Apa Itu SEM dan 5 Cara Mudah Mempraktekkannya

Nggak perlu diragukan lagi, pemasaran online atau online marketing memang memberikan lebih banyak keuntungan buat kamu dibandingkan jenis marketing offline. Nggak cuma gratis, pemasaran online dengan cara tepat juga bisa membantu kamu mendapatkan target pasar yang lebih luas. Nah, salah satu teknik marketing online yang wajib kamu pelajari buat memperoleh hasil maksimal adalah SEM. Apa itu SEM dan bagaimana cara mempraktekkannya? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!

Apa Itu SEM?

Penasaran dengan apa itu SEM? Saat browsing, kamu pastinya pernah melihat tautan website dengan tag “Ad” atau “Iklan” di bagian pojok kiri sebelum tampilan domain? Nah, itulah yang disebut dengan SEM. Basically, Search Engine Marketing atau SEM adalah metode iklan yang memanfaatkan mesin pencari.

Dengan menggunakan metode ini, situs bisnismu akan terpampang pada urutan teratas dari hasil pencarian. Hal ini tentunya membuat pengguna internet bisa dengan gampang menemukan website bisnismu dan mengkliknya. Karena tingkat efektivitasnya yang tinggi, nggak heran metode SEM ini jadi metode online marketing terbaik dan paling banyak digunakan.

Apa Itu SEM: Perbedaan Antara SEO dan SEM

Salah satu kesalahan yang sering terjadi saat seseorang sedang belajar online marketing adalah salah paham mengenai apa itu SEM dengan SEO. Memang, keduanya sama-sama menggunakan mesin pencarian buat mencapai tujuannya. Tapi, kalau kamu lebih teliti, keduanya punya beberapa perbedaan mendasar, lho. Perbedaan antara SEO dan SEM bisa kamu lihat dari beberapa kategori berikut ini:

Cara Kerja

Secara garis besar, dari segi definisi apa itu SEM dan SEO sama-sama mengusahakan supaya website bisnismu berada di laman pertama Google. Perbedaannya adalah dari segi cara kerja keduanya. SEM biasanya mengandalkan hanya satu cara, yaitu melalui iklan. Sebaliknya, untuk SEO ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengoptimasi website, mulai dari segi konten hingga pemberian backlink. Makanya, nggak heran jika agensi penyedia jasa SEO biasanya akan menawarkan beberapa strategi supaya optimasi website bisnismu jadi makin maksimal.

Biaya yang Dikeluarkan

Untuk memajang iklan melalui mesin pencarian yang menjadi strategi SEM memang membutuhkan biaya. Salah satu metode pembayaran yang paling banyak disukai adalah metode PPC, atau pay per click. Artinya, kamu hanya perlu membayar sejumlah dengan banyaknya klik yang diperoleh dari link iklan tersebut. Setelah tahu tentang apa itu SEM mungkin ada baiknya jika kamu juga mulai browsing estimasi biaya dari metode pemasaran ini.

Sedangkan, metode SEO ini biasanya tidak memakan biaya sepeserpun. Siapapun bisa dengan bebas mempraktekkan teknik marketing ini tanpa perlu mengeluarkan uang. Makanya, nggak heran SEO lebih populer di kalangan business starters. Tapi, ini hanya berlaku jika kamu belajar SEO sendiri, ya! Untuk hasil optimal, kamu bisa pakai jasa agensi digital. Namun, tentunya hal ini membutuhkan biaya tersendiri.

Tool yang Digunakan

Dalam mengaplikasikan SEO, kamu bisa memakai beberapa tools untuk membantumu. Jenis tools tersebut pun beragam, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Sedangkan, tool yang bisa kamu pakai untuk SEM lebih terbatas. Salah satu SEM tool yang paling menjadi rekomendasi adalah Google Ads.

Apa Itu SEM; Keuntungan Mengaplikasikan SEM untuk Bisnismu

Kenapa sih harus repot-repot belajar dan mengaplikasikan SEM? Percaya deh, waktu dan biaya yang kamu keluarkan untuk mempraktekkan metode marketing ini akan terasa worth it. Apalagi, teknik ini sudah terbukti bisa membantu banyak pelaku bisnis yang ingin mempromosikan usaha mereka secara online. Makin kepo? Yuk, simak beragam keuntungan dari metode SEM berikut:

Baca juga: Cara Mudah Setting Google Ads dalam 10 Langkah Sederhana

• Kamu lebih gampang dalam memetakan karakteristik target pembeli
• Membantu meningkatkan brand awareness di kalangan masyarakat luas
• Pengaplikasian yang tepat bisa bantu mendongkrak angka penjualan
• Membantu meningkatkan jumlah traffic ke website bisnis
• Kamu bisa melihat hasilnya dalam waktu relatif lebih singkat dibandingkan SEO.

5 Cara Mudah Mempraktekkan SEM

Setelah tahu tentang apa itu SEM dan manfaatnya, kamu jadi tertarik untuk mencoba strategi pemasaran ini? Supaya hasil yang kamu peroleh maksimal, pastikan kamu sudah menyimak cara mempraktekkan metode SEM ini berikut:

Tentukan Dulu Tujuan Pemasaran

Sebelum mengaplikasikan strategi pemasaran, kamu sudah harus tahu tentang tujuan utamanya. Bahkan, sebaiknya kamu sudah menemukan tujuan yang sesuai sebelum mencari tahu lebih dalam tentang apa itu SEM dan kegunaannya.

Misalnya, jika kamu ingin mendongkrak angka penjualan sekaligus meningkatkan traffic ke website, maka strategi SEM bisa kamu coba. Selain itu, akan lebih baik lagi jika kamu juga sudah membangun buyer persona untuk menentukan target konsumenmu. Kalau itu sudah terlaksana, kamu akan jadi semakin mudah untuk mencari keyword yang sesuai dan bisa memberikan hasil yang maksimal.

Baca juga: Apa Itu PPC dan 5 Tujuannya untuk Pemasaran Online?

Tentukan Keyword Targetmu

Kamu sudah pasti familier dengan istilah keyword, kan? Keyword adalah kata kunci yang kamu masukkan ke kolom mesin pencarian. Keyword ini bisa jadi kata apa saja, tergantung dari kebutuhan orang yang menginputnya. Misalnya, seseorang membutuhkan informasi mengenai produk HP murah untuk gaming. Alhasil, keyword yang mereka masukkan ke kolom search engine adalah “hp gaming murah”, atau sejenisnya.

Nah, untuk menentukan keyword yang sesuai dengan penerapan SEM, kamu perlu melakukannya secara tepat. Supaya target konsumenmu bisa langsung melihat laman bisnismu setelah mereka melakukan pencarian atas keyword tersebut. Untuk menentukan keyword yang sesuai dengan SEM, kamu bisa memilih salah satu dari 4 tipe keyword berikut ini:

• Exact match keywords: Jenis keyword ini adalah variasi yang paling mendekati kw target utama. Dengan memilih jenis keyword ini, hasil pencarian akan tetap menampilkan situs bisnismu walaupun pencari menggunakan susunan kata kunci yang sedikit berbeda. Contohnya, jenis exact match keyword untuk kata kunci “agensi digital” adalah “digital agency”.
• Broad match keywords: istilah ini digunakan untuk jenis keyword sinonim dari kata kunci utama. Tujuan dari penggunaan broad match keyword ini adalah untuk menjaring target pasar yang lebih luas. Misalnya, kata kunci target utama adalah “diskon pakaian”. Jenis broad match keyword yang bisa kamu pakai adalah “diskon baju”, “sale baju”, dan lain-lain.
• Phrase match keywords: Terkadang, saat kamu mencari sebuah kata kunci, tak jarang kamu akan menambahkan kata-kata tambahan dengan tujuan untuk mempersempit hasil pencarian. Misalnya, target kata kunci utama adalah “mainan anak”. Untuk jenis keyword ini biasanya akan ada tambahan detail kata, seperti: “mainan anak diskon”, “mainan anak murah”, “mainan anak bekas”, dan lain-lain.
• Negative Keywords:Yang terakhir adalah negative keywords. Jenis kata kunci ini berlawanan dari keyword yang kamu tetapkan. Kata kunci ini bisa mengakibatkan situs bisnismu nggak muncul pada hasil pencarian. Ini adalah jenis kata kunci yang harus kamu hindari.

Pasang Iklan yang Menarik

Setelah menentukan keyword saatnya kamu membuat iklan yang menarik! Supaya iklanmu berhasil menarik minat pengunjung situsmu, jangan lupa untuk membuat headline yang unik dan menarik. Pastikan headline tersebut menyampaikan informasi yang relevan mengenai produk atau jasamu, ya.

Supaya semakin menarik, kamu bisa tambahkan deskripsi singkat mengenai manfaat atau keuntungan menggunakan produk dan jasamu. Kamu juga bisa memasukkan penawaran diskon yang pastinya hampir selalu sukses menarik peminat. Tambahkan tautan-tautan tambahan menuju kategori produk atau jasa yang kamu maksud agar semakin mempermudah pengunjung situsmu.

Lakukan Testing Iklan

Setelah iklan selesai dan siap di-publish, jangan langsung berharap bahwa kamu akan langsung meraih keuntungan, ya? Dalam setiap percobaan SEM, pastinya akan ada trial and error yang terjadi. Di situlah fungsi dari testing iklan.

Di tahap ini, kamu bisa melakukan uji coba mengenai efektivitas iklanmu terhadap target konsumen. Kamu juga bisa memilih jenis targeting yang lebih spesifik untuk mendapatkan hasil iklan yang lebih maksimal. Misalnya, pilih target konsumen berdasarkan karakter demografis, wilayah tempat tinggal, perangkat yang digunakan, dan lain-lain.

Evaluasi Performa

Setelah iklan berhasil dipublish, jangan lupa untuk melakukan evaluasi secara berkala, ya! Dari evaluasi ini, kamu jadi mendapat gambaran jelas mengenai efektivitas strategi SEM ini. Pemantauan performa iklan ini bisa kamu lakukan dengan menggunakan fitur Google Ads, misalnya. Kombinasikan dengan Google Trends untuk memantau tren yang sedang berlangsung. Dengan begitu, kamu bisa melakukan upgrade strategi SEM supaya terus bisa berkembang sesuai dengan minat masyarakat.

Belajar mengenai apa itu SEM dan pengaplikasiannya memang seru. Penggunaan SEM secara tepat bahkan juga bisa membantumu mendapatkan banyak keuntungan. Tapi, buat kamu yang nggak punya waktu dan tenaga untuk mendalaminya, tenang saja! Ada layanan jasa dari Optimaise yang bisa membantumu dalam membuat strategi SEM yang efektif. Tim spesialis Optimaise sudah berpengalaman lho dalam hal optimasi website dan digital marketing. Buruan, segera hubungi CP untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.