Digital MarketingSEO

Bangun Content Strategy Terbaik dalam 2 Langkah Mudah

Agung Sunarno

content strategy cover

Content strategy atau strategi konten adalah salah satu aspek yang sangat penting untuk memaksimalkan kontenmu. Strategi konten adalah rencana yang kamu ikuti untuk mencapai tujuan bisnis menggunakan pemasaran konten di dalam website bisnismu. Strategi ini membantumu untuk memutuskan dan merencanakan konten yang menarik dan bernilai sehingga membantu membimbing calon pembeli, dari yang hanya menjadi pembaca kontenmu, untuk kemudian berubah atau terkonversi menjadi klien.

Tapi, hasil tersebut baru bisa tercapai apabila kamu menerapkan content strategy dengan tepat. Di dalam artikel ini, kamu akan mengetahui seluk-beluk tentang strategi konten yang digunakan oleh agensi SEO profesional beserta langkah-langkah terbaik untuk pengaplikasiannya di dalam konten-konten situs bisnismu.

Apa Perbedaan Content Strategy vs Content Marketing?

Apa Perbedaan Content Strategy vs Content Marketing?
Apa Perbedaan Content Strategy vs Content Marketing?

Salah satu hal yang paling sering terjadi dalam optimasi konten adalah kesalahpahaman dalam mengetahui perbedaan antara content strategy dan content marketing. Padahal, kedua hal ini punya perbedaan yang lumayan besar. Strategi konten adalah pemetaan untuk membuat dan mengelola konten di dalam sebuah website atau blog.

Sedangkan, pemasaran konten adalah proses membuat dan mendistribusikan konten yang bernilai, relevan, dan konsisten. Tujuannya biasanya untuk terhubung dengan audiens dan menghasilkan keuntungan.

4 Komponen Utama di Dalam Content Strategy

4 Komponen Utama di Dalam Content Strategy
4 Komponen Utama di Dalam Content Strategy

Dalam menjalankan content strategy yang efektif, ada beberapa hal yang penting yang harus kamu pertimbangkan di dalamnya. Berikut adalah komponen utama di dalam suatu strategi konten yang matang:

Metrik dan Tujuan Bisnis

Metrik dan Tujuan Bisnis
Metrik dan Tujuan Bisnis

Dalam merancang strategi konten yang efektif tentunya tidak bisa muncul begitu saja. Kamu membutuhkan landasan yang kuat, misalnya dari segi tujuan atau target bisnis. Misalnya: Apa yang perlu dicapai perusahaan kamu dalam 6 hingga 12 bulan ke depan? Dan bagaimana pemasaran konten dapat membantu kamu melakukannya? sama dan tetap sejalan dengan tujuan tersebut. Setelah kamu mengetahui tujuan utama bisnismu, penting juga untuk memikirkan metrik pemasaran konten yang akan membantu kamu menilai performa dari strategi yang sudah kamu terapkan.

Profil Audiens

Profil Audiens
Profil Audiens

Memahami target audiensmu juga menjadi kunci keberhasilan dalam pemasaran dan penyusunan strategi konten. Selain mengetahui informasi demografis dan pola perilaku pembelian mereka, kamu harus memiliki pengetahuan mendalam tentang tujuan dan titik-titik masalah yang mereka hadapi.

Baca juga: 5 Langkah untuk Content Pruning Agar Kualitasnya Tetap Terjaga

Kamu juga perlu memahami konteks di mana audiensmu berada dan pertanyaan yang ada di benak mereka dan perlu terjawab. Langkah ini akan membantumu membuat strategi konten dan content plan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Pada akhirnya, poin ini bisa membantumu memastikan bahwa konten yang kamu buat menjangkau audiens yang tepat dan anggaran biaya yang akan kamu tidak sia-sia.

Rencana Produksi dan Pengelolaan Konten

Rencana Produksi dan Pengelolaan Konten
Rencana Produksi dan Pengelolaan Konten

Pengelolaan konten juga menjadi bagian dari content strategy. Langkah ini melibatkan sebagian besar proses produksi, termasuk:

  • Pembuatan konten: Bagaimana kamu akan membuatnya? Siapa yang akan menulis dan mendesainnya?
  • Pengeditan: Siapa yang akan memastikan konten tersebut memiliki kualitas terbaik, dioptimalkan dengan baik, dan siap untuk diterbitkan?
  • Pengaturan: Siapa yang bertanggung jawab membuat kalender editorial dan menyelesaikan pekerjaan dan tepat waktu?
  • Pendistribusian: Di mana konten kamu akan diterbitkan dan dalam format apa?
  • Promosi: Bagaimana kamu akan memastikan konten kamu mencapai audiens yang tepat?

Tim dan Dana Anggaran

Tim dan Dana Anggaran
Tim dan Dana Anggaran

Last but not least, kamu juga perlu untuk mempertimbangkan anggaran dan sumber daya manusia—faktor yang pada akhirnya akan menentukan keberhasilan pelaksanaan content strategy yang sudah kamu bangun. Jika sumber daya kamu sangat terbatas, akan lebih penting untuk fokus pada beberapa saluran utama yang paling efektif untuk bisnismu daripada mencoba untuk melakukan segalanya sekaligus.

Membuat beberapa konten yang berkualitas pastinya jauh lebih baik daripada beberapa konten yang biasa-biasa saja, kan? Selain itu, kamu juga perlu menetapkan anggaran untuk strategi konten, produksi, dan promosi. Jadi pastikan untuk memikirkan elemen-elemen ini sebelum melangkah ke tahap yang lebih lanjut.

Cara Mengoptimalkan Content Strategy

Cara Mengoptimalkan Content Strategy
Cara Mengoptimalkan Content Strategy

Nah, melalui ulasan di atas kamu sudah mengetahui apa saja 4 komponen utama yang menjadi pondasi dalam pembuatan content strategy. Nah, untuk membuat performa strategi kontenmu semakin maksimal, berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan:

Melakukan Riset Audiens

Melakukan Riset Audiens
Melakukan Riset Audiens

Saat kamu sudah mengetahui siapa audiensmu, setiap konten yang kamu buat selanjutnya akan jauh lebih otentik dan berguna bagi mereka. Selain itu, kemungkinan besar konten tersebut akan memberikan hasil yang lebih baik untuk bisnismu.

Ingatlah bahwa kamu bisa mendapatkan audiens pemasaran konten yang lebih luas karena kamu ingin menarik minat calon pelanggan pada berbagai tahap kehidupan mereka. Makanya, kamu perlu memiliki pandangan yang lebih luas dari visi yang berpusat pada produk dan fokus pada beragam masalah dan topik yang banyak dihadapi masyarakat masa kini.

Jangan lupa bahwa kamu juga perlu untuk mempertimbangkan hal-hal berikut dalam menerapkan content strategy:

  • Mengembangkan pemahaman yang baik tentang berbagai jenis pelanggan yang kamu targetkan (segmen audiens) dan konten yang mungkin menarik bagi mereka
  • Menyusun daftar tujuan, tantangan, dan keraguan mereka
  • Mencari tahu di mana mereka mengonsumsi konten: Platform media sosial apa yang mereka gunakan? Blog mana yang mereka baca? Bagaimana mereka mencari informasi secara online?
  • Mengeksplorasi format konten yang target audiensmu sukai

Untuk melakukan riset, Kamu perlu melakukan riset pasar dan berbicara dengan anggota timmu sendiri (terutama jika kamu memiliki departemen penjualan atau layanan pelanggan). Kamu dapat melakukan penelitian terhadap pelangganmu dengan berbagai cara, termasuk survei, kelompok fokus, riset kata kunci, dan analisis situs web serta media sosial. Kamu juga dapat menganalisis grup Facebook dan LinkedIn serta utas Quora dan Reddit untuk memahami topik yang penting bagi audiensmu.

Sebagai contoh, bayangkan kamu menargetkan manajer media sosial. Pergilah ke situs Reddit, ketik “media sosial”, dan jelajahi komunitas-komunitas yang muncul. Setiap komunitas tersebut akan penuh dengan pertanyaan yang diajukan oleh peserta forum. Kamu dapat menggunakan hal tersebut untuk menemukan titik-titik yang menjadi persoalan atau masalah bagi pelangganmu dan menghasilkan ide konten yang relevan.

Cari Tahu Lebih Banyak Mengenai Kompetitormu

Cari Tahu Lebih Banyak Mengenai Kompetitormu
Cari Tahu Lebih Banyak Mengenai Kompetitormu

Suka atau tidak, ada banyak perusahaan lain yang bersaing untuk mendapatkan perhatian dari audiensmu. Oleh karena itu, kamu perlu tahu siapa kompetitormu, apa yang mereka coba lakukan, dan di mana mereka menyebarluaskan konten mereka.

Di sinilah penelitian mengenai content strategy pesaing akan bermanfaat untukmu. Kamu bisa mulai dengan mencari topik yang relevan dengan bisnismu dan menganalisis situs web yang muncul tinggi dalam hasil pencarian.

Kamu bisa memulai riset tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Topik apa yang mereka bahas dengan konten mereka? Format konten apa yang mereka pilih? Misalnya, apakah mereka memiliki banyak posting blog, video, template, atau sesuatu yang lain?
  • Saluran mana yang mereka gunakan untuk mendistribusikan konten mereka? Misalnya, kebanyakan situs web memiliki tautan keluar ke profil media sosial mereka, yang dapat membantu kamu menganalisis keberadaan sosial mereka.
  • Di mana mereka mendapatkan interaksi terbanyak? Misalnya, kamu dapat melihat suka, bagikan, dan komentar pada posting media sosial mereka untuk mendapatkan gambaran.
  • Kata kunci apa yang mereka peringkatkan? Dan halaman mana yang menghasilkan lalu lintas terbanyak dan peringkat tertinggi? Untuk ini, kamu bisa menggunakan alat riset organik baik yang gratis maupun berbayar yang bisa kamu temukan dengan mudah.

Menerapkan content strategy yang tepat pastinya bisa sangat membantu memaksimalkan optimasi situsmu. Jika kamu ingin mengaplikasikan strategi konten yang lebih baik dari segi tingkat keberhasilannya, tim SEO dari Optimaise siap membantumu! Tim kami siap membantumu mendapatkan strategi konten terbaik untuk mendukung pemasaran produk melalui websitemu. Tak hanya itu, kamu juga bisa belajar lebih banyak mengenai SEO dan penerapannya melalui panduan belajar SEO dari kami.

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise