Membaca Al-Qur’an dengan benar adalah suatu keharusan bagi setiap Muslim, dan salah satu aspek penting dalam membaca adalah memahami hukum tajwid, termasuk iqlab.
Iqlab mengajarkan kita bagaimana mengubah bunyi nun sukun atau tanwin ketika bertemu dengan huruf ba, yang bukan hanya memperindah bacaan, tetapi juga melestarikan makna ayat.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa contoh iqlab sebagai bahan praktik, sehingga memberikan kamu pengetahuan yang lebih dalam tentang cara melafalkan Al-Qur’an dengan tepat. Mari kita telusuri keindahan bacaan yang mengandung hikmah dan pelajaran berharga dalam setiap ayatnya!
Table of Contents
Hukum Iqlab
Berdasarkan buku “Panduan Praktis & Lengkap Tahsin, Tajwid, Tahfiz Untuk Pemula” oleh Raisya Maula Ibnu Rusyd, hukum iqlab hanya berlaku pada satu huruf, yaitu huruf ba’ (ب).
Di dalam Al-Quran, tanda iqlab bisa dikenali dari adanya huruf mim kecil (م) di antara huruf mim mati (مْ) dan huruf ba’ (ب). Artinya, jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba’, maka hukum bacaan yang digunakan adalah iqlab.
Cara membacanya melibatkan unsur ikhfa dan ghunnah, yaitu dengan merapatkan bibir, menghasilkan suara dengung, dan menahannya selama dua ketukan. Bunyi nun mati atau tanwin diubah menjadi mim mati yang diiringi dengan dengung.
Baca juga: 3 Cheat Guitar Hero PS2 untuk Membuka Semua Lagu dan Mode
Kesalahan umum dalam membaca iqlab adalah tidak mengganti bunyi nun sukun atau tanwin menjadi bunyi mim mati, sehingga bacaan kurang terdengar mendengung. Untuk memudahkan dalam memahami hukum iqlab, ada potongan nazham dari kitab Hidayatush Shibyan yang berbunyi:
وَالْقَلْبُ عِنْدَ الْبَاءِ مِيْمًا ذُ كِرَا
Artinya:
“Jika tanwin atau nun mati bertemu dengan ba’, maka harus dibaca dengan hukum iqlab, yakni menggantinya menjadi mim mati.”
Cara Membaca Iqlab
Iqlab adalah salah satu hukum tajwid yang penting untuk dipahami ketika membaca Al-Qur’an. Menurut Ihat El-Syuja’ dalam buku “1 1/2 Jam Lancar Membaca Alquran”, iqlab berarti mengganti atau menukar.
Dalam tajwid, iqlab adalah proses mengubah bunyi nun mati (نْ) atau tanwin ( ـَــًـ , ـِــٍـ , ـُــٌـ ) menjadi bunyi mim (م) dengan dengungan (ghunnah) jika bertemu huruf ba’ (ب).
Tanda iqlab di dalam Al-Qur’an ditunjukkan oleh huruf mim kecil yang terletak di antara huruf mim dan ba’. Saat membaca iqlab, kedua bibir tidak perlu ditutup rapat, seperti saat mengucapkan huruf mim pada kata, seperti أنعمت atau فَدَمدم, sehingga bunyi mim tidak terlalu jelas.
Marzuki dan Sun Choirol Ummah dalam bukunya “Dasar-dasar Ilmu Tajwid” menambahkan bahwa iqlab terjadi ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba’, dan harus dibaca dengan mengganti nun atau tanwin menjadi mim mati, diiringi dengan dengungan samar.
Contoh Iqlab dalam Surat Pendek
Iqlab merupakan salah satu aturan tajwid yang penting dipelajari oleh setiap Muslim agar mampu membaca Al-Qur’an dengan benar. Ada banyak contoh hukum iqlab yang bisa ditemukan dalam surat-surat pendek, yang sangat membantu dalam memahami aturan ini.
Ini adalah beberapa contoh iqlab dalam surat pendek untuk memudahkan pemahaman lebih lanjut.
QS Al-Alaq Ayat 15
لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ…
Pada ayat ini, terdapat iqlab ketika tanwin bertemu dengan huruf ba’ dalam frasa لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ sehingga dibaca “la nasfa’am bin nasiyah.”
QS Al-Bayyinah Ayat 4
وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ
Iqlab terjadi pada مِنْۢ بَعْدِ karena nun sukun bertemu huruf ba’. Cara membacanya berubah menjadi “mimm ba’di” bukan “minn ba’di.”
QS Al-Humazah Ayat 4
كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِ
Pada frasa لَيُنْۢبَذَنَّ, nun sukun bertemu dengan ba’, sehingga dibaca “layumm badza” bukan “layunn badza.”
QS Al-Lail Ayat 8
وَاَمَّا مَنْۢ بَخِلَ وَاسْتَغْنٰى
Hukum iqlab terdapat pada مَنْۢ بَخِلَ di mana nun sukun bertemu dengan ba’. Ayat ini dibaca “mamm bakhila” bukan “man bakhila.”
QS At-Takwir Ayat 9
بِاَ يِّذَ نْۢبٍقُتِلَتْ
Pada ayat ini, iqlab terjadi pada frasa بِاَ يِّذَ نْۢبٍقُتِلَتْ, dengan cara membacanya “bi-ayyi dzammbinn qutilat” karena nun sukun bertemu dengan huruf ba’.
QS Al-Mulk Ayat 13
اِنَّهٗ عَلِيْمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُوْرِ
Di sini, iqlab ditemukan dalam frasa عَلِيْمٌۢ بِذَاتِ, di mana tanwin bertemu ba’ sehingga dibaca “innahu ‘aliimum bidzaatish-shuduur.”
QS Al-Hasyr Ayat 10
وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ
Hukum iqlab terdapat pada مِنْۢ بَعْدِهِمْ. Nun sukun bertemu ba’, dan cara membacanya menjadi “mimm ba’dihim.”
QS Al-Isra Ayat 17
وَكَمْ اَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُوْنِ مِنْۢ بَعْدِ نُوْحٍ
Iqlab terjadi dua kali dalam frasa مِنْۢ بَعْدِ نُوْحٍ dan بِذُنُوْبِعِبَادِهٖ. Nun sukun dan tanwin bertemu dengan huruf ba’, sehingga dibaca “mim ba’di nuuhin” dan “bidzunuubi.”
QS Al-Fajr Ayat 23
وَجِايْۤءَيَوْمَىِٕذٍۢبِجَهَنَّمَ
Dalam frasa يَوْمَىِٕذٍۢبِجَهَنَّمَ, terdapat tanwin yang bertemu dengan ba’. Ayat ini dibaca “yauma-idzim bijahannama.”
QS Al-Mulk Ayat 11
فَاعْتَرَفُوْابِذَنْۢبِهِمْۚفَسُحْقًالِّاَصْحٰبِالسَّعِيْرِ
Terdapat hukum bacaan iqlab karena nun sukun bertemu dengan huruf ba’ pada kata بِذَنْۢبِهِمْ . Ketika nun sukun bertemu dengan ba’, cara bacanya berubah menjadi “biżambihim”, di mana suara nun berubah menjadi bunyi mim yang samar atau berdengung.
Baca juga: Apakah Kamu Penerima Bantuan Pangan Non Tunai? Ketahui 7 Keriteria dan Cara Mengeceknya
Contoh Iqlab dalam Al-Qur’an
Pada bagian ini, kita akan menjelajahi contoh-contoh iqlab yang ada di dalam Al-Qur’an, menggali makna di balik perubahan suara ini dan bagaimana hal tersebut memperkaya pengalaman kita dalam memahami firman-Nya.
Mari kita mulai mempelajari berbagai contoh-contoh Iqlab berikut ini untuk lebih mengenal keindahan seni membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar.
QS Yasin Ayat 52
قَالُوْايٰوَيْلَنَامَنْۢبَعَثَنَامِنْمَّرْقَدِنَاۜهٰذَامَاوَعَدَالرَّحْمٰنُوَصَدَقَالْمُرْسَلُوْنَ
Pada ayat ini, terdapat nun sukun bertemu dengan huruf ba’ pada lafaz مَنْۢبَعَثَنَا. Hukum iqlab diterapkan sehingga cara membacanya adalah “mam ba’atsanaa”, bukan “man ba’atsanaa”.
QS Al-Mulk Ayat 11
فَاعْتَرَفُوْابِذَنْۢبِهِمْۚفَسُحْقًالِّاَصْحٰبِالسَّعِيْرِ
Di sini, nun sukun bertemu dengan ba‘ pada lafaz بِذَنْۢبِهِمْ. Karena itu, dibaca menjadi “biżambihim” dengan suara nun berubah menjadi bunyi mim yang samar.
QS Al-Baqarah Ayat 18
…صُمٌّۢ بُكْمٌ…
Pada ayat ini, ada tanwin bertemu dengan ba‘ pada lafaz صُمٌّۢ بُكْمٌ, sehingga cara membacanya adalah “shummum bukmun”, bukan “shummun bukmun”.
QS Al-Baqarah Ayat 19
وَٱللَّهُ مُحِيطٌۢ بِٱلْكَٰفِرِينَ
Hukum iqlab ada pada lafaz مُحِيطٌۢ بِٱلْكَٰفِرِينَ, di mana tanwin bertemu ba‘. Jadi, dibaca “muḥīṭum bil-kāfirīn”.
QS Al-Baqarah Ayat 68
عَوَانٌۢ بَيْنَ ذٰلِكَ ۗ فَافْعَلُوْا مَا تُؤْمَرُوْنَ
Pada lafaz عَوَانٌۢ بَيْنَ, ada dhommahtain yang bertemu dengan huruf ba‘. Maka, cara bacanya adalah “awaanun bayna”.
QS Luqman Ayat 28
مَّا خَلْقُكُمْ وَلَا بَعْثُكُمْ إِلَّا كَنَفْسٍ وَٰحِدَةٍ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ
Hukum iqlab muncul pada lafaz سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ karena tanwin bertemu dengan ba‘. Maka akan dibaca “samī’um baṣīr”.
QS Al-Maidah Ayat 39
فَمَن تَابَ مِنْ بَعْدِ ظُلْمِهِ
Pada lafaz مِنْ بَعْدِ, nun mati bertemu dengan ba‘. Maka, dibaca “mim ba’di”.
QS An-Anfal Ayat 5
كَمَآ أَخْرَجَكَ رَبُّكَ مِنْ بَيْتِكَ بِٱلْحَقِّ
Pada lafaz مِنْ بَيْتِكَ, nun mati bertemu ba‘. Maka, dibaca “mim baitika”.
QS Yunus Ayat 27
جَزَآءُ سَيِّئَةٍۭ بِمِثْلِهَا
Hukum bacaan iqlab terjadi karena kasrohtain (ــٍـ) bertemu dengan huruf ba‘ (ب) pada lafaz سَيِّئَةٍۭ بِمِثْلِهَا. Dalam kasus ini, bunyi nun pada “sayyiatin” berubah menjadi bunyi mim yang samar saat bertemu dengan huruf ba‘, sehingga cara membacanya adalah “sayyiatim bimiṡlihā”, bukan “sayyi`atin bimiṡlihā”.
QS At-Takwir Ayat 9
بِاَيِّذَنْۢبٍقُتِلَتْۚ
Di sini, hukum bacaan iqlab diterapkan karena terdapat nun sukun yang bertemu dengan huruf ba‘ (ب). Ketika kita membaca bagian ini, nun sukun pada kata اَيِّذَنْ berubah menjadi mim yang samar saat bertemu dengan huruf ba‘. Dengan demikian, cara membacanya menjadi “bi-ayyi dzammbinn qutilat”, bukan “bi-ayyi dzammbin qutilat”.
Iqlab tidak hanya memberikan kelancaran dalam pengucapan, tetapi juga memperkaya makna yang terkandung dalam ayat-ayat Allah. Dengan memahami dan menerapkan hukum tajwid ini, kita tidak hanya menghormati kitab suci, tetapi juga memperdalam hubungan spiritual kita.
Tapi, jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang SEO dan cara meningkatkan visibilitas kontenmu secara online, Optimaise siap membantu. Kami adalah jasa penulisan artikel SEO friendly yang dapat mengoptimalkan kontenmu agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari. Hubungi Optimaise hari ini dan mulailah perjalanan untuk meningkatkan visibilitas bisnismu di internet!