Digital MarketingSEOWebsite

2 Langkah Mendapatkan Search Traffic Tanpa Harus Ranking di Halaman Pertama

Tiara Motik

2 Langkah Mendapatkan Search Traffic Tanpa Harus Ranking di Halaman Pertama

Mendapatkan posisi teratas di Google bisa memakan waktu yang lama, terutama untuk situs web kecil dan yang baru dibangun. Persaingannya sering kali sangat ketat, sehingga sulit untuk mengalahkan kompetitormu dari awal.

Tapi, ada kabar baiknya. Kamu tidak selalu perlu berada di peringkat teratas untuk mendapatkan search traffic dari Google. Bahkan tanpa muncul di halaman pertama, kamu masih bisa menarik banyak pengunjung ke situs webmu.

Dengan strategi yang tepat, kamu dapat memanfaatkan halaman web lain yang sudah berada di peringkat tinggi dan mengarahkan search traffic tersebut ke bisnismu.

Di artikel ini, kita akan membahas strategi dan langkah efektif untuk mendapatkan search traffic tanpa harus ranking di halaman pertama.

Mengapa Search Traffic Penting?

Mengapa Search Traffic Penting?
Mengapa Search Traffic Penting?

Mengapa search traffic begitu penting? Pertama, search traffic memungkinkan situs web mendapatkan pengunjung yang memiliki niat atau minat tinggi. Pengguna mesin pencari biasanya mengetikkan keyword spesifik yang terkait dengan apa yang mereka butuhkan.

Ini membuat search traffic lebih bernilai dibandingkan dengan sumber traffic lain, seperti media sosial atau iklan berbayar, karena pengunjung ini cenderung lebih siap untuk melakukan tindakan, baik itu pembelian, pendaftaran, atau interaksi lainnya.

Selain itu, peningkatan search traffic dapat membantu meningkatkan peringkat SEO situs web di mesin pencari. Semakin banyak pengunjung yang datang melalui search traffic, maka akan semakin besar peluang bagi situs web untuk naik peringkat di hasil pencarian.

Baca juga: 4 Strategi Mengoptimalkan Kinerja PPC dan SEO Secara Bersamaan

Hal ini sangat penting karena mayoritas pengguna cenderung hanya mengunjungi situs-situs yang muncul di halaman pertama hasil pencarian.

Terapkan Second-Hand Search Traffic

Terapkan Second-Hand Search Traffic
Terapkan Second-Hand Search Traffic

Tapi, bagaimana jika halaman webmu belum mendapatkan peringkat yang bagus? Apakah kamu bisa mendapatkan search traffic?

Salah satu prinsip dasar dalam marketing adalah “memancing di tempat yang banyak ikannya.” Artinya, jika kamu ingin menjual produk atau layananmu, kamu perlu melalui 3 langkah sederhana ini:

  1. Kenali siapa calon pelanggan idealmu.
  2. Cari tahu di mana mereka aktif secara online.
  3. Pergi ke tempat tersebut dan temukan cara untuk mempromosikan produkmu.

Contoh yang mudah dipahami, jika kamu menjual software manajemen proyek, kamu bisa bergabung dengan komunitas LinkedIn atau forum seperti META yang sering dikunjungi oleh para profesional IT dan manajer proyek. Di sana, kamu bisa menawarkan solusi terkait tantangan manajemen proyek yang mereka hadapi.

Bagaimana ini berkaitan dengan SEO? Nah, ketika kamu berusaha mendapatkan trafik dari mesin pencari, ada situs web lain yang mungkin sudah mendapatkan trafik tersebut. Dan situs web itu belum tentu kompetitor langsungmu.

Atau misalnya, jika kamu memiliki kafe vegan di Bali, kamu pasti ingin muncul di hasil pencarian untuk keyword, “kafe vegan terbaik di Bali.” Tapi, sering kali yang muncul di peringkat teratas adalah artikel wisata atau blog yang merekomendasikan beberapa kafe vegan.

Jadi, selain berusaha mendapatkan peringkat sendiri, kamu juga bisa mencoba agar kafemu disebutkan dalam artikel-artikel tersebut yang sudah menduduki posisi atas di Google.

Inilah yang disebut “second-hand search traffic.” Artinya, selain mencoba mengoptimalkan situs webmu sendiri untuk mendapatkan trafik, kamu juga bisa memanfaatkan halaman lain yang sudah ada di peringkat atas.

Taktik ini juga dikenal dengan berbagai istilah, seperti “Barnacle SEO” yang diperkenalkan oleh Rand Fishkin pada 2014, “Surround Sound” dari Alex Birkett, dan “SERP Monopoly strategy” oleh Nick Eubanks.

Inti dari semua metode ini sama, yakni jika ada halaman yang mendapatkan banyak trafik dari Google, maka kamu harus mencoba agar bisnismu disebutkan di sana.

Berikan Komisi

Berikan Komisi
Berikan Komisi

Mengapa ada orang yang mau menampilkan bisnis saya di situs web mereka? Salah satu alasan paling sederhana adalah uang.

Jika pemilik situs web bisa mendapatkan keuntungan dengan menyebutkan bisnismu di halaman mereka, maka kemungkinan besar mereka akan melakukannya. Bentuknya bisa berupa komisi afiliasi atau biaya tetap untuk penempatan tahunan atau permanen.

Terkadang, ini juga bisa menjadi bagian dari kesepakatan kerjasama yang lebih besar. Mendapatkan penempatan secara gratis itu sangat sulit, terutama jika bisnismu belum besar atau terkenal sehingga orang secara otomatis ingin menampilkannya.

Tapi, bukan berarti mustahil untuk muncul di situs web orang lain secara gratis. Misalnya, Ahrefs baru saja menerbitkan artikel tentang “best SEO conferences” untuk menargetkan keyword yang relevan sekaligus mempromosikan acaranya, Ahrefs Evolve Singapore.

Setelah itu, Ahrefs menghubungi semua situs web yang peringkat untuk keyword “best SEO conferences” dan meminta mereka menambahkan Ahrefs Evolve ke dalam daftar mereka. Hasilnya, 10 dari 17 situs web menampilkan acara kami tanpa meminta bayaran apa pun.

Baca juga: Apakah XmR Charts dapat Memantau Dampak Google Updates? Ini 3 Penjelasannya

Cara Menemukan Peluang Second-Hand Search Traffic

Cara Menemukan Peluang Second-Hand Search Traffic
Cara Menemukan Peluang Second-Hand Search Traffic

Cara paling sederhana untuk menjalankan strategi ini adalah dengan membuat daftar keyword yang sangat relevan dan memiliki potensi bisnis yang tinggi.

Setelah itu, kumpulkan semua halaman yang peringkat teratas untuk setiap keyword tersebut ke dalam spreadsheet, lalu mulai melakukan outreach ke pemilik halaman.

Tapi, ada sumber lain yang juga bisa membantumu mendapatkan search traffic secara tidak langsung. Sumber ini adalah halaman-halaman yang menautkan ke kompetitormu sekaligus mendapatkan trafik yang cukup besar dari Google.

Ini langkah-langkah mudah untuk menemukan halaman tersebut:

  1. Masukkan alamat situs web kompetitormu di Site Explorer Ahrefs.
  2. Pergi ke laporan “Backlinks“.
  3. Gunakan filter “Referring page” > “Traffic“.

Sebagai contoh, meskipun halaman yang kamu temukan mungkin tidak secara khusus membahas topik utama seperti “email marketing”, tapi halaman itu mungkin menerima ribuan pengunjung per bulan dan memberikan rekomendasi alat email marketing kepada pembacanya.

Jadi, jika kamu memiliki alat email marketing, seperti ConvertKit, kamu ingin memastikan bisnismu disebutkan di halaman tersebut bersama dengan kompetitormu.

Inti dari strategi ini adalah tidak hanya fokus pada topik yang relevan dengan bisnismu. Jika ada halaman yang mendapatkan banyak trafik dan menyebutkan kompetitormu, maka halaman tersebut juga harus menjadi targetmu.

Ahrefs memudahkan kamu untuk menemukan halaman-halaman seperti ini. Dengan begitu, upaya mendapatkan trafik dari Google tidak selalu mengharuskan situs webmu berada di peringkat teratas.

Dengan strategi yang tepat, seperti memanfaatkan halaman web yang sudah mendapatkan search traffic atau menargetkan halaman yang menyebutkan kompetitormu, kamu tetap bisa mengarahkan pengunjung ke situs webmu tanpa harus bersaing ketat di halaman pertama. Strategi ini efektif dan bisa diterapkan bahkan oleh bisnis kecil sekalipun.

Jika kamu ingin menerapkan strategi SEO yang lebih optimal dan efektif untuk bisnismu, Optimaise sebagai digital marketing agency Malang siap membantu.

Kami menyediakan jasa SEO Malang dan jasa pembuatan website yang akan membantu meningkatkan visibilitas bisnismu secara online. Tingkatkan trafik dan visibilitas situs webmu dengan solusi digital marketing dari Optimaise.

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise