EdukasiTips

Kapan Pendaftaran Akmil Dibuka? Cek Jadwal dan Persyaratannya di Sini!

Tiara Motik

Kapan Pendaftaran Akmil Dibuka? Cek Jadwal dan Persyaratannya di Sini!

Bagi kamu yang bercita-cita menjadi perwira TNI, ini adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri. Selain memahami jadwal, penting juga untuk mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi agar proses pendaftaran berjalan lancar.

Di dalam artikel ini, kami akan membahas informasi lengkap mengenai jadwal dan persyaratan penting untuk mendaftar Akmil. Jangan sampai terlewatkan, simak penjelasan selengkapnya!

Apa Itu Akmil?

Apa Itu Akmil?
Apa Itu Akmil?

Akademi Militer (Akmil) adalah perguruan tinggi kedinasan di Indonesia yang dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertahanan.

Akmil menjadi tempat pendidikan bagi calon perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Di mana perguruan tinggi ini berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Akmil, taruna akan dilantik sebagai perwira TNI AD dengan pangkat Letnan Dua. Mereka juga akan memiliki kompetensi dasar yang sesuai untuk jabatan setingkat komandan peleton. Selain itu, para lulusan Akmil mendapatkan gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han), yang setara dengan gelar Strata 1.

Mengacu pada Peraturan Kasad (Perkasad) Nomor 26 Tahun 2019, Akmil adalah lembaga pelaksana di bawah Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) dan langsung berada di bawah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Tugas utama Akmil adalah memberikan pendidikan awal bagi calon perwira sukarela TNI AD di tingkat akademi.

Akademi ini dipimpin oleh seorang Gubernur yang berpangkat Mayor Jenderal TNI. Dalam menjalankan tugasnya, Gubernur Akmil dibantu oleh beberapa pejabat, seperti Direktur Pendidikan (Dirdik), Direktur Pengkajian dan Pengembangan (Dirjianbang), dan Direktur Umum (Dirum).

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Wisjur dalam Akademi Militer dan Kepolisian

Sebagai lembaga pendidikan, Akmil bertujuan untuk mencetak taruna menjadi perwira TNI AD yang memiliki sikap disiplin sesuai nilai-nilai Saptamarga, pengetahuan militer dasar untuk perwira, kemampuan akademis setara Diploma IV Pertahanan, serta kondisi fisik yang prima.

Pangkat Taruna Akmil

Pangkat Taruna Akmil
Pangkat Taruna Akmil

Pendidikan di Akademi Militer (Akmil) berlangsung selama 4 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan, para taruna akan diangkat menjadi perwira TNI Angkatan Darat dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

Sepanjang masa pendidikan, para taruna akan melalui beberapa jenjang pangkat berikut ini, yang naik secara bertahap setiap tahunnya:

  1. Prajurit Taruna (Pratar) adalah pangkat awal yang dijalani oleh taruna selama 4 bulan pertama. Pada tahap ini, fokus utamanya adalah membentuk fisik dan mental melalui pelatihan intensif.
  2. Setelah menyelesaikan masa Pratar, taruna akan naik menjadi Kopral Taruna (Koptar) dan menjalani masa ini selama 9 bulan. Pendidikan pada tahap ini mencakup latihan lapangan serta pembelajaran teori militer.
  3. Pada tahun kedua, taruna akan menyandang pangkat Sersan Taruna (Sertar). Masa ini berlangsung selama 1 tahun, di mana taruna mulai mendalami tugas-tugas militer yang lebih kompleks.
  4. Pada tahun ketiga, taruna akan mendapatkan pangkat Sersan Mayor Dua Taruna (Sermadatar). Ini menandakan bahwa mereka telah mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi dengan tanggung jawab yang semakin besar.
  5. Di tahun terakhir atau tingkat 4, taruna menyandang pangkat Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar). Ini adalah pangkat tertinggi sebelum mereka menyelesaikan pendidikan dan dilantik sebagai perwira.

Setelah lulus dari Akademi militer, taruna akan dilantik oleh Presiden Republik Indonesia menjadi perwira TNI Angkatan Darat dengan pangkat Letnan Dua (Letda). Pangkat ini menjadi awal karir mereka sebagai pemimpin di lingkungan militer.

Perbedaan antara Akmil dan Akabri

Perbedaan antara Akmil dan Akabri
Perbedaan antara Akmil dan Akabri

Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) adalah institusi pendidikan untuk melatih calon perwira TNI dari 3 matra, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Tapi, sejak tahun 1999, AKABRI berubah menjadi Akademi Militer, yang terdiri dari 3 akademi, yakni Akademi Militer (AKMIL) untuk Angkatan Darat, Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk Angkatan Laut, dan Akademi Angkatan Udara (AAU) untuk Angkatan Udara.

Pendidikan di Akademi TNI berlangsung selama empat tahun dan setara dengan jenjang Diploma IV. Para taruna mempelajari ilmu militer dan pendidikan umum, yang menghasilkan lulusan dengan gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.S.T.Han).

Mulai tahun 2017, gelar ini diubah menjadi Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han), yang setara dengan gelar Strata 1 (S1) dari universitas umum. Pendidikan di Akademi TNI berfokus pada pembentukan perwira TNI yang memiliki pengetahuan militer dan akademis.

Setelah menyelesaikan pendidikan, lulusan Akademi TNI otomatis diangkat menjadi perwira pertama dengan pangkat Letnan Dua (Letda). Mereka siap bertugas di satuan masing-masing, sesuai dengan matra yang dipilih, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, atau Angkatan Udara.

Setelah diangkat sebagai Letnan Dua, lulusan Akademi Militer akan melanjutkan pelatihan militer lanjutan. Mereka kemudian ditugaskan ke unit atau satuan sesuai kebutuhan, memulai karier mereka sebagai perwira aktif di lingkungan TNI.

Program Studi Akmil

Program Studi Akmil
Program Studi Akmil

Saat pertama kali menjadi taruna di Akademi Militer (Akmil), kamu akan mengikuti Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Tahap I selama 3 bulan. Program ini bertujuan untuk membentuk mental, fisik, dan dasar-dasar militer.

Setelah itu, kamu akan melanjutkan ke Pendidikan Chandradimuka bersama taruna dari Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Angkatan Udara (AAU) selama 9 bulan. Pendidikan ini bertujuan untuk mempererat integrasi dan kerja sama antara calon perwira dari 3 matra TNI.

Setelah menyelesaikan kedua tahap pendidikan tersebut, taruna akan kembali ke akademi masing-masing untuk melanjutkan pendidikan sesuai program studi yang dipilih.

Di Akademi Militer, program studi yang tersedia berada di jenjang Diploma IV (D-IV) dengan masa pendidikan selama 4 tahun. Semua jurusan di Akmil ini telah mendapatkan akreditasi A:

  1. Teknik Sipil Pertahanan
  2. Teknik Mesin Pertahanan
  3. Teknik Elektro Pertahanan
  4. Ilmu Manajemen Pertahanan
  5. Ilmu Administrasi Pertahanan

Baca juga: 7 Sekolah Kedinasan yang Mudah Masuknya, Sepi Peminat!

Jadwal, Biaya, dan Persyaratan Pendaftaran Akmil

Jadwal, Biaya, dan Persyaratan Pendaftaran Akmil
Jadwal, Biaya, dan Persyaratan Pendaftaran Akmil

Jadwal pendaftaran online Akademi Militer (Akmil) resmi dibuka mulai 1 Januari hingga 16 Mei setiap tahunnya. Di mana setelah berhasil melewati berbagai serangkaian tahapan penerimaan, kuliahmu selama di Akademi Militer (Akmil) tidak dipungut biaya apapun. Semua biaya operasional pendidikan sepenuhnya ditanggung oleh negara.

Selain itu, taruna mendapatkan fasilitas gratis, seperti tempat tinggal (asrama), uang makan, seragam, dan perlengkapan akademik lainnya.

Sebelum mendaftar Akmil, kamu perlu mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi. Ini adalah persyaratan umum pendaftaran Akademi Militer dari tahun ke tahun:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Beragama dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa (salah satu dari 6 agama resmi di Indonesia atau kepercayaan lokal yang diakui).
  3. Setia kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.
  4. Usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada 1 Agustus 2023.
  5. Bebas dari catatan kriminal, dibuktikan dengan surat resmi dari Polri.
  6. Sehat secara fisik dan mental, serta tidak memakai kacamata.
  7. Tidak sedang menjalani hukuman atau kehilangan hak menjadi prajurit karena keputusan hukum tetap.

Selain persyaratan umum, ada beberapa persyaratan khusus yang wajib dipenuhi:

  1. Berjenis kelamin pria atau wanita, bukan anggota/mantan anggota TNI/Polri atau PNS.
  2. Lulusan SMA/MA jurusan IPA atau IPS dengan nilai rata-rata yang memenuhi ketentuan.
  3. Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan hingga 1 tahun setelah lulus.
  4. Tinggi badan minimal:
    • Pria: 163 cm
    • Wanita: 157 cm
    • Berat badan harus seimbang sesuai aturan.
  5. Bersedia menjalani ikatan dinas selama 10 tahun.
  6. Wajib mengikuti serangkaian tes penerimaan, seperti:
    • Pemeriksaan administrasi
    • Tes kesehatan
    • Tes kebugaran fisik
    • Wawancara (litpers)
    • Tes psikologi
    • Tes akademik

Untuk memenuhi persyaratan pendaftaran Akmil, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen ini:

  1. Membawa surat persetujuan orang tua/wali. Orang tua/wali tidak boleh melakukan intervensi selama proses seleksi maupun pendidikan.
  2. Nilai hasil ujian tidak boleh hasil remedial. Jika ijazah berasal dari luar negeri, harus disahkan oleh Kemendikbud atau Dinas Pendidikan setempat.
  3. Tidak memiliki tato atau bekas tato, dan tidak bertindik kecuali karena alasan agama atau adat.
  4. Wajib mematuhi aturan bebas KKN (korupsi, kolusi, nepotisme). Jika melanggar, peserta akan langsung didiskualifikasi, bahkan jika pelanggaran ditemukan setelah pendidikan dimulai.
  5. Memiliki kartu BPJS aktif sebagai bukti jaminan kesehatan.

Setelah memenuhi persyaratan, kamu bisa langsung mengisi formulir secara online di situs web resmi penerimaan prajurit TNI. Dengan mempersiapkan persyaratan yang lengkap dan mengikuti seleksi dengan maksimal, peluang untuk menjadi taruna Akmil semakin terbuka lebar. Pastikan kamu memanfaatkan informasi yang tersedia secara efektif agar proses pendaftaran berjalan lancar.

Bagi kamu yang membutuhkan layanan digital marketing untuk meningkatkan visibilitas bisnis atau menghadirkan website profesional, Optimaise hadir sebagai solusi.

Sebagai digital marketing agency Malang, kami menyediakan jasa SEO Malang dan jasa pembuatan website berkualitas untuk membantu bisnismu berkembang lebih pesat. Segera hubungi Optimaise sekarang dan wujudkan strategi digital terbaik untuk kesuksesanmu!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise