Bisa dibilang konten evergreen menjadi kunci untuk bisa tetap menjaga relevansi dan menarik perhatian pembaca. Tapi, apa sebenarnya konten evergreen itu?
Singkatnya, konten evergreen adalah informasi yang tetap berguna dan menarik, terlepas dari waktu atau tren yang berubah.
Dengan menciptakan konten yang selalu dapat diandalkan ini, kamu tidak hanya meningkatkan visibilitas di mesin pencari, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dengan audiens.
Di dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap apa itu konten evergreen dan bagaimana cara membuatnya dalam beberapa tahap sederhana.
Table of Contents
Apa Itu Konten Evergreen?
Konten evergreen adalah jenis konten yang selalu relevan bagi pembaca, bahkan setelah bertahun-tahun. Biasanya, konten ini menjawab pertanyaan umum atau membahas masalah yang banyak dihadapi orang, sehingga tidak perlu sering diperbarui.
Sebagai contoh, artikel tentang “cara meningkatkan kualitas tidur” bisa dianggap evergreen karena informasinya tidak cepat usang dan akan terus dicari orang dalam jangka panjang.
Konten ini dioptimalkan agar muncul di hasil pencarian dan tetap menarik bagi pembaca, tanpa harus sering diperbarui.
Meskipun semua konten di internet tidak hilang begitu saja setelah diterbitkan, tapi konten evergreen berbeda karena trafiknya akan terus meningkat seiring waktu, tetap relevan dan menarik bagi audiens, sesuai dengan namanya.
Baca juga: Ketahui Apa Itu Seasonal Content dan Bagaimana Contohnya Melalui 6 Hal Ini
Perbedaan Konten Evergreen Vs. Trending
Konten trending adalah jenis konten yang hanya diminati dalam jangka waktu yang singkat karena topiknya sedang populer saat itu. Ketika minat terhadap tren tersebut mulai meredup, konten ini pun kehilangan relevansinya.
Misalnya, sebuah artikel tentang berita populer seperti “kasus bullying Hanni NewJeans” memang akan banyak dibaca ketika acara tersebut masih tayang, tetapi begitu filmnya sudah tidak ditayangkan di bioskop, maka minat pembaca terhadap artikel itu akan menurun.
Berbeda dengan konten tren, konten evergreen tetap memiliki daya tarik bagi pembaca dalam jangka panjang. Evergreen lebih bernilai karena tidak bergantung pada musim, tren sementara, atau kejadian terkini.
Konten ini mencakup topik-topik yang bersifat umum, informatif, dan terus dicari, sehingga tidak memerlukan pembaruan rutin untuk tetap relevan.
Ini adalah contoh konten yang cepat usang dan hanya relevan dalam sementara waktu:
- Siaran pers
- Artikel berita atau acara terkini
- Konten khusus hari libur
Sementara itu, konten evergreen akan tetap memberikan nilai kepada pembaca jauh setelah diterbitkan, karena membahas topik-topik yang tidak terikat waktu atau tren tertentu.
Manfaat dari Konten Evergreen
Konten evergreen adalah jenis konten yang mampu bertahan dari perubahan zaman, tetap relevan, dan menarik perhatian meskipun bertahun-tahun telah berlalu.
Dengan menawarkan nilai yang berkelanjutan, konten ini tidak hanya membuat audiensmu kembali lagi, tetapi juga meningkatkan visibilitas di mesin pencari.
Meningkatkan ROI
Konten evergreen sering kali memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan konten yang sedang tren. Mengapa demikian? Karena konten yang selalu relevan memiliki daya tarik jangka panjang, yang artinya kamu akan terus mendapatkan trafik, prospek, dan penjualan secara konsisten.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki konten evergreen yang secara konsisten menghasilkan lima penjualan setiap hari, itu berarti konten tersebut bisa mendatangkan lebih dari 1.800 penjualan dalam setahun.
