Karena tidak setiap halaman akan mendapatkan backlink, mendapatkan link untuk situs web bisa terasa rumit. Apalagi kalau kamu adalah seorang pemula dalam bidang SEO.
Namun, sebenarnya ada jenis halaman khusus yang secara alami cenderung menarik lebih banyak link. Dalam SEO, ini disebut sebagai linkbait atau link bait.
Menjadi sebuah strategi dalam dunia SEO yang dirancang untuk menarik perhatian dan mendapatkan link dari situs web lain. Di mana strategi ini bertujuan agar audiens secara alami ingin membagikan halaman atau memberikan link ke halaman tersebut.
Sebagai pemula dalam dunia SEO, memahami prinsip-prinsip dasar linkbait dapat menjadi sebuah jalan untuk meningkatkan visibilitas situs webmu. Melalui ulasan di dalam artikel berikut ini, kamu akan tahu banyak tentang linkbait. Mulai dari definisi, tujuan, contoh, dan praktik terbaiknya.
Table of Contents
Apa itu Linkbait?
Linkbait atau umpan tautan adalah proses kreatif dalam pembuatan konten yang bertujuan untuk menarik backlink dari situs web lain.
Jenis konten ini dapat mencakup konten dengan materi yang kontroversial, data berharga, dan panduan yang informatif.
Pentingnya linkbait terletak pada nilai kontennya yang begitu menarik, berguna, atau unik sehingga blogger dan jurnalis merasa tertarik untuk menghubungkan halamanmu.
Dengan kata lain, linkbait adalah cara efektif untuk mendapatkan backlink tanpa kamu harus secara aktif memintanya.
Link bait yang berhasil bukan hanya dapat membantumu untuk mendapatkan beberapa backlink di sana-sini, tapi juga mampu menghasilkan ratusan atau bahkan ribuan backlink berkualitas tinggi.
Keberhasilan ini dapat berkontribusi pada peningkatan otoritas situs webmu secara keseluruhan di mesin pencari seperti Google.
Apa Perbedaan Antara Clickbait dan Linkbait?
Meskipun sama-sama menggunakan frasa “bait“, ini bukan berarti linkbait dan clickbait berarti sama saja. Perbedaan antara keduanya sangat signifikan dalam SEO.
Link bait merujuk pada strategi kreatif dalam pembuatan konten dengan tujuan untuk menarik backlink dari situs web lain. Karena itu, kontenny cenderung memiliki nilai yang tinggi, informatif, atau menarik, sehingga orang-orang secara alami ingin memberikan backlink ke halaman tersebut.
Di sisi lain, clickbait adalah praktik yang bertujuan untuk menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk meng-klik tautan, praktiknya sering kali disalurkan melalui judul atau gambar yang menarik tetapi kadang-kadang informasi di dalamnya bersifat menyesatkan.
Clickbait lebih berfokus pada jumlah klik daripada memberikan kebermanfaatan kepada audiens. Karena itu, konten clickbait tidak selalu memenuhi ekspektasi yang dijanjikan oleh judul atau gambarnya.
Apa Tujuan Linkbait?
Linkbait memiliki peran penting dalam meningkatkan peringkat situs webmu di Google dan meningkatkan jumlah pengunjung organik. Berdasarkan hasil riset Ahrefs, dapat disimpulkan jika ada dua tujuan utama untuk ini.
Pertama, tautan adalah salah satu dari tiga faktor teratas yang memengaruhi peringkat di Google. Halaman dengan lebih banyak tautan cenderung mendapatkan peringkat lebih tinggi dan mendatangkan lebih banyak traffic.
Penelitian Ahrefs yang melibatkan lebih dari 1 miliar halaman ini mengkonfirmasi pentingnya tautan. Kalau kamu membuat link bait yang relevan dengan topik populer, tautan yang ditariknya dapat menghasilkan lebih banyak kunjungan ke halamanmu.
Kedua, link bait memungkinkan kamu mendistribusikan otoritas yang diperoleh melalui tautan tersebut ke halaman lain di situsmu melalui internal link. Ini dapat meningkatkan peringkat halaman-halaman tersebut dalam hasil pencarian organik.
Baca juga: Catat! Bahaya Cloaking dan 6 Hal tentangnya
Google mengutamakan tautan dari situs terpercaya sebagai indikator kualitas konten. Dengan mendapatkan link dari situs-situs ini melalui link bait, situsmu dapat membangun otoritas dan kepercayaan.
Teknik Terbaik Linkbait Lengkap dengan Contohnya
Setelah mengetahui definisi dan tujuan penggunaannya, selanjutnya kita akan membahas secara komprehensif cara terbaik memanfaatkan linkbait dan menghadirkan contoh nyata yang dapat memperkuat konsep ini.
Dari menciptakan konten yang menarik perhatian hingga memahami psikologi di balik link bait, panduan ini akan membantumu untuk merasakan potensinya.
Usahakan untuk menyisipkan satu atau dua dari praktik ini dalam strategi link bait situs webmu agar memiliki potensi sukses yang lebih tinggi.
Sisipkan Konten Visual
Proses untuk mendapatkan link melibatkan langkah-langkah, seperti menarik perhatian, konsumsi konten, memberikan kesan yang mendalam, dan akhirnya audiens memutuskan untuk menautkannya.
Karena itu, konten yang menarik secara visual cenderung mendapatkan lebih banyak link daripada konten yang tidak memiliki elemen visual. Kemampuan konten yang memukau secara visual mendorong orang-orang untuk membagikannya atau memberikan tautan.
Elemen visual, seperti gambar, video, atau infografis membantu orang mengonsumsi konten dengan lebih efisien, meningkatkan peluang mereka menikmati dan, sebagai hasilnya, memberikan tautan.
Meskipun kontenmu tidak harus sepenuhnya terdiri dari elemen visual, asalkan kontennya terlihat menarik, tapi kontenmu sudah memenuhi syarat.
Sebagai contoh, infografis “The World as 100 People” di atas mencapai keberhasilan besar dengan lebih dari 893 ribu tampilan dan 2.67 ribu backlink karena daya tarik visualnya yang mengesankan.
Buat Konten yang Lebih Lengkap
Tugas selanjutnya yang dihadapi adalah menciptakan sumber daya terbaik dan paling lengkap mengenai suatu topik yang pernah dipublikasikan.
Meskipun tugas ini tampak sederhana untuk dipahami, namun pada kenyataannya melibatkan usaha yang luar biasa.
Penting untuk dicatat bahwa sumber daya lengkap tidak terbatas pada format panduan. Meskipun panduan cenderung berhasil, tapi yang terpenting adalah mengumpulkan semua informasi pentingnya.
Sebagai contoh, daftar SEO tools yang bukan hanya mengandung 15 tools, melainkan menyajikan daftar yang sangat lengkap.
Dengan menyajikan semua SEO tools utama dalam satu posting, artikel tersebut menarik perhatian penulis yang mengeksplorasi topik “SEO tools and software” dan sebagai hasilnya, mendapatkan banyak link.
Gunakan Data, Survei, dan Riset
Konten yang mengutip data dan statistik tertentu cenderung menarik perhatian dan link. Kamu tidak perlu melakukan studi yang mahal dan kompleks karena survei dapat menjadi cara yang terjangkau dan efektif.
Sebagai contoh, Stone Temple telah melakukan survei dengan melibatkan 1.000 responden mengenai kebiasaan pencarian suara mereka.
Postingan mereka yang menyajikan banyak data yang bisa dikutip menjadi magnet link yang signifikan sejak hari pertama diposting.
Mengubah konten menjadi sumber yang patut dikutip dapat dicapai dengan melakukan studi, survei, atau analisis. Konten yang menyertakan fakta dan angka tidak hanya lebih menarik, tetapi juga memberikan kepercayaan.
Terapkan Ego-bait
Setelah clickbait dan link bait, ada juga istilah ego-bait di dalam dunia SEO. Dari sebutannya sudah bisa ditebak kalau ego-bait adalah strategi dalam dunia SEO yang berfokus pada membangkitkan perasaan ego seseorang atau sekelompok orang untuk mendapatkan link atau interaksi.
Istilah ini merujuk pada pembuatan konten yang secara spesifik menargetkan individu atau entitas yang memiliki otoritas atau pengaruh di bidang tertentu.
Sebagai contoh, IDN Times dalam upayanya untuk merayakan dan menarik perhatian para community writer yang aktif berkontribusi maka mereka mengadakan penghargaan bulanan yang dikenal dengan “Millenial of The Month”.
Postingan ini menciptakan ego-bait bagi para community writer yang berhasil meraih penghargaan tersebut karena pengakuan prestasi mereka, mendorong mereka untuk dengan antusias membagikan penghargaan tersebut melalui media sosialnya.
Selain penghargaan, terdapat variasi ego-bait lainnya yang bisa digunakan untuk menarik perhatian pemain besar dalam niche milikmu.
Misalnya, membuat postingan yang mengungkapkan pelajaran bisnis yang kamu peroleh dari seseorang yang berpengaruh, menyusun daftar blog atau postingan blog favoritmu tentang topik tertentu sehingga menciptakan kesempatan untuk mereka bagikan.
Update
Meskipun cara ini lebih cocok untuk situs web berita, tapi kamu juga bisa mencobanya. Jika kamu menerbitkan konten saat beritanya masih segar, ini membuat informasinya jadi lebih relevan dan memastikan orang yang tepat melihatnya.
Sebagai contoh, tahun lalu sebuah studi nutrisi bersekala besar menyimpulkan bahwa diet rendah karbohidrat dan rendah lemak memiliki efektivitas yang setara dalam menurunkan berat badan.
Tim Examine.com merespons dengan cepat, menulis ulasan mendalam tentang penelitian tersebut hanya dalam beberapa hari setelah publikasi. Mereka bahkan melakukan sesi tanya jawab dengan dokter yang memimpin penelitian tersebut.
Artikel Examine tidak hanya memberikan konteks berharga pada berita yang sedang tren, tetapi juga membantu audiens memahaminya.
Hasilnya menunjukkan bahwa konten yang update dan informatif dapat memperoleh perhatian dan link dengan sangat efektif.
Pelajari Link Pesaing
Setiap jenis linkbait yang efektif dari berbagai industri sebenarnya memiliki dinamika uniknya masing-masing. Itulah mengapa penting untuk memeriksa siapa yang memberikan link kepada pesaing dan alasan di baliknya.
Sebagai contoh dari gambar di atas, di mana setelah menelusuri niche SEO dan backlink, orang-orang cenderung menautkan ke data terkait voice search SEO. Oleh karena itu, laman tersebut memutuskan untuk mengikuti tren ini dengan melakukan studi tentang faktor peringkat voice search.
Karena konten ini sesuai dengan apa yang sudah menjadi fokus link rang-orang di industrinya. Upaya ini berhasil menarik perhatian dan mendapatkan backlink.
Baca juga: 5 Cara Mudah Implementasi NLP dalam Strategi SEO
Buat Linkbait yang Emosional
Dalam daftar faktor peringkat Google contoh postingan ini, banyak audiens merasa terkesan sehingga mereka membagikannya. Hasilnya, postingan ini mendapatkan total 32.943 share melalui media sosial.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Marketing Research, ada lima emosi kunci yang membuat konten lebih mungkin menjadi viral. Emosi tersebut termasuk rasa kagum, terkejut, kemarahan, kecemasan, dan ketertarikan.
Memberikan unsur emosi ini dalam kontenmu dapat meningkatkan kemungkinannya untuk di-share. Meskipun tidak mungkin mencakup semua emosi dalam satu postingan, tapi semakin tinggi tingkat emosional kontennya maka semakin besar peluang untuk mendapatkan share.
Promosikan dan Share Konten
Untuk meningkatkan visibilitas kontenmu, sebaiknya share di berbagai platform media sosial, seperti Facebook, X, dan LinkedIn. Ini dapat meningkatkan peluang kontenmu untuk menarik perhatian.
Jika memungkinkan, alokasikan anggaran untuk meningkatkan postingan akun Facebook dan X milikmu yang dapat memperluas jangkauan konten. Namun, ini efektif hanya jika kamu menerbitkan sesuatu yang substansial dan bermanfaat, seperti studi industri tertentu.
Meskipun link dari siaran pers tidak memberikan nilai SEO secara langsung, namun jika ceritamu menarik sehingga bisa diliput atau dikutip oleh blogger dan jurnalis maka kamu dapat menghasilkan link yang lebih berharga karena dapat menimbulkan authority.
Kalau kamu tidak memiliki audiens besar di media sosial, fokuslah pada jangkauan blogger. Temukan individu yang benar-benar tertarik dengan kontenmu dan komunikasikan langsung dengan mereka dengan memberi tahu mereka tentang postingan barumu.
Dari berbagai strategi linkbait yang telah kita bahas, menciptakan konten yang menarik emosi, relevan dengan tren industri, dan memberikan nilai substansial dapat menjadi strategi untuk mendapatkan backlink yang berkualitas.
Jangan lupa pentingnya untuk berinteraksi dengan blogger dan jurnalis yang memiliki ketertarikan pada topik yang kamu ulas, karena mereka dapat menjadi sumber link yang berharga.
Untuk mencari dukungan dalam mengoptimalkan konten dan strategi SEO, Optimaise sebagai penyedia jasa SEO, siap membantumun mencapai tujuan tersebut. Jangan ragu untuk menghubungi kami hari ini untuk konsultasi lebih lanjut dan sebagai langkah pertama menuju visibilitas online yang optimal!