Merasa kurang puas dengan hasil SEO? Nah, kali ini kamu bisa melakukan backlink audit untuk memastikan semua tautan yang mengarah ke situs web adalah tautan berkualitas. Keberadaan tautan tersebut akan membantu dalam menaikkan ranking di mesin pencari. Juga dapat mencegah tautan berbahaya merusak reputasi dan peringkat situs web.
Table of Contents
Sekilas tentang Apa Itu Backlink Audit
Seperti halnya kata kunci, backlink adalah istilah yang begitu familiar bagi mereka yang berada di dunia SEO. Namun bagi pemula, bisa saja ini kali pertama mereka mendengar istilah tersebut. Backlink adalah tautan ke sebuah situs. Nah audit backlink bisa diartikan sebagai cara untuk menyelami semua tautan dari situs lain yang mengarah ke halaman suatu situs.
Dalam melakukan backlink audit, ada beberapa hal yang akan dilakukan, yaitu:
- Melihat dari mana asal tautan ke situs web kamu
- Menemukan halaman situs yang memiliki tautan paling banyak
- Mengidentifikasi kemungkinan tautan yang membahayakan
- Menemukan peluang untuk membangun link baru
- Menyusun rencana untuk membuang tautan yang buruk
Mengapa Perlu Melakukan Backlink Audit?
Lantas, mengapa perlu melakukan audit pada backlink? Perlu diketahui bahwa audit pada tautan merupakan bagian penting dari upaya off-page SEO. Tanpanya, bisa jadi situs web kamu memiliki ribuan tautan berbahaya yang dapat menghancurkan kredibilitas situs.
Bayangkan upaya apa saja yang sudah kamu lakukan namun akhirnya sia-sia karena adanya tautan berbahaya yang dibuat oleh pihak tidak bertanggung jawab. Ada beberapa alasan mengapa melakukan audit backlink begitu penting bagi yang menjalankan SEO, yaitu:
- Mempertahankan profil backlink yang sehat.
- Memantau kemajuan dari upaya optimasi yang sudah dilakukan.
- Membantu mengetahui apa yang sedang dikerjakan saat mendapatkan atau membeli situs web baru.
- Mengawasi para kompetitor.
- Menemukan peluang untuk membangun tautan yang baru.
Untuk kamu yang baru hendak belajar SEO, coba simak panduan belajar SEO untuk pemula ini ya!
Cara Melakukan Backlink Audit
Setelah tahu pentingnya melakukan audit pada backlink yang ada di situs web kamu, apakah langkah selanjutnya adalah langsung melakukan audit tersebut?
Jika demikian, coba beberapa cara backlink audit berikut ini:
Pilih Tool Backlink Audit yang Tepat
Terdapat banyak pilihan tool yang tersedia dalam versi gratis dan berbayar. Memilih alat audit backlink yang tepat memang sedikit triki. Alat tersebut mempermudah hidup dengan memberikan insight dan metrik yang berharga yang tidak bisa kamu dapatkan dari Google Search Console.
Beberapa rekomendasi untukmu adalah tool dari Ahrefs, Semrush Majestic SEO, dan Moz.
Cek Jumlah Seluruh Backlink yang Mengarah ke Domain Kamu
Dalam melakukan backlink audit, kamu bisa lanjut ke langkah selanjutnya setelah memilih alat audit yang tepat, yaitu mengecek semua backlink yang mengarah ke domain milikmu.
Cek Domain Perujuk dan Domain Unik Kamu
Langkah selanjutnya adalah mengecek domain perujuk serta domain unikmu. Meski memiliki tautan yang berjumlah 15 tautan, namun jika hanya berasal dari dua domain perujuk, masing-masing domain dihitung sekali dalam metrik.
Bandingkan Kecepatan Tautan dengan Pesaing
Selain mengecek backlink pada situs web milikmu, kamu juga harus melihat tautan pada situs kompetitor. Dengan begitu kamu bisa melakukan upaya untuk mengimbangi jumlah tautan kompetitor. Tujuannya agar mendapatkan peluang yang lebih untuk mendapatkan peringkat teratas di Google dan mengalahkan situs web kompetitor.
Meski demikian, jangan terlalu agresif dan tergesa-gesa dalam membangun tautan. Backlink yang kamu dapat dengan cepat bisa tampak mencurigakan bagi mesin pencari. Alih-alih menguntungkan, hal tersebut justru merugikan karena membuat situs web memiliki otoritas yang rendah. Jadi cara tersebut akhirnya tidak membantu namun merugikan.
Lakukan Analisis Backlink Gap Pesaing
Di tahapan ini, kamu akan membandingkan asal backlink situs kompetitor yang tidak kamu miliki. Dengan melihat gap pada profil tautanmu, kamu bisa menyimpan domain perujuk yang tampilannya kamu sukai.
Cek Rasio Link Dofollow dan Nofollow
Apa yang membedakan link dofollow dan nofollow? Perbedaannya terletak pada bagaimana mesin pencari crawler memperlakukan keduanya. Di mana crawler bisa mengikuti tautan dofollow. Tautan dofollow berkualitas akan membantu menaikan posisi ranking.
Namun, bukan berarti kamu tidak seharusnya memiliki tautan nofollow. Justru tautan tersebut membuat profil backlink terlihat lebih natural bagi Google. Itu tandanya situs kamu secara alami memperoleh backlink dari berbagai sumber.
Baca Juga: 8 Cara Mendapatkan Backlink Guest Post Berkualitas
Bandingkan Berbagai Jenis Backlink pada Situs Kamu
Untuk melengkapi langkah dalam melakukan backlink audit, jangan lewatkan cara satu ini. Terdapat dua jenis backlink, yaitu dofollow dan nofollow. Tetapi ada beberapa jenis tautan yang kamu inginkan untuk situs web milikmu, yaitu press release, tautan komen, tautan dari postingan media sosial, tautan bio, dan lain sebagainya.
Identifikasi Backlink Spam dan Membahayakan
Tautan spam dan membahayakan adalah kebalikan dari tautan berkualitas. Google benar-benar serius dalam mengambil kampanye pembangunan tautan. Setiap link yang ditujukan untuk meningkatkan peringkat akan dianggap spam. Namun apabila kamu memastikan bahwa tautan berbayar tampak alami, tidak perlu khawatir link tersebut dianggap spam dan membahayakan.
- Link spam dapat berupa:
- Tautan dari situs yang tidak terindeks Google.
- Tautan dari setiap halaman situs.
- Backlink dari situs yang dibuat khusus untuk membangun tautan.
- Terlalu banyak tautan menggunakan anchor yang sama.
- Tautan dari situs dengan topik yang tidak relevan dengan situs kamu.
- Tautan dari spam komen pada postingan blog.
Lihat Konten Apa yang Paling Banyak Ditautkan
Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting dan harus kamu lakukan adalah melihat halaman yang paling banyak ditautkan. Juga jenis konten apa yang orang-orang tautkan ke situs kamu.
Saat menemukan beberapa halaman situs yang tidak memiliki banyak tautan, mungkin ada masalah pada halaman tersebut. Bisa jadi kontennya lemah, kurangnya grafik, atau kontennya kurang unik untuk ditautkan.
Dengan melakukan audit profil tautan, ada peluang untuk melakukan penyegaran konten.
Identifikasi Kemungkinan Adanya Negative SEO
Dalam melakukan backlink audit, kamu juga harus mengidentifikasi negative SEO yang merupakan kebalikan dari SEO. Negative SEO bisa jadi merupakan cara kompetitor untuk membahayakan peringkat situs kamu di mesin pencari. Namun tidak selalu merupakan ulah para kompetitor.
Negative SEO dikenal sebagai taktik black hat SEO, jadi sudah seharusnya dihindari. Dalam menjalankan SEO, sangat penting untuk mengetahui jenis serangan sehingga bisa mendeteksi tanda-tandanya lebih awal. Dengan begitu, kamu bisa langsung mengambil tindakan sebelum hal tersebut berdampak pada upaya SEO yang selama ini kamu lakukan.
Backlink, dalam menjalankan SEO menjadi salah satu hal esensial. Jadi, apabila ingin memastikan posisi situs web di mesin pencari tetap aman yaitu di hasil pencarian teratas, lakukan backlink audit secara berkala.
Terdapat banyak alasan pentingnya melakukan audit pada tautan yang diarahkan ke situs kamu. Sehingga kamu akan semakin cepat mengambil tindakan saat menemukan sesuatu yang dinilai akan dapat merusak reputasi dan peringkat di mesin pencari.
Sudah tahu pentingnya melakukan audit pada backlink, lantas mengapa masih ragu? Apakah kamu masih pemula sehingga banyak yang dikhawatirkan?
Tenang saja! Kamu bisa menggunakan jasa SEO Malang terbaik dengan menghubungi Optimaise yang akan membuat segala upaya dan kerja SEO menjadi lebih mudah di tangan sang ahli.
