Digital MarketingSEO

SEO On-Page Apa Saja? Ini 9 Praktik Terbaiknya

Deric

SEO On-Page Apa Saja? Ini 9 Praktik Terbaiknya

Ada banyak elemen di situs webmu yang dapat berperan penting dalam mencapai visibilitas tinggi dan jumlah kunjungan yang diharapkan. Namun, pertanyaannya adalah apakah kamu sudah mengatur semuanya dengan baik?

SEO on-page adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa halaman webmu dioptimalkan secara efektif agar memenuhi berbagai tujuan seperti meningkatkan peringkat pencarian dan jumlah pengunjung.

Ini mencakup penyesuaian elemen di dalam halaman, seperti keyword yang relevan, struktur konten yang terstruktur dengan baik, penggunaan tag HTML yang tepat, seperti judul dan meta description. Praktik SEO on-page ini krusial untuk menjaga kesuksesan situs webmu di mesin pencari.

Berikut ini terdapat panduan komprehensif ini untuk membantu kamu memperbaharui strategi SEO on-page situs webmu, sehingga dapat memberikan wawasan terbaru tentang praktik terbaik yang dapat meningkatkan peringkat situs webmu di mesin pencari.

Apa itu SEO On-Page?

Apa itu SEO On-Page?
Apa itu SEO On-Page?

SEO on-page yang juga dikenal sebagai SEO on-site, adalah proses menyempurnakan halaman web dan kontennya agar lebih terlihat baik oleh mesin pencari dan pengunjung. Ini dapat membantu meningkatkan visibilitas halamanmu di Google dan mengarahkan lebih banyak pengunjung organik.

Beberapa tugas umum yang dilakukan dalam SEO on-page termasuk mengoptimalkan tujuan keyword, title tag, internal link, dan URL.

Kamu bisa memandang SEO on-page seperti menghias kue dengan lapisan icing. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal dari strategi ini, konten yang disajikan haruslah bermanfaat, akurat, dan sesuai dengan tujuan keyword yang kamu bidik.

Baca juga: Pahami Perbedaan antara SEO dan SEM Melalui 5 Hal Ini

Alasan Penting untuk Menerapkan SEO On-Page

Alasan Penting untuk Menerapkan SEO On-Page
Alasan Penting untuk Menerapkan SEO On-Page

Mesin pencari menggunakan keyword dan elemen SEO lainnya untuk menentukan apakah suatu halaman relevan dengan apa yang dicari pengguna.

Jika halaman tersebut dianggap relevan dan bermanfaat, Google akan menampilkannya kepada pengguna.

Dengan kata lain, Google menggunakan sinyal SEO on-page untuk menentukan peringkatnya. Meskipun algoritma Google terus berubah, tapi fokus utamanya selalu pada pengalaman pengguna.

Google menyarankan agar kita memusatkan perhatian pada “konten yang berfokus pada manusia.” Ini berarti membuat konten yang bernilai dan sesuai dengan apa yang pengguna cari menjadi lebih penting daripada sebelumnya.

Teknik dalam SEO On-Page

Teknik dalam SEO On-Page
Teknik dalam SEO On-Page

Optimisasi SEO on-page tidak berhenti pada pembuatan halaman yang sudah sempurna, tapi itu melibatkan proses terus-menerus dalam mengevaluasi dan memperbarui kontenmu agar tetap relevan dan informatif.

Seiring dengan perkembangan algoritma Google, pemahaman mereka tentang preferensi pengguna semakin berkembang yang berarti kamu perlu memastikan kontenmu selalu siap untuk menghadapi persaingan yang ketat.

Sekarang, mari kita lihat bagaimana kamu dapat memperbarui kontenmu untuk mengikuti praktik terbaik SEO on-page berikut ini.

Tulis Konten Berkualitas dan Menarik

Tulis Konten Berkualitas dan Menarik
Tulis Konten Berkualitas dan Menarik

Salah satu langkah kunci di dalam strategi SEO situs webmu adalah menciptakan konten yang berkualitas tinggi yang sesuai dengan apa yang dicari oleh audiensmu.

Langkah pertama adalah melakukan riset keyword untuk menemukan topik yang relevan dan keyword yang tepat. Contohnya, kamu bisa menggunakan Keyword Magic Tool Semrush. Ini caranya:

  1. Mulailah dengan memasukkan topik yang ingin kamu teliti, misalnya “audio books”, dan klik “Search“. Alat ini akan memberikan daftar keyword terkait yang diurutkan berdasarkan volume pencarian (search volume).
  2. Perhatikan volume pencarian yang tinggi karena ini menunjukkan popularitas keyword tersebut. Namun, jangan lupakan tingkat keyword difficulty (KD %). Keyword dengan KD % tinggi lebih sulit untuk diberi peringkat.
  3. Sebaiknya, targetkan juga long-tail keyword yang kurang kompetitif. Meskipun memiliki volume pencarian yang lebih rendah, tapi tingkat kesulitannya juga lebih rendah. Ini berarti lebih mudah bagi kontenmu untuk mendapatkan peringkat yang baik.

Kamu dapat menyesuaikan penelitian dengan memilih kategori di sidebar. Setelah memilih keyword yang tepat, langkah berikutnya adalah membuat konten yang sesuai dan informatif untuk memenuhi kebutuhan audiensmu.

Berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk membuat konten yang dioptimalkan dan berkualitas tinggi:

  1. Gunakan keyword secara alami di dalam kontenmu, jangan sampai berlebihan atau terkesan dipaksakan.
  2. Pastikan kontenmu benar-benar menjawab maksud dari pencarian keyword yang kamu targetkan.
  3. Jawab pertanyaan secara lengkap dan pastikan kontenmu bermanfaat bagi pengguna.
  4. Buat konten yang unik dan menawarkan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada di situs web pesaing.
  5. Tambahkan elemen visual, seperti gambar dan video untuk membuat konten lebih menarik.

Tempatkan Keyword Utama dengan Cermat

Tempatkan Keyword Utama dengan Cermat
Tempatkan Keyword Utama dengan Cermat

Setelah menemukan keyword yang tepat, langkah selanjutnya di dalam SEO on-page adalah menempatkannya secara strategis di dalam kontenmu.

Google akan memeriksa kontenmu untuk memahami topik halaman tersebut dan pembacamu mungkin akan melakukan hal yang sama. Karena itu, kamu perlu memasukkan keyword tersebut di beberapa bagian utama ini:

  1. Judul utama (H1)
  2. Paragraf pertama
  3. Sub-judul (H2, H3, dan seterusnya)

Melalui penempatan keyword di area ini, Google akan lebih mudah memahami konteks halamanmu. Selain itu, pembaca akan langsung tahu apakah halaman tersebut relevan dengan apa yang mereka cari.

Buat Title Tag dengan Keyword Relevan

Buat Title Tag dengan Keyword Relevan
Buat Title Tag dengan Keyword Relevan

Title tag adalah kode HTML yang menampilkan judul halamanmu. Judul ini muncul di hasil pencarian, postingan media sosial, dan tab browser.

Title tag berperan penting di dalam menentukan apakah pengguna akan meng-klik halamanmu. Berikut adalah beberapa tips untuk menulis title tag yang efektif:

  1. Usahakan untuk menggunakan jumlah karakter yang singkat, yakni antara 50-60 karakter agar tidak terpotong oleh Google.
  2. Jangan lupa untuk memasukkan keyword targetmu. Ini membantu Google dan pengguna memahami isi halamanmu.
  3. Buat title tag yang unik untuk menghindari duplikasi sehingga setiap halaman memiliki tujuan yang jelas bagi Google dan pengguna tahu apa yang mereka klik.

Tulis Meta Description yang Memikat Pembaca

Tulis Meta Description yang Memikat Pembaca
Tulis Meta Description yang Memikat Pembaca

Meta description tag adalah elemen HTML yang memberikan ringkasan singkat tentang halamanmu. Mesin pencari seperti Google sering menampilkan tag ini sebagai cuplikan teks di hasil pencarian (SERP), tepatnya di bawah judul halaman.

Meskipun meta description tidak langsung mempengaruhi peringkat Google, tapi tag ini dapat mempengaruhi apakah pengguna akan meng-klik halamanmu atau halaman lain, sehingga berpotensi meningkatkan trafik pencarian.

Jika meta description tidak sesuai dengan maksud pencarian (search intent) pengguna atau konten di halaman, Google mungkin akan memilih deskripsi sendiri untuk ditampilkan di SERP.

Untuk meningkatkan peluang Google menggunakan meta descriptionmu, ikuti praktik terbaik ini:

  1. Google memotong meta description setelah sekitar 120 karakter di perangkat seluler, jadi pastikan deskripsinya singkat.
  2. Masukkan keyword targetmu. Ini membantu pengguna mengetahui apakah halamanmu relevan dengan pencarian mereka. Google juga menebalkan keyword yang cocok dengan permintaan pencarian, sehingga lebih menonjol dan dapat meningkatkan klik.
  3. Sebaiknya gunakan kalimat aktif karena ia lebih efisien dan menyampaikan pesan dengan lebih jelas.
  4. Ajak pengguna untuk meng-klik dengan frasa, seperti “coba gratis” atau “pelajari lebih lanjut.”

Gunakan Header dan Subheader untuk Menata Halaman

Gunakan Header dan Subheader untuk Menata Halaman
Gunakan Header dan Subheader untuk Menata Halaman

Tag H1 dan judul-judul berikutnya membantu pengguna menavigasi halamanmu dengan lebih mudah dan membantu Google memahami struktur halamanmu.

Judul membantu Google memahami konten dan hierarki halamanmu, serta menentukan apakah halamanmu relevan dengan pencarian pengguna, sehit dapat meningkatkan peringkatmu untuk keyword yang tepat.

Kamu dapat menggunakan keyword utama dan variasi keyword di dalam judul untuk memberikan lebih banyak konteks kepada Google tentang halamanmu dan informasi yang kamu sampaikan.

