Sebenarnya ada banyak cara untuk menemukan ide di dalam membuat strategi konten yang berkualitas dan menarik. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan keberadaan semantically related keywords.
Semantic keywords dapat membantu kamu menggali topik dengan lebih mendalam, memberikan konteks yang relevan, dan menarik perhatian audiens dengan cara yang lebih efektif, lho.
Artikel ini akan membahas beragam cara mudah untuk menemukan semantically related keywords yang relevan dengan topik utamamu, sehingga kamu dapat menyusun konten yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pembaca tetapi juga mendapatkan visibilitas yang lebih baik di mesin pencari.
Mari kita mulai dan temukan bagaimana semantic keywords dapat memaksimalkan potensi kontenmu!
Table of Contents
Apa Itu Semantically Related Keywords?
Semantically related keywords adalah kata atau frasa yang memiliki hubungan konsep dengan keyword atau topik utamamu.
Sebagai contoh, jika topikmu adalah “tips perjalanan ke Jepang,” maka semantically related keywords yang relevan bisa mencakup “destinasi wisata Jepang” dan “transportasi di Jepang”. Kata-kata ini berhubungan erat dengan topik tips perjalanan ke Jepang dan membantu mesin pencari memahami konteks kontenmu.
Namun, jangan bingung membedakan antara semantically related keywords dan keyword target. Keyword target adalah istilah spesifik yang kamu ingin halamanmu peringkat di mesin pencari, seperti “destinasi wisata Jepang.”
Sebaliknya, semantically related keywords mendukung konteks, tetapi tidak selalu menjadi fokus utama. Misalnya, kamu tidak ingin halamanmu peringkat untuk istilah umum, seperti “Jepang” jika fokus utamamu adalah “tips perjalanan ke Jepang.”
Memahami konteks keyword jenis ini penting karena bukan hanya tentang menemukan kata-kata yang mirip, tapi juga tentang mengetahui bagaimana kata-kata tersebut digunakan dalam situasi tertentu.
Baca juga: Mengapa Bounce Rate Situs Webmu Tinggi? Ini 6 Penyebabnya
Manfaat Menggunakan Semantically Related Keywords
Mesin pencari kini menjadi semakin canggih dalam menangkap konteks, dan di sinilah semantically related keywords menjadi berguna.
Google tidak hanya mencari kata-kata yang kamu gunakan di halaman webmu, tetapi juga berusaha memahami makna di balik pencarian pengguna. Ini berarti Google mencocokkan maksud pencarian (search intent) dengan isi halamanmu, bukan hanya mencari istilah yang tepat.
Ini adalah beberapa manfaat yang akan kamu peroleh dalam menggunakan semantically related keywords:
- Ketika kontenmu mencakup semantically related keywords, ini menunjukkan bahwa kamu memiliki pengetahuan mendalam tentang topik tersebut. Google menghargai konten yang komprehensif dan relevan, sehingga kontenmu berpeluang lebih tinggi untuk muncul di posisi atas hasil pencarian.
- Misalnya, jika seseorang mencari “fitur Samsung S24 Ultra” dan artikelmu juga menyertakan istilah terkait, seperti “tren teknologi seluler” dan “fitur terbaru,” ini memberikan informasi yang lebih lengkap. Pengguna mendapatkan wawasan yang lebih mendalam dan memuaskan dari kontenmu.
- Konten yang selaras dengan niat pencarian pengguna dan menyediakan informasi tambahan lewat semantically keywords membuat mereka lebih cenderung tinggal lebih lama di situs webmu. Sehingga membantu menurunkan bounce rate dan meningkatkan interaksi dengan halamanmu.
- Misalnya, dalam panduan tentang “resep brownies,” menggunakan semantically keyword seperti “tips membuat brownies anti gagal” atau “tips membuat brownies panggang shiny crust” tidak hanya menambah nilai informasi tetapi juga menunjukkan keahlianmu di bidang tersebut.
- Dengan menggunakan semantically related keyword, kamu membantu situs webmu dikenal sebagai sumber informasi yang terpercaya dalam topik tertentu, sehingga mampu meningkatkan otoritas domainmu.
Cara Menemukan Semantically Related Keywords
Setelah kamu menentukan keyword utama atau topik untuk kontenmu, langkah berikutnya adalah menemukan semantically related keywords.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keyword ini membantu kamu membuat konten yang lebih informatif dan relevan, baik bagi pembaca maupun mesin pencari. Berikut adalah tujuh cara untuk menemukannya.
Gunakan Alat Riset Keyword
Kamu bisa memanfaatkan alat, seperti Google Keyword Planner, Semrush, dan Ahrefs untuk membantu menemukan semantic keyword. Misalnya, di Keyword Magic Tool dari Semrush, kamu hanya perlu memasukkan keyword utama, dan alat ini akan memberikan daftar ratusan keyword yang relevan.
Misalnya, saat kamu mencari “resep kari ayam” di Indonesia, kamu akan melihat daftar istilah yang sering muncul di sebelah kiri hasil pencarian. Istilah-istilah ini bisa menjadi semantic keywords yang sangat berguna.
Dalam contoh ini, kata “bumbu” sering muncul, yang berarti istilah ini sangat relevan dan sebaiknya kamu gunakan di dalam resep kari ayammu, bersama dengan istilah penting lainnya.
Telusuri LSI Keyword
Menggunakan alat seperti LSIGraph untuk menemukan LSI keyword (Latent Semantic Indexing), yakni kata-kata atau frasa yang secara semantik terkait dengan keyword utamamu.
Terlebih lagi LSI keyword dapat membantu mesin pencari memahami konteks halamanmu dengan lebih baik, sehingga halamanmu menjadi lebih relevan dan bermanfaat bagi pengguna.
Keyword jenis ini memberikan lebih banyak konteks, sehingga membantu mesin pencari memahami topikmu secara lebih menyeluruh.
Gunakan ChatGPT
Memanfaatkan alat NLP (Natural Language Processing) canggih seperti ChatGPT-3.5 juga memungkinkan kamu untuk menemukan semantically related keywords secara mudah. Model seperti GPT-3.5 dapat menganalisis konteks kata-kata, hubungan antar frasa, dan maksud di balik pencarian.
Model ini tidak hanya melihat keyword utama, tetapi juga mengidentifikasi kata-kata lain yang sering digunakan dalam topik serupa, membantu kamu menemukan keyword terkait yang lebih luas dan sesuai dengan topik yang sedang dibahas.
Ini menjadikan proses menemukan keyword menjadi lebih cepat, mudah, dan lebih tepat karena teknologi AI mampu memproses dan memahami konteks serta hubungan antara kata-kata secara lebih efisien dibandingkan metode konvensional.
Lakukan Analisis Konten Kompetitor
Kamu dapat meneliti konten kompetitormu secara langsung untuk menemukan keyword yang mereka gunakan, termasuk semantically related keywords dengan topik utamanya.
Meskipun analisis ini memakan waktu, tapi dengan memeriksa konten mereka, kamu dapat melihat istilah dan frasa tambahan yang mereka targetkan untuk menarik perhatian audiens dan meningkatkan peringkat mereka di mesin pencari.
Caranya, bandingkan konten kompetitormu dengan kontenmu, kamu dapat menemukan keyword yang mungkin kamu lewatkan dan menggunakannya untuk menjembatani kekurangan kontenmu, sehingga kontenmu bisa lebih bersaing di hasil pencarian.
Lakukan Analisis Content Gap
Banyak alat SEO kini bisa melakukan analisis content gap. SurferSEO menjadi salah satu alat yang bisa kamu gunakan untuk menemukan content gap, area atau topik yang belum tercakup secara memadai dalam kontenmu.
SurferSEO menganalisis halamanmu dibandingkan dengan kompetitor teratas di hasil pencarian untuk keyword tertentu. Membantu kamu melihat aspek apa yang kurang atau belum dioptimalkan dalam kontenmu, seperti keyword atau subtopik penting yang belum dibahas.
Setelah mengidentifikasi kesenjangan tersebut, kamu dapat mengisi kekurangan itu dengan semantically related keywords, berupa kata atau frasa yang secara kontekstual relevan dengan topik utamamu.
Baca juga: Cara Mengidentifikasi dan Mengatasi Content Gap dalam 6 Langkah
Manfaatkan UGC
Jelajahi ulasan pengguna, komentar, diskusi forum, dan media sosial yang relevan dengan topikmu. Di tempat-tempat ini, kamu dapat menemukan bagaimana audiens sebenarnya membicarakan topik tertentu dan menemukan semantically related keywords yang sering mereka gunakan untuk menjelaskan atau mendiskusikan topik tersebut.
Dengan memahami bahasa dan istilah yang digunakan oleh audiens, kamu dapat menciptakan konten yang lebih sesuai dengan gaya komunikasi mereka. Ini membantu kontenmu lebih terhubung secara emosional dan relevan bagi pembaca, sehingga mereka merasa bahwa kamu benar-benar memahami kebutuhan dan minat mereka.
Selain itu, penggunaan keyword yang tepat dan bahasa yang familiar juga dapat meningkatkan keterlibatan audiens, misalnya mereka lebih sering berkomentar, berbagi, atau menghabiskan lebih banyak waktu di lamanmu.
Gunakan Alat Khusus
Pertimbangkan menggunakan alat khusus, seperti Clearscope dan MarketMuse untuk riset semantic keywords secara mendalam. Alat-alat ini membantu kamu menemukan peluang keyword tersembunyi yang mungkin terlewatkan oleh alat riset keyword biasa.
Mereka menganalisis konten dengan lebih canggih, sehingga kamu bisa menemukan kata-kata atau frasa yang bisa memperkaya kontenmu.
Meskipun biayanya lebih tinggi dan lebih cocok untuk bisnis besar yang sangat serius dalam content marketing organik, tapi alat ini bisa sangat meningkatkan kualitas konten dan visibilitasmu di mesin pencari.
Jika kamu ingin memaksimalkan potensi kontenmu dan mendapatkan hasil yang optimal, pertimbangkan untuk menggunakan jasa profesional. Optimaise adalah pilihan ideal bagi kamu yang membutuhkan jasa SEO Malang, jasa SEO Bali, atau jasa penulisan artikel SEO friendly.
Dengan pengalaman kami di dalam dunia SEO dan pembuatan konten, kami dapat membantu kamu mencapai tujuan marketing dengan lebih efektif. Jangan ragu untuk menghubungi Optimaise lebih lanjut dan temukan bagaimana kami bisa menjadi mitra suksesmu di dalam dunia SEO!