Di sisi lain, kamu mungkin memiliki konten yang viral dan menghasilkan 400 penjualan dalam beberapa hari. Meski terlihat mengesankan di awal, minat terhadap konten tersebut akan cepat berkurang, dan pada akhirnya tidak menghasilkan penjualan lagi.
Meskipun konten viral mungkin terlihat lebih menarik karena lonjakan pada awalnya, tapi konten evergreen memberikan manfaat jangka panjang yang lebih besar karena terus memberikan hasil secara berkelanjutan.
Jika kamu ingin memaksimalkan hasil, fokuslah pada pembuatan konten yang tetap relevan dalam waktu yang lama.
Mendapatkan Lebih Banyak Share
Konten yang selalu relevan cenderung mendapatkan lebih banyak pembagian di media sosial dibandingkan dengan konten yang sedang tren.
Ini karena topik yang menarik akan tetap relevan dari tahun ke tahun, sehingga orang lebih cenderung membagikannya kepada orang lain.
Seiring waktu, ini berarti kamu bisa mengumpulkan lebih banyak pembagian sosial. Dengan semakin banyak share, merekmu akan mendapatkan lebih banyak eksposur. Selain itu, ini juga membantu membangun kredibilitasmu di bidang yang kamu geluti.
Meningkatkan Backlink
Situs web yang memiliki banyak backlink, yaitu tautan dari satu situs ke situs lainnya, biasanya memiliki peringkat yang lebih baik di hasil pencarian. Konten evergreen, yang tetap relevan dari waktu ke waktu, lebih mungkin menarik banyak backlink.
Ketika jumlah backlink meningkat, otoritas situs webmu juga ikut meningkat. Ini memberikan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian, sehingga lebih banyak pengunjung akan datang ke situs webmu.
Dengan kata lain, konten yang selalu relevan tidak hanya bermanfaat bagi pembaca, tetapi juga membantu meningkatkan visibilitas dan trafik situs webmu.
Trafik yang Lebih Stabil
Mengoptimalkan konten yang selalu relevan untuk mesin pencari dapat membantu kamu mendapatkan trafik yang konsisten ke situs webmu.
Berbeda dengan konten yang bersifat musiman atau sedang tren, kamu tidak perlu khawatir tentang penurunan jumlah pengunjung sepanjang tahun.
Contohnya, Mortgage Calculator dari Calculator.net. Pencarian untuk istilah “mortgage calculator” menghasilkan lebih dari 3,4 juta pencarian per bulan di Amerika Serikat.
Dengan berada di peringkat halaman pertama, Calculator.net mendapatkan lebih dari 340.000 pengunjung setiap bulan dari pencarian organik.
Contoh ini menunjukkan bagaimana konten evergreen dapat mendatangkan trafik yang stabil dan signifikan untuk situs webmu.
Format Konten Evergreen
Konten evergreen dapat disajikan dalam berbagai format. Ini adalah beberapa format yang paling umum digunakan:
- Panduan atau tutorial: langkah-langkah terperinci untuk menyelesaikan suatu tugas atau mempelajari keterampilan baru.
- FAQ (Frequently Asked Questions): menjawab pertanyaan dan masalah umum yang sering muncul dalam bidang tertentu.
- Panduan lengkap: sumber daya yang menyediakan informasi mendalam dan menyeluruh tentang topik tertentu.
- Listicle: daftar pilihan yang berisi tips, rekomendasi, atau sumber daya yang relevan untuk audiensmu.
- Wawancara ahli: percakapan yang dipublikasikan dengan para ahli di industri terkait, sehingga memberikan wawasan berharga.
- Studi kasus: laporan yang menunjukkan bagaimana pelangganmu berhasil mengatasi masalah dengan menggunakan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
- Resource library: kumpulan alat, template, atau referensi yang berguna, di mana semuanya disusun di satu tempat.
- Infografis: grafik yang menyajikan informasi dengan cara visual, membuat data lebih mudah dipahami.
Format-format ini memungkinkan kamu menyajikan konten evergreen dengan cara yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca.
Cara Membuat Konten Evergreen
Menciptakan konten evergreen adalah seni yang menggabungkan pemahaman mendalam tentang audiens dengan pengetahuan tentang tren yang tahan lama.
Kamu ingin menulis sesuatu yang bukan hanya menarik perhatian saat pertama kali dipublikasikan, tetapi juga tetap relevan dan bermanfaat di masa depan. Bayangkan konten yang menjadi sumber informasi berharga bagi pembaca, tidak peduli kapan mereka baru menemukannya.
Berikut ini terdapat beberapa langkah untuk membuat konten evergreen yang bisa langsung kamu terapkan.
Tentukan Topik
Untuk membuat konten yang selalu relevan, pilihlah topik yang tidak akan kehilangan daya tariknya seiring berjalannya waktu dan tetap penting bagi audiensnu.
Tanyakan pada dirimu, “apakah ini sesuatu yang masih akan menarik minat orang beberapa tahun ke depan?”
Jika jawabannya iya, maka topik tersebut kemungkinan besar bersifat evergreen.
Jika kamu merasa ragu tentang daya tarik suatu topik, maka kamu bisa menggunakan alat Topic Research dari Semrush. Misalnya, jika niche situsmu adalah “yoga,” maka cukup memasukkan keyword tersebut tanpa perlu mencantumkan domainmu.
Selanjutnya, pilih dari mana audiensmu berasal dan klik “Get content ideas“. Tinjau daftar topik yang muncul dan catat yang menurutmu relevan untuk audiensmu.
Lakukan Riset Keyword
Riset keyword adalah proses yang membantu kamu dalam menemukan keyword yang berpotensi mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian.
Salah satu keyword yang mungkin muncul adalah “aplikasi yoga”. Kamu mungkin berpikir itu adalah pilihan yang bagus, tetapi dengan riset keyword, kita bisa menemukan lebih banyak variasi keyword untuk topik tersebut.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Akses dan buka alat Keyword Magic Tools Semrush.
- Ketik “aplikasi yoga,” pilih negaramu, lalu klik “Search.”
- Kamu akan mendapatkan daftar keyword yang relevan. Misalnya, kamu mungkin menemukan keyword seperti “aplikasi yoga gratis”.
- Setiap keyword akan menunjukkan kategori maksud pencarian dan jumlah pencarian bulanan.
- Selain itu, ada kolom yang menunjukkan tingkat Keyword Difficulty (KD %), yang membantu kamu menilai seberapa sulit untuk mendapatkan peringkat dengan keyword tersebut.
- Telusuri daftar tersebut dan pilih keyword yang sesuai dengan audiensmu.
Setelah kamu memilih keyword, langkah selanjutnya adalah memastikan keyword tersebut bersifat evergreen. Begini caranya:
- Klik simbol “>>” di samping keyword. Ini akan membuka jendela overview dari keyword.
- Pastikan bilah biru di bagian “Trend” menunjukkan kestabilan yang relatif.
Jika keyword yang kamu pilih tidak menunjukkan relevansi yang konsisten, kembali ke Keyword Magic Tools dan cari alternatif lain.
Pilih Format Konten
Memilih format yang tepat sangat penting agar kontenmu dapat diterima dengan baik oleh audiens.
Sebagai contoh, jika kamu menulis tentang “aplikasi yoga gratis,” format yang cocok adalah posting blog dengan gaya listicle. Ini memudahkan pembaca untuk melihat berbagai pilihan dengan cepat.
Di sisi lain, jika topikmu adalah “cara yoga di rumah,” maka format yang lebih sesuai adalah panduan langkah demi langkah, yang memberikan instruksi yang jelas dan terstruktur.
Jika kamu bingung tentang format mana yang terbaik untuk digunakan, kamu bisa memanfaatkan alat Keyword Overview milik Semrush. Ini langkah-langkahnya:
- Ketik keyword yang kamu pilih dan klik “Search”.
- Gulir ke bagian “SERP Analysis”, yang akan menunjukkan situs web yang memiliki peringkat tinggi untuk keyword tersebut.
- Klik pada masing-masing situs web untuk membaca kontennya. Perhatikan pola yang ada dan gunakan penilaian kritis untuk menentukan format yang paling cocok untuk keyword.
Tapi, jika kamu tidak menemukan pola yang jelas, jangan ragu untuk bereksperimen dengan format yang berbeda. Kamu selalu bisa mengubah dan memperbarui kontenmu di kemudian hari untuk meningkatkan keterbacaan dan daya tariknya.
Buat dan Publikasikan Konten
Setelah menentukan topik, melakukan riset keyword, dan memilih format konten yang tepat, langkah selanjutnya adalah membuat dan mempublikasikan konten tersebut. Mulailah dengan menyusun konten berdasarkan struktur yang telah kamu buat.
Pastikan untuk menulis dengan gaya yang mudah dipahami dan menarik bagi audiensmu. Jangan lupa untuk menyisipkan keyword secara alami agar optimasi mesin pencari tetap terjaga tanpa mengganggu alur bacaan.
Agar semakin menarik, perkaya konten dengan elemen visual, seperti gambar, grafik, ataupun ikon. Jangan lupa untuk menambahkan internal link di tempat-tempat yang relevan agar pengguna bisa mengeksplorasi lebih jauh halaman-halaman yang masih berhubungan.
Setelah menulis, lakukan editing untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa dan memastikan bahwa kontennya mengalir dengan baik. Selain itu, periksa juga apakah konten sudah sesuai dengan topik dan memberikan nilai tambah bagi pembaca.
Setelah dipublikasi, promosikan konten tersebut melalui media sosial, newsletter, atau saluran lainnya untuk meningkatkan jangkauan dan menarik lebih banyak pembaca.
Baca juga: Temukan Peluang Melalui 8 Langkah Riset Keyword E-Commerce yang Efektif
Cara Memperbarui Konten Evergreen
Memperbarui konten sangat penting untuk menjaga kesegarannya. Ini tidak hanya membantu kontenmu tetap relevan, tetapi juga bisa meningkatkan peringkat di mesin pencari, sehingga pembaca mendapatkan informasi terkini.
Ini beberapa situasi di mana kamu perlu memperbarui konten evergreen:
- Jika kamu melihat peringkat kontenmu mulai menurun, gunakan alat pemantau untuk melacak posisi keyword. Saat peringkat mulai turun, saatnya untuk memperbarui konten tersebut.
- Jika kontenmu tidak muncul di posisi yang diinginkan untuk keyword tertentu, maka pertimbangkan untuk mengedit atau menyusun ulang konten tersebut agar lebih menarik dan relevan.
- Jika ada penelitian atau informasi baru yang relevan di dalam bidangmu, pastikan untuk memperbarui kontenmu dengan data terbaru agar tetap informatif.
- Selalu perhatikan tren dan praktik terbaik di industrimu. Jika ada perubahan signifikan, pastikan kontenmu mencerminkan hal tersebut.
- Jika bisnismu mengalami perubahan, penting untuk memastikan informasi yang kamu sajikan tetap akurat dan relevan. Luangkan waktu untuk memperbarui konten agar sesuai dengan perkembangan terbaru.
Jika kamj ingin memastikan kontenmu mencapai potensi maksimal dan selalu sesuai dengan praktik terbaik SEO, maka pertimbangkan untuk bekerja sama dengan Optimaise.
Sebagai penyedia jasa SEO yang berpengalaman, kami menawarkan solusi yang tepat untuk meningkatkan visibilitas onlinemi, termasuk jasa penulisan artikel SEO friendly dan jasa SEO Bali. Mari bersama-sama membangun konten yang kuat dan tahan lama untuk kesuksesan bisnismu!