Digital MarketingContent CreationSEO

6 Strategi Efektif untuk Meningkatkan Engagement Rate di Situs Webmu

Andy Chrisman Sianturi

6 Strategi Efektif untuk Meningkatkan Engagement Rate di Situs Webmu

Adakah cara membuat audiensmu berhenti sejenak dan terlibat dengan konten yang kamu sajikan? Engagement rate adalah kunci untuk menjawab pertanyaan itu.

Semakin tinggi tingkat keterlibatan, semakin besar kemungkinan pengunjung akan menghabiskan waktu di situs webmu, berinteraksi dengan konten, dan membagikannya dengan orang lain.

Tapi, untuk mencapai hal ini, kamu perlu menerapkan strategi yang tepat. Artikel ini akan membahas beberapa strategi efektif yang dapat kamu gunakan untuk meningkatkan engagement di situs webmu.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kamu tidak hanya akan menarik perhatian audiens tetapi juga membangun komunitas yang loyal dan aktif di sekitar kontenmu. Yuk, simak strateginya!

Apa Itu Engagement Rate?

Apa Itu Engagement Rate?
Apa Itu Engagement Rate?

Engagement rate (tingkat keterlibatan) adalah metrik yang penting dalam analitik digital karena memberikan gambaran tentang seberapa terlibat pengunjung dengan situs web atau aplikasi.

Dalam Google Analytics 4 (GA4), metrik ini menggantikan bounce rate dari Universal Analytics, yang lebih fokus pada sesi di mana pengguna meninggalkan situs tanpa melakukan interaksi.

Engagement rate merupakan persentase sesi di mana pengunjung berinteraksi secara aktif dengan konten di situs web atau aplikasi selulermu. Sebaliknya, bounce rate menunjukkan persentase sesi di mana pengunjung tidak terlibat dengan konten.

Karena itu, penting untuk membuat audiens aktif berinteraksi dengan konten di situs webmu agar performa SEO menjadi lebih baik. Dengan menyadari pentingnya hal ini, kamu dapat mengukur kualitas pengalaman yang dirasakan pengguna di situs webmu.

Baca juga: 7 Langkah Content Pruning untuk Mendorong Visibilitas Situs Web

Engagement rate audiens membantu kamu memahami seberapa banyak pengunjung yang terlibat dalam proses pembelian atau tindakan lain yang diinginkan di situs webmu. Ini juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mengevaluasi seberapa berhasil kampanye yang sedang kamu jalankan.

Cara Menghitung Engagement Rate

Cara Menghitung Engagement Rate
Cara Menghitung Engagement Rate

Di Google Analytics 4, engagement rate adalah persentase yang menunjukkan perbandingan antara sesi yang terlibat dan total sesi. Misalnya, jika ada 100 sesi yang terlibat dari 1.000 total sesi, maka rasio keterlibatanmu adalah 10%.

Kamu tidak perlu menghitungnya sendiri, karena Google Analytics 4 otomatis melakukan itu untukmu. Tapi, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan “sesi yang terlibat.” Sesi ini terjadi ketika pengguna melakukan salah satu dari 3 hal ini:

  1. Berada di halaman selama 10 detik atau lebih.
  2. Melihat lebih dari satu halaman.
  3. Melakukan tindakan yang dianggap sebagai konversi. Misalnya, menyelesaikan pembelian atau mengisi formulir.

Engagement rate ini bisa dianggap sebagai kebalikan dari bounce rate, tapi perhitungannya lebih lengkap. Karena mempertimbangkan waktu yang dihabiskan di halaman dan konversi, engagement rate biasanya lebih tinggi.

Perubahan ini sangat membantu, terutama untuk halaman yang memberikan informasi mendetail. Sebelumnya, jika pengguna hanya melihat halaman dan pergi, itu akan dihitung sebagai bounce rate.

Sekarang, jika mereka tetap berada di halaman selama lebih dari 10 detik, mereka dihitung sebagai sesi yang terlibat, yang memiliki pengaruh positif terhadap SEO.

Cara Menambahkan Engagement Rate Metrics di Google Analytics 4

Cara Menambahkan Engagement Rate Metrics di Google Analytics 4
Cara Menambahkan Engagement Rate Metrics di Google Analytics 4

Secara default, sebagian besar laporan di Google Analytics tidak menampilkan metrik engagement rate.

Jika kamu ingin melihat metrik ini, kamu harus menyesuaikan laporanmu, dan hanya pengguna dengan peran Editor atau Administrator yang dapat melakukan ini. Metrik ini hanya bisa ditambahkan ke laporan detail. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke akun Google Analytics.
  2. Di menu sebelah kiri, pilih “Reports“.
  3. Pilih laporan yang ingin kamu sesuaikan, misalnya “Pages and screens“.
  4. Klik tombol “Customize report” di pojok kanan atas.
  5. Pada bagian “Report data“, klik “Metrics“.
  6. Klik “Add metric” di bagian bawah menu kanan.
  7. Ketik “Engagement rate“. Jika tidak muncul, berarti sudah ada di dalam laporan.
  8. Klik “Apply“.
  9. Jangan lupa untuk menyimpan perubahan.

Setelah itu, metrik engagement rate akan muncul di bagian akhir tabel dalam laporanmh. Jika ada banyak metrik, kamu mungkin harus menggulir ke kanan untuk melihatnya.

Tips Meningkatkan Engagement Rate

Tips Meningkatkan Engagement Rate
Tips Meningkatkan Engagement Rate

Engagement rate yang tinggi tidak hanya menunjukkan bahwa audiensmu menemukan nilai dalam apa yang kamu tawarkan, tetapi juga berkontribusi pada keberhasilan strategi marketing secara keseluruhan. Tapi, bagaimana cara meningkatkan engagement rate dengan efektif?

Pada bagian ini terdapat beberapa tips dan strategi praktis yang dapat kamu terapkan untuk menarik lebih banyak perhatian, membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens, dan mengoptimalkan kinerja situs webmu.

Tingkatkan Kecepatan Memuat Halaman

Pengunjung cenderung meninggalkan situs web jika halaman memuat terlalu lama, dan ini bisa berdampak buruk pada pengalaman mereka.

Kecepatan situs yang lambat sering menyebabkan peningkatan bounce rate. Semakin lama situs weu memuat, maka semakin besar kemungkinan pengunjung akan meninggalkannya, sehingga bounce rate akan naik.

Untuk mengurangi bounce rate dan meningkatkan engagement, kamu dapat mengambil beberapa langkah ini untuk mempercepat situs web:

  1. Dengan menggunakan gambar berukuran kecil tanpa mengurangi kualitasnya, halaman akan memuat lebih cepat.
  2. Menerapkan caching memungkinkan browser menyimpan versi situs webmu sehingga ketika pengunjung datang lagi, situs dapat dimuat lebih cepat karena tidak perlu diunduh ulang sepenuhnya.
  3. Jika kamu menggunakan WordPress, plugin yang tidak terpakai atau berlebihan dapat memperlambat situs webmu. Pastikan hanya menggunakan plugin yang benar-benar dibutuhkan untuk menjaga performa situs tetap optimal.
  4. Web hosting yang lambat bisa menjadi penyebab utama situs web yang memuat dengan lambat. Pilih penyedia hosting yang menawarkan kecepatan dan stabilitas yang baik agar situs webmu dapat diakses dengan cepat oleh pengunjung.

Jadikan Situs Mobile Friendly

Saat ini, lebih banyak orang mengakses situs web melalui smartphone dibandingkan dengan laptop atau komputer. Karena itu, sangat penting untuk memastikan situs webmu dioptimalkan untuk perangkat seluler.

Ketika situs webmu mobile friendly, pengunjung lebih cenderung terlibat dan berinteraksi dengan kontenmu, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat engagement dari waktu ke waktu.

Ini adalah beberapa langkah untuk membuat situs webmu lebih mobile friendly:

  1. Tema responsif secara otomatis menyesuaikan tata letak dan elemen desain situs webmu agar sesuai dengan ukuran layar perangkat yang digunakan. Ini memastikan pengalaman pengguna yang konsisten, baik di ponsel, tablet, maupun desktop.
  2. Buatlah menu yang mudah dinavigasi dengan jumlah opsi yang minimal. Menu dropdown atau hamburger menu dapat membantu menyederhanakan navigasi.
  3. Pastikan ukuran font cukup besar dan kontras dengan latar belakang, sehingga pengunjung dapat membaca konten dengan nyaman tanpa perlu memperbesar.
  4. Jika memungkinkan, batasi penggunaan pop-up atau gunakan desain yang tidak menghalangi konten utama. Pastikan pop-up mudah ditutup.
  5. Dengan menggunakan AMP (Accelerated Mobile Pages), kamu dapat mengurangi waktu pemuatan halaman, sehingga pengunjung dapat mengakses konten dengan cepat dan tanpa hambatan.

Buat Konten yang Bermanfaat

Engagement audiens yang tinggi di situs webmu merupakan indikasi bahwa konten yang kamu sajikan juga sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.

Konten yang berkualitas tidak hanya harus menarik, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pembaca. Ketika pengunjung merasa bahwa kontenmu bermanfaat, mereka lebih cenderung berinteraksi dengan situs webmu, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan peluang konversi dan loyalitasnya.

Untuk mencapai engagement rate yang tinggi, penting untuk menghasilkan konten yang relevan dengan niche marketmu. Kamu perlu mengetahui siapa mereka, apa yang mereka butuhkan, dan apa yang menjadi minat serta tantangan mereka. Informasi ini akan menjadi dasar untuk konten yang relevan.

Gunakan CTA

Call-to-Action (CTA) adalah elemen penting dalam strategi konten yang dapat membantu meningkatkan keterlibatan audiens. CTA berfungsi sebagai dorongan bagi pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membaca konten lain, mengisi formulir, atau membeli produk.

Ikuti beberapa tips ini untuk membuat CTA yang efektif:

  1. Letakkan CTA di lokasi yang mudah dilihat, seperti di akhir artikel, di bagian atas halaman, atau di tengah konten yang relevan.
  2. Pastikan CTA tidak tersembunyi dan jelas terlihat oleh pengunjung saat mereka membaca.
  3. Gunakan warna dan desain yang kontras untuk membuat CTA menonjol dari elemen lain di halaman. Tombol atau tautan yang mencolok akan lebih menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk meng-klik.
  4. Teks pada CTA harus singkat, jelas, dan menarik. Gunakan kata-kata yang menggugah rasa ingin tahu atau menawarkan manfaat, seperti “Baca Selengkapnya,” “Dapatkan Diskon 20%,” atau “Daftar Sekarang untuk Info Lebih Lanjut.” Fokus pada apa yang akan didapatkan audiens jika mereka mengikuti CTA tersebut.
  5. Menciptakan rasa urgensi atau kelangkaan dapat mendorong audiens untuk segera mengambil tindakan. Misalnya, kamu bisa menggunakan frasa, seperti “Penawaran terbatas!” atau “Hanya tersisa 5 tempat!” untuk memotivasi pengunjung agar tidak menunda keputusan.
  6. Lakukan A/B testing untuk mencoba variasi CTA yang berbeda. Kamu dapat menguji berbagai teks, desain, atau penempatan untuk melihat mana yang paling efektif dalam meningkatkan tingkat klik dan konversi.

Pastikan CTA relevan dengan konten yang sedang dibaca oleh audiens. Jika mereka baru saja membaca artikel tentang tips memasak, maka CTA yang mengarahkan mereka ke resep terkait atau produk dapur bisa lebih efektif.

Setelah menerapkan CTA, pantau kinerjanya menggunakan alat analitik. Lihat metrik, seperti click through-right (CTR) dan konversi untuk mengevaluasi seberapa baik CTAmu bekerja. Jika perlu, lakukan penyesuaian berdasarkan hasil analisis.

Perhatikan Waktu Publikasi Konten

Menerbitkan konten pada waktu yang tepat adalah kunci untuk memastikan bahwa kontenmu mendapatkan perhatian maksimal dan berinteraksi dengan audiens.

Konten yang ramah pengguna atau berkualitas tinggi tidak akan memberikan dampak yang diinginkan jika tidak dipublikasikan saat audiens paling aktif atau ketika topik tersebut sedang tren.

Konten musiman atau seasonal content, seperti artikel tentang liburan atau event khusus, harus dipublikasikan jauh sebelum waktu tersebut agar audiens memiliki waktu untuk melihat dan memanfaatkannya.

Misalnya, jika kamu menulis tentang resep makanan untuk tahun baru, pastikan untuk mempublikasikannya beberapa minggu sebelumnya.

Baca juga: Ketahui Apa Itu Seasonal Content dan Bagaimana Contohnya Melalui 6 Hal Ini

Bagikan Konten

Jika audiensmu menemukan konten yang bermanfaat, menarik, atau menghibur, mereka cenderung ingin membagikannya kepada orang lain, seperti teman atau rekan kerja.

Karena itu, menyediakan fitur berbagi di situs webmu sangat penting, karena ini dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan memperluas jangkauan audiensmu.

Tambahkan tombol berbagi media sosial yang mudah diakses di setiap halaman konten. Pastikan tombol ini terlihat jelas, baik di awal maupun akhir artikel, sehingga pengunjung dapat dengan cepat membagikan kontenmh tanpa harus mencarinya. Gunakan ikon yang familiar untuk platform, seperti Facebook, X, Instagram, dan LinkedIn.

Gunakan alat analitik untuk melacak seberapa sering kontenmu dibagikan di media sosial. Ini akan memberi kamu wawasan tentang jenis konten yang paling menarik bagi audiensmu dan dapat membantu kamu merencanakan konten di masa depan.

Seiring dengan perkembangan digital yang cepat, penting untuk memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia. Jika kamu membutuhkan bantuan profesional untuk meningkatkan keterlibatan audiens dan optimasi SEO situs webmu, Optimaise hadir sebagai solusi terbaik.

Melalui jasa SEO yang terpercaya, penulisan artikel SEO friendly, dan jasa SEO Bali, tim kami siap membantu kamu meraih hasil yang maksimal. Mari tingkatkan engagement rate situs webmu bersama Optimaise dan wujudkan potensi penuh bisnis onlinemu!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise