja otomatis ini.

Alurnya bekerja dengan 2 kondisi ini:

  1. Topik harus mencapai status “brief needed.”
  2. Ringkasan belum pernah dibuat sebelumnya.

Setelah kondisi ini terpenuhi, tindakan otomatis menghasilkan dokumen Google yang berfungsi sebagai template ringkasan. Dokumen ini sudah berisi beberapa informasi penting dari Airtable, seperti keyword, topik, dan format, yang dimasukkan melalui variabel.

Untuk membantu kontenmu lebih relevan di mata Google, sertakan subtopik penting. Kamu bisa menemukannya dengan melihat keyword yang digunakan artikel teratas.

Caranya, buka Keywords Explorer Ahrefs, masukkan keyword target, dan lihat “SERP Overview“. Pilih beberapa artikel peringkat teratas, lalu buka fitur “Content Gap“.

Di sana, kamu akan menemukan daftar keyword yang digunakan artikel-artikel tersebut. Keyword yang paling banyak digunakan di dalam artikel dengan peringkat tinggi kemungkinan adalah subtopik penting yang perlu kamu sertakan.

Baca juga: 6 Ide Mid-funnel Content yang Harus Dicoba untuk Meningkatkan Peluang Konversi

Mengotomatiskan Produksi Podcast

Kamu juga bisa mengotomatiskan proses produksi podcast dengan menghubungkan beberapa alat ke Airtable. Ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu gunakan:

  1. Kamu perlu mengirim undangan untuk tamu agar mereka bisa menjadwalkan waktu untuk rekaman episode podcast melalui Calendly.
  2. Ketika tamu memilih waktu, Airtable secara otomatis membuat catatan baru dengan status “Booked” dan mengisi informasi tamu tersebut.
  3. Setelah itu, Google Drive akan secara otomatis membuat folder baru bersama dengan 2 subfolder. Salah satunya digunakan oleh tamu untuk mengunggah foto close up mereka.
  4. Ketika foto diunggah, desainer akan mendapat pemberitahuan otomatis.
  5. Selanjutnya, sebuah email dikirim ke tamu untuk menjadwalkan panggilan awal.
  6. Kamu juga bisa meng-klik tombol “Create page” langsung dari Airtable, yang otomatis membuat halaman dan postingan blog di WordPress.
  7. Setelah podcast diunggah ke YouTube, siaran tersebut secara otomatis masuk ke RSS feed di Castmagic. Ini memungkinkan kamu untuk menggunakan alat itu untuk membuat transkrip dan menggunakan chatbot AI di dalamnya.

Meskipun otomatisasi sangat bermanfaat, sebaiknya hanya otomatisasi tugas yang sudah pernah kamu jalankan secara manual beberapa kali.

Hindari langsung mengotomatiskan proses atau tugas-tugas baru, lebih baik lakukan secara manual terlebih dahulu untuk mengevaluasi apakah proses tersebut efektif untuk diotomatisasi.

Jika tidak, kamu bisa membuang waktu pada sistem kerja yang kurang efisien atau malah terbebani dengan terlalu banyak tugas otomatis yang tidak diperlukan.

Kalau saat ini kamu tengah mencari solusi yang lebih komprehensif dalam mengoptimalkan strategi digitalmu, Optimaise sebagai digital marketing agency Malang dapat membantumu.

Kami tidak hanya menyediakan jasa penulisan artikel SEO-friendly yang berkualitas, tetapi juga mendukung strategi digital marketing yang tepat sasaran untuk membantu bisnismu tampil menonjol di dunia digital.

Hubungi Optimaise hari ini untuk mendiskusikan bagaimana kami dapat membantu kamu mencapai tujuan pemasaranmu dan meningkatkan visibilitas online bisnismu!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise