Ketahui Cara Menginstal Yoast dan 5 Praktik Terbaik Menggunakannya

Apakah kamu tengah mencari plugin SEO untuk WordPress dan mempertimbangkan Yoast SEO? Seperti RankMath, Yoast juga sangat disukai oleh banyak pengguna WordPress.

Kedua plugin tersebut membantu pengguna menerapkan teknik SEO terbaik di situs web mereka, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan visibilitas di mesin pencari yang lebih baik.

Kami akan membahas cara menggunakan Yoast SEO untuk meningkatkan upaya SEO situs webmu di dalam artikel ini. Karena itu, sebaiknya simak sampai habis ya!

Apa Itu Yoast SEO?

Yoast SEO adalah salah satu plugin SEO WordPress yang paling banyak digunakan karena memiliki jutaan instalasi aktif. Plugin ini menawarkan serangkaian alat yang lengkap untuk mengoptimalkan situs web untuk mesin pencari.

Dengan plugin ini, kamu dapat melakukan hal-hal, seperti menambahkan meta description, melakukan analisis SEO dasar pada halaman, dan membuat XML sitemap, yang membantu mesin pencari mengindeks situs webmu dengan lebih baik.

Meskipun tersedia versi gratis, versi premiumnya menawarkan fitur tambahan, seperti pengelola redirected, rekomendasi internal link, dan analisis konten tingkat lanjut.

Baca juga: Kenali Apa Itu RankMath dan 6 Langkah Menginstalnya Bagi Pemula

Fitur Utama Yoast SEO

Yoast menawarkan beberapa fitur menarik yang bisa kamu manfaatkan secara gratis untuk mengoptimalkan situs webmu. Ini adalah beberapa fitur utama yang akan kamu peroleh:

1. Analisis konten yang mencakup penggunaan keyword fokus, panjang konten, struktur kalimat dan paragraf, penggunaan heading dan subheading, serta internal dan eksternal link.
2. Secara otomatis membuat dan memperbarui XML sitemap untuk situs webmu, yang membantu mesin pencari seperti Google dan Bing untuk mengindeks halaman-halamanmu dengan lebih efisien.
3. Memungkinkan kamu untuk membuat templat untuk judul dan meta description setiap halaman dan postingan.
4. Menyediakan dukungan untuk menambahkan markup Schema.org ke halaman dan postinganmu, yang dapat meningkatkan cara kontenmu ditampilkan di dalam hasil pencarian. Misalnya, dengan menambahkan rich snippets.
5. Redirect manager yang memungkinkan kamu untuk mengelola URL redirected di situs webmu. Ini sangat berguna untuk menghindari 404 error.

Selain fitur-fitur utama yang telah disebutkan, sebenarnya masih banyak lagi fitur yang dapat kamu temukan saat menggunakan plugin ini.

Cara Menginstal Yoast SEO di WordPress

Menginstal plugin di WordPress adalah langkah awal yang sangat penting. Plugin ini mudah dipasang dan digunakan, bahkan untuk pemula sekalipun.

Berikut panduan langkah demi langkah untuk menginstal plugin Yoast SEO di WordPress:

1. Login ke akun WordPress dan masuk ke dashboard atau halaman utama admin.
2. Di menu sebelah kiri, pilih “Plugins” lalu klik “Add New” untuk membuka halaman penginstalan plugin.
3. Gunakan kotak pencarian di kanan atas untuk mencari “Yoast SEO”.
4. Setelah menemukannya di hasil pencarian, klik tombol “Install Now”.
5. Setelah proses instalasi selesai, tombol “Activate” akan muncul. Klik tombol tersebut untuk mengaktifkan plugin.

Kamu telah berhasil menginstal dan mengaktifkannya di situs WordPress milikmu.

Cara Mengonfigurasi Plugin Yoast SEO di WordPress

Setelah diinstal, Yoast SEO belum siap digunakan secara maksimal. Kamu masih perlu mengonfigurasikan plugin ini agar dapat bekerja dengan baik di situs WordPress milikmu.

Proses konfigurasi ini melibatkan beberapa langkah penting yang akan membantu plugin ini dalam memahami kebutuhan spesifik situs webmu dan mengoptimalkannya dengan tepat.

Ini adalah langkah-langkah untuk mengonfigurasi plugin Yoast SEO di WordPress:

1. Klik “Yoast SEO” di menu sisi kiri dasbor WordPress.
2. Ikuti petunjuk dalam “First-time configuration” untuk menyiapkan plugin.
3. Jika kamu tidak diarahkan secara otomatis, klik “Plugins” di menu samping.
4. Cari Yoast SEO dan klik “Finish your first-time configuration“.
5. Ia akan mengoptimalkan datamu dan memperbaiki beberapa masalah teknis. Kamu tidak perlu melakukan apa pun dalam langkah ini, cukup klik “Continue“.
6. Pada dua langkah berikutnya, kamh akan diminta memberikan beberapa informasi tentang situs webmu, seperti nama, logo, dan profil media sosial.

Sekalipun kamu tidak melakukan pengaturan lebih lanjut, plugin ini sudah melakukan banyak pengoptimalan. Misalnya, plugin ini secara otomatis telah membuat:

1. XML sitemap
2. File robots.txt
3. Schema markup dasar berdasarkan informasi yang kamu berikan.

Cara Menggunakan Yoast SEO untuk Mengoptimasi Konten

Sekarang, kamu bisa mulai menggunakan Yoast untuk mengoptimalkan situs webmu. Editor WordPress adalah tempat paling sering digunakan.

Kamu dapat memperluas pengaturan plugin di bilah sisi saat mengubah halaman atau posting tertentu di WordPress atau menggunakan di bagian bawah editor.

Untuk membuka bilah sisi yang lebih besar, klik simbol “Yoast SEO” di sudut kanan menu atas. Mari kita lihat detail yang paling penting.

Input Focus Keyphrase

Bagian pertama dari konfigurasi Yoast SEO adalah “Focus keyphrase.” Di bagian ini, kamu diminta untuk memasukkan kata atau frasa kunci yang ingin kamu peringkatkan di hasil pencarian mesin telusur seperti Google. Ini membantu plugin untuk memahami topik atau fokus utama dari halaman atau postinganmu.

Setelah kamu memasukkan keyword fokus, bagian “SEO Analysis” akan memberikan umpan balik langsung. Ini berarti ia akan mengevaluasi seberapa baik kamu mengoptimalkan keyword tersebut dalam teks kontenmu.

Umpan balik ini mencakup saran tentang bagaimana kamu dapat meningkatkan penggunaan keyword tersebut untuk meningkatkan relevansi dan peringkat halamanmu di dalam hasil pencarian.

Perhatikan Bagian SEO Analysis

Di bagian SEO Analysis, kamu akan mendapatkan ringkasan tentang optimisasi on-page SEO yang dibagi ke dalam 3 kategori ini:

1. Problems: ini menyoroti masalah atau perhatian yang perlu diperbaiki.
2. Improvements: memberikan saran-saran konkrit tentang apa yang dapat diperbaiki.
3. Good results : ini menunjukkan area-area di mana kamu telah melakukannya dengan baik.

Jika indikator peluru berwarna hijau, ini menandakan bahwa halamanmu siap untuk diterbitkan atau dipublikasikan dengan optimisasi SEO yang memadai.

Penting untuk diingat bahwa rekomendasi yang diberikan oleh Yoast SEO ini sebaiknya digunakan sebagai panduan.

Jangan terlalu terpaku pada metrik, seperti “Keyphrase density” atau “Keyphrase length” secara kaku. Lebih baik menggunakan penilaianmu sendiri dan menghindari penggunaan keyword yang berlebihan atau tidak relevan dalam teks kontenmu.

Lakukan Perbaikan untuk Readability Analysis

Keterbacaan sangat penting di dalam SEO karena mempengaruhi seberapa mudah pengunjung dapat memahami dan menyerap informasi dari kontenmu. Di tab “Readability analysis” Yoast SEO, plugin ini mengevaluasi postinganmu untuk melihat seberapa mudah dibacanya.

Sama seperti dalam bagian “SEO Analysis”, bagian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan berbagai aspek keterbacaan kontenmu.

Misalnya, kamu disarankan untuk menggunakan kalimat aktif (active voice), mengatur paragraf dan kalimat agar pendek dan jelas, serta menggunakan kata-kata transisi yang sesuai.

Ketika kamu mengklik ikon “mata” kecil di samping rekomendasi ini, ia akan menyorot bagian-bagian yang relevan dalam teksmu.

Ini akan membantu kamu langsung melihat di mana kamu bisa memperbaiki struktur dan gaya penulisan untuk membuat konten lebih mudah dipahami dan menarik bagi pembaca dan mesin pencari.

Gunakan Google Preview untuk Mengedit Meta Tag

Bagian “Google preview” dalam Yoast SEO memungkinkan kamu untuk mengedit title tag, URL slug, dan meta description halaman atau postinganmu.

Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengoptimalkan tampilan hasil pencarian Google (SERP) dari halaman atau postinganmu sebelum dipublikasikan.

Dengan menggunakan “Google preview“, kamu dapat melihat secara langsung bagaimana halaman atau postinganmu akan ditampilkan di dalam hasil pencarian Google.

Ini membantu kamu untuk menyesuaikan title tag agar menarik, menulis meta description yang informatif dan menarik, serta mengatur URL slug agar relevan dengan keyword yang ingin kamu targetkan.

Baca juga: 6 Cara Setting All in One SEO untuk Optimasi Situs Webmu

Tentukan Schema

Data schema membantu mesin pencari untuk memahami jenis konten yang terdapat dalam halaman atau postinganmu.

Secara default, Yoast SEO mengatur skema untuk sebuah posting sebagai “artikel”. Namun, kamu dapat menyesuaikan pengaturan ini di tab “Schema” untuk setiap halaman atau postingan.

Jika kontenmu memiliki karakteristik khusus atau termasuk dalam kategori lain, kamu bisa memilih opsi skema yang lebih sesuai. Misalnya, kamu dapat menggunakan skema untuk:

1. Halaman “About” untuk menggambarkan informasi tentang perusahaan atau individu.
2. Halaman FAQ untuk menampilkan pertanyaan yang sering diajukan dan jawabannya.
3. Halaman kontak untuk menyediakan informasi kontak yang jelas.
4. Halaman pembayaran untuk menunjukkan informasi terkait proses pembayaran.
5. Dan masih banyak lagi opsi lain yang sesuai dengan jenis konten yang kamu buat.

Yoast tidak hanya membantu kamu mengelola keyword dan konten secara efektif, tetapi juga memberikan panduan keterbacaan dan skema yang memudahkan mesin pencari memahami dan menampilkan kontenmu dengan lebih baik.

Namun, untuk memaksimalkan potensi SEO situs webmu, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan Optimaise sebagai penyedia jasa SEO. Optimaise menawarkan layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu.

Jangan ragu untuk mengambil langkah pertama menuju peningkatan visibilitas dan kinerja online bisnismu!