Digital MarketingContent CreationSEO

Apa Itu Brand Awareness? Ini 7 Panduan Lengkap tentang Definisi Hingga Contohnya

Tiara Motik

Apa Itu Brand Awareness? Ini 7 Panduan Lengkap tentang Definisi Hingga Contohnya

Saat konsumen dihadapkan pada ribuan pilihan, merek yang dikenal dan diingat dengan baik cenderung menjadi pilihan utama. Tapi, apa sebenarnya brand awareness itu? Mengapa hal ini penting bagi keberlangsungan bisnismu?

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang brand awareness, termasuk definisi, cara kerjanya, dan contoh-contoh nyata yang dapat menginspirasi strategi marketingmu.

Mari temukan bagaimana kesadaran merek tidak hanya membantu meningkatkan pengenalan merekmu, tetapi juga membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan!

Apa Itu Brand Awareness?

Apa Itu Brand Awareness?
Apa Itu Brand Awareness?

Brand awareness atau kesadaran merek adalah kunci dalam strategi marketing karena membantu konsumen membedakan suatu produk dari kompetitornya. Ketika konsumen mengenali merek tertentu dengan cepat, itu berarti merek tersebut sudah berhasil menanamkan citra di benak mereka.

Tapi, kesadaran merek bukan hanya soal mengenali nama produk, melainkan juga menciptakan asosiasi positif, seperti kualitas, keandalan, atau nilai tambah yang membuatnya lebih menarik dibanding produk lain di pasar.

Meningkatkan kesadaran merek biasanya melibatkan berbagai strategi, seperti kampanye iklan, kegiatan promosi, dan partisipasi dalam acara-acara besar yang berhubungan dengan target audiens.

Konten leader thoughts, misalnya, dapat menunjukkan keahlian dan pengetahuan sebuah bisnis, membuatnya lebih dipercaya oleh konsumen. Selain itu, dengan terlibat dalam kegiatan sosial atau sukarela, perusahaan dapat menunjukkan kepedulian terhadap komunitas, yang bisa meningkatkan citra merek mereka.

Hubungan yang kuat dengan audiens juga penting, baik melalui media sosial, kerjasama dengan influencer, atau jaringan profesional. Semua upaya ini membantu membangun hubungan emosional dengan konsumen, membuat mereka lebih loyal dan mudah mengingat merek ketika mereka butuh produk atau layanan serupa.

Baca juga: 6 Strategi Efektif untuk Meningkatkan Engagement Rate di Situs Webmu

Pada akhirnya, kesadaran merek yang tinggi akan membantu meningkatkan daya saing, menarik pelanggan baru, dan menjaga kepercayaan konsumen yang sudah ada.

Bagaimana Cara Brand Awareness Bekerja

Bagaimana Cara Brand Awareness Bekerja
Bagaimana Cara Brand Awareness Bekerja

Produk dan layanan yang memiliki brand awareness yang tinggi cenderung menghasilkan lebih banyak penjualan. Saat konsumen diberi pilihan, mereka biasanya memilih produk bermerek yang sudah mereka kenal daripada produk yang kurang dikenal.

Untuk membangun brand awareness langkah pertama adalah mengaitkan produk atau layananmu dengan nilai atau manfaat yang jelas dan menarik.

Sebagai contoh, kampanye Verizon “Can you hear me now?” berhasil menarik perhatian target pasarnya dengan menyoroti cakupan layanan yang luas. Kampanye ini berhasil meningkatkan jumlah pelanggan hingga 10%, mencapai 32,5 juta pelanggan baru pada tahun pertamanya.

Selain itu, strategi lain yang penting untuk meningkatkan brand awareness termasuk membangun kehadiran online yang kuat, menggunakan desain yang menarik perhatian, dan berinteraksi aktif dengan audiens melalui media sosial, email, serta platform lainnya.

Contoh lain keberhasilan membangun kesadaran merek dapat dilihat di industri softdrink. Banyak softdrink tampak serupa tanpa kemasan, dan meskipun minuman manis diketahui dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes, tapi merek besar, seperti Coca-Cola dan Pepsi berhasil mempertahankan konsumen.

Mereka menggunakan kesadaran merek yang kuat untuk memastikan orang tetap memilih produk mereka, meskipun ada risiko kesehatan dan persaingan dari produk lain. Selama bertahun-tahun, strategi iklan dan marketing mereka membuat merek mereka semakin dikenal, yang pada akhirnya meningkatkan penjualan.

Brand awareness yang tinggi juga bisa menjadi “benteng” yang melindungi perusahaan dari persaingan. Contohnya, Warren Buffett berinvestasi di Coca-Cola karena perusahaan ini memiliki loyalitas pelanggan yang sangat kuat.

Ini menciptakan penghalang bagi kompetitor untuk mengambil pangsa pasar lebih banyak, sehingga memberi Coca-Cola keunggulan yang stabil dalam persaingan.

Pertimbangan Khusus dalam Brand Awareness

Pertimbangan Khusus dalam Brand Awareness
Pertimbangan Khusus dalam Brand Awareness

Pada tahun 2024, pengguna internet menghabiskan lebih dari 2 jam sehari di media sosial, meningkat dari hanya satu setengah jam di tahun 2012. Karena itu, tidak mengherankan jika perusahaan mengalokasikan banyak usaha untuk meningkatkan brand awareness di platform, seperti Instagram dan Facebook, terutama untuk menyasar Generasi Milenial dan Gen Z.

Tren ini telah memunculkan cara promosi baru, di mana konsumen secara aktif membicarakan produk dan layanan yang mereka sukai dan gunakan.

Meskipun Facebook masih menjadi platform terpopuler, Instagram dan TikTok semakin mendominasi di kalangan pengguna muda. Agar marketing efektif, merek harus terus mengikuti tren ini untuk menjangkau audiens target mereka.

Tapi, di samping promosi positif, konsumen juga sering berbagi pengalaman buruk. Karena itu, perusahaan perlu beradaptasi dan merespons ulasan negatif dengan solusi yang membantu menyelesaikan masalah pelanggan.

Ketika konsumen melihat dan berinteraksi dengan konten di media sosial, kesadaran mereka terhadap merek akan meningkat. Agar hasilnya lebih maksimal, konsumen harus bisa dengan mudah mengakses situs web perusahaan dari media sosial.

Selain itu, penting untuk memanfaatkan data untuk menyesuaikan konten di setiap platform, memastikan konten tersebut sesuai dengan karakteristik pengguna yang aktif di sana.

Alternatif Brand Awareness

Alternatif Brand Awareness
Alternatif Brand Awareness

Media cetak mungkin tidak sekuat dulu, tapi masih ada banyak orang yang membaca koran dan majalah. Iklan yang ditempatkan dengan baik, misalnya di bagian tertentu koran atau di publikasi khusus, bisa menarik perhatian pembaca dan membantu meningkatkan brand awareness.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan perdagangan valas (FX) yang baru mungkin akan menempatkan iklan di majalah yang fokus pada perdagangan dan mata uang global untuk menarik perhatian para investor dan memperkenalkan merek mereka.

Selain itu, iklan di lokasi fisik seperti di dalam toko juga dapat membantu membangun brand awareness. Produk yang biasanya dibeli secara impulsif, seperti permen, cocok untuk didistribusikan dan diiklankan di dalam toko.

Misalnya, sebuah perusahaan yang mempromosikan permen penyegar baru, bisa menempatkan produknya di dekat kasir (titik penjualan) untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan pengenalan mereknya.

Sponsorship acara juga bisa menjadi cara efektif untuk membangun brand awareness. Dengan mensponsori acara amal, acara olahraga, atau penggalangan dana, perusahaan bisa mendapatkan visibilitas yang luas.

Misalnya, PGA TOUR’s Valspar Championship meningkatkan pengenalan merek Valspar dengan menampilkan elemen-elemen kreatif, seperti ember cat sebagai penanda tee, pakaian caddy bermerek, dan patung bunglon dari pasir. Pendekatan kreatif ini meningkatkan pengenalan merek Valspar sebesar 10 poin, sehingga mereka memperpanjang kontrak sponsorship lebih awal.

Contoh lain adalah perusahaan asuransi kesehatan yang membagikan paket kesehatan bermerek di acara maraton. Ini menghubungkan merek mereka dengan niat baik dan rasa kebersamaan, yang membantu meningkatkan kesadaran merek sekaligus memperbaiki citra perusahaan.

Alasan Penting untuk Menerapkan Brand Awareness

Alasan Penting untuk Menerapkan Brand Awareness
Alasan Penting untuk Menerapkan Brand Awareness

Brand awareness atau kesadaran merek adalah kunci dalam mempengaruhi keputusan konsumen. Saat merekmu menjadi yang pertama diingat konsumen, maka mereka akan lebih mudah mempertimbangkannya ketika mereka butuh membeli suatu produk.

Kesadaran ini tidak hanya membantu produkmu menonjol di tengah banyaknya pilihan, tetapi juga membangun rasa percaya dan keyakinan. Konsumen yang familiar dengan merekmu cenderung merasa aman karena mereka sudah mengetahui kualitas produk dan layanan yang kamu tawarkan.

Selain itu, brand awareness yang kuat membuat pelanggan lebih setia. Mereka cenderung kembali untuk membeli produkmu berulang kali, bahkan ketika ada banyak kompetitor.

Loyalitas ini juga berarti pelanggan bisa merekomendasikan merekmu kepada orang lain, yang memperluas jangkauan dan pengaruh merekmu di pasar.

Pada akhirnya, dengan meningkatnya kepercayaan, loyalitas, dan pengenalan merek, penjualan produk cenderung meningkat, dan perusahaan bisa mendapatkan posisi yang lebih kuat di pasar dibandingkan kompetitor yang kesadarannya belum setinggi itu.

Contoh Penerapan Strategi Brand Awareness

Contoh Penerapan Strategi Brand Awareness
Contoh Penerapan Strategi Brand Awareness

Coca-Cola, McDonald’s, dan Nike adalah contoh utama bagaimana merek dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari konsumen di seluruh dunia.

Mereka telah berhasil membangun identitas visual yang sangat kuat, yang tidak hanya dikenali dengan cepat tetapi juga membangkitkan perasaan atau asosiasi tertentu.

Warna merah pada kaleng Coca-Cola, misalnya, langsung mengingatkan kita pada minuman bersoda yang menyegarkan. Begitu juga dengan lengkungan emas McDonald’s, yang menjadi tanda makanan cepat saji yang mudah diakses di berbagai negara.

Sementara itu, logo centang Nike atau “swoosh” mencerminkan semangat olahraga dan kemenangan, sesuai dengan slogan mereka “Just Do It.”

Semua elemen ini telah membantu menciptakan kesan abadi di benak konsumen, sehingga produk mereka selalu diingat dan diidentifikasi dengan mudah. Dengan demikian, merek-merek ini bukan hanya terkenal karena produk mereka, tetapi juga karena citra dan identitas yang melekat di masyarakat.

Inilah mengapa brand awareness sangat penting, saat konsumen melihat simbol-simbol ini, mereka tidak hanya mengenali mereknya, tetapi juga mengingat pengalaman, nilai, dan perasaan yang diasosiasikan dengan merek tersebut.

Baca juga: Ketahui Apa Itu Google Voice Search dan 5 Praktik Terbaik Optimasinya

Bagaimana Cara Meningkatkan Brand Awareness

Bagaimana Cara Meningkatkan Brand Awareness
Bagaimana Cara Meningkatkan Brand Awareness

Untuk meningkatkan brand awareness, psikolog dari University of Southern California menyarankan agar perusahaan fokus pada aspek psikologis yang membentuk citra merek. Mereka menyarankan agar merek menonjolkan elemen, seperti ketulusan, rasa gembira, kemampuan, kemewahan, dan kekuatan.

Kampanye marketing yang kreatif bisa membantu membuat merek lebih mudah diingat, dan penting untuk melibatkan pelanggan dengan cara yang personal. Pastikan setiap interaksi dengan pelanggan selalu mencerminkan nilai-nilai merekmu.

Strategi, seperti memilih warna yang tepat, menggunakan kata-kata dengan cermat, dan membangun rasa kebersamaan di antara pelanggan juga bisa memperkuat daya tarik merek. Dengan begitu, pelanggan akan merasa lebih terhubung dengan merek dan cenderung menjadi lebih setia.

Dengan fokus pada aspek psikologis yang tepat, menggunakan strategi pemasaran yang kreatif, serta menjaga konsistensi nilai-nilai merek, kamu dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong penjualan.

Untuk membantu kamu membangun brand awareness yang kuat, Optimaise sebagai Digital Agency Malang siap menyediakan berbagai layanan, termasuk jasa SEO, penulisan artikel SEO friendly, dan jasa SEO Bali. Optimaise berkomitmen untuk membantu merekmu mencapai potensi maksimal di dunia digital.

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise