Dalam optimasi website, riset keyword bukan menjadi satu-satunya hal yang penting. Untuk memperkaya keyword yang sudah kamu peroleh, kamu juga perlu memperhatikan LSI. Sayangnya, nggak semua keyword specialist dan online marketer mengenal apa itu LSI keyword.
Padahal, dengan mengetahui dan menguasainya, konten yang kamu buat akan lebih cepat meroket dan bertengger di halaman pertama Google. Ingin belajar lebih dalam tentang apa itu LSI keyword (Latent Semantic Indexing Keyword) dan cara untuk mengoptimalkannya? Baca di sini, yuk!
Table of Contents
Apa Itu LSI Keyword?
Nah, sebenarnya apa itu LSI keyword? LSI merupakan singkatan dari Latent Semantic Indexing adalah jenis kata kunci yang berhubungan dengan kata kunci utama. Istilah yang lebih umum dikenal adalah “kata kunci turunan”. Tujuan dari kata kunci LSI ini adalah untuk membantu memperjelas konteks yang dibahas di dalam sebuah konten. Keyword turunan ini memberikan kedalaman atau depth dari kata kunci utama dan membuat konten yang ada di dalamnya menjadi relevan. Penggunaan keyword LSI juga membantu menarik pembaca dengan kebutuhan yang terjawab oleh artikel yang kamu sajikan.
Mengapa kamu perlu menerapkan LSI keyword di dalam konten artikelmu? Jawabannya adalah karena ini akan sangat memudahkan Google dalam menemukan dan merekomendasikan artikel buatanmu. Semakin banyak keyword LSI yang kamu pakai, maka akan semakin besar pula peluang Google menganggap kontenmu sesuai dengan search intent pembaca.
Alasan lainnya adalah dengan menerapkan LSI keyword, maka kamu mengikuti algoritma terbaru dari Google yang menggunakan Hummingbird. Algoritma Hummingbird memang menentukan rangking situs tidak hanya berdasarkan keyword utama. Melainkan dengan menggunakan kata kunci lainnya yang berkaitan. Untuk cara kerja kata kunci ini, kamu bisa simak ulasan selanjutnya.
Baca juga: 4 Cara Riset Keyword Paling Efektif Buat Pemula
Apa Itu LSI Keyword: Cara Kerjanya
Setelah tahu apa itu LSI keyword, penasaran dengan cara kerjanya? Secara teknis, cara kerja kata kunci ini memang lumayan rumit. Karena, Google memang menggunakan rumus algoritma yang sangat kompleks untuk membantu search engine membedakan antara kata dan frasa yang digunakan di dalam situs.
Tapi, secara sederhana, kata kunci LSI ini membantu Google dalam membedakan dua makna yang berbeda dari kata yang sama. Misalnya, kata “bulan” memiliki 2 makna, yaitu bulan sebagai objek antariksa dan bulan yang digunakan di dalam sistem kalender. LSI keyword digunakan untuk membantu Google dalam mengidentifikasi konteks dari pembahasan yang menggunakan keyword “bulan”.
Misalnya, untuk jenis konten yang membahas bulan sebagai objek antariksa, maka Google akan mengidentifikasinya dengan mencari kata kunci tambahan, yaitu “orbit”, “planet”, “gerhana”, dan lain sebagainya. Sedangkan, kata kunci LSI yang digunakan untuk mengidentifikasi “bulan” sebagai sistem kalender adalah: “Januari”, “Februari”, “April”, “Juni”, “kalender”, dan seterusnya.
Manfaat Mengetahui Apa Itu LSI Keyword terhadap SEO
Tahu nggak kalau ternyata penggunaan LSI keyword bisa bantu memperkuat SEO situsmu? Yup! Google akan lebih berkenan merekomendasikan situsmu kepada pembaca apabila terdapat kata-kata kunci yang berkaitan dengan kata kunci utama di dalam kontenmu. Tapi, bukan berarti kamu harus terpaku pada sinonim kata, ya!
Karena, bahkan jenis kata-kata yang tidak bersinonim dengan kata kunci utama masih ada relevansinya. Misalnya, kamu ingin membahas konten artikel yang membahas “cara membuat kue”. Maka, kata-kata kunci LSI yang bisa kamu masukkan untuk membuat kontenmu menjadi lebih relevan adalah “oven”, “panggang”, “gula”, “meises”, dan lain sebagainya.
Nah, sekarang kamu nggak hanya tahu tentang apa itu LSI keyword tapi juga manfaatnya. Untuk meningkatkan potensi Google merekomendasikan kontenmu, kamu juga bisa menambahkankeyword LSI ini di bagian berikut:
- Meta description
- Image alt text
- Tag judul, dan
- Heading
Rekomendasi Alat Riset LSI Keyword Terbaik
Semakin tertarik setelah tahu apa itu LSI keyword dan nggak sabar ingin mempraktekkannya? Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa kamu pakai untuk riset kata kunci LSI. Supaya waktumu jadi lebih efisien, kami punya beberapa rekomendasi tools yang bisa kamu pakai, nih. Yuk, simak di sini:
LSI Keywords / Latent Semantic Indexing Keyword
Salah satu tool yang bakal berguna banget untuk membantu riset kata kunci LSI mu adalah LSI Keywords. Para SEO specialists dan online marketer profesional biasanya menggunakan alat satu ini. Karena selain gratis, kamu juga bisa mengetahui banyak banget rekomendasi LSI keyword yang bisa kamu pakai dalam kontenmu.
Cara memakai keyword tool ini tergolong gampang banget. Kamu hanya perlu memasukkan jenis kata kunci utama ke dalam kolom pencarian. Hasil pencarian akan menunjukkan deretan kata kunci turunan dengan tampilan 3 jenis data metrik, yaitu:
- Monthly Volume: Metrik ini mencantumkan besaran jumlah pencarian kata kunci tersebut dalam sebulan. Semakin tinggi volume dari kata kunci tersebut, semakin baik!
- CPC – Cost per Click: CPC menunjukkan nominal biaya yang dibayar oleh pengiklan dalam satu klik terhadap keyword tersebut
- Competition: Menunjukkan jumlah pesaing yang mengincar kata kunci yang sama. Semakin besar angka yang muncul, maka akan semakin sengit pula persaingan yang harus kamu hadapi.
Jadi, bagaimana cara menentukan apa itu LSI keyword yang ideal? Ciri-ciri kata kunci turunan yang ideal adalah angka monthly volume yang tinggi dengan angka persaingan yang rendah. Dengan menggunakan tool LSIKeywords ini, kamu bahkan bisa mencari keyword turunan dari 10 kata kunci sekaligus!
Google Keyword Planner
Google ternyata juga punya keyword research tool yang bisa kamu pakai untuk riset kata kunci LSI, lho! Sebenarnya, tool ini diperuntukkan buat kamu yang ingin mencari keyword untuk kebutuhan Google Ads. Tapi, alat ini juga berguna banget untuk pencarian kata kunci turunan. Penasaran bagaimana cara kerjanya?
Untuk memakai Google Keyword Planner, kamu bisa mengikuti langkah-langkah mudah berikut:
- Pertama-tama, kamu harus mendaftarkan akun Google Ads terlebih dulu
- Setelah itu, login ke dalam akunmu, dan barulah kamu bisa langsung mencari LSI keyword menggunakan kata kunci utama
- Kamu akan mendapatkan tabel berisi rekomendasi kata kunci turunan lengkap dengan search volume, competition, dan lain sebagainya. Dalam memilih, kamu hanya perlu fokus pada kata kunci dengan volume terbesar dan angka persaingan yang kecil.
Ubersuggest
Tool satu ini nggak cuma bisa kamu pakai untuk riset kata kunci utama, lho. Kamu juga bisa menggunakan Ubersuggest untuk riset LSI keyword (Latent Semantic Indexing Keyword). Ubersuggest nggak hanya disukai karena bisa kamu pakai secara gratis. Data yang ditampilkan untuk kata kunci utama dan keyword turunan juga sangat lengkap.
Dengan menggunakan Ubersuggest, kamu bisa melihat jumlah volume pencarian dan jumlah kompetisi. Alat ini juga menampilkan tren pencarian dari masing-masing keyword turunan. Selain memastikan angka volume pencarian kata kunci tersebut tinggi dengan tingkat kompetisi rendah, kamu juga sebaiknya memilih kata kunci dengan indikasi trend positif.
Semoga ulasan di atas bisa menjawab pertanyaanmu tentang apa itu LSI keyword. Sebagai pemula, mungkin mempelajari kata kunci utama dan turunannya lumayan membuat bingung. Apalagi, kalau kamu baru merintis usaha dan harus membagi perhatian dan waktu dengan keperluan bisnis lainnya.
Nah, jika kamu kesulitan dalam hal membuat konten berkualitas dengan kata kunci yang mampu bersaing, serahkan keperluan pembuatan kontenmu kepada Optimaise! Jasa SEO kami menawarkan berbagai strategi terbaik dan terupdate untuk meningkatkan optimasi situs bisnis dan blogmu. Nggak perlu pusing melakukan riset keyword, baik keyword utama maupun turunan, karena tim SEO specialist kami yang akan melakukannya. Kami juga menawarkan jasa penulisan artikel ramah SEO dengan penawaran harga menarik!