Kini meningkatkan visibilitas dan peringkat website bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Tapi, siapa bilang strategi SEO selalu rumit dan membutuhkan waktu lama? Ada cara yang lebih praktis dan efisien untuk mendapatkan hasil nyata, yakni memanfaatkan low hanging fruit.
Dalam SEO, “low hanging fruit” merujuk pada peluang sederhana yang dapat kamu manfaatkan untuk meningkatkan ranking di mesin pencari dengan cepat. Strategi ini memungkinkan kamu mendapatkan hasil yang signifikan tanpa harus menunggu terlalu lama atau melakukan upaya yang rumit.
Berfokus pada peluang mudah yang sering kali terabaikan, tapi mampu memberikan dampak signifikan pada performa websitemu.
Nah, artikel ini akan membahas beberapa langkah praktis yang bisa langsung kamu terapkan untuk membawa websitemu ke tingkat berikutnya. Siap untuk mulai meningkatkan visibilitas dan rankingmu? Mari kita bahas!
Table of Contents
Low Hanging Fruit: Optimalkan Title Tag
Title tag atau <title> tag adalah elemen penting dalam SEO yang sering dianggap sepele. Tag ini merupakan teks yang tampil sebagai judul setiap halaman di hasil pencarian mesin seperti Google. Biasanya, Google menggunakan tag ini sebagai tautan yang bisa di-klik di hasil pencarian.
Title tag sangat berpengaruh karena pengguna akan membaca teks ini untuk memutuskan apakah mereka tertarik untuk meng-klik tautan tersebut.
Dengan mengoptimalkan title tag, kamu bisa meningkatkan click-through right (CTR), yang menjadi sinyal positif bagi mesin pencari bahwa kontenmu bermanfaat. Seiring waktu peringkat SEOmu juga bisa meningkat.
Untuk membuat title tag yang efektif, pastikan untuk menerapkan beberapa hal ini:
- Setiap halaman memiliki title tag yang unik.
- Tag tersebut mengandung keyword yang relevan.
- Gunakan tata bahasa dan kapitalisasi yang benar.
Selain itu, title tag sebaiknya memiliki panjang ideal antara 50-60 karakter, menarik perhatian pembaca, dan sesuai dengan isi halaman yang dituju. Sebelum menetapkannya, tanyakan pada dirimu, “Apakah saya akan meng-klik ini?” atau “Apakah tag ini sesuai dengan informasi yang pengguna cari?”.
Baca juga: Apa Itu Local SEO? Ini Penjelasan Lengkap dan 7 Cara Menerapkannya
Low Hanging Fruit: Tingkatkan Kecepatan Memuat Halaman
Kecepatan pemuatan halaman adalah waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan seluruh konten pada sebuah halaman web. Ini sangat penting karena jika halaman webmu memuat terlalu lama, pengunjung cenderung meninggalkannya sebelum sempat melihat isinya.
Akibatnya, interaksi dengan halaman menurun, yang akhirnya berdampak buruk pada SEO dan menurunkan peluang halamanmu muncul di hasil pencarian. Untuk mempercepat waktu pemuatan halaman, kamu bisa mencoba langkah-langkah berikut:
- Kompres gambar atau video berukuran besar agar ukurannya lebih kecil tanpa mengurangi kualitasnya.
- Perbaiki kode halaman dengan menghapus atau menggabungkan bagian yang tidak diperlukan.
- Gunakan cache browser untuk menyimpan data sementara, sehingga halaman bisa dimuat lebih cepat saat dikunjungi kembali.
- Manfaatkan Content Delivery Network (CDN) untuk menyebarkan konten ke server yang lebih dekat dengan lokasi pengguna.
- Kurangi jumlah redirected tautan di halamanmu.
Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa menggunakan alat seperti PageSpeed Insights dari Google untuk mengevaluasi kecepatan halamanmu dan mendapatkan saran perbaikan.
Low Hanging Fruit: Targetkan Long-Tail Keyword dengan Persaingan Rendah
Ketika membahas keyword, ada cara efektif untuk menemukan long-tail keyword yang memiliki persaingan rendah. Keyword jenis ini lebih spesifik, ditargetkan untuk audiens tertentu, dan biasanya belum terlalu banyak digunakan dalam konten.
Secara sederhana, long-tail keyword adalah istilah yang terletak di bagian “ekor” kurva permintaan pencarian. Meskipun volume pencariannya cenderung lebih rendah, tapi keyword ini menawarkan peluang lebih besar untuk mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari, terutama karena persaingannya lebih sedikit.
Untuk menemukannya, kamu bisa menggunakan alat seperti Semrush Keyword Magic Tool. Langkah-langkahnya adalah:
- Masukkan kata atau frasa yang relevan dengan merek atau halamanmu.
- Pilih lokasi target audiensmu.
- Alat ini akan menampilkan daftar keyword yang relevan.
- Selanjutnya, gunakan filter untuk menyaring keyword dengan tingkat kesulitan rendah (KD), yaitu keyword dengan persaingan lebih sedikit. Pilih istilah yang paling sesuai dengan strategi merekmu.
Penting untuk diingat bahwa meskipun volume pencarian long-tail keyword lebih kecil, tapi mereka tetap memiliki potensi besar untuk meningkatkan SEO. Ibaratnya, lebih baik mengerjakan tugas kecil dengan hasil maksimal daripada proyek besar dengan hasil yang biasa-biasa saja.
Setelah menemukan keyword yang tepat, terapkan strategi SEO yang baik untuk memanfaatkan kekuatan keyword tersebut secara optimal.
Low Hanging Fruit: Lakukan Riset Kompetitor
SEO adalah dunia yang kompetitif. Jika kamu ingin mendapatkan peringkat tinggi, kamu harus menyediakan konten yang terbaik di antara kompetitor. Untuk mencapai hal ini, langkah pertamamu adalah memahami apa yang sudah dimiliki kompetitormu dan menemukan kekurangan mereka.
Dengan begitu, kamu bisa mengisi celah tersebut dan menawarkan sesuatu yang lebih baik. Sebagai contoh, jika kamu ingin menargetkan keyword tertentu seperti “X”, maka kamu harus menciptakan konten yang:
- Lebih relevan dengan kebutuhan pengguna.
- Lebih mendalam dan informatif.
- Memuat lebih banyak sinyal kepercayaan, seperti sumber yang terpercaya.
- Memiliki kinerja lebih cepat, terutama di perangkat seluler.
Untuk membantu menganalisis kelemahan kompetitor, kamu bisa menggunakan alat seperti SERP Gap Analyzer dari Semrush. Alat ini berguna baik untuk menciptakan konten baru maupun mengoptimalkan konten yang sudah ada.
SERP Gap Analyzer menunjukkan celah atau kelemahan dalam hasil pencarian (SERP) yang bisa kamu manfaatkan. Sebagai contoh, alat ini mungkin menemukan bahwa:
- Otoritas domain kompetitormu lebih rendah dibandingkan milikmu, sehingga kamu punya peluang lebih besar untuk unggul.
- Title tag kompetitor tidak relevan karena tidak mencantumkan keyword tertentu dari search query.
- Kecepatan halaman kompetitor lambat di perangkat seluler, yang merupakan kelemahan signifikan.
Inilah yang disebut sebagai “low hanging fruit”, peluang sederhana yang dapat kamu gunakan untuk mengoptimalkan kontenmu sehingga lebih mudah mendapatkan peringkat lebih tinggi.
Low Hanging Fruit: Update Halaman Lama
Memperbarui konten lama adalah cara efektif untuk menunjukkan kepada mesin pencari bahwa situs webmu adalah sumber terpercaya dan ahli di bidangnya. Langkah ini bisa membantu kontenmu muncul lebih cepat di hasil pencarian.
Selain itu, menyegarkan konten yang ada merupakan strategi bagus untuk menarik trafik baru tanpa perlu membuat halaman dari nol. Dengan begitu, kamu juga bisa tetap selangkah lebih maju dari kompetitor yang terus membuat konten baru.
Caranya, identifikasi halaman di situs webmu yang potensial tetapi mengalami penurunan trafik belakangan ini. Memperbarui halaman-halaman ini bisa memberikan hasil terbaik untuk upaya SEOmu. Berikut adalah daftar hal yang perlu kamu periksa dan perbaiki saat memperbarui konten lama:
- Tambahkan informasi baru yang relevan jika diperlukan.
- Perbarui statistik, tanggal, atau referensi agar tetap akurat.
- Perbaiki kesalahan ejaan dan tata bahasa.
- Gunakan struktur header yang tepat (H1, H2, H3, dst.) untuk meningkatkan keterbacaan.
- Tinjau tautan di halaman, pastikan tidak ada yang rusak atau salah arah.
- Pastikan gambar, video, atau multimedia lainnya berfungsi dengan baik.
- Integrasikan kata kunci target secara alami ke dalam teks.
- Perbarui tag judul dan deskripsi meta untuk mencerminkan perubahan yang dilakukan.
Dengan menyegarkan konten, kamu tidak hanya menjaga relevansi tetapi juga memastikan merekmu tetap up-to-date dengan perkembangan industri. Tapi, bagaimana cara menentukan halaman mana yang perlu diperbarui lebih dulu?
Kamu bisa menggunakan alat seperti SERP Gap Analyzer. Dengan menghubungkan akun Google Search Consolemu, alat ini akan memberikan rekomendasi halaman yang perlu dioptimalkan.
Biasanya, halaman-halaman yang direkomendasikan adalah yang berada di posisi 20 besar hasil pencarian tetapi memiliki CTR rendah dibandingkan jumlah tayangan. Halaman-halaman ini adalah peluang terbaik untuk meningkatkan trafikmu dengan pembaruan.
Low Hanging Fruit: Perbaiki Masalah Teknis
Masalah teknis sering kali menjadi penghalang tersembunyi dalam upaya SEO. Mesin pencari mengandalkan kemampuan mereka untuk menjelajahi situs webmu agar dapat memahami dan mengindeks kontennya.
Jika ada kendala teknis yang menghalangi proses ini, peringkat SEOmu bisa terkena dampaknya. Selain itu, masalah teknis juga bisa merusak pengalaman pengguna, yang pada akhirnya memperburuk performa SEOmu.
Ini adalah beberapa masalah teknis yang sering terjadi pada situs web:
- Tautan rusak yang tidak mengarah ke halaman mana pun.
- Kecepatan halaman lambat, yang membuat pengunjung frustrasi.
- Konten duplikat, yang membingungkan mesin pencari.
- Alt tag gambar hilang, sehingga mesin pencari tidak dapat memahami konten visual.
- Halaman tidak responsif di perangkat seluler, yang mengurangi kenyamanan pengguna.
- Keamanan HTTPS yang tidak diaktifkan, sehingga situs dianggap kurang aman.
- Meta description hilang, yang dapat menurunkan daya tarik di hasil pencarian.
- Site map tidak tersedia, yang membuat mesin pencari sulit menjelajahi situs webmu.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu dapat menggunakan alat seperti Site Audit dari Semrush. Alat ini akan memindai situs webmu, menilai kesehatannya, dan memberikan laporan terperinci tentang masalah-masalah yang ditemukan. Laporan ini mencakup penyebab masalah dan langkah-langkah untuk memperbaikinya.
Baca juga: Cara Melakukan Cross Browser Testing dalam 6 Langkah
Selain itu, alat tersebut juga dapat membantu kamu menemukan peluang perbaikan lainnya yang dapat meningkatkan SEOmu, seperti memperbaiki masalah perayapan, optimasi internal link, dan penerapan markup.
Low Hanging Fruit: Evaluasi Strategi Keyword
Tanpa strategi keyword yang terencana dengan baik, situs web sering menghadapi masalah di mana beberapa halaman bersaing untuk keyword dan audiens yang sama. Ini disebut keyword cannibalization, dan dapat membuat performa SEO kurang optimal karena mesin pencari kesulitan menentukan halaman mana yang paling relevan.
Selain itu, alat ini memberikan berbagai saran yang mencakup:
- Strategi SEO untuk meningkatkan visibilitas.
- Fitur SERP, seperti peluang untuk masuk ke hasil pencarian khusus, misalnya, snippet.
- Konten dan semantik, agar halaman lebih relevan dengan pencarian pengguna.
- Backlink untuk memperkuat otoritas situs webmu.
- Masalah teknis, yang mungkin menghambat performa SEO.
- Pengalaman pengguna, seperti kecepatan halaman dan responsivitas di perangkat seluler.
Setiap saran dilengkapi dengan penjelasan detail mengenai apa yang harus dilakukan, mengapa hal itu penting, dan seberapa sulitnya tindakan tersebut. Mengoptimalkan low hanging fruit dalam SEO menjadi jalan tempuh untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat websitemu secara cepat dan efisien.
Dengan fokus pada peluang sederhana namun berdampak besar, kamu dapat memperkuat strategi digital tanpa harus menghabiskan terlalu banyak waktu atau sumber daya. Tapi, mengelola SEO yang efektif membutuhkan keahlian dan dedikasi.
Jika kamu ingin hasil maksimal tanpa repot, Optimaise siap membantu. Kami menawarkan jasa press release, penulisan artikel SEO-friendly, dan jasa SEO profesional untuk memastikan bisnismu tidak hanya terlihat, tetapi juga unggul di mesin pencari. Tak usah ragu, percayakan saja kebutuhan digitalmu kepada Optimaise!