Digital MarketingSEO

Praktikkan 3 Cara Melakukan SERP Analysis Lengkap dengan Tips Menerapkannya

Deric

Praktikkan 3 Cara Melakukan SERP Analysis Lengkap dengan Tips Menerapkannya

SERP bisa dibilang sebagai “medan pertempuran” utama di dalam dunia SEO. Ini adalah halaman hasil pencarian yang muncul ketika seseorang mencari sesuatu di mesin pencari seperti Google.

Di sinilah semua situs web bersaing untuk mendapatkan perhatian pengguna, dan posisimu di SERP sangat menentukan seberapa banyak lalu lintas yang akan kamu terima.

SERP analysis bukan hanya tentang mengetahui siapa yang ada di peringkat teratas, tetapi juga memahami elemen apa saja yang membuat mereka berhasil, sehingga kamu bisa menyusun strategi yang lebih baik.

Mari kita mulai dengan menggali lebih dalam tentang cara melakukan analisis SERP yang benar dan memanfaatkan hasilnya untuk visibilitasmu.

Apa Itu SERP Analysis?

Apa Itu SERP Analysis?
Apa Itu SERP Analysis?

Analisis halaman hasil mesin pencari (SERP) adalah langkah untuk menilai hasil teratas yang muncul ketika seseorang mencari keyword yang ingin kamu targetkan. Tujuannya adalah memahami jenis konten yang dibutuhkan untuk memenuhi harapan pembaca.

Dengan menggunakan analisis ini, kamu juga dapat mengidentifikasi elemen-elemen penting yang mungkin belum ada di konten pesaing. Dengan begitu, kamu bisa memberikan nilai tambah kepada pengguna dan meningkatkan peluang untuk mengungguli kompetitor.

Sebagai contoh, misalkan kamu menjalankan bisnis sebuah toko pastry di Jakarta, dan kamu ingin muncul di peringkat atas untuk keyword “pastry Jakarta”.

Melalui analisis SERP, kamu akan melihat bahwa orang-orang yang mencari istilah ini lebih tertarik pada blog dan video informatif. Ini berarti kamu tidak perlu menebak-nebak jenis konten yang harus dibuat.

Menganalisis peringkat di mesin pencari bisa sangat bermanfaat bagi riset keyword dan strategi pembuatan kontenmu. Analisis ini bisa membantu kamu dalam beberapa hal, seperti:

  1. Tinjau hasil teratas untuk melihat apakah keyword tersebut sesuai dengan tujuan bisnismu.
  2. Temukan jenis format konten yang perlu kamu buat berdasarkan apa yang sudah muncul di hasil pencarian.
  3. Identifikasi informasi yang belum disediakan oleh pesaing, lalu tambahkan ke kontenmu untuk memberikan nilai lebih.
  4. Periksa kualitas konten dan otoritas pesaing untuk memahami seberapa sulit atau mudah bagi kamu untuk mendapatkan peringkat tinggi dengan keyword tersebut.

Baca juga: 3 Langkah Membuat SEO Report untuk Penyajian Data yang Informatif

Rekomendasi SERP Analysis Tools

Rekomendasi SERP Analysis Tools
Rekomendasi SERP Analysis Tools

SERP analysis tools adalah alat yang dirancang dapat membantu kamu dalam mengevaluasi hasil pencarian di mesin pencari untuk keyword tertentu.

Alat-alat ini memungkinkan kamu untuk menganalisis berbagai elemen, seperti format konten, jenis informasi yang disediakan, dan kualitas konten pesaing.

Jika kamu membutuhkannya, berikut ini adalah beberapa SERP analysis tools yang bisa kamu manfaatkan secara gratis:

  1. Semrush: platform SEO populer yang menyediakan berbagai alat untuk menganalisis dan mengoptimalkan kinerja pencarianmu. Fitur utamanya termasuk pelacakan peringkat keyword, audit situs, dan analisis kompetitor. Alat ini memungkinkan kamu untuk melihat bagaimana halamanmu berperforma di hasil pencarian, menganalisis konten pesaing, dan mengidentifikasi peluang SEO.
  2. Ahrefs SERP Checker: memungkinkan kamu untuk menganalisis hasil pencarian untuk keyword tertentu dan melihat peringkat halaman web. Alat ini memberikan informasi tentang posisi pesaing, jenis konten yang muncul, dan kekuatan domain. Membantu kamu memahami bagaimana peringkat halamanmu dibandingkan dengan pesaing.
  3. SERPchecker by Mangools: alat yang disediakan oleh Mangools yang membantu kamu memeriksa dan menganalisis hasil SERP untuk keyword. Alat ini memungkinkan kamu untuk melihat bagaimana peringkat keyword milikmu dan pesaing, serta mendapatkan data tentang jenis konten yang tampil di hasil pencarian.
  4. TopicRanker: membantu kamu dalam menemukan topik dan keyword yang relevan untuk kontenmu berdasarkan analisis SERP. Alat ini menganalisis hasil pencarian untuk mengidentifikasi tema yang populer dan area yang kurang dieksplorasi, sehingga membantu kamu menciptakan konten yang lebih relevan dan berpotensi lebih tinggi.
  5. SERP Stat: alat SEO all-in-one yang menawarkan analisis SERP, riset keyword, dan audit situs. Fitur ini termasuk pelacakan peringkat, analisis pesaing, dan pemantauan kinerja pencarian. SERP Stat membantu kamu memahami bagaimana kontenmu berperforma di hasil pencarian dan menemukan peluang untuk perbaikan.

Cara Melakukan SERP Analysis

Cara Melakukan SERP Analysis
Cara Melakukan SERP Analysis

Apakah kamu ingin tahu mengapa situs tertentu mendominasi hasil pencarian? Atau bagaimana kamu bisa merebut posisi teratas di Google?

SERP analysis memberikan semua jawabannya, memungkinkan kamu untuk menyusun strategi yang lebih efektif dan meningkatkan visibilitas onlinemu. Berikut ini kita akan membahas beberapa cara dan strategi untuk melakukan SERP analysis.

Lakukan Riset

Lakukan Riset
Lakukan Riset

Mulailah riset SERP dengan menganalisis keyword yang ingin kamu targetkan untuk mengetahui mana yang memiliki potensi trafik dan peringkat terbaik untuk situs webmu.

Gunakan alat Keyword Overview dari Semrush untuk melakukan ini. Masukkan keyword dan negaramu, lalu klik “Search.” Kamu akan mendapatkan informasi penting seperti ini:

  1. Volume: jumlah rata-rata pencarian bulanan untuk keyword di lokasi yang kamu pilih.
  2. Global Volume: jumlah rata-rata pencarian bulanan untuk keyword di seluruh dunia.
  3. Keyword Difficulty (KD): seberapa sulit untuk mendapatkan peringkat untuk keyword tersebut.

Idealnya, kamu tentu ingin menargetkan keyword yang memiliki search volume tinggi, keyword difficulty rendah, dan potensi manfaat bisnis yang besar untuk situs webmu.

Namun, untuk informasi yang lebih mendalam, coba gunakan fitur “AI-powered”. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan laporan yang lebih personal, termasuk berikut ini:

  1. Personal Keyword Difficulty: seberapa sulit bagi situs webmu untuk memperoleh peringkat pada keyword ini.
  2. Topical Authority: seberapa relevan konten situs webmu dengan keyword tersebut, yang bisa dinilai rendah, sedang, relevan, atau tinggi.
  3. Your potential position on the SERP: prediksi posisi peringkatmu jika kamu membuat konten yang bagus untuk keyword ini.
  4. Current position: posisi peringkat situs webmu saat ini untuk keyword tersebut jika sudah ada di hasil pencarian.

Pahami Search Intent

Pahami Search Intent
Pahami Search Intent

Maksud pencarian atau search intent mengacu pada alasan di balik pengguna mencari keyword tertentu. Memahami maksud ini sangat penting dalam analisis SERP karena akan mempengaruhi jenis konten yang perlu kamu buat.

Ada 4 jenis utama maksud pencarian, yakni navigational (N), informational (I), commercial (C), dan transactional (T), di mana setiap jenis ini dapat mengubah caramu merancang konten.

Misalnya, jika seseorang mencari dengan keyword “cara memperbaiki hp”, mereka mungkin mencari panduan langkah demi langkah, yang berarti kamu perlu membuat konten informasional yang mendetail dan instruktif.

Beberapa keyword mungkin memiliki lebih dari satu maksud pencarian. Contohnya, “cara merangkai bunga altar” dapat memiliki maksud informasional untuk belajar dan navigasi untuk mengarahkan pada situs atau merek tertentu.

Situasi ini disebut sebagai fractured search intent, di mana pengguna memiliki beberapa tujuan saat melakukan pencarian. Untuk memahami maksud pencarian dengan lebih baik, penting untuk langsung melihat halaman hasil pencarian. Ini memberi kamu gambaran tentang jenis konten apa yang saat ini muncul di peringkat teratas.

Fitur SERP, seperti People Also Ask (PAA) dan video informasi sering muncul untuk keyword dengan maksud informasional. Ketika menghadapi keyword yang memiliki maksud pencarian berbeda, kamu mungkin perlu mencoba berbagai format konten, seperti artikel, video, atau infografis untuk melihat mana yang paling efektif bagi audiensmu.

Lakukan Analisis Kompetitor

Lakukan Analisis Kompetitor
Lakukan Analisis Kompetitor

Menganalisis situs web yang memiliki peringkat untuk keyword targetmu dapat memberi wawasan tentang persaingan yang kamu hadapi, serta peluang untuk sukses. Melalui informasi ini, kamu dapat lebih memahami seberapa besar peluangmu untuk berhasil meraih peringkat tinggi.

Untuk melakukan ini, buka Keyword Overview dan gulir ke bawah hingga kamu menemukan bagian Analisis SERP. Klik pada tab “URL” untuk melihat 10 hasil teratas beserta metrik dan fitur yang terkait.

Ini adalah beberapa metrik yang akan kamu lihat:

  1. Page AS (Authority Score): skor ini dari Semrush menunjukkan reputasi halaman berdasarkan berbagai faktor seperti trafik organik dan kualitas serta jumlah backlink.
  2. Referring Domains: jumlah situs web unik yang memberikan tautan ke halaman ini.
  3. Backlink: jumlah total tautan balik ke halaman ini, termasuk beberapa dari domain yang sama.
  4. Search Traffic: perkiraan trafik organik bulanan yang dihasilkan halaman ini berdasarkan keyword yang diperingkat.
  5. URL keyword: jumlah keyword yang diperingkat halaman ini.

Metrik ini sangat membantu dalam beberapa hal. Mereka juga memungkinkan kamu untuk memperoleh beberapa hal ini:

  1. Selain melihat kesulitan keyword, metrik ini membantu kamu memahami apa yang dibutuhkan untuk meraih peringkat tinggi. Kamu juga dapat mengukur potensi trafik yang bisa kamu dapatkan jika berhasil.
  2. Dengan meng-klik angka di kolom “URL keyword,” kamu dapat menemukan keyword lain yang diperingkat oleh halaman tersebut, memberikan ide tambahan untuk target keyword.
  3. Meng-klik angka di kolom “Ref. Domains” akan menunjukkan situs web yang menautkan ke pesaingmu, memberikan kamu peluang untuk menghubungi mereka demi mendapatkan backlink untuk situs webmu sendiri.

Analisis Fitur SERP

Analisis Fitur SERP
Analisis Fitur SERP

Selain hasil pencarian organik yang biasa ditampilkan sebagai tautan biru, Google juga menampilkan berbagai fitur SERP (Search Engine Results Page) yang bisa membantu meningkatkan visibilitas kontenmu secara signifikan.

Ini adalah beberapa fitur SERP yang perlu diperhatikan:

  1. Featured snippets: potongan singkat dari halaman web yang ditampilkan di bagian atas hasil pencarian, menjawab pertanyaan pengguna secara langsung.
  2. Rich snippets: hasil pencarian yang menampilkan informasi tambahan, seperti rating bintang atau ulasan.
  3. Gambar dan video: hasil pencarian yang menampilkan gambar dan video yang relevan dengan keyword.
  4. People also ask: kumpulan pertanyaan terkait yang sering diajukan oleh pengguna.
  5. Local map pack: peta yang menampilkan bisnis lokal terkait dengan keyword pencarian.
  6. Knowledge panel: informasi singkat yang ditampilkan di sisi kanan hasil pencarian, biasanya terkait dengan entitas terkenal, seperti orang, tempat, atau organisasi.

Memahami fitur-fitur ini penting karena memungkinkan kamu untuk menyesuaikan kontenmu agar lebih sesuai dengan jenis hasil yang muncul untuk keyword tertentu. Dengan demikian, kamu dapat meningkatkan peluang kontenmu tampil di salah satu fitur tersebut.

Untuk menganalisis fitur SERP menggunakan alat “Keyword Overview”, kamu bisa mulai dengan melihat bagian Analisis SERP. Di sana, perhatikan apakah ada ikon yang menunjukkan berbagai fitur SERP yang muncul untuk keyword tersebut.

Dengan mengarahkan kursor ke ikon-ikon ini, kamu akan mendapatkan penjelasan singkat tentang setiap fitur.

Daftar URL di bawahnya akan menunjukkan posisi di mana setiap fitur SERP muncul dalam hasil pencarian. Untuk melihat hasil lengkapnya, kamu bisa meng-klik “View SERP” di sudut kanan atas halaman.

Sebagai contoh, kamu mungkin melihat bagian PAA (People Also Ask) dan panel pengetahuan di bagian atas hasil pencarian. Kedua fitur ini bisa memberi wawasan tentang pertanyaan yang sering diajukan oleh audiensmu, sehingga dapat membantu kamu merencanakan topik konten yang relevan.

Untuk meningkatkan peluang kontenmu muncul dalam fitur-fitur ini, coba lakukan beberapa hal berikut:

  1. Tambahkan bagian FAQ dalam kontenmu.
  2. Gunakan pertanyaan penting sebagai sub-judul dan berikan jawaban yang jelas di beberapa kalimat pertama setelahnya.

Nilai Kualitas Konten

Nilai Kualitas Konten
Nilai Kualitas Konten

Menilai konten yang berada di 10 hasil teratas dalam pencarian sangat penting untuk memahami jenis format dan kualitas yang perlu kamu capai untuk bersaing. Langkah pertama adalah memperhatikan format konten yang digunakan di 10 hasil teratas.

Untuk dapat bersaing di peringkat keyword tertentu, kamu harus menyesuaikan format kontenmu agar sesuai dengan tren yang kamu lihat. Formatnya tidak perlu sama persis, tetapi mengambil inspirasi dari hasil teratas dapat membantu kamu menentukan pendekatan yang tepat.

Sebagai contoh, jika kamu mencari keyword “bagaimana cara mengetes MBTI,” kamu mungkin berpikir untuk menulis artikel blog yang menjelaskan berbagai cara untuk melakukan tes MBTI. Namun, pendekatan ini bisa salah.

Kenapa? Karena sebagian besar hasil teratas adalah tes langsung, dan satu lagi adalah sebuah artikel yang menjelaskan cara melihat kepribadian seseorang melalui tes MBTI.

Jika kamu ingin menargetkan keyword ini dengan sukses, kemungkinan besar kamu perlu membuat sebuah tes. Saat kamu menilai format konten, pertimbangkan beberapa hal berikut:

  1. Pertanyaan apa saja yang terdapat di dalam tes tersebut?
  2. Berapa banyak pertanyaan yang ada?
  3. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tes?

Selain format, kamu juga perlu menilai kualitas konten dari hasil tersebut dan mencari area di mana kamu bisa melakukan perbaikan. Ini adalah beberapa tips untuk menilai kualitas konten:

  1. Pikirkan apa yang kurang. Saat kamu meninjau konten pesaing, identifikasi subtopik tambahan, wawasan ahli, atau data yang bisa kamu tambahkan ke kontenmu untuk memberikan nilai lebih bagi pembaca.
  2. Cari kesalahan umum atau informasi yang sudah usang. Jika ada ketidakakuratan atau informasi lama di konten yang sudah ada, pastikan kamu membahas dan memperbaruinya di dalam kontenmu untuk memberikan informasi yang lebih akurat.
  3. Perhatikan contoh-contoh yang telah digunakan. Apakah pesaingmu menggunakan contoh yang serupa? Catat hal ini dan coba temukan contoh yang lebih relevan dan ilustratif untuk menyampaikan pesanmu dengan lebih baik.

Baca juga: 2 Metode Sederhana untuk Membuat WordPress Sitemap Beserta Cara Menemukannya

Cara Menerapkan Hasil dari SERP Analysis

Cara Menerapkan Hasil dari SERP Analysis
Cara Menerapkan Hasil dari SERP Analysis

Mengidentifikasi SERP adalah langkah awal yang penting, tetapi agar wawasan tersebut benar-benar bermanfaat, kamu perlu menerapkannya dengan fokus pada pembuatan konten berkualitas tinggi. Ikuti cara ini untuk menerapkannya:

  1. Gunakan data unik yang dimiliki bisnismu untuk mendukung argumen dan tunjukkan bahwa kamu adalah ahli di bidang tersebut.
  2. Tulis tentang topik yang benar-benar kamu kuasai. Jika tidak, wawancarai pakar di bidang tersebut dan tambahkan wawasan mereka ke dalam kontenmu.
  3. Berikan contoh konkret yang menunjukkan kepada pembaca bagaimana konsep yang kamu bahas diterapkan dalam kehidupan nyata. Ini akan membantu mereka memahami dan menerapkan informasi yang kamu bagikan.
  4. Gunakan gambar, grafik, atau video untuk membuat konten lebih menarik dan mudah dipahami. Visual juga membantu menjelaskan konsep yang mungkin sulit dipahami hanya dengan teks.
  5. Pastikan untuk selalu memperbarui kontenmu agar tidak ada informasi yang ketinggalan zaman atau menyesatkan pembaca.
  6. Hindari plagiarisme dan duplikasi, serta berikan pengalaman yang baik bagi pengguna.

Jika kamu ingin mempermudah proses ini dan mendapatkan hasil yang optimal, Optimaise dapat membantumu melalui layanan SEO yang tersedia dalam berbagai paket.

Sebagai penyedia jasa SEO yang berpengalaman, Optimaise menawarkan solusi komprehensif untuk meningkatkan peringkat situs webmu dan meraih hasil yang lebih baik di mesin pencari. Hubungi Optimaise untuk memulai perjalananmu dalam meningkatkan strategi SEO bisnismu!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise