Semakin cepat halaman web dimuat, maka akan semakin baik peringkatnya, bounce rate, dan kepuasan pengunjung. Google telah meluncurkan AMP (Accelerated Mobile Pages) sebagai salah satu programnya untuk meningkatkan kecepatan halaman, karena mereka sangat peduli dengan kecepatan halaman.
Pada awal peluncurannya, AMP sangat penting, dan banyak digunakan oleh web besar, seperti Twittet atau yang sekarang dikenal dengan X.
Namun, perhatian terhadapnya telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi Google secara tidak resmi menghapus ikon AMP dari hasil pencarian pada tahun 2021.
Ini tentu menimbulkan pertanyaan, seperti apakah web AMP mempengaruhi SEO? Untuk menjawabnya, mari kita telusuri lebih dalam untuk memahami apakah AMP masih relevan dan bagaimana kamu bisa memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kinerja websitemu.
Table of Contents
Apa Itu Web AMP?
AMP yang berasal dari singkatan Accelerated Mobile Pages adalah sebuah kerangka kerja open source HTML yang dirancang untuk membuat halaman web lebih cepat dimuat di perangkat seluler.
Pada dasarnya, AMP adalah versi yang lebih sederhana dari halaman web biasa. Google memulai proyek AMP untuk bersaing dengan Facebook Instant Articles dan Apple News, yang keduanya juga bertujuan mempermudah penerbit di dalam membuat konten yang cepat dan mudah dibaca.
AMP pertama kali diperkenalkan oleh Google pada tahun 2016 dan awalnya hanya muncul di bagian “Top Stories” pada hasil pencarian seluler. Meskipun awalnya dirancang khusus untuk berita, kini AMP telah diperluas untuk berbagai jenis halaman web lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan Web AMP
AMP bekerja dengan menyederhanakan halaman web dengan hanya menampilkan komponen yang paling penting. Halaman AMP disimpan dalam bentuk cache di server Google, yang memungkinkan Google mengirimkan konten dalam waktu yang relatif singkat.
Beberapa fitur, seperti video, iklan, dan animasi dihilangkan dari versi AMP, sehingga yang tersisa hanya konten dan gambar yang paling relevan.
Ini sangat membantu bagi pengguna ponsel, karena mereka bisa membaca artikel dan blog dengan cepat tanpa harus menunggu elemen-elemen yang berat untuk dimuat. Intinya, ini adalah beberapa manfaat yang akan kamu peroleh dari web AMP:
- Halaman web memuat hampir secara instan.
- Mudah dibuat dan diterapkan.
- Memberikan pengalaman yang lebih baik untuk pengguna perangkat seluler.
- Memungkinkan desain yang disesuaikan.
- Didukung oleh beberapa platform besar, seperti Google dan Bing.
Meskipun web AMP menawarkan banyak manfaat, tapi ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan:
- Google tidak lagi menunjukkan ikon AMP di hasil pencarian.
- Pilihan desain yang sangat terbatas.
- Hanya mengizinkan satu iklan per halaman AMP.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengecek Performa SEO Website? Coba Ikuti 7 Panduan Lengkap Ini
Apakah Web AMP Mempengaruhi SEO?
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Google mengembangkan AMP untuk meningkatkan kecepatan halaman web, yang pada gilirannya dapat membantu Core Web Vitals websitemu.
Google perlu memastikan bahwa Core Web Vitals memenuhi standar untuk pengunjung halaman web di perangkat seluler dan desktop. AMP dapat membantu meningkatkan kinerja halamanmu jika sebagian besar pengunjungmu menggunakan ponsel.
Namun, apakah peningkatan kecepatan ini benar-benar berdampak langsung pada SEO? Untuk memahami jawaban atas pertanyaan cara web AMP mempengaruhi SEO ini, kita perlu mengevaluasi beberapa penjelasan berikut ini.
Cara Web AMP Mempengaruhi SEO
AMP memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komponen SEO, seperti kecepatan halaman, pengalaman pengguna, dan metrik keterlibatan. Bagaimana AMP berkontribusi?
Ini adalah bagaimana cara AMP mempengaruhi SEO, baik secara langsung ataupun tidak langsung:
- Kecepatan pemuatan yang tinggi sangat penting untuk halaman AMP karena Google mempertimbangkan kecepatan muat halaman dalam peringkatnya. Dengan waktu muat yang lebih cepat, halaman AMP dapat mengurangi bounce rate, meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan pengunjung di web, dan mungkin meningkatkan konversi.
- AMP meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pengguna dengan memprioritaskan pengalaman yang cepat dan mudah yang penting untuk peringkat pencarian.
- Terlepas dari fakta bahwa Google tidak lagi menawarkan ikon AMP, tapi halaman AMP sering kali menjadi bagian yang paling terlihat di hasil pencarian seluler. Halaman web yang lebih cepat dan efektif dapat secara tidak langsung meningkatkan CTRnya.
- Halaman AMP di Google Images memiliki kemampuan untuk muncul dalam rich search result, seperti carousel untuk kursus, film, resep, dan restoran, serta fitur unik seperti “Swipe to Visit”, yang meningkatkan interaksi pengguna.
Pertimbangan Penting dalam Menerapkan AMP
AMP memiliki aturan dan pedoman khusus untuk elemen, seperti iklan dan gambar. Mematuhi pedoman ini penting untuk memastikan halaman webmu berfungsi dengan baik, memuat cepat, dan tidak menghadapi masalah teknis yang bisa mempengaruhi performa.
Karena itu, kamu perlu untuk mempertimbangakn beberapa hal ini saat ingin menerapkan AMP:
- Untuk memastikan bahwa pengunjung mendapatkan informasi yang konsisten dan lengkap di kedua versi halaman, pastikan halaman AMP memuat semua konten penting yang sama seperti halaman non-AMP.
- AMP memiliki aturan khusus, terutama terkait iklan dan gambar. Untuk memastikan halaman AMP berfungsi dengan baik dan memberikan kinerja terbaik, pastikan kamu mengikuti pedomannya.
- Meskipun sudah jarang dibicarakan, tapi AMP terus berkembang, sangat penting untuk terus memeriksa dan menyesuaikan halaman AMP sebagaimana mestinya.
Untuk memudahkan implementasi AMP di platform seperti WordPress, kamu dapat menggunakan plugin, seperti AMP for WP atau AMP by Automattic.
Jika kamu menggunakan platform lain, kamu mungkin harus langsung menyesuaikan HTML, CSS, dan JavaScript untuk mengimplementasikan AMP.
Pihak yang Memperoleh Manfaat dari AMP
Untuk website yang sering dikunjungi melalui perangkat seluler, terutama bagi penerbit konten, seperti situs berita atau blog, AMP membantu mempercepat waktu muat halaman, yang penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna di perangkat seluler.
Namun, AMP mungkin tidak selalu menjadi pilihan terbaik jika websitemu memprioritaskan pengguna desktop atau membutuhkan fitur dan desain yang kompleks.
Selain itu, meskipun AMP dapat meningkatkan kinerja halaman tertentu, itu bukan solusi satu-satunya untuk semua jenis website. AMP harus dipertimbangkan sebagai salah satu bagian dari strategi SEO yang lebih luas daripada sebagai solusi tunggal.
Ini berarti kamu harus menentukan apakah AMP sesuai dengan kebutuhan khusus webmu dan bagaimana itu dapat berintegrasi dengan upaya SEO webmu secara keseluruhan.
Baca juga: Ranking Factors Teratas 2024 Berdasarkan Analisis SERP Terkini
AMP Bukanlah Faktor Peringkat
Google telah menyatakan bahwa penggunaan AMP secara eksklusif tidak mempengaruhi peringkat halaman web di hasil pencarian Google secara langsung. Dengan kata lain, penggunaan AMP secara eksklusif tidak akan secara otomatis menghasilkan peringkat yang lebih baik di Google.
Selain itu, AMP tidak lagi memiliki fitur khusus di hasil pencarian, seperti penempatan unik di bagian “Top Stories”. Sebelumnya, AMP memiliki ikon yang membedakan halaman yang menggunakan AMP, tetapi Google telah menghapus ikon ini, sehingga AMP tidak lagi memiliki fitur visual yang membedakannya.
Meskipun AMP tidak menjadi komponen pemeringkatan langsung, tapi ia masih dapat berkontribusi pada komponen SEO lainnya, seperti kecepatan pemuatan halaman.
Dengan mempercepat waktu muat halaman, AMP dapat meningkatkan pengalaman pengguna, yang pada gilirannya dapat membantu komponen SEO lainnya, seperti bounce ratee yang lebih rendah dan keterlibatan pengguna yang lebih tinggi.
Untuk membantu kamu dalam mengoptimalkan website secara efektif dan mendapatkan manfaat maksimal dari berbagai strategi SEO, pertimbangkan menggunakan jasa SEO profesional dari Optimaise. Sebagai penyedia jasa SEO berpengalaman, Optimaise dapat membantu kamu merancang dan menerapkan strategi SEO yang komprehensif. Jangan ragu untuk menghubungi Optimaise dan melihat bagaimana kamu dapat mendukung kesuksesan onlinemu!