Digital MarketingContent CreationSEO

Coba 3 Cara Menemukan LSI Keyword Secara Gratis Ini untuk Memperkaya Kontenmu

Tiara Motik

Coba 3 Cara Menemukan LSI Keyword Secara Gratis Ini untuk Memperkaya Kontenmu

Dengan berbagai cara unik yang digunakan orang untuk mencari informasi di internet, LSI (Latent Semantic Indexing) menjadi semakin penting dalam strategi SEO.

Latent semantic indexing keyword membantu Google memahami konteks dan makna kontenmu lebih baik, sehingga meningkatkan peluang visibilitas tinggi di hasil pencarian.

Mengintegrasikan latent semantic indexing keyword ke dalam kontenmu dapat memperkaya konteks dan visibilitas pencarianmu secara signifikan.

Di dalam artikel ini, kami akan menjelaskan segala hal yang perlu kamu ketahui tentang LSI keyword. Kami akan menunjukkan bagaimana cara menemukan keyword ini.

Apa Itu LSI?

Apa Itu LSI?
Apa Itu LSI?

Latent semantic indexing (LSI) adalah teknik pencarian informasi yang tidak hanya fokus pada keyword yang tepat, tetapi juga memperhitungkan hubungan antara kata-kata yang memiliki makna serupa. Jadi, metode ini melihat makna di balik kata-kata, bukan sekadar mencocokkan kata secara langsung.

Misalnya, seseorang mencari kata “jaguar” di mesin pencari. Jika hanya berdasarkan pencocokan kata kunci, mesin pencari bisa menampilkan hasil yang beragam, seperti “Jaguar sebagai mobil mewah” dan “Jaguar sebagai nama hewan”.

Mesin pencari yang menggunakan LSI akan lebih pintar dalam memahami maksud pencarian. Jika seseorang juga mengetikkan kata “kecepatan” atau “mesin”, latent semantic keyword akan memahami bahwa pengguna kemungkinan besar sedang mencari informasi tentang mobil Jaguar.

Sebaliknya, jika ada kata-kata seperti “hewan liar” atau “hutan”, mesin pencari akan mengutamakan artikel tentang jaguar hewan. Dengan kata lain, LSI membantu mesin pencari memahami kata-kata yang terkait secara makna, bukan hanya sinonim.

Ini juga penting karena Google terus mengembangkan algoritma yang lebih pintar untuk memahami konten halaman web dengan lebih baik dan mengukur relevansinya berdasarkan konteks LSI keyword yang digunakan.

Baca juga: 5 Metode Menemukan Buyer Intent Keywords demi Meningkatkan Konversi

Singkatnya, latent semantic keyword membantu Google dan mesin pencari lain mengenali konteks di balik keyword, sehingga hasil pencariannya lebih relevan dan tepat sesuai kebutuhan pengguna.

Arti Latent Semantic Index (LSI)

LSI atau Latent Semantic Indexing adalah metode yang membantu mesin pencari memahami hubungan tersembunyi antara kata-kata.

Latent berarti sesuatu yang tidak terlihat atau tersembunyi, sedangkan semantic berkaitan dengan makna dan konsep di balik kata-kata, bukan hanya ejaannya.

Contoh sederhananya kamu menulis artikel tentang “Python”. Kata “Python” bisa mengacu pada:

  1. Bahasa pemrograman (Python)
  2. Ular (spesies reptil)

Jika mesin pencari hanya melihat keyword “Python”, hasilnya bisa bercampur antara kedua topik tersebut. Tapi, dengan latent semantic identic keyword, mesin pencari bisa memahami lebih dalam dari konteks tulisanmu.

Jika kamu menulis tentang bahasa pemrograman, mesin pencari akan melihat latent semantic identic keyword, seperti:

  1. Code
  2. Pemrograman
  3. Python libraries
  4. Python online
  5. Python compiler
  6. Syntax
  7. Script
  8. Developer

Kata-kata ini memberikan petunjuk bahwa kamu membahas Python sebagai bahasa pemrograman, bukan ular.

Sebaliknya, jika kamu menggunakan kata seperti ular, reptil, berbisa, atau habitat, mesin pencari akan mengetahui bahwa kamu berbicara tentang Python sebagai hewan.

Jadi, latent semantic identic keyword membantu Google memastikan bahwa kamu memang membahas pemrograman Phyton dan bukan ular phyton, dengan menggunakan istilah terkait yang relevan dengan topik teknologi. Ini membuat hasil pencarian lebih akurat dan relevan bagi pengguna.

Kegunaan LSI Keyword

Kegunaan LSI Keyword
Kegunaan LSI Keyword

Dalam teknik SEO modern, penggunaan LSI keyword sangat penting untuk memberikan konteks dan makna yang lebih dalam pada kontenmu. Bahkan, jika digunakan dengan benar, latent semantic identic keyword dapat membantu kontenmu muncul di halaman pertama Google.

Berikut beberapa manfaat utama menggunakan LSI keyword:

  1. Salah satu alasan utama menggunakan LSI keyword adalah agar Google dan mesin pencari lainnya lebih mudah memahami isi postinganmu. Dengan keyword ini, mesin pencari dapat mengidentifikasi topik yang kamu bahas tanpa harus bergantung pada pengulangan keyword utama.
  2. Setelah pembaruan Google Panda dan Hummingbird, Google mulai menghukum situs web yang terlalu sering menggunakan keyword secara berlebihan. Latent semantic identic keyword menjadi solusi yang sempurna untuk masalah ini. Dengan menggunakan LSI keyword, kamu tidak perlu terus-menerus mengulang keyword utama, sehingga kontenmu tetap alami dan tidak terlihat “dipaksa”.
  3. Manfaat lain dari LSI adalah membantu kamu membuat variasi anchor text. Mesin pencari, terutama Google, tidak menyukai jika kamu terus menggunakan anchor text yang sama berulang kali. Melalui latent semantic identic keyword, kamu dapat mengembangkan anchor text yang berbeda, sehingga strategi SEOmu menjadi lebih kuat. Ingat, menggunakan anchor text yang sama terlalu sering bisa berisiko mendapatkan penalti dari Google.

Kesimpulannya, latent semantic keyword tidak hanya membantu meningkatkan konteks kontenmu, tetapi juga mencegah optimasi berlebihan dan memberikan variasi dalam strategi SEOmu, terutama dalam penggunaan anchor text.

Cara untuk Menemukan LSI Keyword

Cara untuk Menemukan LSI Keyword
Cara untuk Menemukan LSI Keyword

Mencari LSI keyword bisa terasa membingungkan tanpa bantuan alat yang tepat. Di sini, akan dibahas berbagai metode dan alat yang dapat membantu kamu menemukan latent semantic keyword yang efektif untuk memperkuat kontennu dan menarik perhatian audiens yang tepat secara gratis.

Gunakan Google Keyword Planner

Gunakan Google Keyword Planner
Gunakan Google Keyword Planner

Sebagian besar profesional SEO menggunakan Google Keyword Planner untuk mencari keyword utama yang ingin mereka targetkan dalam konten. Alat ini membantu mereka mengetahui search volume, biaya per klik (CPC), dan tingkat persaingan keyword tersebut.

Selain menampilkan keyword utama, Google Keyword Planner juga memberikan daftar keyword terkait berdasarkan relevansi. Inilah yang disebut sebagai LSI (Latent Semantic Indexing), yang bisa kamu gunakan untuk menambahkan konteks pada kontenmu.

Misalnya, jika kamu mencari keyword utama, seperti “sepeda gunung”, Google Keyword Planner mungkin akan menampilkan LSI seperti “harga sepeda gunung”, “sepeda MTB”, atau “Aviator 2689”.

Kata-kata ini relevan dengan keyword utama dan dapat digunakan di dalam kontenmu untuk membantu Google memahami topik lebih mendalam tanpa harus mengulang-ulang keyword “sepeda gunung” secara berlebihan.

Sangat penting dalam SEO modern karena membantu kontenmu terlihat lebih alami, menghindari keyword stuffing dan memberikan sinyal yang lebih jelas kepada Google tentang topik yang kamu bahas.

Memanfaatkan Fitur People Also Search For di SERP

Memanfaatkan Fitur People Also Search For di SERP
Memanfaatkan Fitur People Also Search For di SERP

Kata-kata dan frasa di dalam fitur “People also search for” yang ada di SERP Google sering kali diabaikan oleh orang, padahal sebenarnya bisa menjadi contoh LSI yang sangat berguna.

Ketika kamu mengetik keyword tertentu di Google, biasanya di bagian bawah hasil pencarian, kamu akan melihat daftar “People also search for”. Daftar ini menunjukkan keyword lain yang sering dicari orang bersama dengan keyword utama yang kamu masukkan.

Contohnya, jika kamu mencari “sepeda gunung” di Google, di bagian bawah halaman hasil, kamu mungkin melihat pencarian terkait seperti:

  1. Polygon
  2. United
  3. Sepeda bekas
  4. Pacific
  5. Wimcycle

Ini membantu Google lebih mudah memahami bahwa kontenmu memang relevan dengan topik sepeda gunung secara keseluruhan, bukan hanya berdasarkan satu keyword saja.

Baca juga: 4 Cara Menemukan Organic Keywords yang Relevan dengan Bisnismu

Menggunakan Keysearch

Menggunakan Keysearch
Menggunakan Keysearch

Keysearch adalah alat yang sangat populer dan sering digunakan oleh profesional SEO untuk menemukan LSI keywords. Salah satu keunggulan utama Keysearch adalah kemampuannya untuk menghasilkan berbagai LSI keyword yang berkaitan dengan topik utama yang kamu masukkan.

Saat kamu memasukkan keyword utama ke dalam Keysearch, maka alat ini akan memberikan daftar saran keyword tambahan yang sering digunakan dalam konteks yang sama. Misalnya, jika kamu memasukkan keyword “sepeda”, Keysearch mungkin memberi kamu banyak latent semantic keyword seperti:

  1. Bikes
  2. Polygon
  3. Genio bike
  4. Gunung
  5. United bike

Selain itu, Keysearch juga menyajikan keyword dengan beberapa jumlah kata, seperti 1 hingga 3 kata, sehingga kamu bisa memilih latent semantic keyword yang paling relevan dan potensial untuk mendukung strategi SEOmu.

Jika kamu mencari bantuan profesional untuk mengoptimalkan SEO dan menghasilkan konten berkualitas, Optimaise adalah pilihan tepat. Sebagai penyedia jasa SEO Bali, Optimaise menawarkan jasa SEO dan penulisan artikel SEO-friendly yang dirancang untuk meningkatkan visibilitas online dan menarik lebih banyak pelanggan.

Segera hubungi Optimaise untuk konsultasi dan mendapatkan solusi SEO yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise