Ketika membuka situs berita atau menyalakan televisi, kita sering disajikan berbagai jenis berita. Sebagian langsung menarik perhatian dengan topik mendesak dan serius, sementara yang lain terasa lebih ringan dan menghibur.
Dua pendekatan ini dikenal sebagai hard news dan soft news, masing-masing memiliki cara unik untuk menjangkau audiens.
Bagaimana perbedaan keduanya? Dan mengapa kedua jenis berita ini sama-sama penting? Artikel ini akan membahas bagaimana berita disajikan melalui dua pendekatan yang berbeda, tapi tetap relevan dalam dunia jurnalisme.
Table of Contents
Jenis Berita Berdasarkan Pendekatannya
Dalam dunia jurnalisme, cara berita disampaikan dapat sangat memengaruhi bagaimana audiens merespons dan terlibat. Secara umum, ada 2 jenis pendekatan dalam berita yang sering digunakan untuk menjangkau audiens, yaitu hard news dan soft news.
Keduanya memiliki peran penting dalam memberikan informasi, tapi dengan gaya dan tujuan yang berbeda seperti di dalam penjelasan berikut ini.
Baca juga: Mengapa Pers Penting? Ini Pengertian dan 5 Fungsi Utamanya yang Perlu Kamu Ketahui
Hard News
Hard news adalah laporan tentang peristiwa penting yang terjadi di dunia nyata. Jenis berita ini didasarkan pada fakta dan memiliki dampak besar terhadap kehidupan sehari-hari.
Misalnya, ketika berita membahas politik global, itu disebut hard news karena hubungan antarnegara dapat memengaruhi banyak orang.
Topik seperti ekonomi, baik di tingkat lokal, regional, maupun global, juga termasuk dalam kategori hard news karena menyangkut hal-hal serius.
Bahkan ramalan cuaca, terutama yang memperingatkan bencana alam seperti badai, juga masuk sebagai hard news karena bisa memengaruhi keselamatan masyarakat.
Contoh lainnya adalah berita tentang tingkat kejahatan di suatu kota atau penyebaran virus baru, karena informasi ini membantu kita menjaga keamanan. Intinya, jenis berita ini bertujuan untuk menyampaikan peristiwa atau isu yang penting dan berdampak langsung pada kehidupan banyak orang.
Soft News
Soft news adalah jenis jurnalisme yang menggabungkan antara memberi informasi dan menghibur pembaca. Dulu, soft news hanya berisi cerita yang menarik perhatian orang, tapi sekarang mencakup banyak jenis media yang menampilkan cerita seputar tokoh dan kepribadiannya.
Berbeda dengan hard news, soft news tidak membahas topik yang berat. Jenis berita ini lebih sering menyampaikan informasi tentang kejadian di dunia, berbagi kisah menarik tentang manusia, atau membahas hal-hal yang bersifat hiburan.
Soft news meliputi topik gaya hidup, budaya, olahraga, selebriti, dan cerita yang menyentuh emosi kita. Tidak seperti berita yang mendesak, soft news lebih berfokus pada hal-hal yang menarik dan menghibur.
Fleksibilitas soft news membuatnya bisa menggunakan cerita, pendapat, humor, dan emosi untuk terhubung dengan pembaca. Intinya, soft news adalah sisi berita yang lebih santai, menghibur, dan sering kali dapat menyentuh perasaan.
Perbedaan antara Hard dan Soft News
Umumnya, hard news lebih mengutamakan fakta-fakta penting dan mendesak yang memengaruhi kehidupan banyak orang, sementara soft news cenderung menyajikan cerita yang menghibur atau menginspirasi, sering kali terkait dengan gaya hidup dan minat manusia.
Memahami perbedaan ini dapat membantu kita melihat bagaimana media membangun hubungan dengan pembaca, baik melalui informasi kritis maupun narasi yang menyentuh hati.
Pokok Pembahasan
Berdasarkan pokok bahasannya, hard news berfokus pada masalah-masalah yang penting dan serius, seperti politik, ekonomi, dan keselamatan publik.
Contohnya adalah berita tentang pemilu, kebijakan pemerintah, krisis ekonomi, atau bencana alam. Informasi ini dianggap penting karena memiliki dampak besar pada masyarakat dan kehidupan sehari-hari.
Soft news, di sisi lain, meliput topik-topik yang lebih santai dan menghibur, seperti gaya hidup, budaya, olahraga, serta cerita-cerita yang menarik perhatian atau menyentuh hati. Jenis berita ini biasanya tidak mendesak, lebih berfokus pada hiburan dan hal-hal yang membuat orang tertarik, seperti tren fashion, cerita selebriti, atau ulasan film.
Urgensi
Berdasarkan urgensinya, hard news adalah jenis berita yang memberitahu kita tentang peristiwa penting yang sedang berlangsung atau baru saja terjadi.
Berita ini biasanya meliput kejadian yang mendesak dan sangat relevan, seperti kejadian terbaru di dalam dunia politik, ekonomi, atau bencana alam. Karena sifatnya yang penting, hard news harus segera dilaporkan agar masyarakat bisa langsung mengetahui dan memahami situasi yang terjadi.
Soft news, sebaliknya, tidak terlalu mendesak untuk disampaikan segera. Jenis berita ini lebih santai dan bisa dibaca kapan saja tanpa kehilangan daya tariknya, seperti cerita tentang gaya hidup, budaya, atau hiburan.
Soft news tetap menarik untuk dibaca di dalam waktu yang lebih lama karena biasanya tidak terikat pada peristiwa terkini atau waktu tertentu.
Objektivitas dan Subjektivitasnya
Di dalam hard news, wartawan harus bersikap netral dan berfokus pada fakta. Mereka tidak boleh menambahkan opini pribadi, perasaan, atau bias di dalam penulisan berita.
Hard news hanya menyampaikan informasi yang objektif dan akurat, seperti kejadian politik atau bencana, agar pembaca bisa memahami fakta yang terjadi tanpa pengaruh subjektif.
Sebaliknya, soft news memberi wartawan kebebasan lebih di dalam cara mereka menulis. Mereka bisa menyisipkan pendapat, cerita pribadi, humor, dan perasaannya untuk membuat berita lebih menarik dan menghibur.
Misalnya, du dalam berita tentang gaya hidup atau selebriti, wartawan bisa berbagi pandangan mereka tentang suatu tren atau menyampaikan cerita dengan gaya yang lebih santai.
Dampak
Seperti di dalam penjelasan sebelumnya, hard news umumnya membahas peristiwa penting yang bisa langsung memengaruhi masyarakat. Informasi ini sering kali membuat orang berpikir atau bertindak, seperti berita tentang perubahan kebijakan.
Hard news bisa memengaruhi keputusan yang diambil oleh pemerintah, perusahaan, atau individu, serta menjadi topik utama yang dibicarakan banyak orang.
Sementara itu, soft news biasanya tidak memengaruhi kehidupan atau keputusan kita secara langsung. Meskipun tidak memiliki dampak besar pada masyarakat, tapi soft news tetap memiliki pengaruh secara personal.
Berita ini bisa menyentuh perasaan kita, membuat kita tertawa, atau memberi kita hiburan dan inspirasi. Misalnya, cerita tentang selebriti atau tips gaya hidup mungkin tidak mengubah kehidupan kita secara langsung, tetapi bisa memberikan kesenangan atau ide baru.
Struktur
Hard news biasanya mengikuti format yang disebut inverted pyramid (piramida terbalik). Artinya, cerita dimulai dengan informasi yang paling penting terlebih dahulu, seperti apa yang terjadi, di mana, kapan, dan mengapa.
Setelah itu, rincian tambahan dan informasi pendukung diberikan secara bertahap. Format ini memastikan bahwa pembaca segera mendapatkan inti dari berita tersebut, yang penting dalam laporan yang bersifat mendesak.
Soft news, sebaliknya, lebih fleksibel dalam penyajiannya. Wartawan dapat menggunakan berbagai pendekatan untuk menarik perhatian pembaca. Cerita bisa dimulai dengan lelucon, anekdot, atau penjelasan yang menarik, tanpa harus langsung memberikan inti cerita.
Soft news juga lebih kreatif dalam penyampaiannya, menggunakan gaya bahasa yang santai, humor, atau sudut pandang pribadi untuk membuatnya lebih menghibur dan menyenangkan.
Keterlibatan Audiens
Hard news dibuat untuk memberikan fakta dan informasi yang akurat dan penting. Tujuan utamanya adalah membuat pembaca memahami peristiwa yang sedang terjadi, berpikir lebih dalam tentang masalah-masalah serius, dan mendorong pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar mereka.
Misalnya, berita politik atau ekonomi memberi informasi yang membantu kita mengambil keputusan atau memahami situasi yang sedang berkembang.
Soft news lebih berfokus pada koneksi emosional dengan pembaca. Jenis berita ini ingin menyentuh perasaan, membuat pembaca tertawa, atau memberikan hiburan.
Jenis berita ini sering kali menceritakan kisah-kisah yang menarik, menghibur, atau menyentuh hati, seperti kisah inspiratif, tips gaya hidup, atau cerita tentang selebriti. Tujuannya adalah membuat pembaca merasa terhubung, terhibur, dan relevan dengan pengalaman sehari-hari mereka.
Sumber
Di dalam hard news, wartawan berfokus pada akurasi dan keandalan informasi. Mereka biasanya mendapatkan informasi dari sumber yang dianggap kredibel, seperti tokoh penting, pakar, atau hasil wawancara dengan individu yang memiliki otoritas di bidangnya.
Misalnya, di dalam berita tentang kebijakan pemerintah, wartawan mungkin mewawancarai pejabat pemerintah atau ahli ekonomi untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan akurat dan dapat dipercaya.
Pendekatan ini penting untuk menjaga integritas berita dan membantu pembaca merasa yakin akan kebenaran informasi yang mereka terima.
Sebaliknya, soft news lebih santai dalam pendekatan pengumpulan informasinya. Wartawan mungkin menggunakan sumber yang lebih kasual, melakukan wawancara pribadi, atau membagikan cerita yang membuat berita terasa lebih manusiawi.
Misalnya, dalam laporan tentang acara komunitas atau profil seorang selebriti, wartawan bisa mewawancarai teman dekat atau anggota keluarga untuk mendapatkan perspektif yang lebih personal.
Pendekatan ini bertujuan untuk membuat berita terasa lebih dekat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari pembaca, serta membangun koneksi emosional.
Gaya Bahasa
Wartawan cenderung menggunakan bahasa formal dan berbicara dengan serius dan jelas di dalam hard news. Pendekatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi secara objektif dan tanpa embel-embel, sehingga pembaca bisa memahami fakta dan data dengan mudah.
Nada bicaranya lebih seperti laporan yang langsung menyampaikan informasi penting tanpa banyak gaya bahasa atau emosi. Ini penting karena berita keras sering kali berkaitan dengan isu serius yang mempengaruhi masyarakat, sehingga dibutuhkan kejelasan dan ketepatan dalam penyampaian.
Sebaliknya, soft news memiliki gaya komunikasi yang lebih santai dan bersahabat. Wartawan menggunakan bahasa yang lebih akrab dan mudah dipahami, serta sering menyelipkan humor untuk membuat berita terasa lebih menyenangkan. Tujuannya adalah agar pembaca merasa terhubung dan terhibur, sehingga lebih tertarik untuk membaca.
Cakupan Geografis
Hard news sering kali mengulas peristiwa besar yang memiliki dampak luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Berita ini berfokus pada isu-isu penting yang memengaruhi banyak orang, seperti politik, ekonomi, bencana alam, atau isu kesehatan global.
Misalnya, berita tentang pemilihan umum, krisis ekonomi, atau konflik bersenjata akan dianggap hard news karena dampaknya yang signifikan terhadap masyarakat secara keseluruhan.
Soft news biasanya lebih berfokus pada minat lokal atau isu-isu yang lebih spesifik dan terkadang bersifat lebih pribadi. Jenis berita ini dapat mencakup cerita tentang acara komunitas, profil individu, atau kegiatan budaya yang relevan bagi kelompok tertentu atau wilayah tertentu.
Misalnya, jenis berita tentang festival lokal, kegiatan amal, atau pencapaian warga setempat mungkin menjadi berita ringan karena lebih berhubungan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat di daerah tersebut.
Umur
Hard news biasanya berkaitan dengan peristiwa yang sedang terjadi atau isu yang sedang hangat dibicarakan, seperti berita politik, bencana alam, atau krisis ekonomi. Karena sifatnya yang mendesak, hard news sering kali cepat kedaluwarsa.
Setelah peristiwa tersebut berlalu atau situasinya berubah, kepentingan dan perhatian publik terhadap berita tersebut cenderung menurun. Misalnya, berita tentang pemilihan umum mungkin akan menjadi kurang menarik setelah pemilihan selesai.
Sebaliknya, soft news cenderung memiliki dampak yang lebih tahan lama. Berita ini sering kali berkisar pada tema yang lebih universal atau cerita menarik yang bisa tetap relevan dalam jangka waktu yang lebih lama, seperti kisah inspiratif, profil individu, atau kegiatan budaya.
Konten semacam ini bisa tetap menarik bagi orang-orang meskipun waktu berlalu, karena mereka menyentuh emosi, memberikan hiburan, atau berhubungan dengan pengalaman sehari-hari.
Misalnya, artikel tentang kisah sukses seseorang atau panduan gaya hidup dapat dibaca dan dinikmati oleh pembaca meski sudah lama setelah publikasinya.
Baca juga: 9 Contoh Teras Berita yang Mampu Menarik Perhatian Pembaca
Pentingnya Hard dan Soft News dalam Jurnalisme
Pentingnya hard news dan soft news tidak bisa dianggap remeh. Berita keras berfungsi sebagai fondasi bagi masyarakat yang ingin terinformasi, memberikan informasi penting tentang peristiwa yang membentuk dunia kita. Ini mencakup berita tentang politik terkini, perkembangan ekonomi, dan isu keselamatan publik.
Dengan memahami hard news, warga negara dapat membuat keputusan yang lebih baik. Keberanian dan objektivitas dalam penyampaian hard news membantu menciptakan diskusi publik yang lebih baik, mendorong akuntabilitas dari para pemimpin, dan mendukung prinsip-prinsip demokrasi.
Sementara itu, soft news juga memiliki peran penting dalam membuat pengalaman membaca berita lebih menarik dan relevan.
Soft news berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan berita dengan audiens, menyajikan cerita dengan cara yang lebih mudah dipahami dan menghibur. Jenis berita ini tidak hanya berisi fakta, tetapi juga mengajak pembaca terhubung secara emosional melalui cerita, humor, dan pengalaman pribadi.
Di zaman di mana informasi melimpah, soft news memberikan jeda yang menyegarkan, memenuhi beragam minat, dan memperkaya dunia berita dengan cerita seputar gaya hidup, budaya, olahraga, dan kisah menarik tentang manusia.
Secara keseluruhan, kombinasi antara hard news dan soft news menciptakan dinamika yang penting dalam jurnalisme, memastikan bahwa informasi yang disajikan tetap relevan, menarik, dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan informasi dari audiens yang beragam dan terlibat.
Baik hard news maupun berita ringan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan informasi yang kita terima setiap hari. Keduanya saling melengkapi, memberikan audiens akses ke informasi yang mendalam sekaligus menyenangkan.
Jika kamu membutuhkan jasa press release atau jasa penulisan artikel SEO-friendly yang menarik, Optimaise siap membantu.
Dengan jasa penulisan artikel yang profesional dan optimasi SEO, Optimaise memastikan pesanmu menjangkau audiens yang tepat dan meningkatkan visibilitas di mesin pencari. Tingkatkan strategi kontenmu bersama Optimaise, partner terbaik untuk kebutuhan digital marketingmu.