Menulis konten artikel merupakan salah satu cara termudah bagi kamu yang ingin meningkatkan traffic ke dalam website milikmu. Tapi, kamu perlu untuk membuat artikel berkualitas dan memenuhi kaidah SEO agar konten tersebut bisa memberikan hasil sesuai yang kamu inginkan. Artikel tersebut juga harus mampu bersaing dengan jutaan postingan artikel baru di berbagai website.Terdengar sangat overwhelming, ya? Tapi, faktanya nggak sesulit yang kamu kira, kok. Kamu bisa cek tips mengenai cara menulis artikel SEO yang kami ulas berikut ini.
Table of Contents
Cara Menulis Artikel SEO: Melakukan Riset Keyword
Langkah pertama dalam cara menulis artikel SEO adalah melakukan riset keyword. Langkah ini sangat penting ya untuk memastikan bahwa keyword dan topik yang akan kamu bahas nanti memang benar-benar dicari dan dibutuhkan oleh pembaca. Metode ini umumnya digunakan oleh agensi-agensi digital, seperti Optimaise yang menjadikan keyword tersebut sebagai acuan sebelum membuat artikel.
Dalam melakukan riset keyword, kamu bisa menggunakan berbagai macam tools untuk membantumu. Beberapa tool yang sangat berguna dalam membantumu meriset keyword antara lain adalah Ubersuggest atau Ahrefs. Kamu bisa mengetikkan keyword utama, seperti “wisata populer” di kolom pencarian dan tunggu hingga mesin selesai memproses permintaanmu. Nantinya, tool tersebut akan menyajikan deretan keyword lengkap dengan grafis tren dan volume. Nah, semakin besar volume dari keyword tersebut, maka itulah keyword yang paling banyak dicari.
Cara Menulis Artikel SEO: Kenali Karakter Calon Pembaca
Cara menulis artikel seo yang paling penting adalah, kamu wajib mengenali karakter dari pembacamu. Bisa dibilang, ini merupakan hal pertama yang wajib kamu perhatikan sebelum mulai menulis. Untuk mengetahui mengenai karakter pembacamu, kamu bisa melakukan brainstorming mengenai topik yang akan kamu tulis terlebih dulu. Misalnya, kamu ingin menulis mengenai topik traveling atau review gadget.
Nah, selanjutnya, kamu bisa mencari tahu mengenai karakteristik usia target pembaca yang mencari informasi tentang topik yang akan kamu ulas. Misalnya, kamu mengetahui bahwa pembaca yang gemar mencari tahu mengenai topik yang bersangkutan memiliki jangkauan usia sekitar 20 – 30 tahun. Setelah mengetahui usia target pembacamu, kamu bisa membuat konten-konten artikel dengan bahasa santai yang membahas mengenai topik teknologi atau kuliner tersebut.
Cara Menulis Artikel SEO: Buat Judul Artikel yang Menarik
Judul merupakan “wajah” dari artikelmu. Jadi, pastikan artikel buatanmu memiliki judul yang baik dan menarik! Pertama, buatlah judul yang nggak terlalu panjang atau terlalu pendek. Judul yang terlalu pendek memberikan informasi terlalu sedikit bagi pembaca dan tentunya nggak akan membangkitkan rasa penasaran mereka. Hal yang sama juga berlaku bagi penggunaan judul yang terlalu panjang.
Lalu, bagaimana cara menulis artikel SEO dengan judul yang menarik perhatian? Kamu bisa menggunakan kata-kata bernuansa positif untuk menarik perhatian pembaca. Sebagai contoh, daripada menulis “Tips Traveling ke Yogyakarta”, kamu bisa menggantinya dengan judul “Tips Hemat Travelling ke Yogyakarta buat Backpackers”. Judul kedua terasa lebih menarik untuk di-klik, kan? Nah, kamu bisa menyesuaikannya sesuai dengan konten artikel dan keyword yang kamu pakai.
Menambahkan Subheading di Dalam Artikel
Salah satu kesalahan terbesar dalam menulis artikel adalah mengabaikan subheading. Padahal, walaupun kelihatannya sepele, keberadaan subheading ini bisa membantu konten artikelmu merangkak naik ke halaman pertama Google, lho! Ini juga menjadi cara menulis artikel SEO yang tak kalah penting!
Subheading umumnya digunakan untuk membahas masing-masing poin dari sebuah bahasan di dalam artikel. Tanpa adanya pemisah ini, tentunya artikelmu hanya akan berupa barisan tulisan yang membuat pembaca bingung dan bahkan tidak tertarik untuk membaca lebih lanjut.
Makanya, selalu tambahkan subheading di setiap poin pembahasan untuk mempermudah pembacamu memahami poin-poin yang ada di dalam artikelmu. Semakin tulisanmu nyaman dibaca, maka akan semakin besar pula peluang website yang kamu kelola bertengger di halaman pertama Google.
Menulis Menggunakan Paragraf yang Lebih Singkat
Menggunakan paragraf panjang pada sebuah artikel mungkin terasa convenient, alias praktis bagi penulis. Tapi, hati-hati! Jangan karena mengejar kenyamanan pribadi, peringkat situsmu di Google jadi anjlok. Faktanya, paragraf panjang pada sebuah artikel memberikan kesan yang buruk, terutama bagi pembaca.
Akibatnya, pembaca jadi kesulitan menemukan inti pembahasan di dalam artikelmu. Artikel dengan paragraf yang panjang sudah pasti juga tidak ramah terhadap SEO. Makanya, lebih baik gunakan paragraf-paragraf pendek di dalam artikelmu. Idealnya, setiap paragraf tak lebih dari 150 kata. Selain lebih mudah dimengerti, artikel dengan paragraf pendek juga lebih disukai oleh algoritma search engine, lho!
Gunakan Format Tulisan yang Mudah Dibaca
Cara menulis artikel SEO yang tak kalah penting adalah memperhatikan format penulisan. Sebelum kamu memposting konten artikel, jangan lupa untuk memilih jenis format tulisan yang sesuai. Pastikan untuk memilih jenis dan font tulisan yang membuat tulisanmu bisa dibaca dengan mudah. Umumnya, font yang disarankan untuk jenis artikel di internet adalah Verdana atau Arial. Sedangkan, untuk rentang ukuran font yang mudah dibaca adalah 14 – 22.
Menggunakan Kaidah Keyword LSI
Ingin kontenmu lebih mantap dan disukai oleh Google? Cobalah untuk menggunakan cara menulis artikel SEO yaitu dengan menggunakan keyword LSI. LSI merupakan singkatan dari Latent Semantic Index. Istilah ini merujuk pada fitur dari Google yang dapat mendeteksi kata-kata yang memiliki hubungan dengan keyword utama.
Contohnya, kamu menulis mengenai “kuliner lezat”. Maka, di dalam konten tersebut pasti akan terdapat kata-kata yang berhubungan dengan kuliner, misalnya: “lezat”, “enak”, “makanan”, “minuman”, dan lain sebagainya. Nah, konten dengan keyword LSI inilah yang paling disukai oleh Google. Jadi, pastikan kamu lebih banyak menggunakan kata-kata yang relevan dengan topik pembahasanmu, ya!
Memanfaatkan External dan Internal Links
Dalam menulis artikel SEO, wajib hukumnya untuk menambahkan link eksternal dan internal. Link internal adalah link yang berasal dari website milikmu. Tujuan dari jenis link ini tak lain adalah untuk membantu Google memahami struktur artikelmu. Selain itu, internal link juga bisa menjadi solusi untuk menambah traffic ke artikel lainnya pada situsmu yang biasanya memiliki topik pembahasan sama dengan artikel inti.
Sedangkan external link atau link eksternal adalah tautan yang berasal dari luar website-mu. Umumnya, link ini digunakan sebagai referensi dari pembahasan artikel yang kamu tulis. Dalam memilih external link, kamu juga harus lebih selektif. Selalu pilih artikel referensi yang berasal dari situs yang teruji kredibilitasnya. Karena, penggunaan link dari website yang kredibel secara tidak langsung akan mengangkat reputasimu di Google.
Itulah ulasan cara menulis artikel SEO yang bisa kamu praktekkan. Menulis artikel SEO-friendly memang memberikan tantangan tersendiri. Menguasai riset keyword maupun memantau tren keyword terkini sudah pasti akan mengonsumsi banyak waktumu. Dalam hal ini, banyak perusahaan maupun startup yang menggunakan jasa SEO malang untuk membantu mereka menemukan strategi SEO yang sesuai.
Nah, jika waktu dan tenaga menjadi halanganmu dalam menemukan strategi SEO yang tepat untuk artikelmu, jangan khawatir! Karena, kamu bisa menggunakan jasa SEO dari Optimaise. Agensi digital marketing ini juga menawarkan layanan jasa penulisan artikel SEO-friendly yang digarap oleh penulis-penulis berpengalaman dalam bidangnya. Kamu bisa mendapatkan artikel SEO dengan pembahasan berbobot dan tentunya mampu membantu agar websitemu sampai di halaman pertama Google. Tertarik mencoba?