Digital MarketingSEO

Mana yang Lebih Bagus antara Ubersuggest vs. Semrush? Ini 5 Perbedaan dan Fiturnya

Andy Chrisman Sianturi

Mana yang Lebih Bagus antara Ubersuggest vs. Semrush? Ini 5 Perbedaan dan Fiturnya

Saat bekerja di bidang SEO, kamu sering kali akan menjumpai rutinitas untuk memilah dan memilih alat yang akan kamu gunakan untuk membantumu mencapai hasil dan tujuan.

Masing-masing memiliki fitur andalan yang dapat membantu menganalisis kinerja situs. Tapi, dengan beragam fungsi dan pendekatan yang berbeda, penting untuk mengetahui perbedaan spesifik dari keduanya agar kamu bisa memaksimalkan hasil yang diinginkan

Ingin tahu mana yang lebih cocok untuk kebutuhanmu? Mari kita telusuri perbedaan antara Ubersuggest vs. Semrush untuk membantu kamu membuat keputusan yang tepat.

Penjelasan Singkat Ubersuggest dan Semrush

Penjelasan Singkat Ubersuggest dan Semrush
Penjelasan Singkat Ubersuggest dan Semrush

Ubersuggest adalah alat SEO yang user friendly dan harganya cukup terjangkau. Ia dirancang untuk membantumu meraih sukses dalam persaingan SEO. Alat ini menawarkan beberapa fitur penting, seperti:

  1. Ide keyword (keyword ideas)
  2. Audit situs web (site audit)
  3. Analisis backlink (backlink analysis)
  4. Analisis kompetitor (competitor analysis)

Ubersuggest juga menyediakan beberapa fitur gratis, seperti rank tracker atau pelacak peringkat. Siapa pun, bahkan mereka yang tidak terlalu familiar dengan alat digital marketing, bisa menggunakannya dengan mudah.

Tapi, freelance dan bisnis kecil akan lebih cocok untuk Ubersuggest karena antarmukanya yang sederhana dan mudah dipahami.

Bagi praktisi SEO yang lebih berpengalaman, Ubersuggest memudahkan dalam membandingkan data pencarian dan menemukan keyword terkait. Ini sangat penting dalam kampanye SEO, dan platform ini akan mempermudah kamu untuk mendapatkan ide keyword hanya dalam hitungan detik.

Paket harga Ubersuggest dimulai dari $29 atau sekitar Rp 464.000 per bulan, dengan masa percobaan gratis selama 7 hari. Jika tidak menyukai sistem berlangganan, kamu juga bisa mendapatkan akses seumur hidup hanya dengan $290 atau sekitar Rp 4,6 juta untuk paket Individual.

Di sisi lain, Semrush adalah alat SEO yang lebih lengkap dengan banyak fitur canggih. Beberapa fitur utamanya meliputi:

  1. Perbandingan kompetitor
  2. Riset keyword
  3. Analisis backlink (backlink analytics)
  4. Audit situs web (site audit)
  5. Manajemen daftar lokal (local listing management)
  6. Analisis on-page SEO
  7. Ads
  8. Pelacakan media sosial
  9. Pemantauan merek (brand monitoring)
  10. Laporan tren

Semrush memang menawarkan lebih banyak fitur dibandingkan Ubersuggest, tetapi ini membuat platformnya lebih cocok untuk tim besar atau perusahaan yang membutuhkan satu alat untuk semua aspek digital marketing, mulai dari SEO hingga iklan berbayar dan media sosial.

Baca juga: 6 Keyword Metrics Terpenting dalam Memaksimalkan Potensi Situs Web Bisnismu

Karena kaya akan fitur, Semrush juga jadi lebih mahal. Paket Pro dasar Semrush dihargai $139,50 atau sekitar Rp 2,2 juta per bulan. Jika kamu memiliki lebih dari 15 proyek atau perlu melacak ribuan keyword, kamu akan memerlukan paket Business yang harganya $499,95 atau sekitar Rp 7,9 juta per bulan.

Perbedaan antara Ubersuggest vs. Semrush

Perbedaan antara Ubersuggest vs. Semrush
Perbedaan antara Ubersuggest vs. Semrush

Saat memilih alat SEO yang tepat, Ubersuggest dan Semrush sering kali muncul sebagai dua opsi yang menggiurkan. Keduanya menawarkan fitur unggulan yang dapat membantu meningkatkan performa websitemu, mulai dari riset keyword hingga analisis backlink.

Namun, meskipun sama-sama powerful, setiap alat memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang bisa mempengaruhi strategi SEOmu. Daripada bingung, coba simak beberapa penjelasan perbedaan antara Ubersuggest vs. Semrush berikut ini.

Ubersuggest vs. Semrush dalam Riset Keyword

Ubersuggest vs. Semrush dalam Riset Keyword
Ubersuggest vs. Semrush dalam Riset Keyword

Riset keyword menjadi salah satu tugas terpenting di dalam SEO, dan kamu bisa melakukannya dengan mudah menggunakan Ubersuggest dan Semrush.

Melalui Ubersuggest, kamu cukup memasukkan keyword awalmu ke dalam tab Keywords Overview, dan alat ini akan memberikan berbagai data, seperti search volume bulanan, SEO difficulty, paid difficulty, rata-rata CPC, search volume dari waktu ke waktu, serta ide keyword dan konten.

Ubersuggest menawarkan lebih banyak informasi di satu halaman dibandingkan banyak alat lainnya, termasuk Semrush. Misalnya, kamu dapat melihat keyword difficulty untuk organic SEO dan iklan berbayar, serta data klik dari hasil pencarian, sehingga kamu dapat memahami perbandingan antara klik organik dan klik berbayar.

Salah satu fitur unik Ubersuggest adalah visualisasi keyword, yang membagi keyword berdasarkan pertanyaan, seperti “bagaimana,” “apa,” “siapa,” dan “di mana.”

Selain itu, fitur Keyword by Traffic memungkinkan kamu menemukan keyword yang digunakan oleh kompetitor. Cukup masukkan domain kompetitormu, dan Ubersuggest akan menampilkan keyword berdasarkan perkiraan trafik.

Sementara itu, fitur Keyword Overview dari Semrush mirip dengan Ubersuggest, menampilkan search volume, keyword difficulty, CPC, serta data tren. Semrush juga menyediakan informasi, seperti search intent, analisis hasil pencarian (SERP), dan saran keyword terkait.

Salah satu keunggulan Semrush adalah fitur Keyword Strategy Builder mereka. Alat bertenaga AI ini dapat membantumu merancang strategi dengan membuat peta pillar page dan subpages berdasarkan keyword yang kamu pilih, memberikan struktur yang lebih mendetail.

Ubersuggest vs. Semrush dalam Riset Kompetitor

Ubersuggest vs. Semrush dalam Riset Kompetitor
Ubersuggest vs. Semrush dalam Riset Kompetitor

Riset kompetitor memungkinkan kamu melihat apa yang dilakukan oleh kompetitormu di dalam strategi SEO mereka, sehingga kamu bisa memanfaatkan strategi yang sukses dan mengatasi kelemahan mereka. Ubersuggest menyediakan beberapa cara untuk melakukan ini.

Pertama, laporan Keyword by Traffic yang menampilkan keyword yang digunakan oleh kompetitormu. Kamu dapat mengurutkannya berdasarkan search volume, perkiraan jumlah kunjungan, search difficulty, dan peringkat keyword.

Kedua, fitur Traffic Overview yang memberikan gambaran umum tentang performa SEO kompetitormu. Data yang disajikan mencakup perkiraan trafik bulanan, total organic keywords, domain authority, backlink, halaman teratas, keyword teratas, dan peringkat SEO.

Di sisi lain, Semrush memiliki lebih banyak fitur untuk riset kompetitor. Fitur Domain Overview Semrush menawarkan laporan yang lebih rinci.

Fitur Organic Research Semrush juga memberikan analisis SEO yang lebih dalam, termasuk tren keyword, pangsa keyword berdasarkan search intent, perubahan peringkat, dan fitur SERP.

Jika kamu ingin mendapatkan data trafik yang lebih mendalam, Semrush juga memiliki fitur Traffic Analytics. Tapi, fitur ini membutuhkan langganan tambahan, yang akan meningkatkan total biaya bulanan hingga $428,95.

Ubersuggest vs. Semrush dalam Menemukan Ide Konten

Ubersuggest vs. Semrush dalam Menemukan Ide Konten
Ubersuggest vs. Semrush dalam Menemukan Ide Konten

Di Ubersuggest, kamu dapat menemukan ide konten di bagian bawah laporan Keywords Overview.

Berbeda dengan Semrush, Ubersuggest juga menampilkan jumlah share di Facebook dan Pinterest untuk setiap halaman, sehingga kamu bisa melihat konten mana yang mendapatkan keterlibatan tertinggi saat ini.

