Content CreationDigital MarketingSEO

7 Strategi B2B SEO yang Dapat Mengubah Pengunjung Menjadi Pelanggan

Deric

7 Strategi B2B SEO yang Dapat Mengubah Pengunjung Menjadi Pelanggan

Apakah SEO penting untuk B2B? Ya, sangat penting bagi bisnis yang beroperasi dalam model B2B (Business-to-Business). Ini mencakup berbagai metode marketing yang relevan, seperti content marketing, marketing di media sosial, dan iklan berbayar.

SEO memainkan peran krusial dalam menarik perhatian audiens target dan meningkatkan visibilitas merekmu di dunia digital yang kompetitif.

Dengan memanfaatkan praktik terbaik B2B SEO, bisnismu dapat meningkatkan peringkat mereka di mesin pencari, sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan yang mencari solusi yang mereka tawarkan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai strategi B2B SEO yang dapat membantu mengubah pengunjung menjadi pelanggan, meningkatkan konversi, dan mendorong pertumbuhan bisnismu secara berkelanjutan.

Apa Itu B2B SEO?

Apa Itu B2B SEO?
Apa Itu B2B SEO?

B2B SEO adalah pendekatan yang dirancang untuk meningkatkan jumlah pengunjung organik dari mesin pencari dan meningkatkan peringkat keyword di situs webmu.

Dengan strategi SEO yang tepat, bisnismu dapat muncul di depan orang-orang yang sedang mencari layanan atau produk yang kamu tawarkan.

Meskipun B2B berfokus pada transaksi antar bisnis, tapi prinsip dasar SEO tetap sama seperti di B2C. Beberapa komponen utama dari SEO meliputi:

  1. SEO on-page: mengoptimalkan konten di dalam situs webmu agar lebih relevan dan menarik bagi pengunjung.
  2. SEO off-page: meningkatkan reputasi situs webmu melalui tautan dari situs lain dan aktivitas di luar situs.
  3. SEO teknis: memastikan bahwa situs webmu mudah diakses dan dipahami oleh mesin pencari.
  4. Konten: menyajikan informasi yang bermanfaat dan menarik bagi audiensmu.

Tapi, B2B SEO juga memiliki tantangan tersendiri. Tantangan ini terkait dengan perbedaan antara audiens B2B dan B2C.

Orang yang membeli atas nama perusahaan biasanya memiliki kebutuhan dan motivasi yang berbeda dibandingkan mereka yang membeli untuk diri mereka sendiri. Memahami karakteristik audiensmu adalah kunci untuk sukses dalam menerapkan strategi B2B SEO.

Baca juga: 5 Tips Membuat Content Strategy yang Mendatangkan Konversi

Perbedaan antara B2B dan B2C SEO

Perbedaan antara B2B dan B2C SEO
Perbedaan antara B2B dan B2C SEO

Perbedaan utama antara B2B SEO (Business-to-Business) dan B2C (Business-to-Consumer) terletak pada audiens yang ditargetkan. Mengapa demikian? Ini karena cara perusahaan membeli produk dan layanan berbeda jauh dari cara konsumen individu berbelanja.

Karena itu, pendekatan yang kamu gunakan untuk SEO B2B harus berbeda dari strategi yang diterapkan untuk B2C. Ada beberapa faktor yang membuat penerapan SEO dalam konteks B2B menjadi lebih menantang.

Sales Funnel yang Kompleks

Proses penjualan dalam konteks B2B jauh lebih rumit dibandingkan dengan B2C. Sales funnel B2B biasanya lebih panjang dan melibatkan banyak pemangku kepentingan yang berbeda.

Sebagai contoh, membeli sepasang sepatu baru adalah proses yang cukup sederhana dan cepat. Tapi, jika kamu bekerja di perusahaan besar dan perlu memutuskan untuk membeli sistem CRM baru, maka situasinya menjadi jauh lebih kompleks.

Perbandingan ini membuat kita menyadari betapa sulitnya keputusan dalam B2B. Karena itu, marketer B2B harus benar-benar memahami audiens mereka secara mendalam.

Mereka perlu mengetahui lebih banyak tentang calon pelanggan mereka dibandingkan dengan apa yang biasanya dibutuhkan oleh pemasar B2C. Dengan memahami audiens dengan lebih baik, mereka dapat memanfaatkan lebih banyak peluang untuk menarik lalu lintas yang tepat di setiap tahap proses penjualan.

