Digital MarketingSEO

2 Metode Sederhana untuk Membuat WordPress Sitemap Beserta Cara Menemukannya

Tiara Motik

2 Metode Sederhana untuk Membuat WordPress Sitemap Beserta Cara Menemukannya

Membuat sitemap untuk WordPress mungkin terdengar begitu teknis, tetapi sebenarnya ada cara sederhana untuk melakukannya.

Apalagi sitemap adalah alat penting yang membantu mesin pencari memahami struktur konten situs webmu, di mana ia memastikan bahwa setiap halaman yang penting terindeks dengan baik.

Di dalam uraian berikut ini, terdapat beberapa metode sederhana yang dapat kamu gunakan untuk membuat WordPress sitemap, lengkap dengan cara mudah untuk menemukannya.

Apa Itu WordPress Sitemap?

Apa Itu WordPress Sitemap?
Apa Itu WordPress Sitemap?

WordPress sitemap adalah file dalam format XML yang berisi daftar URL di situs webmu yang ingin diindeks oleh mesin pencari. Fungsi utama XML sitemap adalah memudahkan mesin pencari dalam menelusuri situs webmu secara lebih efisien.

Sejak versi 5.5, WordPress secara otomatis membuat sitemap untuk situs webmu. Kamu hanya perlu menambahkan “/wp-sitemap.xml” di akhir URL situs webmu. Contohnya, “https://www.domainanda.com/wp-sitemap.xml”.

Sitemap ini akan diperbarui setiap kali kamu membuat atau mengubah halaman di situs webmu. Tapi, sitemap bawaan ini memiliki keterbatasan, sehingga banyak pengguna WordPress memilih untuk membuat peta situs menggunakan plugin untuk mendapatkan fitur yang lebih lengkap.

XML sitemap dibuat khusus untuk mesin pencari, bukan untuk pengunjung situs webmu, jadi orang yang menjelajahi situs tidak akan melihatnya.

Sebaliknya, HTML sitemap dibuat untuk pengunjung. Ini adalah halaman web yang menampilkan daftar halaman penting di situs webmu di dalam bentuk hierarki.

Kamu bisa menganggapnya seperti daftar isi buku, yang memudahkan pengunjung untuk menemukan dan menjelajahi konten di situs webmu.

Baca juga: 6 Langkah Mudah Membuat XML Sitemap Menggunakan Yoast SEO

Alasan Mengapa WordPress Sitemap Penting

Sitemap membantu mesin pencari menemukan dan menjelajahi URL di situs WordPressmu dengan lebih mudah. Ini juga memberikan informasi tentang kapan halaman terakhir diperbarui, sehingga mesin pencari seperti Google bisa menemukan halamanmu lebih cepat.

Meskipun tidak wajib, memiliki XML sitemap adalah praktik baik untuk SEO teknis, terutama untuk situs WordPress yang kompleks dengan banyak postingan, halaman, atau jenis konten khusus. Sitemap akan sangat berguna dalam beberapa hal ini:

  1. Situs webmu baru dan belum memiliki banyak backlink.
  2. Situs webmu memiliki banyak halaman, lebih dari 500 halaman.
  3. Situs webmu memuat banyak gambar atau video.
  4. Struktur internal link situs webmu kurang kuat.

Sitemap juga dapat memberikan informasi tambahan kepada mesin pencari, seperti tanggal pembaruan terakhir atau bahasa yang digunakan untuk konten.

WordPress secara otomatis membuat XML sitemap dasar, tetapi jika kamu menginginkan fitur tambahan atau lebih banyak kontrol, kamu bisa menggunakan plugin.

Cara Menemukan WordPress Sitemap

Cara Menemukan WordPress Sitemap
Cara Menemukan WordPress Sitemap

Jika kamu ingin memastikan bahwa semua halaman di situs WordPressmu terindeks dengan baik, mengetahui cara menemukan sitemap menjadi hal yang esensial.

Untuk dengan cepat mengakses sitemap di WordPressmu, tambahkan “/sitemap.xml” di akhir alamat situs webmu. Contohnya:

  • yourgroovydomain.com/sitemap.xml
  • yourgroovysite.wordpress.com/sitemap.xml

Kamu juga bisa menemukan sitemapmu dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka dasbor WordPressmu.
  2. Pergi ke “Tools” > “Marketing” atau “Jetpack” > “Settings“, jika kamu menggunakan WP-Admin.
  3. Pilih tab “Traffic” di bagian atas.
  4. Gulir ke bawah ke bagian “Sitemaps”:
    • https://yourgroovysite.wordpress.com/sitemap.xml
    • https://yourgroovysite.wordpress.com/news-sitemap.xml

URL pertama adalah sitemap utama yang biasanya digunakan oleh mesin pencari untuk mengindeks situs webmu. WordPress juga menyediakan sitemap untuk berita.

Saat kamu membuka sitemap, kamu akan melihat daftar tautan di dalam format XML, yang dirancang khusus untuk dikenali oleh mesin pencari. Sitemapmu hanya menampilkan hingga 1.000 kiriman terbaru.

Cara Mengatur WordPress Sitemap

Cara Mengatur WordPress Sitemap
Cara Mengatur WordPress Sitemap

Mengatur sitemap di WordPress adalah langkah penting untuk memastikan situs webmu dapat dijelajahi dan diindeks dengan optimal oleh mesin pencari.

Baik jika kamu menggunakan sitemap bawaan WordPress atau memanfaatkan plugin untuk fitur tambahan, memahami cara mengaturnya dengan benar akan memberikan dampak positif bagi visibilitas situs webmu. Mari kita bahas langkah-langkahnya agar kamu dapat memaksimalkan potensi SEO situs WordPressmu.

Cara Membuat WordPress Sitemap Menggunakan Plugin

Cara Membuat WordPress Sitemap Menggunakan Plugin
Cara Membuat WordPress Sitemap Menggunakan Plugin

Yoast SEO adalah plugin SEO yang sangat populer dan serbaguna untuk WordPress. Plugin ini mencakup berbagai kebutuhan dasar SEO untuk situs webmu. Setelah kamu menginstal Yoast SEO, plugin ini secara otomatis akan membuat peta situs XML untuk situs WordPressmu.

Untuk menginstal Yoast SEO, lakukan langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka dasbor WordPress “Plugin” > “Add New Plugin“.
  2. Cari “Yoast SEO” dan klik “Install Now“.
  3. Setelah selesai, aktifkan dengan meng-klik “Activate“.
  4. Kemudian, buka pengaturan Yoast SEO dan temukan bagian “XML sitemaps“.
  5. Klik “View the XML sitemap” untuk membuka WordPress sitemapmu di tab baru.

Sebagai alternatif, kamu juga bisa melihat sitemap dengan menambahkan “sitemap_index.xml” di akhir domainmu, misalnya “domainmu.com/sitemap_index.xml”.

Yoast SEO akan membagi sitemapmu menjadi beberapa bagian berdasarkan jenis konten, seperti sitemap terpisah untuk postingan dan halaman. Plugin ini juga menawarkan beberapa praktik terbaik dalam mengelola sitemap. Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Menambahkan tautan ke XML sitemapmu di file robots.txt, sehingga memudahkan mesin pencari menemukannya.
  2. Memecah sitemap besar menjadi beberapa sitemap yang lebih kecil dan menghubungkannya dalam indeks sitemap, seperti sitemap untuk halaman, postingan, dan kategori.
  3. Menyertakan informasi gambar di sitemap agar mesin pencari dapat menemukan dan mengindeks gambar tersebut.
  4. Menambahkan tanggal “lastmod” untuk setiap URL, yang menunjukkan kapan halaman terakhir diperbarui.
  5. Secara otomatis menghapus halaman “no-index” dari sitemap, karena halaman yang tidak ingin diindeks oleh Google tidak perlu dimasukkan dalam sitemap.

Selain menggunakan Yoast SEO, plugin XML Sitemap Generator for Google adalah pilihan gratis dan sederhana untuk membuat XML sitemap di WordPress. Setelah plugin ini diinstal, sitemap akan dibuat secara otomatis.

Setelah plugin ini diinstal, sitemap akan dibuat secara otomatis. Kamu bisa menemukan pengaturannya dengan pergi ke “Settings” > “XML-Sitemap”.

Untuk melihat sitemapmu, klik tautan di bagian atas halaman pengaturan plugin. Sitemapmu akan berada di alamat “https://yourdomain.com/sitemap.xml.”

Baca juga: Rekomendasi 8 Sitemap Generator Tools Gratis dan Berbayar

Cara Submit XML Sitemap ke Google dan Bing

Cara Submit XML Sitemap ke Google dan Bing
Cara Submit XML Sitemap ke Google dan Bing

Masuk ke akun Google Search Console milikmu. Untuk mengirimkan sitemap, ikuti langkah-langkah ini:

  1. Buka tab “Sitemap” yang terdapat di bagian “Indexing” pada menu di sebelah kiri.
  2. Di sana, masukkan sitemap URL dan klik “Submit”.

Google mungkin memerlukan beberapa waktu untuk memproses sitemapmu. Setelah sitemap berhasil diindeks, laporan “Sitemap” akan menunjukkan status “Success” dengan tanda hijau.

Jika kamu menggunakan WordPress sitemap atau yang dibuat dengan plugin, biasanya tidak akan ada masalah. Tapi, jika Google Search Console menemukan masalah, ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk memperbaikinya.

Selain Google, kamu juga bisa mengirimkan sitemap ke Bing. Caranya, cukup masuk ke akun Bing Webmaster Tools. Arahkan ke tab “Sitemap” yang ada di menu sisi kiri, lalu klik “Submit sitemap.”

Masukkan sitemap URL, lalu klik “Submit.” Bing mungkin memerlukan beberapa hari untuk memproses peta situs webmu. Setelah diindeks, kamu akan melihat status “Success.”

Mengirimkan sitemap ke Google dan Bing juga memastikan konten terbarumu dapat diindeks dengan cepat, yang terpenting untuk SEO. Namun, sitemap hanyalah salah satu aspek dari strategi SEO yang efektif.

Sebagai penyedia jasa SEO berpengalaman, Optimaise menawarkan layanan SEO yang lengkap untuk membantu kamu dalam mengoptimalkan performa situs webmu secara keseluruhan. Hubungi Optimaise untuk konsultasi gratis, dan biarkan tim kami membantu kamu dalam meraih visibilitas yang lebih baik di mesin pencari!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise