Digital MarketingSEO

6 Keyword Metrics Terpenting dalam Memaksimalkan Potensi Situs Web Bisnismu

Andy Chrisman Sianturi

6 Keyword Metrics Terpenting dalam Memaksimalkan Potensi Situs Web Bisnismu

Memilih keyword yang tepat bukan hanya soal mengejar peringkat tinggi di Google, ini tentang memahami apa yang benar-benar penting untuk situs webmu.

Bayangkan jika kamu memiliki alat pendeteksi yang bisa menunjukkan dengan tepat apa yang dicari audiensmu dan bagaimana cara terbaik untuk menjangkau mereka. Inilah peran krusial dari keyword metrics dalam strategi SEO bisnismu.

Dalam artikel ini, kami akan menguraikan metrik-metrik penting yang akan membantu kamu memanfaatkan potensi situs web bisnismu secara maksimal. Mari kita telusuri bagaimana setiap metrik bisa menjadi alat ampuh dalam meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pengunjung berkualitas.

Keyword Metrics yang Penting dan Perlu Diperhatikan

Keyword Metrics yang Penting dan Perlu Diperhatikan
Keyword Metrics yang Penting dan Perlu Diperhatikan

Memilih keyword yang tepat menjadi langkah penting untuk mengoptimalkan strategi SEO situsmu, dan memahami metrik yang tepat sangatlah penting.

Keyword metrics tidak hanya membantu kamu menentukan popularitas dan kompetisi, tetapi juga memberikan gambaran tentang potensi trafik dan konversi.

Dalam pembahasan berikut ini, kita akan mengeksplorasi keyword metrics yang paling krusial dan bagaimana setiap metrik dapat memengaruhi hasil SEO situs webmu.

Baca juga: Tertarik untuk Repurposing Content? Ketahui 4 Cara dan Tips Memaksimalkan Konten Lamamu

Search Volume

Search Volume
Search Volume

Search volume adalah jumlah rata-rata pencarian untuk sebuah keyword setiap bulannya. Jika sebuah keyword memiliki search volume tinggi, itu menandakan kata tersebut cukup populer. Dengan kata lain, banyak orang yang mencari keyword tersebut.

Menargetkan dan meraih peringkat yang baik untuk keyword dengan search volume tinggi bisa membantu mendatangkan lebih banyak pengunjung ke situs web. Ini bisa berpotensi meningkatkan penjualan, jika itu tujuanmu.

Untuk memeriksa search volume sebuah keyword, kamu bisa menggunakan alat seperti Keyword Overview dari Semrush. Cukup masukkan keyword yang kamu inginkan, dan alat ini akan menampilkan search volume bulanannya, serta metrik lainnya yang bermanfaat.

Tapi, sebaiknya targetkan keyword yang memiliki search volume yang layak, biasanya sekitar 100 pencarian per bulan sebagai patokan. Dengan begitu, upayamu lebih mungkin menghasilkan trafik yang berarti.

Mengincar keyword dengan search volume rendah, misalnya hanya 10-20 pencarian per bulan mungkin tidak akan memberikan cukup pengunjung ke situs webmu.

Search Intent

Search Intent
Search Intent

Search intent atau maksud pencarian mengacu pada tujuan utama pengguna saat melakukan pencarian. Meskipun ini bukan “metrik” tradisional, tapi keyword metrics ini sangat penting karena membantu kamu menentukan jenis konten yang tepat untuk mendapatkan peringkat baik di mesin pencari.

Konten yang sesuai dengan apa yang diinginkan pengguna akan lebih mungkin mendapatkan posisi tinggi dalam hasil pencarian. Ada 4 jenis search intent utama yang perlu kamu ketahui:

  1. Informasional: pengguna mencari informasi atau jawaban atas pertanyaan. Misalnya, mereka mungkin ingin tahu “Apa itu anxiety?” atau “Bagaimana cara membuat email baru.”
  2. Navigasi: pengguna ingin menemukan situs web atau halaman tertentu. Mereka biasanya memasukkan nama merek, seperti “Login Gmail” atau “Login Instagram”.
  3. Komersial: pengguna sedang meneliti produk atau layanan sebelum memutuskan untuk membeli. Contohnya seperti “HP terbaik 2024 harga 3 jutaan” atau “Review laptop Amoli.”
  4. Transaksional: pengguna siap untuk melakukan pembelian atau menyelesaikan transaksi. Keyword, seperti “beli” atau “diskon” sering menunjukkan maksud ini, seperti “beli laptop di Jakarta” atau “diskon Alfamart hari ini.”

Setelah kamu memahami maksud di balik keyword yang digunakan, buatlah konten berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pengguna tersebut.

Keyword Difficulty

Keyword Difficulty
Keyword Difficulty

Keyword difficulty menunjukkan seberapa sulit untuk mendapatkan peringkat di halaman pertama Google untuk keyword tertentu. Jika skornya tinggi, artinya kamu perlu usaha lebih besar untuk bisa meraih peringkat bagus untuk keyword tersebut.

Sebagian besar alat SEO memberikan skor keyword difficulty, biasanya dalam skala 1-100. Semrush juga menyediakan skor kesulitan ini, tetapi kabarnya ia menawarkan sesuatu yang lebih, yakni skor keyword difficulty yang disesuaikan dengan situs webmu, yang disebut dengan personal keyword difficulty (PKD).

Untuk mengetahui PKD situs webmu, masukkan keyword di alat Keyword Overview dan tambahkan nama domainmu di kolom yang tersedia. Kemudian klik “Search.” Skor PKD situsmu akan muncul bersama dengan keyword metrics bertenaga AI lainnya.

Keyword dengan tingkat kesulitan rendah sering kali lebih mudah untuk ditargetkan, terutama untuk situs web baru. Jika situs webmu baru, pertimbangkan untuk menargetkan keyword dengan skor PKD di bawah 30%, karena ini merupakan peluang yang baik untuk meraih ranking.

Search Trends

Search Trends
Search Trends

Search trends menggambarkan bagaimana popularitas suatu keyword berubah dari waktu ke waktu. Ini memberikan gambaran apakah minat orang terhadap topik atau keyword tertentu sedang naik, turun, atau tetap stabil.

Jika trennya menurun, itu mungkin berarti keyword tersebut menjadi kurang relevan seiring waktu. Jadi, kamu mungkin bisa mengurangi fokus pada keyword tersebut.

Sebaliknya, tren yang meningkat menunjukkan bahwa minat terhadap keyword tersebut sedang naik. Ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk segera memanfaatkan dan menargetkan keyword tersebut.

SERP Features

SERP Features
SERP Features

SERP features adalah elemen khusus yang muncul di halaman hasil pencarian (SERP) selain daftar hasil pencarian biasa. Fitur ini penting untuk dipertimbangkan saat memilih keyword karena bisa sangat memengaruhi visibilitas situs webmu.

Beberapa SERP features yang umum meliputi:

  1. Rich snippet: ringkasan singkat yang muncul di bagian paling atas hasil pencarian.
  2. People also ask: kotak berisi pertanyaan terkait dengan jawaban yang bisa di-klik untuk diperluas.
  3. Local pack: peta dan daftar bisnis lokal yang sesuai dengan kueri pencarian.
  4. Knowledge panel: kotak informasi yang muncul di sisi kanan hasil pencarian, biasanya untuk entitas tertentu, seperti orang, tempat, atau perusahaan.

Jika keyword yang kamu gunakan memicu SERP features, itu bisa memberikan tambahan visibilitas bagi situs webmu.

Cost Per Click (CPC)

Cost Per Click (CPC)
Cost Per Click (CPC)

Cost Per Click (CPC) menunjukkan berapa banyak pengiklan membayar untuk setiap kali iklan mereka di-klik untuk keyword tertentu. Meskipun CPC biasanya digunakan dalam iklan berbayar, ia juga berguna untuk SEO.

CPC yang tinggi sering kali menunjukkan bahwa pengiklan bersedia membayar lebih karena keyword tersebut memiliki potensi konversi yang tinggi dan bisa bernilai lebih bagi bisnismu.

Tapi, CPC dapat bervariasi tergantung pada industrinya. Apa yang dianggap tinggi di satu industri mungkin normal di industri lain.

Cara Memilih Keyword yang Sesuai untuk Situs Web dan Bisnismu

Cara Memilih Keyword yang Sesuai untuk Situs Web dan Bisnismu
Cara Memilih Keyword yang Sesuai untuk Situs Web dan Bisnismu

Proses memilih keyword yang sesuai ini melibatkan lebih dari sekadar memilih keyword populer, kamu tentu perlu mempertimbangkan relevansi, kompetisi, dan potensi konversi.

Agar semakin jelas, kami akan membahas cara-cara strategis untuk memilih keyword yang paling cocok untuk situs web dan bisnismu, sehingga membantu kamu mencapai hasil yang optimal dan menarik pengunjung yang berkualitas.

Gunakan Keyword yang Relevan

Relevansi sangat penting karena memastikan bahwa kamu menarik orang-orang yang tepat, yakni mereka yang benar-benar tertarik dengan apa yang kamu tawarkan. Keyword yang dipilih harus sesuai dengan produk, layanan, atau konten yang kamu tawarkan, serta tujuanmu.

Sebagai contoh, jika kamu menulis blog untuk menjual produk, kamu sebaiknya menargetkan keyword, seperti “10 mobil terbaik tahun 2024,” bukan “Cara memperbaiki mobil penyok.”

Menggunakan keyword yang tidak sesuai mungkin bisa mendatangkan pengunjung, tapi pengunjung tersebut kemungkinan besar tidak akan menjadi pelanggan.

Manfaatkan Keyword dengan Persaingan Rendah

Saat kamu baru memulai, fokuslah pada keyword dengan keyword difficulty rendah agar bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Keyword ini dapat membantu kamu menarik pengunjung awal dan mulai menghasilkan trafik ke situs web dengan lebih cepat.

Tapi, meskipun hasil cepat itu penting, jangan sepenuhnya mengabaikan keyword yang lebih kompetitif dan memiliki search volume tinggi.

Meskipun memerlukan lebih banyak waktu dan usaha untuk mendapatkan peringkat di keyword ini, tapi mereka dapat memberikan trafik yang lebih besar dalam jangka panjang. Jadi, mulailah menargetkan keyword ini sejak awal agar situs webmu siap untuk pertumbuhan ke depannya.

Baca juga: Praktikkan 3 Cara Melakukan SERP Analysis Lengkap dengan Tips Menerapkannya

Analisis SERP

Sebelum memutuskan untuk memilih keyword, penting untuk menganalisis hasil pencarian (SERP) untuk keyword tersebut. Analisis ini dapat membantu kamu untuk melihat siapa saja pesaing yang harus kamu kalahkan dalam ranking.

Jika situs-situs teratas adalah merek besar dan terkenal di industrimu, bisa jadi lebih sulit untuk menyalip mereka, terutama jika kamu adalah brand baru atau bisnis yang lebih kecil.

Situs web yang sudah mapan biasanya memiliki otoritas tinggi, banyak backlink, dan konten berkualitas yang disukai oleh mesin pencari dan pengguna.

Perhatikan Beberapa Keyword Metrics

Saat menganalisis keyword, pastikan kamu mempertimbangkan beberapa metrik sekaligus, bukan hanya satu per satu.

Sebagai contoh, keyword dengan search volume sedang dan keyword difficulty rendah mungkin terlihat menarik pada awalnya. Tetapi jika CPC (biaya per klik) rendah dan tidak memicu SERP features yang bermanfaat, keyword ini mungkin tidak sebaik yang kamu kira.

Sebaliknya, keyword dengan search volume yang sedikit lebih rendah, tapi memiliki CPC tinggi, keyword difficulty sedang, dan peluang muncul di featured snippets bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.

Jadi, perhatikan semua keyword metrics untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang potensi nilai dari keyword tersebut.

Mengetahui cara memilih keyword yang tepat dan memahami metrik-metrik penting adalah langkah awal menuju kesuksesan SEO yang lebih besar. Sekarang kamu sudah tahu keyword metrics apa saja yang penting untuk kamu perhatikan, jika kamu tertarik, kamu juga bisa belajar SEO di Optimaise.

Namun, jika kamu merasa proses ini terlalu kompleks atau memerlukan dukungan lebih lanjut, Optimaise, Digital Marketing Agency Malang, hadir untuk membantu. Kami menawarkan jasa SEO Bali dan jasa SEO Malang yang dirancang untuk mengoptimalkan kehadiran online dan mencapai tujuan bisnismu.

Biarkan kami bekerja sama dengan kamu untuk menyusun strategi SEO yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan bisnismy. Hubungi Optimaise dan mulai perjalanan menuju kesuksesan digitalmu hari ini!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise