TipsEdukasi

Ketahui Ciri Terkena Penyakit Ain dan 4 Cara Melindungi Diri

Tiara Motik

Ketahui Ciri Terkena Penyakit Ain dan 4 Cara Melindungi Diri

Penyakit ain, meskipun sering kali dianggap tidak terlihat, dapat memberikan dampak yang cukup signifikan pada kesehatan tubuh dan pikiran. Dalam tradisi Islam, penyakit ini diyakini berasal dari pandangan iri atau kagum yang tidak disertai dengan doa kebaikan.

Karena itu, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri penyakit ain agar dapat mengambil langkah pencegahan sejak dini. Lalu, apa saja tanda-tanda penyakit ini, dan bagaimana cara melindungi diri darinya? Temukan jawabannya dalam pembahasan berikut.

Apa Itu Penyakit Ain?

Apa Itu Penyakit Ain?
Apa Itu Penyakit Ain?

Penyakit ain adalah gangguan yang dipercaya timbul akibat pandangan seseorang yang dipenuhi iri hati, dengki, atau bahkan kekaguman yang berlebihan terhadap orang lain.

Dalam Islam, penyakit ini dijelaskan sebagai pengaruh negatif yang berasal dari mata seseorang, baik karena rasa hasad maupun kekaguman yang tidak disertai dengan doa kebaikan.

Penyakit ini sering disebut juga “pandangan jahat” atau “mata jahat”. Keyakinan ini berakar pada ajaran Islam yang mengakui adanya efek buruk dari pandangan negatif tersebut.

Pandangan ini diyakini bisa memengaruhi kesehatan fisik maupun mental orang yang terkena, meskipun ilmu kedokteran modern belum dapat menjelaskan fenomena ini secara ilmiah.

Rasulullah SAW sendiri menegaskan kebenaran penyakit ain dalam hadits:

الْعَيْنُ حَقٌّ

Artinya: “Pengaruh ain itu nyata (benar)”. (HR Muslim)

Dengan kata lain, meskipun penyakit ini tergolong nonmedis, Islam mengajarkan bahwa ain memang benar adanya dan bisa berdampak nyata pada kehidupan seseorang.

Baca juga: Ketahui 6 Jenis dan Cara Cek Bansos Kemensos Secara Online, Mudah dan Cepat!

Ciri-ciri Terkena Penyakit Ain

Ciri-ciri Terkena Penyakit Ain
Ciri-ciri Terkena Penyakit Ain

Dalam Islam, penyakit ini diyakini muncul akibat pandangan iri atau kekaguman tanpa doa kebaikan dari orang lain. Meski sulit dikenali secara medis, ada beberapa tanda yang bisa membantu kita memahami jika seseorang mungkin terkena ain.

Dengan mengetahui ciri-cirinya, kita bisa lebih cepat mengambil langkah perlindungan dan penyembuhan. Berikut adalah beberapa tanda yang sering dikaitkan dengan seseorang yang terkena penyakit ain, seperti dijelaskan dalam buku Ruqyah Syar’iyah untuk Gangguan Jin, Sihir, Hasad dan Ain karya Mochamad Mujadid Al Kautsar.

Meskipun tanda-tanda ini tidak memiliki dasar langsung dalam hadits, tapi banyak orang yang mempercayainya berdasarkan pengalaman:

  1. Menguap terus-menerus tanpa merasa mengantuk.
  2. Sering bersendawa meskipun tidak sedang makan. Terutama saat membaca Al-Qur’an, sendawa ini bisa terjadi lebih sering.
  3. Muncul benjolan atau luka yang mengeluarkan darah tanpa sebab jelas.
  4. Tubuh terasa berlawanan dengan suhu lingkungan. Ketika dingin, tubuh terasa panas, dan sebaliknya.
  5. Rasa sesak di dada yang tiba-tiba tanpa alasan medis.
  6. Merasa lelah, malas, atau sulit tidur (insomnia).
  7. Berat badan bertambah meskipun jarang makan.
  8. Terkena penyakit serius seperti kanker.
  9. Sering berkhayal hingga kehilangan akal sehat.
  10. Mudah lupa tanpa sebab yang jelas.
  11. Rambut rontok secara berlebihan.
  12. Wajah terlihat pucat, dan muncul lingkaran gelap di bawah mata.
  13. Mengalami sakit kepala yang terus-menerus.
  14. Ada bintik-bintik memar kebiruan di paha atau lengan tanpa sebab yang jelas.
  15. Merasa putus asa hingga muncul keinginan untuk menyerah atau bahkan mengakhiri hidup.
  16. Sering bermimpi buruk, seperti melihat mayat atau merasa terkejut dalam tidur.
  17. Rasa sakit berpindah-pindah di tubuh yang tidak bisa dijelaskan secara medis.
  18. Tubuh tidak merespons pengobatan, baik medis maupun herbal.
  19. Kemunculan semut dalam jumlah besar di rumah secara mendadak.
  20. Bermimpi melihat orang yang dikenal dengan tatapan tajam atau buruk.

Meskipun tanda-tanda ini banyak diyakini sebagian orang, penting untuk tetap bijak dalam menyikapi. Jika ada gejala yang dirasakan, konsultasikan juga ke ahli medis atau ruqyah syar’iyah untuk mendapatkan pandangan yang lebih lengkap.

Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain

Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain
Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain

Dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi yang diterjemahkan oleh Ulin Nuha, terdapat hadits dari Ibnu Abbas yang menyebutkan doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk melindungi cucunya, Hasan dan Husain, dari penyakit ain. Doa ini juga bisa diamalkan untuk memohon perlindungan bagi diri sendiri atau orang lain.

Inilah bacaan doa tersebut:

أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U’iidzuka bikalimatillahit taammati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin

Artinya: “Aku memohon perlindungan kepada Allah untukmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari semua setan, binatang yang berbahaya, dan dari ain yang mencelakakan”. (HR Bukhari)

Perlu diperhatikan, kata ‘u’iidzuka digunakan untuk laki-laki. Jika doa ini ditujukan untuk perempuan, gunakan kata ‘u’iidzuki.

Doa ini mengajarkan kita untuk bersandar sepenuhnya kepada Allah dalam melindungi diri dan orang-orang terkasih dari berbagai bahaya, termasuk penyakit ain, gangguan setan, dan binatang yang berbahaya. Doa ini juga menunjukkan betapa besar perhatian Rasulullah SAW terhadap kesejahteraan dan keselamatan keluarganya.

Baca juga: 6 Proxy Gratis Tercepat dan Dijamin Aman

Cara Menghindari Penyakit Ain

Cara Menghindari Penyakit Ain
Cara Menghindari Penyakit Ain

Penyakit ain, meskipun tidak terlihat secara kasat mata, seringkali dianggap memiliki dampak nyata bagi kehidupan seseorang. Dalam ajaran Islam, penyakit ini diyakini dapat muncul karena pandangan iri atau kekaguman berlebihan dari orang lain yang tidak disertai doa kebaikan.

Sebagai bentuk perlindungan, Islam telah memberikan pedoman untuk mencegahnya melalui doa dan amalan sehari-hari. Lalu, bagaimana cara menghindari penyakit ain agar kita dan orang-orang tercinta tetap terjaga?

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah penyakit ain yang dikutip dari buku Hishnul Muslim Min Adzkaaril Kitab Was Sunnah karya Said bin Ali bin Wahf al-Qahtani, yang diterjemahkan oleh Fedrian Hasmand:

  • Membaca zikir, doa, dan bacaan perlindungan (ta’awwudz) secara rutin. Bacaan-bacaan ini disyariatkan untuk menjaga diri dari gangguan setan dan penyakit ain. Dengan memperbanyak zikir, kita memohon perlindungan Allah dari segala keburukan.
  • Mendoakan keberkahan untuk orang lain.Jika kita merasa kagum pada seseorang atau sesuatu, Rasulullah SAW mengajarkan agar kita segera mendoakan keberkahan bagi orang tersebut. Doanya:

مَا شَاءَ اللهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَيْهِ

Maasya Allahu laa quwwata illa billah, Allahumma baarik ‘alaih.

Artinya: “Inilah apa yang dikehendaki Allah, tiada kekuatan selain dengan Allah. Ya Allah, berkahilah ia.”

Rasulullah SAW bersabda: “Jika kalian melihat sesuatu yang mengagumkan pada diri saudara kalian, hendaknya mendoakan keberkahan untuknya.” (HR Malik)

  • Hindari menunjukkan sesuatu yang dapat memancing rasa kagum orang lain. Berhati-hatilah agar tidak memamerkan hal-hal yang bisa membuat orang lain iri atau kagum berlebihan, karena itu dapat memicu penyakit ain.
  • Membaca surah perlindungan (Al-Mu’awwidzatain) sebelum tidur. Rasulullah SAW mengajarkan membaca surah Al-Falaq dan An-Nas, ditambah surah Al-Ikhlas, sebelum tidur. Setelah membacanya, tiupkan pada kedua telapak tangan, lalu usapkan ke wajah dan seluruh tubuh yang bisa dijangkau tangan.

Aisyah RA meriwayatkan, “Ketika Rasulullah hendak tidur, beliau meniupkan bacaan ini di kedua telapak tangannya, lalu mengusapkannya ke tubuhnya. Ketika beliau sakit, beliau memintaku melakukan hal yang sama.” (HR Bukhari, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ahmad)

Dengan mengamalkan cara-cara ini, kita berusaha melindungi diri dari penyakit ain dan memohon perlindungan Allah SWT. Wallahu a’lam.

Sebagaimana pentingnya melindungi diri dari penyakit ain, menjaga keberadaan bisnismu di dunia digital juga membutuhkan strategi yang tepat. Optimaise sebagai digital marketing agency Malang, siap membantu kamu meningkatkan visibilitas online melalui jasa SEO Malang dan jasa pembuatan website profesional. Percayakan kebutuhan digitalmu pada Optimaise untuk solusi yang efektif dan berorientasi pada hasil!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise