Bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial terus menjadi harapan bagi masyarakat yang membutuhkan di Indonesia. Tapi, banyak yang masih bingung bagaimana cara mengetahui apakah mereka termasuk penerima bantuan atau tidak.
Kini, proses pengecekan bansos Kemensos menjadi lebih mudah dengan layanan online yang cepat dan praktis. Kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana untuk mengetahui jenis bantuan yang tersedia dan memastikan apakah namamu terdaftar sebagai penerima.
Simak panduan berikut agar kamu tidak melewatkan kesempatan mendapatkan bansos Kemensos yang berhak kamu terima!
Table of Contents
Jenis-jenis Bansos Kemensos 2024
Pada tahun 2024, pemerintah melalui Kementerian Sosial kembali menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial (bansos) untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Program-program ini dirancang untuk membantu kelompok yang membutuhkan, seperti keluarga kurang mampu, lansia, penyandang disabilitas, hingga siswa yang masih bersekolah.
Beragam jenis bansos Kemensos ini tidak hanya menjadi bentuk perhatian pemerintah, tetapi juga upaya konkret untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka. Mari kenali lebih dekat jenis-jenis bansos Kemensos 2024 dan manfaatnya bagi penerima!
Baca juga: Ini 2 Cara Cek Nomor Induk Kependudukan dengan Mudah dan Akurat
Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah bantuan tetap yang diberikan kepada keluarga miskin yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bantuan yang diterima keluarga penerima manfaat (KPM) disesuaikan dengan kriteria anggota keluarganya. Ini adalah rincian bantuan yang diberikan:
- Balita usia 0-6 tahun, ibu hamil, dan melahirkan: mendapatkan Rp 3 juta per tahun.
- Lansia dan penyandang disabilitas berat: mendapatkan Rp 2,4 juta per tahun.
- Anak sekolah (SD, SMP, SMA): mendapatkan bantuan antara Rp 900 ribu hingga Rp 2 juta per tahun, tergantung jenjang pendidikan.
Di mana Pencairan PKH dilakukan secara bertahap dalam setahun, yaitu:
- Tahap 1: Januari, Februari, dan Maret 2024
- Tahap 2: April, Mei, dan Juni 2024
- Tahap 3: Juli, Agustus, dan September 2024
- Tahap 4: Oktober, November, dan Desember 2024
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
BPNT atau Kartu Sembako adalah program bantuan pemerintah yang diberikan dalam bentuk uang kepada keluarga miskin yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan ini diberikan setiap 2 bulan sekali langsung ke rekening penerima melalui bank milik negara (BUMN).
Jumlah bantuan yang diberikan adalah Rp 200 ribu per bulan. Dengan skema pencairan dua bulanan, setiap penerima akan mendapatkan total Rp 400 ribu setiap kali pencairan.
Uang bantuan ini hanya dapat digunakan melalui e-wallet di e-warung, yaitu toko khusus yang telah ditunjuk pemerintah untuk menyediakan kebutuhan bahan pangan bagi penerima bantuan. Di mana program Bansos Kemensos yang satu ini bertujuan untuk memastikan keluarga penerima manfaat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan lebih mudah.
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Desa)
BLT Dana Desa adalah bantuan yang ditujukan untuk warga desa yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi. Setiap penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan, yang biasanya disalurkan langsung oleh pemerintah desa atau melalui kecamatan.
Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat desa yang membutuhkan. Nah, untuk memastikan apakah kamu terdaftar sebagai penerima bansos Kemensos ini, berikut langkah-langkahnya:
- Hubungi perangkat desa setempat untuk mengecek apakah namamu tercantum sebagai penerima bantuan.
- Pastikan datamu sudah diperbarui di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar proses pencairan tidak mengalami kendala.
Program Indonesia Pintar (PIP)
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan pendidikan dari pemerintah untuk mendukung anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat bersekolah. Dana bantuan ini dapat dicairkan oleh penerima melalui bank yang telah bekerja sama dengan sekolah.
Program ini diharapkan dapat membantu meringankan biaya pendidikan dan memastikan anak-anak tetap mendapatkan akses belajar yang layak. Besaran dana yang diberikan berbeda sesuai dengan jenjang pendidikan anak, yaitu:
- SD: Rp 450.000 per tahun
- SMP: Rp 750.000 per tahun
- SMA/SMK: Rp 1.000.000 per tahun
Program Bansos Beras 10 Kg
Bantuan Pangan Beras adalah program yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) berdasarkan data dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dikelola oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Bantuan ini akan disalurkan pada periode Januari hingga Maret 2024 kepada 22 juta KPM di seluruh Indonesia. Setiap KPM akan menerima 10 kilogram beras setiap bulan selama tiga bulan berturut-turut.
Program ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga miskin sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi kemiskinan ekstrem.
BLT Mitigasi Risiko Pangan
BLT Mitigasi Risiko Pangan adalah bantuan tunai yang diberikan kepada masyarakat untuk menggantikan program BLT El Nino yang berakhir pada Desember 2023. Bantuan ini bertujuan membantu masyarakat menghadapi risiko ketahanan pangan.
BLT ini telah disalurkan selama tiga bulan berturut-turut, yaitu dari Januari hingga Maret 2024. Di mana setiap penerima akan mendapatkan Rp 200.000 per bulan, sehingga total bantuan yang diterima selama tiga bulan adalah Rp 600.000.
Program bansos Kemensos ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Cara Daftar DTKS Agar Mendapatkan Bansos Kemensos
DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) adalah basis data yang mencakup kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial, termasuk mereka yang memerlukan layanan kesejahteraan sosial (PPKS), penerima bantuan sosial, serta sumber daya untuk kesejahteraan sosial (PSKS).
Data ini mencakup 40% penduduk dengan tingkat kesejahteraan sosial terendah, yang menjadi sasaran program seperti BST dan PKH. Jika kamu belum terdaftar di DTKS, tak perlu khawatir, kamu dapat mendaftar secara mandiri melalui Kemensos.
Ini alur pendaftarannya:
- Bawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) ke kantor desa atau kelurahan tempatmu tinggal.
- Perangkat desa akan mengadakan diskusi untuk menilai apakah kamu layak masuk ke dalam DTKS.
- Hasil musyawarah dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani kepala desa/lurah dan perangkat desa lainnya.
- Datamu akan diverifikasi melalui kunjungan ke rumah untuk memastikan kelayakan.
- Data yang sudah diverifikasi diinput ke aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) oleh operator desa atau kecamatan.
- Data di SIKS diverifikasi ulang dan dilaporkan kepada Bupati/Walikota.
- Hasilnya disahkan dan diteruskan ke Gubernur untuk dilaporkan ke Menteri Sosial.
Selain mendaftar secara offline, kini kamu juga dapat mendaftar ke DTKS dengan lebih praktis melalui aplikasi Cek Bansos yang disediakan oleh Kementerian Sosial. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Cari dan unduh aplikasi Cek Bansos di ponselmu melalui toko aplikasi resmi.
- Buka aplikasi dan pilih opsi “Buat Akun Baru“. Masukkan data pribadi seperti nomor Kartu Keluarga (KK), NIK, dan nama lengkap sesuai KTP dan KK.
- Lengkapi pendaftaran dengan mengunggah foto KTP dan swafoto sambil memegang KTP untuk proses verifikasi identitas.
- Klik “Buat Akun Baru” dan tunggu email dari Kemensos untuk proses verifikasi dan aktivasi akun.
- Setelah akun terverifikasi, login kembali ke aplikasi, buka menu utama, dan pilih “Daftar Usulan“. Isi data yang diminta sesuai petunjuk dan pilih jenis bantuan yang ingin diajukan.
- Data yang kamu masukkan akan diperiksa dan divalidasi oleh Kementerian Sosial untuk memastikan kelayakanmu sebagai penerima bantuan.
Baca juga: Kapan Pencairan Bantuan Pangan Non Tunai 2024? Cek Jadwalnya Sekarang!
Cara Mengecek Bansos Kemensos
Setiap tahun, pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang memenuhi kriteria tertentu. Tapi, tidak semua orang menerima bantuan ini.
Karena itu, penting bagi masyarakat untuk memeriksa apakah mereka termasuk penerima bansos 2024. Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), yang dapat ditemukan di KTP atau Kartu Keluarga (KK).
Inilah langkah mudah untuk memeriksa penerima bansos 2024 melalui situs cekbansos.kemensos.go.id:
- Gunakan browser di ponsel atau perangkat lainnya untuk mengakses situs.
- Masukkan alamat https://cekbansos.kemensos.go.id/ di kolom pencarian browser.
- Di halaman utama situs, kamu akan menemukan formulir. Lengkapi formulir tersebut dengan memasukkan data sesuai KTP, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap sesuai KTP.
- Masukkan kode captcha yang muncul di layar untuk proses verifikasi.
- Klik tombol “Cari Data” untuk memulai pencarian.
Setelah itu, sistem akan menampilkan informasi penerima bansos Kemensos. Data yang muncul meliputi profil keluarga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), nama, usia, dan jenis bantuan sosial yang diterima. Proses ini mempermudah masyarakat untuk memastikan status penerima bansos mereka.
Dengan adanya berbagai jenis bansos yang dapat diakses secara online, masyarakat kini lebih mudah untuk mengetahui status penerima dan jenis bantuan yang tersedia. Memanfaatkan teknologi untuk mempermudah akses ini menjadi langkah yang positif dalam mengurangi kesenjangan sosial.
Bagi kamu yang ingin lebih memahami cara penyampaian informasi seperti artikel ini ataupum ingin meningkatkan visibilitas online bisnis atau organisasimu, Optimaise hadir sebagai solusi yang tepat.
Sebagai penyedia jasa press release, jasa penulisan artikel SEO friendly, dan jasa SEO, Optimaise siap membantu kamu dalam merancang strategi komunikasi yang efektif dan menarik. Hubungi Optimaise sekarang untuk diskusi lebih lanjut dan mulailah mengoptimalkan kehadiran onlinemu!