Sebelum mencari keyword, kamu harus memulai seed keyword yang akan digunakan untuk membuat daftar yang kemudian menjadi strategi keyword. Mulai dengan beberapa hal, seperti website tentang apa, produk yang akan dijual, keyword untuk mendapatkan ranking, kata kunci apa yang harus dibeli.
Selengkapnya di artikel ini!
Table of Contents
Sekilas tentang Seed Keyword
Dengan seed keyword, kamu bisa lebih spesifik. Misalnya, saat menjalankan bengkel motor di Jakarta, kamu mungkin berpikir bahwa motor adalah kata kunci yang tepat. Justru, kata kunci tersebut terlalu luas dan ada di persaingan yang tinggi. Oleh sebab itu, pilih kata kunci secara lebih spesifik.
Jadi, apa itu seed keyword? Seed keyword adalah benih kata kunci yang akan kamu jadikan sebagai fokus dari topik yang kamu tentukan. Bisa juga diartikan sebagai keyword inti atau dasar yang mencerminkan esensi utama dari topik, bisnis, atau industri. Kamu akan menggunakannya sebagai fondasi dari strategi digital marketing dan search engine optimization (SEO).
Seed keyword merupakan frasa yang relevan dengan tujuan utama bisnis atau halaman web.
Misalnya, untuk keyword bengkel motor, kamu bisa menggunakan seed keyword buku manual perbaikan motor atau suku cadang sepeda motor.
Apabila kamu memiliki situs web aktif, coba tempatkan seed keyword pada frasa keyword yang sudah masuk di peringkat pencarian.
Sedang mencari panduan belajar SEO untuk pemula?
Pentingnya Seed Keyword dalam Riset Keyword
Dalam melakukan riset keyword, ternyata seed keyword merupakan hal penting sehingga tidak boleh kamu abaikan. Adapun peran yang dimaksud di antaranya adalah sebagai berikut:
- Membangun kerangka kerja untuk riset keyword lebih lanjut
- Meningkatkan fokus dan relevansi sehingga membantu mesin pencari memahami topik atau produk dari situs web kamu dengan jelas
- Membantu strategi digital marketing dengan menentukan keyword yang harus dioptimalkan dalam rangka meningkatkan visibilitas online
- Menentukan tujuan konten yang memungkinkan pengguna mendapatkan nilai tambah
- Mengidentifikasi peluang dan tantangan pencarian online yang berdampak baik pada peringkat situs web
Baca Juga: 8 Contoh Etika Digital dan Pelanggaran yang Wajib Kamu Waspadai
Cara Menemukan Seed Keyword yang Sudah Memiliki Ranking
Untuk bisa menemukan seed keyword pada konten yang sudah memiliki peringkat di mesin pencari, ada dua cara yang bisa kamu coba, yaitu:
Gunakan Keyword Explorer
Salah satu kegunaan keyword explorer adalah menunjukkan peringkat kata kunci situs web, sub folder, domain, atau halamanan apapun. Cara menggunakannya adalah:
- Navigasikan ke tool kata kunci peringkat di Moz Pro
- Pilih root domain, subdomain, subfolder, atau halaman sesuai kebutuhan
- Masukkan URL situs
- Pilih peringkat keyword #4-20 atau sesuaikan dengan preferensi
- Pasar US dipilih secara default, namun keyword explorer juga mendukung negara lain, seperti Australia, UK, dan Canada
- Lanjutkan dengan klik Analyze
Hasil yang ditampilkan merupakan bagian yang paling penting, kemudian sortir hasil dengan memilih monthly volume dari yang tertinggi hingga terendah.
Manfaatkan Google Search Console
Untuk menemukan peringkat keyword, kamu juga bisa memanfaatkan Google Search Console. Caranya adalah dengan navigasikan ke Performance Report untuk melihat semua kueri peringkat.
Kamu juga bisa mendapatkan seed keyword dari kompetitor, yaitu kompetitor saat ini dan kompetitor masa mendatang.
Seed Keyword untuk Situs dan Topik Baru
Saat menyiapkan konten untuk situs web atau saat ingin mengembangkan konten baru di situs yang ada, mengapa tidak menggunakan data dari pihak ketiga?
- Langkah paling mudah untuk mendapatkan seed keyword adalah mencari frasa keyword yang spesifik untuk kamu rangking nantinya. Cari kata kunci seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu panduan perbaikan sepeda motor.
- Kemudian, akan muncul iklan dan fitur SERP di bagian atas hasil pencarian. Namun, untuk bisa melihat hasil pencarian organik, gulir ke bawah. sebaiknya hindari situs besar seperti Wikipedia atau Amazon yang merangking semuanya. Tetapi, temukan situs yang secara spesifik fokus pada topik keyword kamu.
- Masukkan situs tersebut ke laporan ranking keyword di keyword explorer. Tool ini bisa kamu gunakan untuk domain, subdomain, halaman tertentu, subfolder, dan masing-masing laporan akan memberikan insights.
Tool Lain untuk Menemukan Seed Keyword
Seed keyword bisa kamu temukan di mana saja namun perlu kreativitas dalam melakukannya. Berikut adalah beberapa tool untuk menemukan keyword tersebut:
Google Related Searches
Cari frasa keyword kemudian gulir ke bawah dan Google akan menampilkan daftar frasa kata kunci terkait. Untuk bisa mengekstrak lebih banyak pencarian serupa, kamu bisa menggunakan nifty Chrome extension.
People Also Ask
People also ask memberikan hasil yang lebih spesifik, jadi mengapa tidak mencobanya?
Google Keyword Planner
Google Keyword Planner merupakan tool yang menyediakan banyak ide keyword. Namun perlu kamu ingat banyak metrik yang diarahkan ke penelusuran berbayar. Jadi mungkin kurang cocok untuk kampanye organik.
Answer the Public
Answer the public merupakan tempat favorit untuk menemukan lebih banyak keyword. Tersedia dalam paket gratis, jadi harus kamu coba!
Google Trends
Dari namanya saja, kamu bisa tahu kalau Google Trends merupakan alat besutan Google yang menyediakan insight menarik dan kueri terkait keyword. Di mana data kata kunci akan ditampilkan. Juga mengelompokkan minat berdasarkan wilayah geografis.
Keyword Difficulty untuk Memfilter Seed Keyword
Saat mencari keyword unggulan, kamu akan menemukan keyword yang begitu kompetitif, bukan? Sayangnya kamu mungkin sulit untuk bisa merangkingnya. Jadi, agar penggunaan kata kunci jauh lebih efisien, sebaiknya hanya gunakan keyword difficulty yang potensial.
Caranya cukup mudah yaitu dengan menjalankan laporan peringkat kata kunci untuk domain kamu dengan langkah-langkah berikut:
- Cari menggunakan Root Domain
- Atur peringkat 1-3, kata kunci yang ingin kamu ranking tinggi
- Atur volume to anything over zero (lebih dari 101 pencarian per bulan)
- Sortir dengan Difficulty (dari tinggi ke rendah)
- Abaikan istilah bermerek apapun
Apabila hasilnya menampilkan skor peringkat keyword difficulty yang paling tinggi untuk kata kunci semi-kompetitif 45, artinya kamu bisa mengatur keyword difficulty potensial antara 45-55. Dengan kata lain, kata kunci yang kamu pilih berpotensi untuk dapat di-rangking. Sebaiknya, abaikan seed keyword di atas kisaran tersebut. Mengapa? Kata kunci di kisaran tersebut akan sulit untuk rangking nantinya.
Tips Optimalkan Seed Keyword
Untuk bisa mengoptimalkan seed keyword pada konten atau halaman situs, coba beberapa tips berikut:
- Tempatkan seed keyword secara tepat, termasuk di judul, meta deskripsi, URL, heading, dan konten
- Hindari penggunaan secara berlebihan dengan persentase tidak lebih dari 2-3 persen
- Perhatikan relevansi dengan konten
Penerapan seed keyword harus tepat agar bisa memberikan hasil optimal. Dengan berbekal informasi seputar seed keyword di atas, apakah kamu sudah siap melakukan optimasi? Atau lebih memilih menggunakan jasa SEO Malang terbaik? Jasa tersebut bisa kamu dapatkan segera dengan menghubungi Optimaise sekarang juga! Jadi, tunggu apalagi?