Search query atau kueri pencarian, mencerminkan apa yang sebenarnya diketikkan pengguna di mesin pencari saat mencari informasi, produk, atau layanan.
Di mana setiap jenis search query memberikan gambaran unik tentang maksud pencarian pengguna, yang bisa menjadi panduan berharga untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis search query secara mendalam, sekaligus memberikan beberapa cara efektif untuk memanfaatkannya demi meningkatkan visibilitas dan relevansi kontenmu.
Table of Contents
Apa Itu Search Query?
Search query atau kueri penelusuran adalah kata atau frasa yang diketik atau diucapkan pengguna ke mesin pencari untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Ada beberapa cara untuk melakukan pencarian dengan search query, seperti:
- Mengetikkan keyword di kolom pencarian, misalnya pada Google atau bilah alamat peramban.
- Menggunakan perintah suara dengan alat pencarian, seperti Siri, Alexa, atau Google Assistant.
Setelah pengguna memberikan kueri, mesin pencari, seperti Google atau Bing akan menampilkan halaman hasil pencarian (SERP) yang berisi informasi paling relevan. Hasil ini ditentukan oleh beberapa faktor, seperti search intent, relevansi topik, dan konteks pencarian.
Sebagai contoh, jika seseorang mencari “headphone bluetooth terbaik”, maka mesin pencari akan menyajikan berbagai opsi sesuai permintaan tersebut.
Baca juga: Apa Itu Generative Experience Optimization? Ini Definisi dan 6 Strategi Optimasinya
Karena pengguna memiliki banyak cara untuk mencari topik yang sama, makq memahami konsep search query menjadi penting. Dengan memahami search intent ini, kamu dapat menciptakan konten yang lebih relevan dan menarik, sehingga membantu bisnismu lebih mudah terhubung dengan audiens target.
Perbedaan antara Search Query dan Keyword
Search query adalah kata-kata atau frasa yang digunakan oleh pengguna saat mencari informasi. Sementara itu, keyword adalah istilah yang dipilih oleh marketer dari search query untuk mengidentifikasi topik utama yang sering dicari.
Meskipun kueri penelusuran mengandung keyword, tapi kedua istilah ini tidak bisa digunakan secara bergantian. Agar lebih efektif, kamu perlu memahami search query dan keyword secara bersamaan. Dengan begitu, kamu dapat menciptakan konten yang lebih relevan dengan kebutuhan audiensmu.
Misalnya, seseorang yang ingin membeli sepatu lari baru mungkin menggunakan kueri penelusuran seperti:
- Sepatu lari terbaik untuk maraton
- Sepatu lari ringan untuk pelari pemula
- Sepatu lari dengan sol empuk untuk mengurangi cedera lutut
- Sepatu lari dengan desain stylish untuk pria
Dalam contoh ini, keyword yang umum adalah “sepatu lari”. Tapi, keyword ini terlalu luas dan tidak langsung menjelaskan kebutuhan spesifik pengguna.
Dengan menganalisis kueri penelusuran, kamu dapat mengetahui lebih dalam kebutuhan mereka, seperti jenis sepatu, fungsi, atau desain yang diinginkan, sehingga mempermudah kamu membuat konten yang relevan dan menarik bagi audiens.
Jenis-jenis Search Query
Ketika seseorang mengetikkan beberapa kata di mesin pencari, sebenarnya itu adalah petunjuk tentang apa yang mereka butuhkan. Dari mencari informasi, membandingkan pilihan, hingga siap membeli, setiap jenis search query memiliki tujuan dan pola yang berbeda.
Memahami jenis-jenis search query berikut ini adalah kunci untuk menjangkau audiens dengan cara yang paling relevan.
Informational Search Queries
Pencari biasanya menggunakan pertanyaan informasional saat mereka ingin mendapatkan informasi atau jawaban atas suatu topik. Sebagai contoh, ini adalah 2 kueri pencarian dengan maksud informasional:
- Bagaimana cara menanam tanaman hias di dalam ruangan?
- Jenis tanaman hias yang cocok di dalam ruangan
Jika kamu mampu memberikan jawaban yang relevan untuk pertanyaan-pertanyaan seperti ini, maka itu dapat membantu meningkatkan kesadaran merekmu dan membangun reputasi sebagai sumber informasi tepercaya.
Untuk menemukan keyword yang sesuai dengan pencarian informasional, kamu bisa menggunakan fitur seperti Keyword Overview Semrush. Caranya:
- Masukkan kata atau topik yang ingin kamu telusuri ke kolom pencarian.
- Tambahkan URL websitemu.
- Pilih negara target.
- Klik “Search“.
Dalam laporan yang dihasilkan, search intent akan terlihat di bagian “Intent“. Jika sebuah kueri memiliki lebih dari satu maksud, maka semuanya akan ditampilkan. Untuk menjawab pertanyaan informasional dengan efektif, kamu bisa membuat jenis konten seperti:
- Artikel blog yang informatif
- Panduan langkah-langkah atau cara melakukan sesuatu
- Halaman tanya jawab (FAQ)
Jenis konten ini ideal karena pengguna biasanya mencari penjelasan yang rinci dan mudah dipahami mengenai topik yang mereka telusuri.
Navigational Search Queries
Navigational search queries adalah istilah pencarian yang digunakan oleh seseorang saat mereka ingin menemukan situs web tertentu. Biasanya, kueri ini mencantumkan nama merek, produk spesifik, atau merek dagang.
Inilah beberapa contoh lain kueri navigational search queries:
- Promo tiket pesawat Garuda Indonesia
- Outlet Fore Coffe terdekat
- Harga iPhone 15 di iBox
- Layanan internet IndiHome
Jika bisnismu sudah cukup dikenal, kemungkinan besar keyword utama situs webmu akan bersifat navigasi, karena mencakup nama merekmu. Kamu dapat melihat keyword utama ini menggunakan alat seperti Organic Traffic Insights.
Misalnya, keyword utama West Elm cenderung bersifat navigasi karena mengacu langsung pada merek mereka. Navigational keyword menunjukkan bahwa audiensmu secara khusus mencari merek atau produkmu.
Karena itu, penting untuk terus mengoptimalkan situs webmu agar muncul di hasil pencarian terkait merekmu, termasuk variasi atau kesalahan ejaannya.
Selain itu, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk menargetkan navigational keyword dari kompetitor. Dengan begitu, pengguna yang mencari merek kompetitormu mungkin akan menemukan bisnismu di hasil pencarian (SERP), lalu meng-klik tautanmu untuk melihat apa yang kamu tawarkan.
Jenis konten yang cocok untuk kueri navigasi meliputi:
- Halaman perbandingan antara produkmu dan kompetitor.
- Halaman testimonial yang menampilkan ulasan pelanggan.
- Rangkuman produk yang menjelaskan keunggulan layanan atau produkmu.
Konten ini dapat membantu menarik perhatian calon pelanggan dan menunjukkan mengapa bisnismu layak dipertimbangkan dibandingkan kompetitormu.
Commercial Search Queries
Commercial search queries digunakan oleh pencari ketika mereka sedang mencari informasi tentang produk atau layanan yang kemungkinan besar akan mereka beli. Inilah beberapa contoh kueri penelusuran dengan maksud komersial:
- Rekomendasi Toko Elektronik dengan Harga Terbaik
- Berapa Biaya Perawatan Mobil Listrik Saat Ini?
- Jenis Laptop Terbaik untuk Mahasiswa di Tahun 2024
- Pilihan Smartphone dengan Kamera Terbaik
Kata kunci ini bisa ditargetkan melalui strategi SEO dan iklan berbayar (PPC). Dengan cara ini, kamu dapat menjangkau audiens yang sedang meneliti produk atau layanan seperti yang kami tawarkan.
Untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang mencari informasi ini, kamu bisa membuat konten seperti:
- Halaman perbandingan produk atau layanan.
- Artikel daftar seperti “10 rekomendasi terbaik”.
- Studi kasus yang menunjukkan bagaimana produk atau layananmu yang membantu pelanggan.
Konten semacam ini dapat menjawab kebutuhan pengguna, sekaligus memperlihatkan keunggulan bisnismu.
Transactional Search Queries
Transactional search queries digunakan oleh pencari yang sudah siap untuk melakukan pembelian atau mengambil tindakan tertentu. Mereka biasanya berada di tahap akhir proses keputusan, sehingga sudah tahu apa yang mereka cari dan ingin segera bertindak.
Seperti ini contoh dari transactional search queries:
- Sewa mobil untuk liburan akhir tahun
- Beli tiket pesawat Jakarta-Bali
- Sewa apartemen satu kamar di Jakarta Selatan
- Beli sepatu On Cloud
- Daftar langganan Spotify tahunan
Halaman produk, kategori, atau layanan sering kali tampil baik untuk jenis kueri ini karena langsung menawarkan cara untuk membeli produk, memesan layanan, atau membuat janji temu.
Selain itu, kueri transaksional sering memunculkan rich results seperti daftar Produk Populer. Untuk meningkatkan peluang tampil dalam hasil ini, gunakan schema markup seperti ini:
- Produk: menonjolkan detail produk.
- Bisnis lokal: menampilkan lokasi dan layananmu.
- Ulasan: menunjukkan peringkat atau ulasan pelanggan.
- Kelebihan dan kekurangan: membantu pengguna membandingkan pilihan.
Cara Menargetkan Search Queries
Menargetkan search queries adalah salah satu strategi penting dalam digital marketing yang dapat membantu bisnis menjangkau audiens dengan lebih tepat. Dengan memahami istilah yang digunakan pengguna saat mencari informasi, kamu dapat menciptakan konten atau iklan yang relevan dan menarik perhatian mereka.
Tapi, tidak cukup hanya dengan mengetahui keyword, kamu juga perlu mengetahui cara mengoptimalkan strategi penargetan agar hasilnya maksimal. Jadi, bagaimana cara menargetkan search queries dengan efektif? Mari kita bahas caranya!
SEO
Dalam SEO, pencarian organik berarti pengguna menemukan situs webmu tanpa kamu perlu membayar iklan. Jika halaman webmu dioptimalkan dengan keyword yang relevan, Google akan memberi peringkat halamanmu di hasil pencarian (SERP), sehingga lebih mudah ditemukan oleh pengguna.
Untuk mengetahui kueri pencarian yang mengarah ke situs webmu, kamu bisa menggunakan Google Search Console. Di sana, kamu bisa melihat kueri yang membawa klik atau tayangan ke halamanmu. Ini bisa membantu kamu mengetahui keyword yang berharga dan relevan untuk situs webmu.
Contohnya, jika situs web resort & hotel mendapatkan kueri seperti ini:
- Resort ramah anak dengan fasilitas bermain
- Fasilitas spa di hotel mewah Bali
- Hotel dengan layanan antar jemput bandara
- Paket liburan keluarga di Bali
- Destinasi wisata terpopuler di Bali
Kamu bisa mencari keyword terkait menggunakan alat seperti Keyword Magic Tools dari Semrush untuk melihat keyword yang memiliki search volume tinggi, tapi kurang kompetitif.
Untuk mengoptimalkan halaman dengan keyword tersebut, pastikan untuk menambahkannya di elemen-elemen halamanmu, seperti:
- Title tag: menyediakan judul untuk halaman web.
- Meta description: ringkasan singkat halaman web.
- URL: alamat halaman yang dilihat pengguna di browser.
Selain itu, cobalah untuk menggunakan variasi keyword, long-tail keyword, dan topik terkait di dalam kontenmu. Ini akan membantu halamanmu mendapatkan peringkat untuk lebih banyak kueri penelusuran yang relevan.
Baca juga: Mengenali Apa Itu Natural Language Processing dan 8 Teknologinya
PPC
Dalam kampanye iklan berbayar (PPC), search query adalah kata atau frasa yang diketik oleh pengguna di mesin pencari yang kemudian memicu munculnya iklanmu. Kueri ini bergantung pada pengaturan kampanye dan keyword yang kamu pilih untuk menargetkan iklan.
Untuk melihat search query yang memicu iklanmu di Google Ads, kamu bisa pergi ke bagian “Campaigns” di menu sebelah kiri, lalu pilih “Insights and reports“, dan klik “Search terms“. Di sana, kamu akan melihat daftar lengkap search query yang mengarah pada iklanmu beserta berbagai metrik yang bisa membantu kamu memantau kinerja kampanye.
Laporan search query ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana audiens mencari informasi. Kamu bisa menggunakan informasi tersebut untuk:
- Menyempurnakan penargetan keyword iklanmu.
- Mengidentifikasi keyword yang tidak efektif atau tidak relevan dan menghapusnya.
- Mengoptimalkan teks iklan atau membuat variasi iklan baru.
- Memahami search intent pengguna dan menyesuaikan kampanyemu.
- Meningkatkan peringkat iklan dan Quality Score.
Memahami search query, mulai dari jenis hingga cara menerapkannya, adalah langkah penting untuk meningkatkan performa digital marketingmu. Dengan mengoptimalkan strategi berdasarkan maksud pencarian pengguna, bisnismu dapat lebih mudah menjangkau target audiens yang tepat dan meningkatkan konversi.
Jika kamu membutuhkan bantuan untuk mengoptimalkan strategi digital marketing, Optimaise siap menjadi mitramu. Sebagai digital marketing agency Malang, kami menyediakan layanan jasa press release, jasa penulisan artikel SEO-friendly, dan jasa SEO untuk membantu bisnismu tumbuh secara maksimal. Mari tingkatkan visibilitas onlinemu bersama Optimaise!