Dalam optimasi situs, kamu tentunya familier dengan aktivitas riset keyword. Riset ini bertujuan untuk membantumu menemukan kata kunci yang efektif untuk meningkatkan peringkat situsmu di halaman hasil pencarian Google.
Nah, salah satu tantangan saat meriset keyword adalah menemukan kata kunci dengan volume pencarian tinggi namun memiliki tingkat persaingan rendah. Hal ini biasanya terjadi pada jenis kata kunci pendek (shorttail keyword).
Nah, solusinya, kamu bisa mulai melirik jenis kata kunci longtail keyword. Apa itu dan bagaimana cara mencari longtail keyword? Semuanya bakal dikupas tuntas di sini!
Table of Contents
Apa Itu Longtail Keyword?
Sebelum tahu cara mencari longtail keyword, sebaiknya kenalan terlebih dulu deh dengan istilah ini. Longtail keyword adalah kata kunci yang umumnya terdiri dari 3-5 kata dan punya volume kecil. Selain itu, jenis kata kunci panjang ini juga punya tingkat kompetisi yang lebih rendah dibandingkan short-tail keyword. Walaupun punya volume pencarian yang kecil, jenis kata kunci ini justru bisa jadi lebih ideal dibandingkan kata kunci pendek yang lebih populer, lho.
Pasalnya, longtail keyword menarget kata kunci yang jauh lebih spesifik. Konten yang digunakan juga sudah pasti membahas hal yang lebih terfokus dan benar-benar tepat sasaran sesuai dengan search intent pengunjung. Hal ini sudah tentu berbeda dengan jenis kata kunci pendek yang biasanya membahas sebuah topik dengan sudut pandang yang lebih luas. Dan, belum tentu konten dengan kata kunci pendek berhasil menjawab kebutuhan pengunjung situs.
Kenapa Pilih Longtail Keyword?
Semua penggiat SEO yang berpengalaman sudah tentu tahu cara mencari longtail keyword beserta keuntungan yang ditawarkan. Sekilas, jenis kata kunci panjang memang terlihat nggak menarik. Apalagi, karena kata kunci tersebut punya volume pencarian yang cenderung lebih rendah. Tapi, ada beberapa alasan mengapa spesialis SEO profesional banyak yang lebih suka menggunakan jenis longtail keyword. Ini alasannya:
Longtail Keyword Punya Tingkat Persaingan Lebih Rendah
Supaya konten dan situsmu terlihat oleh banyak orang, kamu perlu memastikan bahwa kata kunci yang kamu pakai belum banyak dipakai oleh kompetitor lainnya. Dengan demikian, saat seseorang mencari informasi dengan menggunakan kata kunci tersebut, maka situsmu akan lebih mudah bertengger di halaman pertama pencarian. Angka traffic yang masuk ke dalam situsmu pun tentunya akan bertambah dengan sendirinya. Berbeda dengan penggunaan kata kunci pendek yang walaupun punya volume pencarian tinggi, tapi kamu harus bisa bersaing dengan jutaan situs lainnya.
Longtail Keyword Berpotensi Menarik Lebih Banyak Traffic
Tahukah kamu dengan mengetahui cara mencari longtail keyword, kamu juga bisa meningkatkan traffic ke situsmu? Hal ini dikarenakan dengan menggunakan kata kunci yang lebih panjang, maka secara otomatis kamu menarget lebih banyak keyword sekaligus. Ini artinya, pengguna internet akan lebih mudah menemukan situs dan kontenmu saat mereka memasukkan kata kunci yang lebih bervariasi.
Longtail Keyword Bisa Meningkatkan Conversion Rate
Keuntungan lainnya dari menggunakan longtail keyword adalah kamu bisa mendapatkan conversion rate yang lebih besar. Ini bakal berguna banget buat kamu yang ingin memasarkan jasa atau produk melalui websitemu. Seseorang yang mengetikkan kata kunci jenis longtail keyword sudah tentu memiliki niat untuk mencari tahu tentang keyword tersebut.
Misalnya, pengguna yang mengetikkan “beli tas wanita murah” sudah pasti memiliki keinginan untuk mencari informasi mengenai harga tas wanita yang tersedia dengan harga terjangkau untuk membelinya. Berbeda dengan pengguna yang mengetikkan “tas wanita” saja yang bisa jadi hanya sekadar mencari informasi mengenai jenis-jenis tas wanita. Dengan mengetahui cara mencari longtail keyword, kamu bisa menyajikan konten yang lebih terfokus dan membantu pengguna mengambil keputusan lebih cepat untuk membeli produk tersebut.
Baca juga: 3 Cara Memasang Rich Snippet, Ternyata Gampang Banget!
Cara Mencari Longtail Keyword
Nah, sampailah kita pada ulasan mengenai cara mencari longtail keyword. Untuk menemukan kata kunci longtail yang tepat sebenarnya nggak susah, kok! Ada beberapa tools yang bisa kamu pakai untuk memberikan hasil yang sesuai dengan kebutuhan. Kamu bahkan juga bisa mencari tahu jenis longtail keyword yang sesuai cukup berbekalkan search engine Google saja! Makin penasaran, kan? Yuk, simak ulasannya di sini!
Cara Mencari Longtail Keyword: Perhatikan Bagian “Related Search”
Salah satu cara mencari longtail keyword yang paling gampang bisa kamu lakukan dengan menggunakan Google, lho! Caranya sederhana banget! Kamu hanya perlu memasukkan kata kunci utama pada kolom pencarian. Nantinya, beberapa konten artikel akan ditampilkan pada halaman pertama. Nah, cukup scroll saja ke bawah hingga kamu menemukan kolom bertajuk “Related search” atau “penelusuran yang terkait dengan. . .”. Di situ, kamu sudah bisa memilih longtail keyword yang sesuai dengan topik utamamu.
Sebagai contoh, pada gambar ini kami menggunakan search engine Google dan memasukkan kata kunci utama “makanan kucing”. Pada halaman paling bawah pencarian, kamu akan mendapatkan daftar kata kunci longtail yang berkaitan dengan kata kunci tersebut. Bagaimana, gampang kan?
Cara Mencari Longtail Keyword: Gunakan Fitur Saran Penelusuran Google
Selain melalui related searches, kamu juga bisa mencari saran longtail keyword menggunakan fitur saran penelusuran dari Google. Cara mencari longtail keyword satu ini gampang banget, lho! Yang perlu kamu lakukan hanyalah mengetikkan kata kunci utama ke dalam kolom pencarian. Nah, nantinya Google akan menampilkan beberapa longtail keyword yang berkaitan dengan kata kunci tersebut.
Cara lainnya juga bisa kamu lakukan dengan menambahkan satu suku kata setelah spasi di belakang kata kunci utama. Sebagai contoh, kamu mencari kata kunci “mainan anak”. Maka, Google akan memunculkan daftar longtail keyword yang bisa kamu kumpulkan dan pilah sesuai kebutuhan.
Cara Mencari Longtail Keyword: Manfaatkan Tool Soovle
Kamu ingin tahu cara mencari longtail keyword untuk berbagai jenis platform? Bisa nih memanfaatkan tool bernama Soovle. Tool ini memungkinkan kamu untuk mengumpulkan kata kunci nggak hanya dari Google saja. Kamu juga bisa memperoleh usulan kata kunci longtail yang digunakan di platform Yahoo!, YouTube, Amazon, Wikipedia, dan search engine lainnya. Cara menggunakan tool ini gampang banget! Langkah pertama sudah tentu kamu harus mengunjungi situs resmi mereka. Selanjutnya, cukup masukkan kata kunci umum ke dalam kolom yang tersedia. Voila! Kamu akan langsung mendapatkan berbagai usulan kata kunci longtail yang digunakan di media atau search engine tersebut.
Dengan banyaknya kemudahan cara mencari longtail keyword di atas, tentunya kamu nggak akan mengalami kebingungan. Tapi, untuk mendapatkan hasil optimasi situs yang maksimal tentunya nggak cukup jika hanya bergantung pada penggunaan longtail keyword. Ada banyak banget langkah-langkah optimasi situs lainnya yang harus kamu lakukan. Ditambah lagi, kamu juga perlu melakukan pemantauan secara rutin.
Cara Menggunakan Longtail Keyword
Memahami cara mencari longtail keyword saja tidak cukup. Setelah kamu menemukannya, penting untuk menggunakan keyword tersebut dengan tepat di halamanmu.
Panduan SEO ini memberikan informasi tentang cara yang benar untuk menggunakan keyword tersebut. Berikut adalah beberapa tips SEO singkat yang berlaku untuk longtail keyword.
Gunakan Longtail Keyword untuk Search Intent
Hanya menambahkan keyword ke halamanmu tidak cukup untuk meningkatkan peringkat di Google. Kontenmu juga harus relevan dengan apa yang dicari oleh pengguna. Memenuhi search intent berarti memberikan informasi atau solusi yang diinginkan oleh pengguna.
Misalnya, jika seseorang mencari “tips penurunan berat badan”, kamu dapat membuat posting blog yang berisi berbagai tips yang dapat membantu mereka mencapai tujuan tersebut.
Longtail keyword yang ingin kamu targetkan dalam situs webmu dapat masuk ke dalam salah satu dari 4 kategori search intent berikut:
- Informational: pengguna mencari informasi, seperti penjelasan atau panduan tentang suatu topik, misalnya “bagaimana efek meditasi bagi tubuh?”
- Navigational: pengguna mencari situs web atau halaman web tertentu, misalnya “cara login akun ID Apple”.
- Commercial: pengguna melakukan penelitian sebelum melakukan pembelian, seperti mencari “alat SEO terbaik untuk usaha kecil”.
- Transactional: pengguna ingin melakukan pembelian, seperti mencari “tempat membeli pakaian olahraga dalam jumlah besar”.
Dengan begitu, kamu dapat membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan pembaca. Misalnya, jika longtail keyword milikmu bertujuan memberikan informasi, kamu mungkin perlu membuat posting blog yang informatif.
Sedangkan jika keyword bermaksud untuk transaksi, kamu perlu membuat halaman yang menjual produk atau layananmu, seperti halaman produk di situs e-commerce atau landing page yang sesuai.
Tempatkan di Page Title dan Header Tags
Google dan mesin pencari lainnya cenderung memberi peringkat lebih tinggi pada halaman yang relevan dengan keyword yang dicari.
Dengan menempatkan longtail keyword di tempat-tempat strategis, kamu meningkatkan kemungkinan halamanmu muncul di hasil pencarian untuk kata kunci tersebut.
Untuk meningkatkan SEO, tambahkan longtail keyword ke page title, tag header, dan paragraf pertama, terutama di kalimat pertama. Namun, longtail keyword bisa terasa kikuk dan panjang.
Karena itu, perlu kreatif dalam menggunakannya agar terasa alami. Jangan memaksakan keyword ke halamanmu. Keterbacaan dan kegunaan konten tetap menjadi prioritas utama.
Membuat Topic Clusters
Topic clusters adalah cara yang bagus untuk mengorganisir kontenmu untuk mesin pencari dan pembaca. Setelah kamu mengoptimalkan halamanmu dengan longtail keyword, buat topic clusters dengan menghubungkan halaman yang berfokus pada longtail keyword ke pillar page.
Pastikan semua halaman terkait dengan topik yang sama. Dengan mengelompokkan konten dalam topic clusters, kamu dapat membantu pengunjung menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah.
Ini dapat meningkatkan peringkat SEO, keterlibatan pengunjung, dan waktu yang dihabiskan pengunjung di situs webmu.
Nah, untuk menghemat waktumu, kamu bisa serahkan segala kebutuhan optimasi situsmu kepada Optimaise. Melalui jasa SEO, kami akan membantu mengoptimasi situsmu hingga bisa bertengger di halaman pertama Google. Selain riset keyword dalam bentuk shorttail dan longtail, kami juga akan melakukan audit website. Dengan demikian, strategi SEO yang diterapkan pun akan sesuai dengan kebutuhan situsmu dan menunjukkan hasil yang maksimal. Yuk, bekerjasama dengan kami sekarang juga!