Kamu dapat melihat lebih banyak ide konten di tab Content Ideas, di mana kamu bisa mengurutkan dan memfilter ide-ide ini berdasarkan jumlah kunjungan, backlink, dan share di media sosial. Ini adalah cara efektif untuk memahami maksud dari keyword dan menemukan ide yang sesuai dengan audiensmu.

Di sisi lain, laporan Keyword Overview di Semrush juga menyediakan analisis SERP yang memungkinkan kamu melihat jenis konten apa yang muncul di peringkat 10 teratas. Semrush juga memiliki fitur Content Marketing yang membantu kamu meneliti berbagai topik.

Fitur ini memberikan berbagai ide topik, termasuk search volume dan konten dengan peringkat tertinggi. Jika kamu membutuhkan banyak ide konten, Semrush bisa menjadi pilihan.

Ubersuggest vs. Semrush untuk Audit

Ubersuggest vs. Semrush untuk Audit
Ubersuggest vs. Semrush untuk Audit

Meningkatkan performa teknis dan on-page situs web bisa sangat mempengaruhi peringkat SEO. Lalu, bagaimana Ubersuggest dan Semrush melakukan audit?

Ubersuggest memberikan analisis yang sangat baik terkait kesehatan SEO situs webmu dalam bentuk laporan yang mudah dipahami.

Kamu hanya perlu memasukkan URL, bisa milikmu atau kompetitormu, dan kamu akan mendapatkan informasi penting, seperti skor on-page SEO, perkiraan trafik organik bulanan, organic keywords, dan jumlah backlink.

Ubersuggest juga menampilkan daftar masalah SEO yang ada di situs webmu, misalnya halaman yang tidak memiliki H1 atau meta description yang hilang.

Ada juga uji kecepatan situs yang mengukur seberapa baik situs webmu memenuhi Core Web Vitals dari Google.

Semrush juga memiliki alat audit situs yang serupa dengan Ubersuggest. Cara kerjanya mirip, dengan skor dan data yang hampir sama tentang kesehatan SEO situs webmu.

Baca juga: 4 Cara Menemukan Organic Keywords yang Relevan dengan Bisnismu

Ubersuggest vs. Semrush dalam Menganalisis Backlink

Ubersuggest vs. Semrush dalam Menganalisis Backlink
Ubersuggest vs. Semrush dalam Menganalisis Backlink

Backlink adalah salah satu elemen penting di dalam setiap strategi SEO. Untuk itu, kamu memerlukan alat yang bisa membantu memahami backlink profile situs web dan memanfaatkan backlink profile kompetitormu untuk menemukan peluang tautan baru.

Ubersuggest menyediakan informasi yang kamu butuhkan melalui 2 laporan utamanya. Laporan pertama, Backlink Overview, memberi kamu detail lengkap tentang situs mana pun, seperti domain authority, jumlah referring domain, jumlah backlink, referring domain yang baru muncul atau hilang, dan anchor text.

Selain itu, alat Backlink Opportunity di Ubersuggest membantu kamu menganalisis backlink kompetitor. Cukup masukkan satu atau beberapa domain kompetitor, dan alat ini akan menghasilkan daftar domain yang menautkan ke kompetitor tersebut.

Semrush juga memiliki laporan Backlink Analytics yang bekerja serupa. Kamu hanya perlu memasukkan domain, dan alat ini akan memberikan informasi tentang domain yang memberikan backlink, jumlah total backlink, estimasi kunjungan bulanan, skor otoritas, backlink baru dan yang hilang, serta anchor text utama.

Perlu diingat bahwa tidak ada alat SEO yang benar-benar sempurna. Bahkan, jika sebuah alat memiliki database keyword dan backlink yang sangat besar, data yang ditampilkan tetap berupa perkiraan. Yang paling penting adalah tindakan yang kamu ambil.

Karena itu, pilihlah alat yang nyaman untuk digunakan setiap hari dan mampu memberikan informasi yang kamu butuhkan secara efisien dan cepat.

Tapi, jika kamu merasa kewalahan dengan berbagai alat dan strategi SEO yang ada, kamu tidak perlu khawatir. Optimaise hadir sebagai solusi. Kami menyediakan jasa SEO profesional di Bali dan jasa SEO Malang, serta jasa backlink yang dapat membantu meningkatkan visibilitas websitemu.

Dengan pengalaman dan keahlian kami, kamu bisa fokus pada bisnis, sementara kami yang mengoptimalkan situs webmu agar menduduki peringkat teratas di mesin pencari. Terhubung dengan Optimaise, dan biarkan kami membawa hasil yang nyata bagi bisnismu!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise