Digital MarketingSEOWebsite

4 Metode SEO Forecasting untuk Prediksi Pertumbuhan Websitemu

Deric

4 Metode SEO Forecasting untuk Prediksi Pertumbuhan Websitemu

Apa jadinya jika kamu bisa memprediksi seberapa banyak trafik yang akan datang ke situs webmu? Ya, dengan menerapkan metode SEO forecasting, kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang potensi pertumbuhan trafik dan peringkat di mesin pencari.

Di dalam artikel ini, kita akan menggali beberapa metode SEO forecasting yang akan membantumu menyusun strategi, sehingga bisa meraih pertumbuhan yang signifikan.

Dengan menggunakan strategi ini, kamu bisa merencanakan langkah-langkah cerdas dan memanfaatkan peluang untuk unggul. Cari tahu lebih lanjut yuk!

Apa Itu SEO Forecasting?

Apa Itu SEO Forecasting?
Apa Itu SEO Forecasting?

SEO forecasting adalah proses memprediksi bagaimana peringkat situs web, jumlah kunjungan organik, dan nilai dari strategi SEO bisnismu akan berkembang di masa depan. Ini juga berguna untuk memperkirakan potensi pendapatan yang dapat dihasilkan dari strategi SEO.

Untuk memperkirakan hal ini, kamu perlu menghitung click through-right (CTR), melihat conversion rate dari pengunjung organik, serta menilai penjualan yang dihasilkan dari trafik pencarian.

Sebenarnya tidak ada metode baku di dalam membuat SEO forecasting, karena ini adalah proses yang kompleks, dan berbagai SEO expert memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana hasil terbaik bisa dicapai.

Baca juga: 3 Cara Menerapkan Hreflang untuk Mengelola Situs Multibahasa

Meskipun hasil SEO forecasting tidak bisa sepenuhnya tepat, tapi perkiraan ini bisa memberikan panduan yang baik bagi bisnis untuk menentukan fokus upaya pemasaran mereka dan memaksimalkan hasil dari strategi SEO yang diterapkan.

Mengapa SEO Forecasting Penting

Mengapa SEO Forecasting Penting
Mengapa SEO Forecasting Penting

Dengan perubahan yang terus terjadi pada halaman hasil mesin pencari (SERP) dan SEO yang semakin sulit diprediksi, penting untuk menetapkan ekspektasi yang jelas. Ini akan membantu kamu dan para pemangku kepentingan memiliki gambaran yang lebih baik.

Memperkirakan dampak dari strategi SEOmu bisa memberikan banyak manfaat yang signifikan, seperti yang dijelaskan berikut ini.

Memberi Keunggulan Kompetitif

Kamu memiliki studi kasus yang sama seperti kompetitormu. Lalu, apa yang membuatmu berbeda? Kunci utamanya adalah kemampuan untuk menghubungkan informasi yang ada.

Banyak bisnis menyadari bahwa SEO adalah investasi yang berharga, tetapi mereka sering tidak paham bagaimana klik dapat berkontribusi pada pendapatan mereka.

Karena itu, penting untuk menjelaskan kepada calon klien bagaimana strategi yang kamu tawarkan bisa membantu mereka mengalahkan kompetitor di dalam keyword di pasar yang selalu berubah.

Selain itu, kamu perlu menunjukkan bagaimana strategi tersebut dapat meningkatkan pendapatan mereka. Ini bisa menjadi nilai tambah yang membuatmu lebih unggul.

Berpeluang untuk Mendapatkan Lebih Banyak Sumber Daya

SEO forecasting berfungsi untuk menetapkan ekspektasi, sehingga bisnis dapat menentukan di mana mereka harus mengalokasikan sumber daya untuk mencapai pertumbuhan yang diinginkan.

Bayangkan situasi ini, kamu berada di tim konten di sebuah perusahaan, dan tim media sosial meminta untuk merekrut satu anggota baru. Tapi, timmu juga membutuhkan content writer untuk meningkatkan jumlah artikel di blog.

