Digital MarketingSEO

5 Sorotan Penting dari Google Anti-Trust yang Perlu Marketer Ketahui

Deric

5 Sorotan Penting dari Google Anti-Trust yang Perlu Marketer Ketahui

Jika kamu adalah seorang marketer yang tengah berupaya meningkatkan visibilitas perusahaan atau bisnismu di mesin pencari, terutama Google, perkembangan terbaru terkait sidang Google anti-trust tentu tidak bisa diabaikan.

Persidangan ini tidak hanya melibatkan perdebatan hukum tingkat tinggi, tetapi juga berpotensi membawa perubahan besar pada cara mesin pencari beroperasi.

Bagi kamu yang mengandalkan strategi SEO dan iklan digital, memahami dampak dari kasus ini bisa menjadi salah satu cara untuk tetap unggul di pasar yang semakin kompetitif.

Berikut adalah ini sorotan-sorotan penting dari persidangan Google anti-trust yang perlu kamu ketahui agar kamu dapat mempersiapkan dan menyesuaikan strategi marketingmu dengan tepat.

Apa Itu Google Anti-Trust?

Apa Itu Google Anti-Trust?
Apa Itu Google Anti-Trust?

Sidang Google anti-trust adalah kasus besar yang menarik perhatian banyak orang di dunia teknologi. Kasus ini dimulai oleh U.S. Department of Justice (DOJ) pada tahun 2020 untuk menyelidiki apakah Google telah melakukan praktik yang tidak adil untuk mempertahankan dominasinya di pasar.

Salah satu hal yang diperiksa adalah kesepakatan Google dengan perusahaan-perusahaan besar, seperti Apple, di mana Google diduga membayar miliaran dolar agar tetap menjadi mesin pencari utama, yang bisa saja membatasi persaingan dan inovasi.

Tapi, Google membantah tuduhan ini, dengan menyatakan bahwa orang menggunakan Google karena memang kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan mesin pencari lainnya.

Sidang resmi dimulai pada tahun 2023 dan melibatkan kesaksian dari tokoh-tokoh penting seperti CEO Google, Sundar Pichai, serta Satya Nadella dari Microsoft. Argumen terakhir di persidangan selesai pada bulan Mei, dan pada bulan Agustus, U.S. District Judge, Amit Mehta memutuskan Google bersalah.

Meski begitu, Google diperkirakan akan mengajukan banding, dan kasus ini mungkin akan berlanjut hingga ke Mahkamah Agung (Supreme Court). Selain itu, ada kasus anti-trust lain yang berfokus pada dominasi Google di dalam iklan digital yang akan dimulai pada bulan September.

Baca juga: 5 Pertimbangan antara Ubersuggest vs. Ahrefs, Manakah yang Sesuai Untukmu?

Bagi para digital marketer, hasil dari kasus ini sangat penting untuk diperhatikan karena bisa memengaruhi strategi SEO, PPC, dan cara kita memandang visibilitas online secara keseluruhan.

Latar Belakang Sidang Google Anti-Trust

Latar Belakang Sidang Google Anti-Trust
Latar Belakang Sidang Google Anti-Trust

Mengapa Google dibawa ke pengadilan? Menurut U.S. Department of Justice (DOJ), ini berkaitan dengan masalah persaingan, atau lebih tepatnya, kurangnya persaingan.

Google menguasai sekitar 90 persen pasar pencarian di Amerika Serikat, yang merupakan angka yang sangat besar. Praktik bisnis Google menimbulkan banyak pertanyaan serius.

Pemerintah Amerika Serikat berpendapat bahwa perjanjian-perjanjian yang dibuat Google, terutama dengan mengeluarkan banyak uang untuk memastikan posisinya tetap teratas di perangkat mobile dan peramban, lebih bertujuan untuk menghalangi pesaing daripada memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna.

Sidang ini penting karena menjadi ujian untuk menentukan apakah Google sudah terlalu dominan, sehingga menyulitkan perusahaan-perusahaan kecil untuk bersaing.

Hal ini juga mempertanyakan apakah undang-undang anti-trust atau anti-monopoli di Amerika Serikat saat ini mampu mengatur perusahaan teknologi besar dan menjaga persaingan pasar digital tetap sehat bagi semua pihak.

Ini adalah beberapa tuduhan terhadap Google:

  1. Google dituduh membayar miliaran dolar kepada produsen perangkat dan pengembang peramban agar tetap menjadi mesin pencari utama. Pada tahun 2021 saja, Google diduga menghabiskan sekitar $26,3 miliar untuk ini.
  2. Mesin pencari yang lebih kecil seperti DuckDuckGo mengklaim bahwa mereka tidak bisa bersaing dengan Google karena taktik bisnisnya.
  3. Dikatakan bahwa dominasi Google membuat ide-ide baru dan teknologi yang lebih baik sulit berkembang di dalam industri pencarian.
  4. Karena Google memiliki pengaruh besar di pasar pencarian, perusahaan ini bisa menetapkan aturan di sektor periklanan digital, yang bisa menyebabkan biaya lebih tinggi bagi bisnis.

Google membela diri dengan argumen bahwa orang memilih menggunakan Google karena memberikan hasil pencarian terbaik. Google juga menekankan bahwa pengguna bisa dengan mudah mengganti mesin pencari jika mereka mau.

Perkembangan Hasil Sidang Google Anti-Trust

Perkembangan Hasil Sidang Google Anti-Trust
Perkembangan Hasil Sidang Google Anti-Trust

Sidang anti-monopoli Google bisa diibaratkan seperti perjalanan arung jeram, penuh ketegangan dan berdampak besar bagi industri teknologi.

Berikut ini terdapat ringkasan perkembangan utama dan bagaimana keadaan tersebut bisa mempengaruhi Google serta dunia teknologi secara umum:

  1. Sidang dimulai secara resmi pada 12 September 2023. Sejak awal, U.S. Department of Justice (DOJ) menuduh bahwa Google telah memanfaatkan status default di berbagai platform untuk mempertahankan dominasinya di pasar.
  2. Selama beberapa minggu, sejumlah tokoh besar seperti CEO Google, Sundar Pichai, dan Satya Nadella dari Microsoft memberikan kesaksian. Mereka membahas ketatnya persaingan dan betapa sulitnya masuk ke pasar mesin pencari.
  3. Dalam persidangan, terungkap bahwa Google membayar Apple $18 miliar pada tahun 2021 agar tetap menjadi mesin pencari utama di browser Safari di perangkat Apple. Jumlah besar ini menunjukkan seberapa jauh Google berusaha untuk menjaga dominasinya.
  4. DOJ memperlihatkan bukti bahwa langkah-langkah Google mungkin telah menghalangi persaingan dan merugikan konsumen, dengan memprioritaskan produk dan layanan Google dibandingkan yang lain.
  5. Google membela diri dengan menyoroti keunggulan mesin pencarinya dan berpendapat bahwa semua praktik bisnisnya legal, sambil menunjukkan bahwa konsumen tetap memiliki pilihan lain dan bahwa pasar tetap kompetitif.
  6. Hakim Mehta akhirnya memutuskan bahwa Google telah menjalankan monopoli secara ilegal. Potensi akibatnya bisa berupa denda besar, perubahan kebijakan, hingga kemungkinan Google harus mengubah cara berbisnis dengan mitra.

Apapun hasilnya, persidangan ini telah memicu perdebatan tentang privasi data, persaingan yang sehat di pasar, dan masa depan iklan digital.

Pada September 2024, sidang federal lain akan dimulai, kali ini berfokus pada pengaruh Google di pasar periklanan digital. Sidang ini dipimpin oleh U.S. District Judge, Leonie Brinkema.

Tindakan yang Perlu Diperhitungkan

Implikasi bagi profesional marketing mungkin cukup signifikan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  1. Jika Google terpaksa mengubah algoritmanya, kamu mungkin perlu memperbarui strategi SEO. Bisa jadi, Google akan lebih menekankan faktor, seperti EEAT (pengalaman, keahlian, kewibawaan, dan kepercayaan) dalam memberi peringkat halaman.
  2. Kebijakan iklan Google bisa menghadapi aturan yang lebih ketat, yang berarti kamu harus menyesuaikan cara menargetkan audiens dan mengelola kampanye iklan berbayar. Bersiaplah untuk menyesuaikan strategi PPC dengan cepat.
  3. Mungkin akan ada aturan baru tentang penggunaan data, yang memengaruhi cara kita melacak perilaku pengguna dan menyesuaikan upaya marketing secara lebih personal.
  4. Jika hasil dari persidangan membuat pasar pencarian lebih terbuka, kamu mungkin perlu mengoptimalkan untuk lebih dari satu mesin pencari, bukan hanya Google.
  5. Dengan kemungkinan perubahan pada algoritma, menciptakan konten yang berkualitas tinggi, terpercaya, dan menunjukkan EEAT akan menjadi semakin penting untuk kesuksesan marketingmu.

Baca juga: 6 Keyword Metrics Terpenting dalam Memaksimalkan Potensi Situs Web Bisnismu

Tips untuk Menangkal Efek dari Google Anti-Trust Bagi Bisnis

Tips untuk Menangkal Efek dari Google Anti-Trust Bagi Bisnis
Tips untuk Menangkal Efek dari Google Anti-Trust Bagi Bisnis

Sebagai pemilik bisnis atau profesional marketing, sidang anti-monopoli atau Google anti-trust dapat memengaruhi caru menjalankan strategi digital marketing. Berikut beberapa tips praktis untuk tetap unggul:

  1. Jangan hanya mengandalkan Google. Mulailah mempertimbangkan mesin pencari lain, seperti Bing, DuckDuckGo, atau bahkan platform media sosial. Pastikan strategi SEO bisnismu mencakup beberapa mesin pencari agar lebih aman.
  2. Terlepas dari hasil sidang, memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa di situs webmu tetap sangat penting. Pastikan situs webmu cepat, mudah digunakan di perangkat seluler, dan memiliki navigasi yang mudah.
  3. Perkuat hubungan langsung dengan pelanggan melalui email marketing, membangun komunitas, dan membuat konten di platform milikmu sendiri.
  4. Selalu pantau perkembangan sidang. Gunakan Google Alerts untuk “Google anti-trust” dan ikuti berita teknologi dari sumber yang terpercaya.
  5. Dengan kemungkinan adanya perubahan kebijakan terkait data, memiliki sistem pengumpulan dan analisis data yang andal akan menjadi kunci kesuksesan.
  6. Perkuat konten yang menonjolkan pengalaman, keahlian, otoritas, dan kepercayaan. Ini akan tetap penting meskipun algoritma berubah.
  7. Siapkan rencana cadangan dan bersiaplah mengubah strategi marketingmu dengan cepat sesuai hasil sidang.

Apa pun perubahannya, ia juga membawa peluang. Dengan tetap terinformasi dan fleksibel, kamu bisa mengubah tantangan ini menjadi keuntungan bagi bisnismu. Tetaplah fokus memberikan nilai kepada pelanggan, dan kamu akan siap menghadapi apa pun yang terjadi.

Jika kamu sedang mencari cara untuk meningkatkan visibilitas bisnismu, Optimaise adalah solusi yang tepat. Sebagai SEO agency Malang yang berpengalaman, kami menawarkan berbagai jasa SEO yang dirancang untuk membantu bisnismu tumbuh secara online.

Melalui jasa SEO Bali yang kami tawarkan, kami akan memastikan bisnismu tampil di hasil pencarian yang tepat, sehingga calon pelanggan lebih mudah menemukan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Kami juga menyediakan jasa SEO yang lebih luas, melayani berbagai industri dan kebutuhan khusus di seluruh Indonesia, dengan strategi yang disesuaikan untuk setiap klien.

Selain itu, Optimaise juga menawarkan jasa backlink berkualitas yang dapat meningkatkan otoritas situs webmu. Hubungi Optimaise sekarang untuk konsultasi gratis dan temukan bagaimana kami dapat membantu bisnismu berkembang!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise