SEO adalah upaya jangka panjang yang perlu kesabaran dan taktik yang tepat. Untuk bisa meningkatkan hasilnya, mengapa tidak mencoba low hanging fruit SEO?
Cari tahu selengkapnya di sini!
Table of Contents
Apa itu Low Hanging Fruit SEO
Istilah low hanging fruit SEO mungkin masih asing bagi sebagian orang, terutama yang baru masuk ke dunia optimasi situs web. Nah, kamu bisa memahami istilah tersebut sebagai proses mempermudah perubahan pada situs web guna meningkatkan visibilitas dan lalu lintas organik.
Perubahan tersebut akan meningkatkan:
- Jumlah kata kunci yang sedang di ranking
- Posisi peringkat saat ini
- Click through rate (CTR) di peringkat yang ada
Taktik SEO dan Dampak Baiknya untuk Hasil Organik
Saat mempelajari tentang low hanging fruit SEO, kamu juga tentu perlu taktik SEO yang mudah dan cepat, bukan? Artinya, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:
Tinjau Kembali Peringkat di Mesin Pencari
Taktik satu ini merupakan poin awal dari semua hal yang berkaitan dengan SEO. Namun, yang lebih penting adalah low hanging fruit SEO. Caranya adalah dengan memanfaatkan tool yang bisa kamu gunakan untuk eksplorasi situs web, seperti Google Search Console, Ahrefs, SEMRush, Moz, dan lainnya. Kemudian tinjau kembali konten di situs kamu.
Peninjauan dapat mencakup situs, kategori, level spesifik halaman, atau lainnya tergantung tujuan optimasi kamu.
Dalam hal ini, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, yaitu:
Tingkatkan Konten
Saat hendak mengimplementasikan low hanging fruit SEO, kamu bisa mulai meningkatkan konten. Beberapa dari kamu mungkin cukup beruntung karena bisa mendapatkan peringkat yang baik pada konten yang belum dioptimasi. Hal tersebut tentang akan sangat menguntungkan, bukan? Kamu hanya perlu melakukan sedikit perubahan, yaitu menambahkan konten dan beberapa kata kunci untuk membuat konten tampak berbeda.
Apakah halaman konten tersebut sudah menggunakan kata kunci atau frase yang bisa meningkatkan posisi peringkat di mesin pencari? Jika belum, pastikan kamu akan menambahkannya. Namun, semua harus terlihat alami, jangan berlebih karena bisa memberikan kesan memaksa.
Cek Tautan Internal
Selain konten, tautan internal juga perlu kamu perhatikan dalam hal low hanging fruit SEO. Tautan merupakan salah satu hal penting dalam dunia SEO, baik untuk pengguna maupun mesin pencari. Oleh sebab itu, kamu tidak boleh melewatkan langkah satu ini.
Setelah melakukan pengecekan dan kamu menyadari perlunya peningkatan, sebaiknya gunakan Screaming Frog atau tool sejenis untuk melakukan crawling. Kemudian, lanjutkan dengan menganalisis tautan internet di setiap halaman.
Temukan jumlah halaman yang tertaut ke halaman lain, kualitas halaman tertaut, peringkat halaman, kualitas anchor text, dan metrik lain yang relevan dengan konten atau halaman yang kamu cek.
Di tahapan ini, kamu bisa mulai melakukan optimasi. Caranya adalah dengan membuat tautan internal yang relevan dari halaman konten yang ada. Selain itu, kamu juga bisa mengecek ulang anchor text dari setiap tautan yang ada dan kemudian lakukan optimasi berdasarkan hasil riset kata kunci.
Perhatikan CTR
CTR adalah singkatan dari click through rate yang juga merupakan hal penting yang tidak boleh kamu abaikan. Apabila kamu menggunakan Google Search Console untuk memantau situs web, coba buka kembali tool tersebut. Temukan peringkat halaman yang baik namun tidak mendapatkan klik yang banyak.
Telusuri kueri penelusuran dan lihat apakah ada alasan tertentu mengapa pengguna tidak mengklik kueri tersebut. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa membantu kamu mendapatkan solusi atas masalah yang terjadi:
- Apakah kamu menggunakan judul dan deskripsi meta yang out of the box?
- Apakah kompetitor organik melakukan strategi yang lebih baik sehingga menarik lebih banyak klik?
- Bisakah kamu meningkatkannya agar sesuai dengan search intent?
- Bisakah kamu membuat perubahan yang akan membuatmu tampak lebih menonjol?
Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan judul yang lebih pendek dan tajam. Lakukan uji emoji pada judul meta karena bisa membantu meningkatkan CTR.
Baca Juga: Ketahui 4 Jenis Search Intent & Temukan Keyword Terbaik
Selaraskan Halaman dan Konten dengan Search Intent
Sebagai seseorang yang akan terjun ke dunia SEO, kamu harus tahu bahwa search intent erat kaitannya dengan bounce rate dan CTR. Apabila kamu mempunyai halaman dengan peringkat kata kunci yang tinggi, namun kontennya tidak sesuai dengan apa yang pengguna cari, hal tersebut dapat mengakibatkan bounce rate yang meningkat.
Apabila konten kamu tidak sesuai dengan kueri pencari pengguna, artinya kamu kehilangan kesempatan untuk mendapatkan peringkat terbaik di hasil pencarian.
Demikian pula jika kamu mempunyai lebih dari satu halaman yang bersaing untuk kueri penelusuran yang sama. Bukan tidak mungkin pengguna akan merasa bingung saat menjelajahi situs. Hal tersebut juga dapat membingungkan mesin pencari.
Coba mulai cari halaman dengan peringkat yang baik namun berpotensi mendapatkan CTR yang rendah atau bounce rate yang tinggi. Bisa jadi konten kamu tidak sesuai dengan pencarian di peringkatnya. Jadi, jika kamu menemukan halaman yang dirasa tidak sesuai dengan search intent atau kata kunci pencarian, periksa apakah halaman tersebut mirip dengan halaman kamu atau tidak.
Misalnya, apabila halaman tersebut merupakan halaman produk dan halaman postingan blog, kamu harus memperbaiki search intent halaman tersebut.
Adapun yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah:
- Memastikan apakah kamu bisa menggabungkan halam serupa untuk membuat konten yang lebih sesuai
- Perbarui konten apabila peringkat pada konten tersebut sudah kedaluwarsa misalnya pada halaman blog atau lainnya
- Pertimbangkan apakah perlu menghapus konten yang tidak relevan
Tingkatkan Kecepatan Halaman
Apakah ini saat yang tepat untuk melakukan low hangin fruit SEO? Untuk melakukan perubahan yang berdampak besar pada hasil SEO, kamu juga harus memperhatikan kecepatan halaman situs web. Faktanya, kecepatan situs merupakan faktor penting dalam mendapatkan peringkat. Juga berdampak pada pengalaman pengguna.
Baca juga: 3 Dampak Buruk Link Spam dan Cara Mengatasinya
Tidak ada orang yang mau menunggu halaman situs loading dalam waktu yang lama, bukan? Google menyatakan bahwa kemungkinan bounce meningkat 32 persen pada situs web dengan waktu loading dari 1 detik menjadi 3 detik.
Meski tidak selalu menjadi solusi cepat, tetapi kamu bisa menemukan masalah yang memengaruhi kecepatan situs. Optimasi web hosting, kurangi file yang terlalu besar, periksa caching dan CDN, dan kurangani beberapa plugin yang tidak diperlukan.
Apakah ada cara cepat agar bisa muncul di halaman pertama Google? Google memiliki algoritma dalam menentukan peringkat di hasil pencarian. Dan upaya SEO kamu tidak bisa bekerja secara instan hanay dalam satu malam. SEO adalah investasi jangka panjang yang perlu strategi tepat.
Nah, kamu bisa mencoba low hanging fruit SEO untuk memaksimalkan peringkat di mesin pencari. Lakukan optimasi, cek, tingkatkan, dan edit untuk bisa mendapatkan hasil terbaik dan lakukan secara berulang.
Apakah SEO tampak begitu membingungkan dan tidak bisa kamu kuasai dalam waktu singkat? Namun bukan berarti situs web kamu tidak berpeluang mendapatkan peringkat terbaik dalam waktu yang lebih cepat. Gunakan jasa SEO Malang terbaik dari Optimaise dan lihat hasil terbaiknya!