Perusahaan hanya memiliki anggaran terbatas untuk tambahan sumber daya ini. Jadi, siapa yang akan mendapatkan rekan baru?

Tim media sosial mampu mendatangkan banyak trafik gratis ke situs web perusahaan, tetapi timmu juga berkontribusi signifikan melalui ttafik organik dari konten blog, dibuktikan dengan grafik.

Jika kamu bisa menunjukkan bahwa peningkatan jumlah artikel di blog akan menghasilkan lebih banyak pendapatan, kemungkinan besar kamu akan mendapatkan sumber daya tambahan yang dibutuhkan.

Meningkatkan Hubungan dengan Klien

Mendapatkan kepercayaan dari pemberi kerja atau klien bukanlah tugas yang mudah. Tapi, jika kamu dapat menunjukkan bahwa tindakanmu berpotensi menarik sejumlah pelanggan baru, ini akan membuat stakeholder lebih cenderung mempercayai kamu.

Mereka akan lebih percaya padamu ketika kamu dapat menjelaskan bagaimana semua usaha tersebut berkontribusi pada tujuan yang lebih besar, yaitu peningkatan pendapatan di masa depan.

Selain itu, melakukan SEO forecasting membantu pemangku kepentingan memahami strategi yang kamu terapkan. Ini dapat memperbaiki komunikasi dan memperkuat hubungan dengan klien.

Alat yang Membantu dalam SEO Forecasting

Alat yang Membantu dalam SEO Forecasting
Alat yang Membantu dalam SEO Forecasting

Sebelum melangkah ke dalam tahap untuk melakukan SEO forecasting, ketahui beberapa perhitungan umum yang sering digunakan dalam SEO forecasting ini:

  1. Memperkirakan trafik organik: untuk menghitung jumlah trafik organik, kamu bisa mengalikan keyword search volume bulanan dengan rata-rata CTR.
  2. Memperkirakan konversi (prospek): untuk memperkirakan jumlah konversi, kalikan perkiraan trafik organik dengan rata-rata conversion rate yang berlaku.
  3. Memperkirakan penjualan: untuk memperkirakan jumlah penjualan, kalikan forecasted organic leads dengan rata-rata lead-to-sale rate yang berhasil menjadi penjualan.
  4. Memperkirakan pendapatan: untuk memperkirakan pendapatan, kalikan jumlah penjualan yang diperkirakan dengan nilai rata-rata setiap orderan.

Sekarang, mari kita eksplorasi beberapa alat SEO forecasting yang dapat kamu manfaatkan untuk mengumpulkan data yang diperlukan.

Google Search Console

Google Search Console (GSC) adalah alat gratis yang sangat berguna dari Google yang membantu kamu mengumpulkan data akurat mengenai kinerja situs webmu dalam hasil pencarian organik.

Meskipun alat ini tidak menjamin bahwa situs webmu akan dijelajahi dan diindeks, tapi GSC memberikan wawasan berharga untuk meningkatkan visibilitas pencarianmu.

Direkomendasikan agar kamu melacak data click through-right (CTR) organik, yaitu persentase tayangan yang berhasil berubah menjadi klik. Secara default, Google Search Console menampilkan data dari 3 bulan terakhir, tetapi kamu juga dapat melihat dan mengekspor data dari dua tahun terakhir.

Tapi, kamu bisa menganalisis lebih banyak data dengan alat ini. Misalnya, kamu dapat melihat semua keyword yang memposisikan situs webmu di halaman hasil pencarian kedua. Jika keyword tersebut memiliki potensi untuk mendatangkan pendapatan, maka tambahkan ke daftar tugasmu dan lakukan proyeksi pertumbuhan SEO.

Bayangkan kamu menemukan keyword yang menjanjikan saat meninjau laporan Queries di GSC. Kamu dapat mengatasi potensi content gap dengan membuat halaman khusus yang dioptimalkan untuk keyword tersebut. Ini dapat membantu meningkatkan trafik organikmu di masa depan.

Google Analytics

Google Analytics 4 (GA4) adalah layanan analisis web gratis yang disediakan oleh Google. Melalui GA4, kamu dapat melacak bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs webmu serta mengukur konversi mikro dan makro.

Alat ini sangat efektif untuk menganalisis rasio konversi, jumlah penjualan rata-rata bulanan, halaman yang paling menguntungkan, waktu yang dihabiskan pengguna di situs webmu, dan banyak informasi lainnya.

Dengan data dari GA4, kamu bisa mengumpulkan informasi penting, seperti conversion rate, leadto-sale conversion rate, dan average order value (AOV).

Semrush

Kamu mungkin tidak memiliki akses ke Google Analytics 4 (GA4) dan Google Search Console (GSC) milik kompetitormu. Selain itu, tidak ada satu pun alat SEO gratis dari Google yang dapat memberikan data riset dan analisis keyword yang lengkap.

Karena itu, kamu perlu menggunakan alat data pihak ketiga seperti Semrush. Contohnya, kamu dapat memanfaatkan fitur Keyword Overview atau Keyword Magic Tools di Semrush untuk menemukan keyword yang relevan dengan bisnismu dan memperkirakan dampaknya terhadap pertumbuhan trafik organik situs webmu.

Kami juga dapat menganalisis beberapa data penting untuk setiap keyword, seperti:

  1. Search volume: jumlah rata-rata pencarian bulanan untuk keyword yang kamu targetkan.
  2. Keyword difficulty: skor yang menunjukkan tingkat kesulitan keyword yang berkisar antara 0 hingga 100.
  3. Search intent: memahami alasan di balik pertanyaan yang diajukan audiens.
  4. Cost-per-click (CPC): rata-rata biaya yang dibayar oleh pengiklan untuk setiap klik pada keyword tersebut.

Setelah melakukan riset keyword dan mendapatkan daftar yang diinginkan, disarankan untuk mengekspor data tersebut ke Google Sheets untuk analisis lebih lanjut.

Cara Melakukan SEO Forecasting

Cara Melakukan SEO Forecasting
Cara Melakukan SEO Forecasting

Dengan pendekatan yang tepat, kamu dapat menilai data historis, mengidentifikasi peluang baru, dan menetapkan strategi yang akan membawa situs webmu ke tingkat berikutnya.

Di dalam bagian ini, kita akan menjelajahi cara-cara praktis untuk melakukan SEO forecasting, sehingga kamu bisa mengoptimalkan usaha marketing onlinemu dan menciptakan hasil yang nyata.

Perhatikan Kinerja Historis Situs Web

Salah satu cara termudah untuk memprediksi kinerja SEOmu di masa depan adalah dengan menganalisis kinerja situs webmu sebelumnya. Dengan melihat data historis, kamu bisa mendapatkan gambaran tentang potensi pertumbuhan jika kamu terus melanjutkan strategi yang sama.

Sebagai contoh, jika Google Analytics menunjukkan bahwa trafik organikmu meningkat sebesar 15% dalam setahun terakhir, maka kamu dapat mengharapkan peningkatan serupa, yaitu 15% lagi dalam 12 bulan ke depan, asalkan strategimu tetap konsisten.

Meskipun metode ini tidak mempertimbangkan upaya yang dilakukan oleh kompetitor atau perubahan tren pencarian yang lebih luas, tetap saja, analisis historis ini memberikan wawasan berharga tentang seberapa baik strategi SEO dapat berkembang.

Buat Spreadsheet Data Historis Situs Web

Menggunakan spreadsheet adalah metode yang banyak dipilih untuk melakukan SEO forecasting dengan memanfaatkan data historis. Alat seperti Excel dan Google Sheets dilengkapi dengan berbagai fungsi bawaan yang memudahkan kamu melakukan perhitungan yang kompleks.

Kamu cukup memasukkan angka lalu lintas organik yang kamu ambil dari data sebelumnya, baik itu angka mingguan, bulanan, atau lainnya.

Selanjutnya, terapkan rumus atau fungsi pada sel yang relevan untuk menghitung perkiraan pertumbuhan dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi hasilnya.

Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang proyeksi metrik trafik yang disusun di dalam format yang teratur dan mudah untuk diolah.

Buat Algoritma

Kamu dapat memanfaatkan bahasa pemrograman seperti Python untuk membuat algoritma yang membangun model prediktif untuk SEO. Meskipun tidak akan terlalu teknis, tapi Python memiliki berbagai fungsi mirip dengan spreadsheet yang berasal dari pustakanya sendiri untuk menganalisis data.

Berbeda dengan software spreadsheet biasa, Python mampu mengakses sejumlah besar data historis melalui aturan yang memungkinkan berbagai program untuk berkomunikasi satu sama lain.

Dengan kemampuan ini, kamu dapat membuat dan melatih model yang dapat memberikan estimasi yang akurat dan berbasis data.

Jika kamu memilih untuk menggunakan pendekatan ini, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk menyewa seorang web developer atau data expert.

Baca juga: Ketahui Apa Itu Content Mapping dan 5 Langkah Mudah untuk Menerapkannya

Membuat Prediksi Berdasarkan Performa Kompetitor

Ada metode peramalan manual yang sederhana dan cocok untuk pemula, yang juga mempertimbangkan strategi kompetitor. Ini adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk menggunakan data kompetitor dalam memprediksi pertumbuhan SEOmu:

  1. Mulailah dengan mencari pesaing langsung bisnismu yang memiliki peringkat untuk keyword yang kamu targetkan. Kamu bisa menggunakan fitur Organic Research di Semrush untuk dengan cepat menemukan kompetitor yang memiliki keyword umum.
  2. Pilih beberapa kompetitor dengan backlink profile yang kuat, kemudian perkirakan apakah kamu bisa meniru strategi mereka, seperti melakukan guest posting atau mencari peluang broken link building.
  3. Selanjutnya, penting untuk memantau keyword yang dimiliki kompetitor yang berada di peringkat teratas dan relevan dengan situs webmu. Dengan informasi ini, kamu bisa mengetahui keyword mana yang perlu difokuskan dan memperkirakan pertumbuhan situs webmu. Gunakan laporan Keyword Gap dari Semrush dan pertimbangkan juga pertanyaan ini:
    • Apa strategi keyword yang mereka gunakan?
    • Adakah keyword tertentu yang secara konsisten mereka unggulkan?
    • Bisakah kamu menciptakan konten yang lebih baik dan lebih informatif dengan menargetkan istilah yang sama?
  4. Periksa konten kompetitor yang berada di peringkat tinggi untuk keyword yang belum kamu miliki di situs webmu. Fokuslah pada:
    • Panjang konten
    • Struktur konten
    • Format konten, seperti video, infografis, artikel blog, dll.
    • Tanya pada dirimu, apakah kamu bisa membuat konten yang lebih mendalam dan berkualitas yang dapat mengungguli konten mereka?

Setelah mengumpulkan informasi tentang keyword yang digunakan kompetitor untuk mengungguli kamu, kamu kini tahu keyword berkinerja baik yang relevan dengan bisnismu tetapi belum kamu targetkan.

Ingat, jangan berharap untuk langsung mengungguli kompetitor yang sudah mapan. Penting untuk bersikap realistis dalam SEO forecastingmu dan menetapkan sasaran yang dapat dicapai untuk meningkatkan trafik dan peringkatmu.

Jika kamu ingin mengoptimalkan situs webmu dan meraih hasil maksimal dari strategi SEOmu, jangan ragu untuk menghubungi Optimaise sebagai digital marketing agency Malang.

Kami menyediakan jasa SEO Malang yang efektif dan jasa pembuatan website yang dirancang khusus untuk meningkatkan visibilitas dan kinerja online bisnismu. Hubungi Optimaise dan mari bersama-sama ciptakan strategi yang tepat untuk kesuksesan onlinemu!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise