Digital MarketingSEOWebsite

4 Strategi Mengoptimalkan Kinerja PPC dan SEO Secara Bersamaan

Tiara Motik

4 Strategi Mengoptimalkan Kinerja PPC dan SEO Secara Bersamaan

Di dalam dunia digital marketing, PPC dan SEO sering kali dibahas secara terpisah, seolah-olah keduanya adalah dua strategi yang tidak dapat berjalan berdampingan. Hal ini menciptakan persepsi bahwa bisnis harus memilih salah satu untuk dijalankan.

Padahal, ketika kedua strategi ini digabungkan, hasil yang dicapai bisa jauh lebih optimal. Melalui pendekatan yang tepat, PPC dan SEO dapat saling mendukung untuk meningkatkan visibilitas, mengarahkan lebih banyak trafik berkualitas, dan pada akhirnya, membantu bisnisnu mencapai tujuan marketing dengan lebih efisien.

Jadi, bagaimana sebenarnya cara mengoptimalkan sinergi antara PPC dan SEO? Mari kita bahas lebih lanjut.

Cara PPC dan SEO dapat Bekerja Bersamaan

Cara PPC dan SEO dapat Bekerja Bersamaan
Cara PPC dan SEO dapat Bekerja Bersamaan

Menggabungkan PPC dan SEO dapat menjadi strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas online dan mengarahkan lebih banyak trafik ke situs webmu.

Keduanya memiliki kekuatan unik, yakni PPC memberikan hasil instan, sementara SEO membangun kehadiran jangka panjang secara organik. Jika digunakan secara bersamaan, keduanya tidak hanya bisa saling melengkapi, tetapi juga memperkuat dampak keseluruhan dari upaya marketingmu.

Inilah strategi yang dapat membantumu mengoptimalkan kinerja PPC dan SEO secara bersamaan.

Gunakan PPC untuk Mengkampanyekan Konten

Membuat konten yang dioptimalkan untuk SEO melibatkan pemahaman tentang apa yang dicari oleh audiens targetmu di Google dan menyelaraskan kontenmu dengan kebutuhan mereka.

Untuk memulainya, kamu perlu mengetahui keyword yang mereka gunakan. Salah satu cara termudah adalah dengan memanfaatkan alat riset keyword seperti Keywords Explorer dari Ahrefs. Begini caranya:

  1. Masukkan keyword, misalnya, ketik “kopi”.
  2. Temukan daftar keyword yang muncul dan pilih yang relevan. Contohnya, “cara menggiling biji kopi” bisa jadi keyword yang bagus untuk ditargetkan.
    • Setelah memilih keyword, penting untuk mengetahui secara spesifik apa yang dicari oleh pengguna.
  3. Meskipun keyword memberikan petunjuk, kamu dapat memastikan search intent dengan melihat halaman yang memiliki peringkat teratas.
    • Klik tombol “SERP” dan pilih opsi “Identify intents” untuk melihat lebih lanjut tentang pencarian ini.

Kamu mungkin menemukan bahwa pencari mencari teknik dan cara menggiling biji kopi di rumah, terutama tanpa menggunakan penggiling. Untuk meraih peringkat tinggi, kamu harus menyesuaikan kontenmu dengan informasi ini.

Tapi, hanya membuat konten berkualitas saja tidaklah cukup. Kita bisa mengibaratkan hal ini seperti pepatah, “Jika pohon tumbang di hutan dan tidak ada yang mendengarnya, apakah pohon itu mengeluarkan suara?” Begitu pula dengan kontenmu, tanpa audiens yang melihatnya, konten tersebut bisa dianggap tidak berarti.

Untuk memastikan kontenmu dilihat, kamu bisa menggunakan iklan PPC (Pay-Per-Click). Dengan menjalankan iklan PPC, kamu dapat menjangkau lebih banyak orang. Contohnya, Ahrefs menggunakan iklan di Facebook untuk mempromosikan kontennya.

Manfaatkan PPC dalam Link Building

Tautan sangat penting untuk meraih peringkat di Google. Secara umum, semakin banyak tautan berkualitas yang dimiliki oleh suatu halaman, maka akan semakin besar peluang halaman tersebut untuk mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian.

Tapi, mendapatkan tautan itu tidaklah mudah. Itulah sebabnya tautan tetap menjadi salah satu faktor peringkat yang dapat diandalkan. Ada industri khusus yang berfokus pada pembuatan tautan, dan berbagai strategi dapat digunakan untuk mencapainya, dengan tingkat keberhasilan yang bervariasi.

Salah satu metode yang bisa kamu coba untuk membangun tautan adalah melalui iklan PPC (Pay-Per-Click). Ahrefs melakukan eksperimen beberapa tahun lalu untuk menunjukkan bahwa ini bisa berhasil.

Dalam eksperimen tersebut, Ahrefs menghabiskan sekitar $1.245 untuk iklan penelusuran Google dan berhasil mendapatkan 16 tautan balik ke dua konten berbeda. Ini berarti biaya sekitar $77-78 untuk setiap tautan balik yang diperoleh.

Angka ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang biasanya harus dibayar untuk membeli backlink, yang menurut penelitiannya sekitar $361,44.

Lebih mahal lagi jika kamu mencoba mendapatkan tautan melalui outreach, karena ada biaya tambahan yang harus dipertimbangkan, seperti software, tenaga kerja, dan lain-lain.

Penargetan Ulang dalam Konten

Penargetan ulang adalah strategi yang memungkinkan kamu dalam menjangkau kembali pengunjung yang telah meninggalkan situs webmu. Berikut adalah cara kerjanya:

  1. Pengunjung menemukan artikelmu melalui pencarian di Google.
  2. Saat pengunjung mengunjungi situs webmu, ad management software akan menginstal cookie di browser mereka. Ini memungkinkan kamu untuk menampilkan iklan kepada pengunjung tersebut di lain waktu.
  3. Setelah pengunjung meninggalkan situs webmu, saat mereka menjelajahi internet, kamu bisa menampilkan iklan kepada mereka untuk membujuk mereka kembali ke situs webmu.

Kamu dapat menyesuaikan iklan berdasarkan tahap perjalanan pembeli mereka. Misalnya, jika seseorang menemukan situs webmu melalui artikel tentang “mesin espresso terbaik,” kemungkinan mereka sudah memiliki niat untuk membeli.

Dalam hal ini, kamu bisa menampilkan iklan yang mengarahkan mereka ke halaman kategori mesin espressomu. Sebaliknya, jika pengunjung datang dari artikel yang berjudul “apa itu penggiling kopi,” mereka mungkin masih di dalam tahap eksplorasi awal.

Dalam situasi ini, lebih bijaksana untuk mengarahkan mereka untuk mendaftar ke daftar e-mailmu agar dapat memberikan informasi lebih lanjut kepada mereka di kemudian hari.

Targetkan Keyword

Targetkan Keyword
Targetkan Keyword

Setiap situs web memiliki keyword yang sangat penting. Selain istilah merek dan produk, keyword, seperti “riset keyword,” “link building,” dan “technical SEO” juga krusial.

Karena kata kunci ini sangat berharga, penting untuk menguasai hasil pencarian (SERP) untuk keyword tersebut. Kamu bisa melakukannya dengan menjalankan iklan untuk keyword tersebut sambil juga berusaha untuk mendapatkan peringkat organik.

Misalnya, Hoka muncul di hasil pencarian berbayar dan organik untuk keyword “sepatu Hoka untuk Wanita” dan “men sports shoes”. Ini menjadi sangat berguna jika situs webmu masih baru atau relatif kecil.

Keyword yang penting bagimu kemungkinan juga relevan bagi kompetitormu, sehingga kamu tidak bisa langsung bersaing dengan mereka dalam waktu singkat.

Karena itu, strategi yang baik adalah menargetkan keyword tersebut melalui iklan PPC (Pay-Per-Click) terlebih dahulu, sambil juga berinvestasi dalam strategi SEO.

Seiring waktu, saat kamu mendapatkan lebih banyak backlink dan membangun otoritas situs web, kamu akan dapat bersaing dengan kompetitormu dalam pencarian organik.

Saat PPC dan SEO Tidak dapat Bekerja Bersamaan

Saat PPC dan SEO Tidak dapat Bekerja Bersamaan
Saat PPC dan SEO Tidak dapat Bekerja Bersamaan

Meskipun PPC dan SEO saling melengkapi, ada kalanya lebih baik untuk memilih salah satu daripada yang lain. Berikut adalah situasi di mana PPC mungkin menjadi pilihan yang lebih baik:

  1. Jika kamu mempromosikan penawaran, acara, atau peluncuran produk yang berlangsung dalam waktu singkat, PPC adalah pilihan yang lebih tepat. SEO membutuhkan waktu 3 hingga 6 bulan untuk memberikan hasil. Kalau eventmu selesai sebelum SEO dapat berdampak, maka PPC adalah solusi yang lebih cepat.
  2. Jika kamu perlu menunjukkan hasil segera, PPC lebih cocok karena dapat memberikan visibilitas dengan cepat.
  3. Jika kamu menawarkan produk atau layanan yang inovatif dan belum ada yang mencarinya, SEO mungkin tidak efektif. Dalam kasus ini, PPC bisa membantu kamu menjangkau audiens yang lebih luas.
  4. Di beberapa industri yang sangat kompetitif, ada banyak pesaing dengan tim SEO yang kuat dan anggaran besar. Dalam situasi ini, PPC dapat menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan tempat di halaman pertama pencarian Google.

Di sisi lain, ini adalah situasi di mana SEO mungkin lebih sesuai:

  1. Di beberapa industri, seperti asuransi atau keuangan, biaya per klik (CPC) bisa sangat mahal, mencapai jutaan rupiah.
  2. Jika kamu berada di industri yang memiliki batasan ketat untuk iklan, seperti dewasa, SEO bisa menjadi cara yang lebih baik untuk mendapatkan visibilitas.
  3. PPC memerlukan biaya awal untuk mulai beriklan, sedangkan SEO dapat menarik trafik ke situs webmu tanpa biaya langsung per pengunjung.
  4. Jika kamu membangun situs afiliasi yang menghasilkan komisi dari penjualan, menggunakan SEO bisa lebih menguntungkan. Meskipun mungkin untuk menggunakan PPC, mengontrol pengembalian investasi (ROI) menjadi lebih sulit karena pemilik situs afiliasi tidak memiliki kendali atas rasio konversi penjualan.

PPC dapat memberikan hasil instan dan SEO membangun fondasi jangka panjang, sehingga ketika dipadukan, keduanya mampu meningkatkan visibilitas, trafik, dan konversi bisnis secara signifikan.

Meskipun PPC dan SEO dapat digunakan secara bersamaan, tapi ada baiknya untuk mempertimbangkan kondisi yang telah dijelaskan sebelumnya.

Jika kamu membutuhkan bantuan untuk mengoptimalkan strategi SEO bisnismu, Optimaise siap membantu. Sebagai Digital Marketing Agency Malang, kami menyediakan jasa SEO Malang yang efektif dan jasa pembuatan website profesional yang akan mendukung kesuksesan bisnismu di ranah digital. Dapatkan solusi terbaik untuk kebutuhan digital marketingmu bersama Optimaise.

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise