Digital MarketingSEO

Ketahui Cara Menemukan 2 Jenis Competitor Keywords Beserta Penggunaanya

Tiara Motik

Ketahui Cara Menemukan 2 Jenis Competitor Keywords Beserta Penggunaanya

Riset keyword membantu untuk menemukan keyword yang tepat untuk digunakan dalam konten. Namun, penting juga untuk melihat keyword yang digunakan oleh pesaingmu dan melihat keberhasilan strategi mereka.

Untuk melakukannya, kamu bisa melihat competitor keywords dengan melakukan analisis keyword. Ini membantu memahami bagaimana pesaingmu menggunakan keyword yang sama dan seberapa sulitnya bersaing dengan mereka di hasil pencarian.

Analisis ini juga membantu menemukan peluang untuk bersaing dengan pesaing yang lebih baik dan mencari keyword dengan ROI yang tinggi.

Panduan ini akan membantumu memahami bagaimana meningkatkan strategi SEO atau PPC merekmu dengan menganalisis keyword yang digunakan oleh pesaingmu.

Apa itu Competitor Keywords?

Apa itu Competitor Keywords?
Apa itu Competitor Keywords?

Competitor keywords adalah kata atau frasa yang digunakan dalam pencarian online dan bersaing dengan situs web lain di mesin pencari seperti Google.

Contohnya, jika kamu memiliki bisnis bunga online dan bersaing dengan situs web, seperti outerbloom.com, maka “buket bunga” bisa menjadi competitor keywords.

Ini adalah salah satu cara tercepat dan termudah untuk menemukan keyword yang dapat meningkatkan traffic dan penjualanmu.

Baca juga: Ketahui 15 Jenis Backlinks Berdasarkan Kegunaan dan Pengaruhnya

Namun, penting untuk hanya menggunakan keyword yang relevan dengan bisnismu. Jika tidak relevan, upayamu untuk meningkatkan peringkat mungkin tidak akan efektif.

Alasan untuk Menggunakan Competitor Keywords

Alasan untuk Menggunakan Competitor Keywords
Alasan untuk Menggunakan Competitor Keywords

Riset competitor keywords membantumu menemukan topik konten yang relevan dengan minat audiens yang belum kamu jelajahi. Meskipun alat riset keyword bisa membantu, tetapi kamu mungkin masih ketinggalan beberapa keyword yang digunakan pesaingmu.

Melakukan riset competitor keywords juga akan membantumu memahami bagaimana pesaingmu menentukan peringkat keyword dan bagaimana kamu bisa mengungguli mereka.

Meskipun kamu mungkin pemula dalam digital marketing, tapi kamu masih bisa mengidentifikasi jenis konten yang diperingkatkan oleh Google untuk setiap competitor keywords, seperti postingan blog atau halaman produk.

Baca juga: 2 Cara Mudah Keyword Clustering dan Keuntungannya

Kamu bahkan dapat menggunakan struktur halaman pesaing untuk membimbing upaya SEO dan mencari peluang untuk membangun backlink.

Cara Menemukan Competitor Keywords

Cara Menemukan Competitor Keywords
Cara Menemukan Competitor Keywords

Kamu tidak bisa melihat competitor keywords tanpa menggunakan alat seperti Ahrefs. Alat tersebut memiliki database keyword dan situs web yang memberi peringkat untuk keyword tersebut.

Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan cara-cara terbaik untuk menemukan competitor keywords bisnismu dan bagaimana kamu dapat menggunakannya untuk meningkatkan strategi SEO dan PPC.

Cara Menemukan Competitor Organic Keywords

Cara Menemukan Competitor Organic Keywords
Cara Menemukan Competitor Organic Keywords

Menemukan competitor organic keywords merupakan langkah kunci dalam mengembangkan strategi SEO yang efektif.

Dengan memahami keyword yang digunakan oleh pesaing untuk mencapai peringkat organik tertinggi, kamu dapat mengidentifikasi peluang baru, mengoptimalkan kontenmu, dan meningkatkan visibilitas situs webmu di mesin pencari.

Namun, untuk melakukan ini dengan efektif, kamu perlu memahami alat dan teknik yang tepat untuk mengumpulkan data. Kamu bisa melakukan 3 cara untuk menemukan competitor organic keywords berikut.

Pertama, ini adalah langkah-langkah untuk menemukan semua keyword yang diperingkat oleh pesaingmu:

  1. Buka alat Site Explorer Ahrefs.
  2. Masukkan domain pesaingmu.
  3. Buka laporan “Organic keywords“. Laporan ini diurutkan berdasarkan traffic untuk menunjukkan keyword yang mengirimkan kunjungan terbanyak kepada pesaingmu.
  4. Karena kemungkinan kecil untuk mendapatkan peringkat untuk merek pesaing, kamu bisa mengecualikan keyword bermerek dari laporan. Caranya, tambahkan filter “Keyword” > “Doesn’t contain” dan masukkan nama merek pesaing atau potensi kesalahan ejaan.
    • Cara Menemukan Competitor Organic Keywords
  5. Jika kamu adalah merek baru yang bersaing dengan merek yang sudah mapan, kamu mungkin ingin mencari keyword populer dengan tingkat kesulitan rendah. Kamu dapat melakukannya dengan mengatur filter “Volume” ke minimum 500 dan filter “KD” atau Keyword Difficulty ke maksimum 10.

Selanjutnya, untuk menemukan keyword yang diperingkatkan oleh pesaingmu, tetapi tidak oleh situs webmu:

  1. Buka alat Competitive Analysis Ahrefs.
  2. Masukkan domain situs webmu di bagian “This target doesn’t rank for“.
  3. Masukkan domain pesaingmu di bagian “But these competitors do“.
  4. Tekan tombol “Show keyword opportunities“. Kamu akan melihat semua keyword yang diperingkatkan oleh pesaingmu, namun tidak oleh situs webmu.
    • Cara Menemukan Competitor Organic Keywords
  5. Kamu juga dapat menambahkan filter “Volume” dan “KD” untuk menemukan keyword populer dengan tingkat kesulitan rendah dalam laporan ini.

Terakhir adalah langkah-langkah untuk menemukan keyword yang memiliki peringkat oleh beberapa pesaing, tetapi tidak oleh situs webmu:

  1. Buka alat Competitive Analysis.
  2. Masukkan domain situs webmu di bagian “This target doesn’t rank for“.
  3. Masukkan domain beberapa pesaingmu di bagian “But these competitors do“. Kamu akan melihat semua keyword yang setidaknya diperingkat oleh salah satu pesaing ini, tetapi tidak oleh situs webmu.
    • Cara Menemukan Competitor Organic Keywords
  4. Kamu juga dapat mempersempit daftar ke keyword yang diperingkat oleh semua pesaing. Klik pada filter Competitors’ positions dan pilih “All 3 competitors“.

Cara Menemukan Competitor Paid Keywords

Cara Menemukan Competitor Paid Keywords
Cara Menemukan Competitor Paid Keywords

Menemukan competitor paid keywords atau keyword berbayar pesaing adalah langkah penting dalam merencanakan strategi iklan berbayar yang efektif.

Dengan memahami keyword yang digunakan oleh pesaingmu dalam iklan berbayar, kamu dapat mengidentifikasi peluang baru, meningkatkan visibilitas iklanmu, dan mencapai audiens yang lebih luas.

Namun, untuk melakukan ini dengan efektif, kamu perlu menggunakan alat yang tepat dan memiliki pemahaman yang baik tentang pasar dan pesaingmu. Berikut ini langkah-langkah untuk menemukan keyword berbayar pesaingmu:

  1. Gunakan alat Site Explorer Ahrefs.
  2. Masukkan domain pesaingmu.
  3. Buka laporan “Paid keywords“.

Laporan tersebut menampilkan keyword yang dipilih pesaingmu untuk iklan Google Ads. Karena pesaingmu mengeluarkan uang untuk mendapatkan traffic dari keyword ini, maka dapat dianggap bahwa keyword tersebut memberikan keuntungan bagi mereka.

Ini juga bisa berarti bahwa keyword tersebut memiliki potensi untuk memberikan keuntungan bagi kamu jika kamu memilih untuk menggunakannya dalam strategi iklanmu.

Cara Menggunakan Competitor Keywords

Cara Menggunakan Competitor Keywords
Cara Menggunakan Competitor Keywords

Dengan memahami keyword yang digunakan pesaingmu, kamu dapat menciptakan konten yang lebih relevan, meningkatkan peringkat situs webmu dalam hasil pencarian, dan menarik lebih banyak traffic organik.

Selain itu, dengan menggunakan keyword yang sama dengan pesaingmu dalam iklan berbayar, kamu dapat menargetkan audiens yang sama dan meningkatkan efektivitas kampanye marketing onlinemu.

Setelah kamu mengetahui keyword yang diperingkat atau ditawar oleh pesaingmu, ada tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk memanfaatkan competitor keywords tersebut.

Buat Halaman untuk Menargetkan Keyword Tersebut

Buat Halaman untuk Menargetkan Keyword Tersebut
Buat Halaman untuk Menargetkan Keyword Tersebut

Untuk dapat menentukan peringkat untuk competitor keywords, kamu perlu memiliki konten yang relevan dengan keyword tersebut. Karena itu, langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah membuat halaman atau konten yang menargetkan keyword tersebut.

Namun, sebelum membuat halaman baru, disarankan untuk mengelompokkan keyword pesaingmu berdasarkan topik yang sama.

Ini akan membantumu mengatur keyword yang memiliki makna atau tema yang serupa sehingga kamu dapat menargetkan semuanya dengan satu halaman yang sangat relevan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Ekspor daftar competitor keywords dari laporan “Organic Keywords” atau “Content Gap“.
  2. Salin dan tempelkan daftar keyword tersebut ke dalam Keywords Explorer.
  3. Klik tab “Clusters by Parent Topic” untuk mengelompokkan keyword berdasarkan topik yang sama.

Contohnya, MailChimp mungkin memperoleh peringkat untuk keyword, seperti “what is digital marketing” dan “digital marketing definition”.

Kedua keyword ini, bersama dengan keyword lainnya, dikelompokkan dalam Parent Topic “Digital marketing” karena orang yang mencarinya memiliki tujuan yang sama, yakni mencari definisi digital marketing.

Baca juga: 7 Strategi Keyword Optimization untuk Tingkatkan Visibilitas

Optimalkan Konten yang Ada dengan Mengisi Subtopik

Optimalkan Konten yang Ada dengan Mengisi Subtopik
Optimalkan Konten yang Ada dengan Mengisi Subtopik

Kamu tidak harus selalu membuat konten baru untuk membidik competitor keywords. Kadang-kadang, kamu bisa mengoptimalkan konten yang sudah ada untuk meraih peringkat untuk keyword tersebut.

Untuk mengetahui keyword mana yang bisa kamu gunakan untuk ini, ikuti cara berikut:

  1. Ekspor daftar competitor keywords.
  2. Salin dan tempelkan ke dalam Keywords Explorer.
  3. Klik tab “Clusters by Parent Topic“.
  4. Cari “Parent Topics” yang sudah memiliki konten terkait.

Contohnya, jika kita memeriksa pesaing dan melihat bahwa 7 keyword yang mereka peringkatkan termasuk dalam Parent Topic “press release template”. Setelah menelusuri situs kita, kita menemukan bahwa kita sudah memiliki halaman tentang topik ini.

Jika kita meng-klik tanda sisipan dan melihat keyword tersebut di dalam cluster, kita menemukan keyword, seperti “contoh press release” dan “format press release”.

Untuk meningkatkan peringkat keyword di dalam cluster ini, kita bisa mengoptimalkan halaman yang sudah ada dengan menambahkan bagian tentang subtopik “contoh press release” dan “format press release”.

Targetkan Keyword Tersebut dengan Google Ads

Targetkan Keyword Tersebut dengan Google Ads
Targetkan Keyword Tersebut dengan Google Ads

Menemukan keyword berbayar cukup sederhana. Kamu tinggal melihat laporan keyword berbayar dan mencari keyword yang relevan untuk ditargetkan.

Sebagai contoh, jika Mailchimp menawar keyword “cara membuat buletin”, sebagai ConvertKit, kamu mungkin juga ingin menargetkan keyword ini karena relevansinya.

Jika kamu memutuskan untuk menargetkan keyword yang sama melalui Google Ads, kamu dapat melihat iklan yang digunakan oleh pesaingmu dengan mengarahkan kursor ke kaca pembesar.

Selain itu, kamu juga dapat melihat landing page pesaingmu untuk mengetahui traffic iklan yang mereka dapatkan.

Dengan memahami keyword yang dipakai pesaing, kita bisa mengetahui tren pencarian yang relevan dan memungkinkan kita untuk menyesuaikan strategi marketing online kita.

Jika kamu membutuhkan bantuan dalam menerapkan strategi SEO yang efektif untuk mengoptimalkan situs webmu, Optimaise hadir untuk membantumu. Sebagai penyedia jasa SEO berpengalaman, Optimaise dapat membantu meningkatkan visibilitas situs webmu dalam hasil pencaria. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut!

Baca Juga

Optimaise