TipsEdukasi

Kenali Apa Itu Google Colab dan 5 Kelebihannya

Nurul

google colab

Bagi seorang web developer sehandal apapun, mereka tentunya membutuhkan tool yang tepat untuk membantu melancarkan proses pemrograman dan pengolahan data. Dari banyaknya tools yang tersedia, google colab menjadi salah satu yang terbaik dan paling kami rekomendasikan. Pada dasarnya, tool ini punya banyak kemiripan dengan Jupyter Notebook. Yang mana, keduanya punya sistem penyimpanan cloud dengan menggunakan browser. Tool ini populer banget di kalangan web developer pengguna kode Phyton, lho. Yuk, simak lebih lanjut mengenainya berikut ini.

Apa Itu Google Colab?

Apa Itu Google Colab?
Apa Itu Google Colab?

Walaupun termasuk ke dalam pilihan programming tools terbaik, ternyata masih ada beberapa orang yang belum mengenal google colab. Google Colab, atau Google Colaboratory merupakan software berupa executable document yang memungkinkan penggunanya untuk menulis, menyimpan, dan membagikan program yang telah mereka buat melalui fitur Google Drive. Tool ini merupakan program besutan Google yang membantu programmer dalam melakukan pengolahan data dan programming menggunakan bahasa pemrograman Phyton.

Salah satu keunggulan dari software ini adalah kamu nggak perlu menjalani proses instalasi dan setup yang merepotkan. Untuk menjalankannya, kamu juga nggak membutuhkan plugin maupun software tambahan apapun. Sistem navigasi di dalam tool ini juga gampang banget, sehingga membuatnya ramah digunakan bagi para pemula yang baru belajar mengenai Phyton.

Kelebihan Google Colab

Kelebihan Google Colab
Kelebihan Google Colab

Sebaga salah satu software gratis besutan dari Google, google colab ternyata menawarkan banyak banget fitur-fitur berguna untuk mempermudah kamu, lho. Nggak mengherankan jika semakin banyak orang yang mulai tertarik menggunakan tool ini. Yuk, simak apa saja kelebihan dari tool Google Colaboratory berikut ini:

Built-in Machine Learning Terkemuka

Built-in Machine Learning Terkemuka
Built-in Machine Learning Terkemuka

Salah satu fitur unggulan yang menjadi highlight dari programming tool ini adalah adanya built-in machine learning yang komplit. Dengan menggunakan fitur tersebut, kamu bisa memindahkan set data gambar dengan mudah maupun melakukan evaluasi model cukup dengan menggunakan barisan kode sederhana. Nantinya, tool notebook inilah yang akan mengeksekusi kode tersebut melalui server awan yang dimiliki oleh Google. Nggak hanya itu, software ini juga dilengkapi dengan sejumlah koleksi machine learning di perpustakaannya, seperti TensorFlow dan PyTorch.

Berbasis Awan dan Menghemat Memori

Berbasis Awan dan Menghemat Memori
Berbasis Awan dan Menghemat Memori

Salah satu kelemahan dari kebanyakan software untuk programming adalah mereka butuh kapasitas memori yang besar banget. Ketika memori tersebut penuh, biasanya performa dari tool tersebut akan jadi menurun. Nah, masalah ini nggak akan kamu hadapi jika menggunakan tool Google Collab ini. Pasalnya, tool ini sudah menggunakan sistem penyimpanan berbasis awan atau cloud storage dengan kapasitas besar.

Penyimpanan tipe cloud nggak hanya memungkinkan kamu menyimpan program dan coding sepuasnya. Keamanan data yang kamu simpan pun lebih terjamin. Biarpun demikian, kami tetap menyarankan kamu untuk mempersiapkan ruang penyimpanan tersendiri di sistem penyimpanan lokal pada perangkat komputer atau laptopmu. Kamu nggak perlu khawatir, kapasitas memori yang dibutuhkan tentunya jauh lebih kecil dibandingkan jika kamu menggunakan programming tools lainnya.

Membuat Kolaborasi Antar Tim Jadi Lebih Gampang

Membuat Kolaborasi Antar Tim Jadi Lebih Gampang
Membuat Kolaborasi Antar Tim Jadi Lebih Gampang

Buat kamu yang bekerja dengan tim, penggunaan google colab ini akan sangat membantu koordinasimu bersama mereka. Kamu nggak perlu repot-repot attach file melalui email dan mengirimkannya kepada beberapa orang sekaligus. Soalnya, software untuk programming ini sudah dibekali dengan fitur Colaboratory yang terintegrasi dengan Google Drive.

Jadi, kamu bisa mengunggah project yang sedang dikerjakan dan membaginya bersama tim dengan mudah. Timmu juga bisa melakukan editing secara bersamaan, layaknya seperti kamu melakukan editing pada Google Docs. Untuk membagikannya, kamu hanya perlu memasukkan alamat email dari anggota timmu saja. Gampang banget, kan?

Fleksibilitas

Fleksibilitas
Fleksibilitas

Google collabjuga sangat mendukung fleksibilitasmu dalam belajar kode programming, lho. bahkan, bisa jadi hal ini menjadi yang pertama yang dirasakan bagi pengguna yang baru saja mengakses software ini. Nggak hanya tersedia dalam bentuk software komputer, Google Colaboratory juga hadir dalam bentuk aplikasi smartphone, lho.

Jadi, kamu pun bisa mengaksesnya dan melakukan editing program melalui perangkat HPmu. Kamu juga bisa menjalankan software ini melalui notebook. Jadi, cocok banget buat kamu yang selalu mobile dan membutuhkan akses cepat untuk programming dimanapun dan kapanpun berada.

Akses Fitur TPU dan GPU Gratis

Akses Fitur TPU dan GPU Gratis
Akses Fitur TPU dan GPU Gratis

Keunggulan lainnya yang ditawarkan oleh software google colab adalah semua fitur yang tersedia bisa kamu manfaatkan secara gratis. Nggak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan akses ke fitur-fitur unggulan seperti TPU dan GPU tanpa dipungut biaya tambahan sepeserpun. Ini sudah pasti menjadi daya tarik tersendiri dari software ini.

Cara Menggunakan Google Colab

Cara Menggunakan Google Colab
Cara Menggunakan Google Colab

Setelah membaca ulasan di atas, kamu jadi semakin tertarik untuk menggunakan software google colab? Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, software ini disukai karena cara penggunaannya yang terbilang sederhana. Basically, ada 2 langkah menggunakan Google Colaboratory yang harus kamu tempuh, yaitu:

Melalui Google Drive

Melalui Google Drive
Melalui Google Drive

Salah satu syarat wajib agar bisa mengakses software Google Collab adalah, kamu harus memiliki akun Gmail terlebih dulu. Setelah kamu meregistrasi akun email dan melakukan verifikasi, barulah kamu bisa mengakses semua fitur Google yang tersedia, dan salah satunya adalah Google Drive.

Google Drive adalah sistem penyimpanan awan yang juga terintegrasi dengan Google Colaboratory. Untuk menjalankan fitur Google Collab, pertama-tama kamu harus masuk ke dalam akun Gmailmu, dan klik fitur Google Drive. Setelah itu, barulah kamu membuat folder khusus untuk Google Collab. Untuk penamaaan folder tersebut, biasanya Google Colaboratory lah yang akan menamainya. Namun, kamu juga bisa memberikan nama sendiri sesuai dengan keinginan. Untuk membuat folder baru, cukup klik “My Drive” dan pilih “New Folder” dari menu drop down yang muncul.

Membuat Notebook

Membuat Notebook
Membuat Notebook

Nah, setelah kamu membuat folder dan berhasil mengintegrasikan Google Colaboratory dengan Google Drive, langkah selanjutnya adalah membuat notebook. Sebelumnya, masuklah ke dalam folder yang sudah kamu buat. Nah, setelah itu, ikuti langkah sederhana berikut:

  1. Di dalam folder tersebut, klik kanan dan pilih menu “More”
  2. Pada daftar menu yang muncul, pilih “Colaboratory”.
  3. Selesai! Jika langkah ini selesai kamu lakukan, maka kamu bisa mengakses semua fitur yang tersedia di dalam google colab.

Nah, itulah informasi penting dan menarik yang perlu kamu ketahui tentang google colab. Google Collab, atau Google Colaboratory memang menjadi salah satu tool andalan Google yang membantu mempermudah kinerja dari tim web developers. Kami dari Optimaise juga menggunakan tool ini dalam menyelesaikan project berupa web development, desain ilustrasi karakter, dan socmed management. Kamu pun akan menerima update WIP (work in progress) dan laporan secara berkala dari tim kami. Yuk, mulai kerjasamamu bersama kami sekarang juga.

Baca Juga

Leave a Comment

Optimaise