Gunakan H1 sebagai judul utama halamanmu. Gunakan H2 untuk sub-judul atau sub-topik. Jika kamu perlu menjelaskan lebih detail, gunakan H3, H4, dan seterusnya.

Optimalkan Struktur URL

Google menyarankan untuk menggunakan URL yang sederhana dan tidak membingungkan atau menakutkan. Dengan kata lain gunakanlah kata-kata yang relevan dengan konten halamanmu sehingga pengguna dapat dengan mudah mengetahui apa isi halaman tersebut.

Hindari penggunaan angka acak, tanggal penerbitan, atau kalimat lengkap di dalam URL. Berikut adalah contoh bagaimana mengubah URL agar lebih sederhana dan relevan dengan konten halaman:

URL yang tidak dioptimalkan:

www.contohwebsite.com/2024/06/27/12345

Tema situs web sering kali membuat URL seperti itu secara default, jadi penting untuk memperbarui URL sebelum mempublikasikan.

URL yang dioptimalkan:

www.contohwebsite.com/tips-memasak-nasi-goreng

Memasukkan keyword target ke dalam URL adalah cara yang baik untuk memastikan URL relevan dengan topik konten.

Semakin banyak konteks yang dimiliki Google tentang halamanmu akan semakin baik Google dapat memahaminya. Dan jika Google memahami konten halamanmu, maka Google bisa mencocokkannya dengan pencarian yang relevan.

Tambahkan Internal Link yang Relevan
Tambahkan Internal Link yang Relevan

Internal link adalah hyperlink yang mengarah ke halaman lain di situs web yang sama. Tautan ini sangat penting untuk optimasi SEO di halaman. Berikut beberapa alasannya:

  1. Internal link membantu mesin pencari memahami struktur situs webmu dan bagaimana halaman-halaman saling terkait.
  2. Tautan ini memungkinkan crawler Google menemukan dan menjelajahi halaman baru di situs webmu.
  3. Internal link memberi sinyal kepada Google bahwa halaman yang ditautkan memiliki nilai penting.
  4. Tautan ini membantu pengguna menavigasi situs webmu dengan lebih mudah dan membuat mereka tetap berada di situs webmu lebih lama.

Baca juga: Ini 3 Jenis SEO yang Menjadi Kunci Visibilitas Situs Web

Sertakan External Link Berkualitas
Sertakan External Link Berkualitas

External link adalah tautan di situs webmu yang mengarahkan pengguna ke situs web lain. Tautan ini penting karena dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan membangun kepercayaan dengan audiensmu.

Menurut Google, menambahkan tautan ke sumber eksternal yang terpercaya adalah cara yang baik untuk memberikan nilai tambahan kepada penggunamu. Memberikan pengalaman pengguna yang baik selalu menjadi hal yang positif.

Berikut beberapa praktik terbaik yang bisa kamu ikuti:

  1. Hanya menautkan ke situs web yang memiliki otoritas dan dapat dipercaya, serta relevan dengan topik dan niche.
  2. Gunakan anchor text yang deskriptif dan alami untuk memberi tahu pembaca apa yang bisa mereka harapkan saat meng-klik tautan tersebut.
  3. Seimbangkan jumlah dan penempatan external link agar situs webmu tidak terlihat penuh dengan tautan yang tidak relevan atau berisi spam.

Sertakan dan Optimalkan Media Visual

Sertakan dan Optimalkan Media Visual
Sertakan dan Optimalkan Media Visual

Menyertakan gambar di dalam kontenmu dapat meningkatkan peluang peringkat di Google Images. Ini merupakan cara efektif untuk menarik lebih banyak trafik ke situs webmu.

Langkah pertama untuk mengoptimalkan gambar adalah dengan menulis teks alternatif yang deskriptif. Teks alternatif atau alt text adalah teks di dalam kode HTML yang mendeskripsikan gambar pada halaman web.

Alt text memiliki 2 tujuan utama ini:

  1. Memberikan konteks kepada crawler mesin pencari.
  2. Memungkinkan pengguna dengan pembaca layar untuk mendengar deskripsi gambar.

Berikut beberapa tips untuk menulis alt text yang baik:

  1. Pembaca layar hanya membaca alt text hingga sekitar 125 karakter.
  2. Masukkan keyword targetmu untuk memberikan konteks, tapi jangan terlalu berlebih-lebihan .
  3. Jangan tambahkan alt text ke gambar dekoratif. Gambar seperti pemisah halaman atau ikon tidak memerlukan deskripsi.
  4. Hindari menggunakan kata “gambar” atau “foto” di dalam alt text. Alt text sudah dimaksudkan untuk mendeskripsikan gambar, jadi tidak perlu membuang karakter untuk kata-kata ini.

Untuk hasil yang optimal, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan penyedia jasa SEO seperti Optimaise yang tidak hanya membantu mengimplementasikan teknik-teknik SEO terbaik, tetapi juga mengoptimalkan strategi digital secara menyeluruh untuk meningkatkan visibilitas dan trafik situs webmu. Ayo diskusikan strategi SEO bisnismu dengan tim Optimaise sekarang juga!

Baca Juga

Optimaise