Low-Volume Keywords

Perusahaan B2B biasanya fokus pada audiens yang sangat spesifik. Ini berarti bahwa keyword yang mereka gunakan sering kali memiliki search volume yang lebih rendah.

Misalnya, jika kita melihat search volume untuk istilah seperti “best CRM software,” kita akan menemukan bahwa angkanya cukup tinggi, sekitar 36.000 pencarian per bulan.

Ini menunjukkan bahwa strategi SEO B2B harus melibatkan pemahaman mendalam tentang riset keyword. Poin utamanya adalah menemukan istilah pencarian yang tepat agar dapat menargetkan audiens yang spesifik dan mengarahkan mereka ke tahap berikutnya dalam proses penjualan.

Conversion Rates yang Rendah

Salah satu tantangan unik dalam optimasi mesin pencari untuk B2B adalah rendahnya tingkat konversi atau conversion rate, terutama jika dibandingkan dengan B2C.

Tingkat konversi yang rendah bisa jadi pertanda adanya masalah dalam pengalaman pengguna, yang pada akhirnya berdampak negatif pada SEO.

Untuk mencapai keberhasilan dalam B2B SEO, kamu perlu menarik pengunjung yang tepat, yaitu mereka yang benar-benar cocok dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Ini berarti kamu harus lebih spesifik, memahami audiensmu dengan baik, dan menunjukkan dengan jelas bagaimana produk atau layananmu dapat membantu memecahkan masalah mereka. Dengan pendekatan ini, kamu akan melihat hasil yang lebih baik.

Membutuhkan Thought Leadership

Setiap konsumen memperhatikan siapa yang mereka pilih untuk bertransaksi. Tapi, cara pembeli B2B berbelanja cukup berbeda.

Mereka ingin memastikan bahwa orang yang mereka ajak bicara bisa memberikan solusi yang tepat untuk masalah yang mereka hadapi, bahkan sebelum mereka menghubungi atau mengisi formulir.

Ini berarti perusahaan B2B harus mampu menonjolkan keahlian mereka. Mereka perlu menunjukkan bahwa mereka adalah pemimpin di industri mereka dan menciptakan rasa percaya diri di kalangan calon pelanggan.

Salah satu cara terbaik untuk mencapai hal ini adalah melalui kepemimpinan pemikiran atau thought leadership, yaitu membuat konten yang menunjukkan bahwa kamu memiliki keahlian dalam bidang atau topik tertentu.

Ada berbagai cara untuk menunjukkan keahlian ini, di antaranya:

  1. Menulis blog
  2. Mengelola hubungan masyarakat
  3. Menyusun guest posting
  4. Melakukan pemasaran di LinkedIn
  5. Berpartisipasi dalam podcast
  6. Membuat video marketing
  7. Berbicara di konferensi atau webinar

Cara Membangun Strategi B2B SEO

Cara Membangun Strategi B2B SEO
Cara Membangun Strategi B2B SEO

SEO bukan hanya tentang peringkat tinggi di mesin pencari, ini adalah tentang memahami audiensmu, menciptakan konten yang relevan, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan potensial.

Dengan pendekatan yang tepat, kamu dapat menarik pengunjung yang berkualitas, meningkatkan kepercayaan merek, dan akhirnya mengonversi pengunjung menjadi pelanggan setia.

Mari kita jelajahi langkah-langkah strategis untuk mengembangkan pendekatan SEO yang tak hanya mendorong lalu lintas, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi bisnis B2Bmu.

Siapkan Buyer Persona

Buyer persona adalah representasi ideal dari pelangganmu, yang dibentuk berdasarkan data kualitatif dan kuantitatif dari riset pasar, pesaing, dan profil pelanggan yang sudah ada.

Membuat buyer persona yang rinci sangat penting dalam strategi B2B SEO. Semakin baik kamu memahami audiensmu dan kebutuhan mereka, maka akan semakin efektif kamu dapat menargetkan mereka dan menawarkan solusi yang sesuai dengan masalah yang mereka hadapi.

Jika kamu bingung tentang cara memulai, kamu bisa mencoba alat Buyer Persona gratis dari Semrush. Alat ini memungkinkan kamu untuk membuat persona dengan cepat, hanya dalam beberapa menit.

Aplikasi ini menyediakan berbagai templat, termasuk yang khusus untuk B2B, serta menawarkan pertanyaan dan panduan untuk membantu kamu selama proses pembuatan.

Pahami Sales Funnel

Sebelum kamu melakukan riset keyword, penting untuk memahami bagaimana saluran penjualan unik dari bisnismu bekerja. Jika kamu tidak yakin bagaimana cara menganalisis saluran tersebut, maka langkah pertama yang bisa diambil adalah berbicara dengan tim penjualanmu.

Mintalah mereka menjelaskan proses penjualan, cara kerjanya, titik kontak yang paling penting, dan hal-hal lainnya.

Perhatikan juga beberapa statistik kunci, seperti nilai umur pelanggan, rata-rata customer retention, waktu rata-rata hingga melakukan pembelian, serta alasan mengapa pelanggan memutuskan untuk pergi.

Selanjutnya, telusuri data penjualan dan pemasaranmu untuk mengetahui bagaimana pelanggan menemukan bisnismu secara online atau apakah mereka menemukannya sama sekali.

Salah satu cara yang baik untuk melihat dari mana pengunjung datang dan ke mana mereka pergi setelahnya adalah melalui tab “Traffic Journey” di alat Traffic Analytics dari Semrush.

Lakukan Riset Keyword pada Buyer Persona

Riset keyword yang mendalam adalah dasar dari setiap strategi B2B SEO yang berhasil. Kamu perlu mengetahui keyword yang digunakan orang untuk menemukan bisnis serupa dengan milikmu di berbagai tahap sales funnel.

Mulailah dengan memasukkan keyword utama ke dalam Keyword Magic Tool milik Semrush. Misalnya, jika kamu menggunakan “software akuntansi”, masukkan kata tersebut ke dalam alat, dan kamu akan segera mendapatkan ribuan ide keyword.

Gunakan filter “Intent” untuk mengelompokkan keyword ke dalam berbagai tahap dalam sales funnel. Ada 4 jenis search intent yang bisa kamu pertimbangkan:

  1. Informational: pengguna mencari informasi lebih lanjut tentang suatu topik.
  2. Navigational: pengguna ingin menemukan halaman atau situs tertentu.
  3. Commercial: pengguna sedang meneliti merek atau produk.
  4. Transactional: pengguna ingin melakukan tindakan, seperti pembelian.

Setelah itu, buatlah konten berdasarkan keyword tersebut. Jika kamu kesulitan untuk memulai riset keyword B2B, pertimbangkan pertanyaan ini:

  1. Masalah apa yang dihadapi oleh buyer persona bisnismu?
  2. Bagaimana mereka mencari solusi untuk masalah tersebut?
  3. Bagaimana produk atau layananmu dapat membantu mengatasi masalah itu?
  4. Apa fitur utama dari produk atau layananmu?
  5. Keyword mana yang mendatangkan trafik organik terbanyak untuk kompetitormu?

Petakan Keyword pada Setiap Tahapan Funnel

Salah satu cara yang paling efektif untuk mencapai kesuksesan dalam B2B SEO adalah dengan menerapkan topic clusters.

Metode ini tidak hanya membantu menunjukkan keahlianmu, tetapi juga memungkinkan kamu untuk menguasai halaman hasil mesin pencari (SERP) berdasarkan topik, bukan hanya keyword tertentu.

Topic clusters terdiri dari sekelompok halaman yang terfokus pada satu tema utama. Biasanya, ini mencakup satu pillar page atau halaman yang membahas topik secara luas yang memiliki tautan ke halaman-halaman kluster atau halaman yang lebih mendalam dan menjawab pertanyaan spesifik mengenai topik tersebut, serta menautkan kembali ke pillar page.

Mengembangkan strategi keyword berdasarkan topic clusters memungkinkan kamu untuk menjangkau prospek di setiap tahap siklus pembelian. Dengan cara ini, kamu dapat menciptakan strategi konten yang berkelanjutan dan berkembang seiring waktu.

Buat dan Optimasi Landing Page

Jangan lupakan tujuan utama dan KPI bisnismu. Ini berarti kamu perlu memastikan bahwa halaman produk atau layanan yang kamu buat sudah kuat dan informatif, bahkan keduanya.

Tentu saja, mendapatkan peringkat tinggi di halaman hasil mesin pencari (SERP) dan menarik banyak pengunjung itu penting. Tapi, tujuan akhirmu adalah mengonversi pengunjung tersebut menjadi pelanggan dan mendorong penjualan.

Pertama-tama, pikirkan halaman-halaman yang ada di situs webmu. Umumnya, halaman-halaman ini memberikan penjelasan tentang produk atau layananmu, menonjolkan manfaatnya, dan menyertakan beberapa ajakan bertindak (CTA).

Bagi banyak perusahaan B2B, halaman-halaman ini berfungsi sebagai pillar page. Untuk mulai mengoptimalkannya, kamu perlu memperhatikan beberapa elemen, seperti penggunaan keyword, title tag, meta description, internal link, dan lainnya.

Cara terbaik untuk melakukan audit halaman-halaman ini adalah dengan menggunakan alat seperti On Page SEO Checker dari Semrush. Masukkan URL situs webmu, dan kamu akan segera menerima daftar saran untuk pengoptimalan.

Bangun Strategi Konten

Memiliki strategi konten yang dapat berkembang dan meningkatkan visibilitas di seluruh tahapan sales funnel sangat penting untuk SEO dalam marketing B2B. Biasanya, ini berhubungan dengan blog atau pusat kontenmu.

Kamu perlu menghasilkan konten yang menjawab pertanyaan dari prospekmu, menarik perhatian mereka, dan memperkenalkan mereka kepada bisnismu.

Mulailah dengan memanfaatkan Topic Research Semrush. Alat ini akan memberikan ide untuk artikel dan topik baru yang bisa kamu tulis.

Kamu juga dapat melihat apa yang ditulis oleh situs lain di bidang yang sama. Analisis konten yang dibuat oleh kompetitormu, dan gunakan informasi itu untuk membuat konten baru yang bisa meningkatkan upaya SEOmu.

Strategi lain yang bisa diterapkan adalah mencari keyword penting yang digunakan oleh kompetitomu, tetapi belum kamu gunakan.

Buatlah konten berdasarkan keyword tersebut untuk menarik lebih banyak pengunjung ke situs webmu. Utamakan pembuatan konten seputar keyword ini terlebih dahulu.

Dengan cara ini, content marketing B2B mencakup berbagai format untuk menjangkau audiens targetmu, seperti:

  1. Artikel blog
  2. Studi penelitian
  3. Dokumen resmi dan e-book
  4. Video
  5. Webinar
  6. Siaran pers
  7. Studi kasus
  8. Template dan checklists
  9. Alat
  10. Buletin

Baca juga: 5 Tips Pagination yang Lebih Baik dan Efisien dalam Meningkatkan User Experience

Promosikan Konten

Backlink adalah elemen krusial dalam setiap strategi SEO yang berhasil. Semakin banyak backlink yang dimiliki situs webmj dari domain yang memiliki reputasi yang bagus, maka akan semakin besar peluangmu untuk mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari.

Untuk perusahaan B2B, content marketing adalah salah satu taktik yang efektif untuk mendapatkan tautan. Setelah kamu menghasilkan konten berkualitas, penting untuk menginvestasikan waktu dan usaha dalam mempromosikannya.

Salah satu bagian dari strategi distribusimu adalah melakukan reach out melalui email untuk mendorong orang lain menautkan ke situs webmu. Ini bisa meliputi:

  1. Menyarankan agar blogmu dijadikan tautan dalam halaman sumber daya yang relevan.
  2. Mengajak jurnalis untuk menulis artikel tentang penelitian terbaru yang kamu lakukan.
  3. Memanfaatkan teknik pembuatan broken link untuk menemukan peluang dalam mendapatkan tautan ke kontenmu.

Mengimplementasikan strategi SEO yang tepat sangat penting untuk kesuksesan bisnis B2Bmu. Kamu dapat meningkatkan visibilitas online dan mendorong konversi dari pengunjung menjadi pelanggan setia.

Jika kamu membutuhkan bantuan dalam merancang dan melaksanakan strategi SEO yang efektif, Optimaise hadir untuk membantu. Sebagai penyedia jasa SEO yang berpengalaman, kami menawarkan jasa penulisan artikel SEO friendly dan jasa SEO di Bali untuk mendukung pertumbuhan bisnismu.

Mari wujudkan potensi penuh dari kehadiran onlinemu dan raih kesuksesan yang lebih besar bersama Optimaise.

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise