TipsEdukasiHostingWebsite

Bandwidth Adalah: Pengertian, Fungsi, & 4 Cara Mengoptimalkannya

Siti Rohmah Noviah

Bandwidth Adalah Pengertian, Fungsi, dan 4 Cara Mengoptimalkannya

Tahukah kamu kalau bandwidth adalah salah satu pertimbangan dalam memilih layanan hosting untuk situs web? Penggunaan bandwidth berkaitan dengan kecepatan upload dan download internet.

Jadi, apabila ingin membangun situs namun masih ragu harus memulainya dari mana, sebaiknya simak artikel ini!

Tentang Bandwidth Adalah

Bandwidth adalah kapasitas maksimum komunikasi antara server dan klien berdasarkan perhitungan bit per second (bps). Kamu juga bisa mengartikan istilah satu ini sebagai maksimal besar transfer yang dapat dilakukan dalam proses pertukaran data dalam suatu waktu tertentu.

Apabila dilihat dari terminologi situs web, pengertian bandwidth agak sedikit berbeda, yaitu kapasitas data atau pengguna yang dapat masuk serta mengakses situs web. Kapasitas yang tinggi memungkinkan banyak pengguna mengakses sebuah situs, dan sebaliknya.

Kapasitas yang terbatas dapat menimbulkan berbagai masalah, termasuk loading situs yang lama dan lainnya. Oleh sebab itu, pemilik situs harus memperhatikan hal tersebut dengan baik sehingga tidak akan memberikan dampak negatif bagi performa situs dan perkembangan bisnis mereka.

Terdapat dua jenis bandwidth, yaitu:

  • Bandwidth analog: besarnya rentang frekuensi yang bisa sinyal dapatkan secara akurat dengan ukuran yang relatif lebih rendah dari jenis bandwidth digital.
  • Bandwidth digital: jumlah pulsa per detik dengan ukuran bps atau bit per second.

Fungsi Bandwidth

Dalam operasional sebuah situs, bandwidth memiliki sejumlah fungsi, yaitu:

Menjadi Media Transmisi Data

Fungsi utama bandwidth adalah menjadi media transmisi data ke semua jaringan komputer. Adapun tugasnya adalah sebagai jalur komunikasi data di antara dua komputer melalui jaringan tertentu. Misalnya, fungsi LAN akan menghubungkan koneksi LAN dengan perangkat yang digunakan, bandwidth menghubungkan komputer dengan jaringan. Sehingga akan terkoneksi dan bisa memproses pertukaran data.

Membatasi Kecepatan Transfer Data

Fungsi lain dari bandwidth adalah membatasi kecepatan transfer data. Bandwidth dipengaruhi oleh aktivitas pengguna di suatu situs web. Mari kita ambil contoh gambaran satu ini!

Saat seseorang menonton live streaming selama tiga jam penuh di sebuah situs, dari seluruh kapasitas yang dimiliki, setengahnya bisa habis digunakan hanya oleh satu pengguna. Hal tersebut nantinya berpengaruh terhadap kualitas dan kenyamanan pengguna lain saat sedang mengakses situs yang sama.

Agar tidak terjadi permasalahan semacam ini, bandwidth akan membatasi kecepatan transfer data untuk masing-masing pengguna berdasarkan paket data. Penyedia hosting membagi kapasitas tersebut dengan porsi bagian yang sama besar bagi setiap pengguna internet.

Jadi, semua pengguna akan bisa mengakses situs dengan nyaman serta minim risiko gangguan dari pengguna lain. Tidak ada pengguna yang mengakses lebih banyak data dari pengguna lain apabila kapasitas bandwidth sudah diatur semaksimal mungkin.

Membatasi Jumlah Data

Adapun fungsi ketiga dari bandwidth adalah membatasi data yang bisa ditransfer dari hosting kepada pengguna. Penyedia hosting seringkali memanfaatkan hal tersebut untuk dapat mengatur serta membatasi jumlah keseluruhan data yang bisa ditransfer dalam satu periode.

Misalnya penyedia hosting memberikan kapasitas bandwidth sebesar 2 GB per bulan ke suatu situs web. Itu berarti, pengguna hanya bisa mentransfer data tidak lebih dari kapasitas tersebut, yaitu 2 GB per bulan.

Keterbatasan penggunaan bandwidth membebani situs jika terjadi lonjakan traffic secara tiba-tiba. Sebagai antisipasi, tentu pemilik situs harus memiliki kapasitas bandwidth yang besar.

Mengukur Kinerja Jaringan

Fungsi lain dari bandwidth di dalam administrasi jaringan adalah sebagai alat yang akan memantau dan mengelola jaringan. Hal tersebut akan membantu mengidentifikasi apabila terjadi masalah selama proses transmisi data.

Juga dapat mengalokasikan sumber daya dengan bijak sehingga akan memberikan perhitungan yang tepat untuk kebutuhan upgrade pada jaringan.

Cara Mengoptimalkan Bandwidth

Untuk bisa mengoptimalkan bandwidth, coba beberapa cara berikut:

Gunakan QoS

Cara pertama untuk bisa mengoptimalkan bandwidth adalah menggunakan QoS. Dengan begitu, kamu bisa memerintahkan lalu lintas perangkat untuk memprioritaskan dan membuka layanan atau aplikasi tertentu. Dengan begitu, aplikasi yang tidak digunakan akan ditutup untuk sementara waktu.

Manfaatkan Cloud

Cara mudah lain untuk mengoptimalkan bandwidth adalah dengan memanfaatkan cloud. Adapun caranya adalah dengan mengalihkan sebagian lalu lintas di jaringan pribadi. Jadi, kamu bisa mengurangi tekanan di dalam jaringan sehingga kinerja aplikasi akan meningkat.

Abaikan Aktivitas Internet yang Tidak Penting

Untuk dapat mengoptimalkan bandwidth, coba abaikan aktivitas penggunaan internet yang tidak penting. Misalnya dengan memblokir jaringan pada situs tertentu agar bandwidth menjadi lebih efisien sehingga tidak terbuang sia-sia.

Cara satu ini mungkin banyak ditemui di perkantoran atau perusahaan agar karyawan fokus pada kegiatan produktif yang lebih memerlukan penggunaan bandwidth.

Update Backup

Ada juga cara lain yang bisa dicoba untuk mengoptimalkan penggunaan bandwidth, yaitu melakukan update backup. Dengan memanfaatkan operasi update backup, kamu bisa mengurangi kinerja jaringan. Sehingga bandwidth akan lebih optimal.

Meski demikian, kegiatan ini sebaiknya dilakukan di luar jam kerja sehingga tidak akan mengganggu jalannya lalu lintas jaringan.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Bandwidth

Mempelajari lebih jauh tentang bandwidth adalah cara tepat untuk meminimalisir terjadinya risiko atau masalah yang bisa terjadi saat menjalankan situs web. Tetapi, apakah kamu tahu faktor apa saja yang memengaruhi penggunaan bandwidth?

Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi bandwidth yang perlu kamu pahami sedini mungkin sebelum memilih membangun situs web dan memilih layanan hosting:

  • Kapasitas jaringan termasuk kecepatan maksimum yang didukung oleh infrastruktur jaringan dan perangkat jaringan
  • Jumlah pengguna yang mengakses situs yang sama
  • Kualitas jaringan termasuk perangkat, infrastruktur, serta fisik kabel
  • Lalu lintas situs web
  • Kondisi lingkungan termasuk gangguan cuaca turut memengaruhi bandwidth

Contoh Bandwidth pada Hosting

Bandwidth tidak hanya digunakan dalam koneksi jaringan seperti jaringan 4G dan lainnya saja, tetapi juga pada VPS dan hosting. Kali ini, kamu bisa mengetahui contoh bandwidth pada hosting, yaitu salah satu layanan penting dalam membangun dan menjalankan situs web yang menyediakan penyimpanan sesuai kebutuhan.

Dalam layanan hosting, bandwidth digunakan untuk mengatur volume data yang dikirimkan oleh setiap unit waktu. Pilihannya tentu sangat beragam sehingga bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

Apabila memiliki file yang besar atau harus melakukan live streaming, bandwidth 10 GB bisa menjadi salah satu pilihan tepat. Contoh penggunaan bandwidth pada situs atau blog dengan 1000 pengunjung per hari dan 100 kb untuk ukuran halaman.

Dari contoh ilustrasi tersebut, pemilik blog memerlukan 8,5 GB bandwidth di setiap bulan. Dibandingkan memilih bandwidth berukuran 50 GB, sebaiknya kamu lebih memilih bandwidth berukuran 5 GB atau 10 GB yang cocok dengan kebutuhan penggunaan berdasarkan ilustrasi di atas.

Baca Juga: Apa Itu Hosting dan 6 Tipe Layanannya

Berapa Banyak Kebutuhan Bandwidth untuk Website?

Apabila kamu ingin mengetahui banyaknya kebutuhan bandwidth untuk kebutuhan sebuah situs, hal tersebut bergantung pada keperluan dan traffic situs. Intensitas interaksi yang tinggi pada situs memerlukan bandwidth yang tinggi. Meski demikian, kamu tetap harus menyesuaikannya dengan budget yang tersedia.

Situs web yang baru dibangun umumnya tidak perlu bandwidth yang banyak karena lalu lintasnya masih tergolong kecil. Sehingga, bandwidth dengan kecepatan rendah masih dapat mengakomodir kebutuhan situs tersebut. Lain halnya dengan situs yang memiliki lalu lintas tinggi. Penyimpanannya perlu yang lebih besar.

Bandwidth adalah salah satu hal yang harus kamu pahami saat berencana untuk memulai bisnis online melalui situs web. Begitu pula dengan hosting dan performa situs. Nah, untuk memastikan situs dibangun sesuai kebutuhan dan harapan dalam mencapai tujuan bisnis, gunakan jasa pembuatan website dari Optimaise.

Baca Juga

Optimaise