Digital MarketingContent CreationSEO

Prediksi Tren dari Google Core Update November 2024

Tiara Motik

Prediksi Tren dari Google Core Update November 2024

Pembaruan inti Google bukan sekadar pembaruan biasa, mereka adalah penggerak utama perubahan dalam lanskap pencarian digital. Dalam hitungan hari Google core update November 2024 telah mengubah cara algoritma bekerja, sehingga memengaruhi jutaan hasil pencarian di berbagai industri.

Tapi, di balik perubahan ini, mulai terlihat pola-pola menarik yang dapat menjadi petunjuk bagi praktisi SEO dan pemilik situs web untuk beradaptasi. Apa saja tren yang kemungkinan besar akan muncul dari pembaruan ini?

Artikel ini akan mengungkap prediksi tren utama yang dapat membantu kamu tetap relevan di tengah perubahan algoritma Google.

Google Core Update November 2024

Google Core Update November 2024
Google Core Update November 2024

Google mengumumkan bahwa mereka telah merilis core update atau pembaruan inti untuk November 2024. Proses peluncurannya akan berlangsung selama sekitar dua minggu.

Core update seperti ini biasanya terjadi beberapa kali dalam setahun dan sering membawa perubahan besar pada algoritma serta sistem pencarian Google. Karena itu, Google selalu memberikan pengumuman resmi ketika pembaruan ini diluncurkan.

Core update kali ini hadir hanya beberapa bulan setelah core update Agustus 2024. Seperti pembaruan lainnya, tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas hasil pencarian.

Di dalam sebuah unggahan di LinkedIn, Google menjelaskan bahwa pembaruan ini dirancang untuk menampilkan lebih banyak konten yang benar-benar bermanfaat bagi pengguna dan mengurangi konten yang dibuat hanya untuk memenuhi kriteria algoritma pencarian tanpa memberikan nilai yang nyata.

Google juga menyatakan bahwa mereka akan segera memperbarui informasi terkait pembaruan ini di ranking release history page mereka. Saat peluncuran selesai, detail tambahan akan ditambahkan.

Baca juga: 8 Tips Menulis Artikel Listicle yang Akan Menarik Perhatian Pembaca

Beberapa minggu sebelumnya, Google telah memberikan tanda-tanda bahwa pembaruan ini akan segera hadir. Google juga memberikan catatan bahwa situs yang terkena dampak negatif dari pembaruan konten bermanfaat (helpful content) pada September 2023 tidak akan mengalami pemulihan besar dengan core update November ini.

Tapi karena masih dalam tahap awal, belum terlihat secara jelas bagaimana dampaknya pada hasil pencarian.

Prediksi Tren Google Core Update November 2024

Prediksi Tren Google Core Update November 2024
Prediksi Tren Google Core Update November 2024

Google core update selalu menjadi momen yang menarik sekaligus menantang bagi para pemilik situs web dan praktisi SEO. Tapi, bukan hanya perubahan algoritma yang menjadi sorotan, melainkan juga tren baru yang mulai terbentuk di berbagai industri.

Apa saja pola yang muncul dari core update November kali ini? Dan bagaimana cara memahami arah yang diambil Google untuk menjaga relevansi hasil pencarian? Mari kita telusuri prediksi tren dari BrightEdge dengan Search Engine Journal yang mungkin menjadi kunci untuk menyikapi pembaruan ini.

Menyelaraskan SERP organik dengan AI Overview

Salah satu tren menarik yang terus berlanjut hingga bulan ini adalah hubungan erat antara situs web yang muncul sebagai kutipan di dalam jawaban AI Overview dan hasil pencarian organik Google. Fenomena yang pertama kali terlihat pada September lalu, semakin jelas, terutama pada 10 besar hasil pencarian organik.

Konten yang memiliki peringkat tinggi di hasil pencarian organik cenderung lebih sering dipilih sebagai sumber kutipan di dalam jawaban AI. Ini menunjukkan bahwa Google mulai menyelaraskan cara AI memberikan kutipan dengan algoritma pencarian organiknya.

Meskipun demikian, bagaimana Google menciptakan keselarasan ini masih belum sepenuhnya jelas karena belum ada pernyataan resmi dari pihak Google. Ada kemungkinan bahwa jawaban AI menggunakan hasil pencarian organik sebagai dasar, yang memang sudah dioptimalkan untuk relevansi topik pencarian tertentu.

Di dalam paten yang dimiliki Google tentang peringkat informasi, ada gambaran bagaimana mereka menghubungkan hasil pencarian organik dengan sistem AI. Tren yang juga diamati oleh BrightEdge ini, menunjukkan adanya pola simetri antara jawaban yang diberikan oleh AI dan hasil pencarian organik Google.

Ini mengindikasikan adanya upaya untuk mengintegrasikan kedua sistem tersebut agar menghasilkan pengalaman pencarian yang lebih selaras dan relevan.

Shop Query Diberi Peringkat yang Berbeda

Tren tumpang tindih antara hasil pencarian organik (SERP) dan AI Overview (AIO) ternyata tidak berlaku untuk kueri yang berhubungan dengan belanja. Dalam konteks kueri belanja (shopping query), hasil organik dan jawaban AIO justru semakin berbeda dan cenderung bergerak ke arah yang tidak saling terkait.

Menurut analisis dari BrightEdge, perbedaan ini mungkin disebabkan oleh tambahan hasil pendukung di dalam jawaban AIO, yang membuat kedua jenis hasil ini menjadi kurang serasi untuk pencarian terkait belanja.

Saat ini, Google core update November 2024 masih berlangsung dan diperkirakan baru akan selesai dalam 2 minggu ke depan.

Tapi, teknologi Generative Parser yang digunakan oleh BrightEdge telah mengidentifikasi pola tertentu di dalam hasil pencarian, sehingga memberikan petunjuk tentang apa yang mungkin menjadi penyebab perbedaan antara SERP organik dan jawaban AIO di shopping query. Ini bisa menjadi indikasi adanya strategi berbeda yang diterapkan Google untuk memenuhi kebutuhan pengguna pada pencarian jenis ini.

Menunjukkan Volatilitas

Menurut BrightEdge, sebelum pembaruan diumumkan, terjadi sedikit peningkatan volatilitas (+2,3%) pada peringkat yang tumpang tindih antara hasil pencarian organik (SERP) dan jawaban AIO.

Tapi, dua hari sebelum core update November 2024 diumumkan, tren ini mulai berubah dengan penurunan volatilitas sebesar -3,7%. Tren penurunan tersebut terus berlanjut hingga pembaruan resmi diumumkan.

Setelah core update November diluncurkan, volatilitas antara SERP organik dan AIO meningkat tajam. BrightEdge melihat perubahan ini sebagai tanda adanya redistribusi peringkat.

Ini berarti bahwa peringkat SERP dan AI Overview tengah mengalami penyesuaian besar-besaran, tetapi kemungkinan akan stabil seiring waktu. Pada posisi peringkat yang lebih rendah seperti posisi 21-30, terlihat tingkat perubahan yang jauh lebih tinggi dibandingkan posisi lainnya.

Ini tren volatilitas SERP yang terjadi setelah core update November:

  1. Posisi 1-10: terjadi peningkatan volatilitas sebesar +10,6%.
  2. Posisi 11-20: justru mengalami penurunan volatilitas sebesar -5,9%.
  3. Posisi 21-30: volatilitas meningkat tajam hingga +23,3%.

Data ini menunjukkan bahwa perubahan algoritma Google tidak hanya berdampak pada hasil pencarian di peringkat atas, tetapi juga sangat terasa pada posisi peringkat yang lebih rendah.

Baca juga: Apakah Kamu Mengalami Masalah SERP Volatility? Ketahui Penyebab dan 3 Cara Memeriksanya di Sini!

Perubahan Spesifik Pada Beberapa Industri

Data dari Generative Parser BrightEdge mengungkapkan bahwa perubahan algoritma saat ini berdampak pada jutaan hasil pencarian dalam waktu nyata, mencerminkan skala perubahan yang cukup besar.

BrightEdge juga mengamati pengaruh core update November ini di berbagai industri, dengan pergeseran signifikan terlihat pada beberapa kategori pencarian, terutama di sektor e-commerce dan pendidikan. Ini adalah perubahan yang terjadi berdasarkan industri:

  1. E-commerce: mengalami pergeseran terbesar, dengan kutipan teratas turun sebesar -22,1%.
  2. Pendidikan: ada penyesuaian moderat, dengan perubahan sebesar -7,3%.
  3. Layanan kesehatan: relatif stabil, hanya mencatat pergeseran kecil sebesar -1,5%.
  4. Teknologi B2B: hampir tidak ada perubahan, dengan pergeseran hanya 0,4%.

Data ini menunjukkan bahwa dampak pembaruan algoritma sangat bervariasi tergantung pada industri. Sektor e-commerce tampaknya paling terdampak, sementara layanan kesehatan dan teknologi B2B tetap relatif stabil.

Terjadi Volatilitas Pada Konten

Pola perubahan atau volatilitas ini memberikan gambaran awal tentang jenis kueri yang menjadi fokus utama Google di dalam pembaruan algoritma core update November kali ini. Tapi, karena pembaruan masih berlangsung, pola ini bisa saja berubah seiring waktu.

Ini beberapa wawasan dari BrightEdge terkait volatilitas pada jenis konten tertentu:

  1. Konten edukasi: relatif stabil dan tidak banyak mengalami perubahan.
  2. Konten berfokus pada produk: menunjukkan tingkat perubahan yang lebih tinggi dibandingkan kategori lainnya.
  3. Situs penelitian: tampak lebih tahan terhadap perubahan, menunjukkan ketahanan yang baik.
  4. Keahlian industri: faktor keahlian menjadi semakin penting dan terlihat lebih menonjol di dalam hasil pencarian.

Tren yang terlihat, seperti peningkatan volatilitas pada konten berfokus produk dan penekanan pada keahlian industri, menunjukkan pentingnya adaptasi terhadap Google core update November 2024 ini. Untuk itu, menjaga situs web tetap optimal di mata Google membutuhkan strategi yang matang dan terus diperbarui.

Bagi kamu yang ingin memastikan bahwa situs web tetap kompetitif di tengah perubahan ini, Optimaise siap membantu. Dengan jasa press release, penulisan artikel SEO friendly, dan jasa SEO yang terintegrasi, Optimaise dapat membantu kamu mencapai peringkat yang lebih baik dan tetap relevan di hasil pencarian Google.

Jangan ragu untuk menghubungi Optimaise dan optimalkan potensi digitalmu dengan pendekatan yang tepat!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise