Digital MarketingContent CreationSEO

5 Tips Membuat Content Strategy yang Mendatangkan Konversi

Tiara Motik

5 Tips Membuat Content Strategy yang Mendatangkan Konversi

Menciptakan content strategy yang mampu mendatangkan konversi bukanlah tugas yang mudah, tapi sangat penting untuk kesuksesan digital marketingmu.

Konten yang efektif harus lebih dari sekadar menarik perhatian, ia harus memotivasi audiens untuk mengambil tindakan. Untuk membantu kamu mencapai tujuan ini, kami telah menyusun beberapa tips yang dapat mengubah strategi kontenmu menjadi panduan yang kuat untuk meningkatkan konversi bisnismu.

Simak terus untuk menemukan tips-tips konkret yang dapat kamu terapkan di dalam content strategy bisnismu!

Apa Itu Content Strategy?

Apa Itu Content Strategy?
Apa Itu Content Strategy?

Strategi konten atau content strategy merupakan aktivitas yang melibatkan proses merencanakan, membuat, menerbitkan, dan mengelola konten secara efektif. Dengan content strategy yang baik, kamu bisa menarik dan melibatkan audiens yang tepat, memenuhi kebutuhan mereka, sekaligus mendukung tujuan bisnismu.

Jika tujuan bisnismu adalah meningkatkan kesadaran merek, kamu bisa menggunakan strategi konten yang berfokus pada SEO. Strategi ini membantu meningkatkan visibilitas situs webmu di hasil pencarian, sehingga lebih banyak orang mengunjungi situs webmu dan mengetahui produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Bagi pemilik bisnis baru, strategi konten mungkin terasa tidak terlalu penting di awal. Tapi, menciptakan konten berkualitas tinggi sangat berharga untuk membangun kepercayaan dengan audiens baru dan meraih kesuksesan jangka panjang.

Baca juga: Bangun Content Strategy Terbaik dalam 2 Langkah Mudah

Secara keseluruhan, content strategy yang efektif adalah dasar yang kuat pada tahap menarik dan menyenangkan di dalam perjalanan pembeli. Selain menarik perhatian calon pelanggan, strategi ini juga bisa membantu meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan.

Hal yang Dibutuhkan dalam Membuat Content Strategy

Hal yang Dibutuhkan dalam Membuat Content Strategy
Hal yang Dibutuhkan dalam Membuat Content Strategy

Content strategy yang baik adalah fondasi untuk mencapai tujuan digital marketing, seperti meningkatkan keterlibatan, menarik lebih banyak audiens, dan akhirnya mendorong konversi.

Dalam prosesnya, ada beberapa elemen penting yang harus diperhatikan, mulai dari riset hingga analisis kompetitor yang tepat seperti di dalam penjelasan berikut ini.

Pedoman Merek

Pedoman merek adalah dokumen yang menjelaskan tampilan dan nuansa merekmu, seperti warna, jenis huruf, kepribadian, dan pesan merek.

Dokumen ini tidak hanya penting untuk desain situs web dan materi iklan, tetapi juga sangat berguna dalam strategi kontenmu. Dengan mengikuti pedoman merek, tim kreatifmu bisa memastikan bahwa semua konten yang dibuat konsisten dengan identitas merekmu dan membantu meningkatkan kesadaran merek.

Pedoman merek membantu kamu menentukan gaya konten, seperti penulisan dan video, nada suara yang digunakan, serta warna dan font untuk gambar atau grafik. Ini juga membantu dalam menentukan cara penyuntingan gambar atau video. Karena itu, jangan sepelekan elemen yang satu ini.

Kalender Konten dan Editorial

Meskipun sering kali dianggap sama, sebenarnya “Kalender konten” dan “kalender editorial” sering memiliki perbedaan.

Kalender editorial memberikan gambaran besar tentang tema-tema utama yang perlu dibahas dalam periode tertentu, seperti bulan atau kuartal. Sebagai contoh, kalender editorial bisa menetapkan bahwa semua konten di bulan Desember harus berkisar pada tema liburan natal dan tahun baru.

Sementara itu, kalender konten lebih fokus pada detail harian. Ia mengatur jadwal untuk setiap postingan individual, seperti kapan dan apa yang harus diposting dalam konteks tema yang sudah ditetapkan oleh kalender editorial.

Jadi, jika kalender editorial menetapkan tema natal dan tahun baru, maka kalender konten akan merinci postingan, seperti “hadiah dan kado natal” atau “perjalanan akhir tahun”, lengkap dengan tanggal dan platform tempat postingan tersebut akan dilakukan.

Menggunakan kedua jenis kalender ini secara bersama-sama akan membantu perencanaan content strategy secara menyeluruh, memastikan bahwa semua topik yang relevan tercakup, dan mempermudah proses pembuatan konten serta menjaga alur kerja yang teratur.

Content Cluster

Content cluster adalah kumpulan posting yang saling terkait dan membahas berbagai aspek dari satu topik secara mendalam. Strategi ini membantu membangun otoritas merekmu dan menarik konsumen di berbagai tahap perjalanan marketing.

Contohnya, jika topik utamamu adalah akuntansi, kamu bisa membuat satu artikel utama atau content pillar yang memberikan gambaran umum tentang akuntansi. Setelah itu, kamu bisa membuat artikel lain yang lebih spesifik, seperti akuntansi keuangan, akuntansi biaya, dan akuntansi manajemen, untuk melengkapi topik tersebut.

Tapi, sebelum itu, melakukan audit konten juga bermanfaat untuk melihat topik apa yang sudah bekerja dengan baik. Dari situ, kamu bisa mengembangkannya menjadi content cluster yang lebih menyeluruh.

Marketing Funnel

Ketika membahas strategi konten, pastikan konten yang kamu buat mampu menarik konsumen di berbagai tahap perjalanan mereka, dan mendorong mereka menuju konversi.

Sebagai contoh, content pillar tentang akuntansi yang disebutkan sebelumnya akan menarik perhatian calon konsumen yang tertarik pada topik tersebut, tetapi belum siap untuk membeli. Content pillar ini memberikan informasi awal yang cukup untuk membuat mereka ingin belajar lebih banyak.

Tambahkan formulir pendaftaran email di akhir artikel untuk menarik pembaca yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut. Dengan begitu, mereka bisa memasukkan detail kontak mereka dan masuk ke dalam ekosistemmu.

Selanjutnya, kamu bisa menyimpan detail ini dalam alat CRM dan menggunakan kampanye email yang dipersonalisasi untuk terus memberikan informasi kepada mereka. Ini akan membantu mengarahkan mereka lebih jauh dalam proses pembelian hingga akhirnya menjadi pelanggan.

Di sisi lain, blog yang lebih spesifik tentang subtopik akuntansi dapat lebih efektif menarik konsumen yang sudah berada di tahap akhir marketing funnel. Dalam hal ini, menyebutkan produkmu dan menambahkan tautan langsung ke halaman produk bisa cukup untuk mengubah mereka menjadi pembeli.

Analisis Kompetitor

Lihat apa yang dilakukan oleh kompetitormu juga penting. Cobalah untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, perhatikan topik yang mereka bahas, format konten yang mereka gunakan, saluran pemasaran yang mereka pilih, dan seberapa baik performa konten mereka.

Melalui cara ini, kamu bisa menemukan kelemahan yang bisa kamu manfaatkan, misalnya mereka mungkin tidak membahas topik tertentu secara mendalam.

Di sisi lain, melihat apa yang bekerja dengan baik untuk mereka dapat menjadi dasar yang bagus untuk merancang strategi marketingmu sendiri.

Tips Meningkatkan Content Strategy yang Efektif

Tips Meningkatkan Content Strategy yang Efektif
Tips Meningkatkan Content Strategy yang Efektif

Jika kamu merasa kontenmu tidak lagi memikat atau menginspirasi audiens, saatnya untuk menggali lebih dalam. Dengan menerapkan beberapa tips ini, kamu dapat menambahkan beberapa pendekatan baru dan memastikan kontenmu tidak hanya relevan tetapi juga memberikan dampak yang nyata.

Lakukan Kolaborasi

Sebagai content marketing, biasanya ada banyak tugas yang perlu dikelola, menulis, mengedit, menganalisis data, menarik prospek, media sosial marketing, hingga SEO.

Dengan begitu banyak hal yang harus dikerjakan, mungkin mudah merasa kewalahan dan melupakan hal penting, yakni menciptakan konten yang dibutuhkan oleh audiensmu.

Tapi, jika kamu mulai berpikir seperti seorang penerbit atau publisher, semua tanggung jawab itu bisa menjadi lebih teratur. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan layaknya penerbit:

  1. Bangun tim konten yang dapat diandalkan, dan memiliki keterampilan di berbagai aspek digital marketing, seperti SEO, analitik, media sosial, dan perolehan prospek.
  2. Bagi tanggung jawab di antara anggota timmu sesuai keahlian mereka.
  3. Buat kalender editorial dan konten yang mencakup semua jadwal dan jenis konten yang akan diterbitkan, lalu pastikan untuk mengikutinya.
  4. Rancang alur kerja yang jelas dan terstruktur, mulai dari pembagian tugas hingga tahap persetujuan, agar proses pembuatan konten menjadi mudah dipahami dan diprediksi.
  5. Bekerja sama dengan tim lain untuk mendapatkan masukan, misalnya tim Customer Support. Mereka mungkin sering menerima pertanyaan tertentu yang bisa kamu jawab dengan artikel di Pusat Bantuan. Ini membantu mengatasi masalah langsung yang dihadapi audiensmu.

Bangun Content Strategy Berdasarkan Prinsip SEO

Content strategy yang sukses harus selalu didasarkan pada SEO yang solid. SEO membantu memastikan bahwa kontenmu tidak hanya menarik, tetapi juga mudah ditemukan oleh audiens target di mesin pencari.

Berikut beberapa elemen penting dari SEO yang perlu diterapkan di dalam content strategy yang kamu buat:

  1. Memahami keyword yang dicari oleh audiensmu menjadi langkah awal yang penting. Ini membantu kamu mengetahui apa yang menjadi perhatian utama mereka dan apa yang mereka cari di internet. Riset keyword juga membantu menentukan topik yang relevan dan memastikan kontenmu muncul saat orang mencari topik tersebut.
  2. Mengkaji konten yang dibuat oleh kompetitormu bisa membantu kamu memahami taktik mereka dan mengidentifikasi peluangmu. Misalnya, kamu bisa melihat topik yang belum mereka bahas secara mendalam atau menemukan celah di dalam konten mereka yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat konten yang lebih baik.
  3. Konten harus dibuat untuk menjawab pertanyaan atau masalah yang dihadapi oleh calon pelanggan. Dalam SEO ini sering disebut “search intent,” dan konten yang dibuat harus selaras dengan apa yang diinginkan audiens, apakah mereka mencari informasi, solusi, atau produk.

Selain keyword, SEO juga mencakup aspek-aspek teknis, seperti kecepatan situs web, struktur URL yang SEO-friendly, metadata, dan penggunaan backlink. Semua elemen ini bekerja bersama-sama untuk meningkatkan visibilitas kontenmu di mesin pencari.

Sesuaikan Strategi dengan Bisnis Secara Keseluruhan

Keberhasilan strategi konten pada akhirnya ditentukan oleh seberapa besar kontribusinya terhadap pendapatan bisnis. Lebih dari 60 persen marketer menilai keberhasilan strategi konten mereka berdasarkan penjualan.

Karena itu, penting untuk memastikan bahwa content strategy yang kamu susun bisa terhubung dengan baik ke seluruh proses penjualan bisnismu.

Strategi konten tidak bisa berdiri sendiri tanpa terhubung dengan bagian lain dari bisnis. Agar bisa berjalan efektif, ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab:

  1. Konten seperti apa yang kamu buat?
    • Pastikan konten yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan audiens dan tujuan bisnis.
  2. Apa tujuan orang ketika mencari topik yang kamu bahas?
    • Apakah mereka hanya ingin mencari informasi (informasional)? Mencari tahu tentang situs atau produk tertentu (navigasional)? Atau siap melakukan pembelian (komersial)?
  3. Apakah kamu membuat konten yang sesuai untuk setiap tahap proses penjualan? Konten harus disesuaikan dengan setiap fase, mulai dari tahap awal ketertarikan hingga keputusan pembelian.
  4. Apakah ada jalur yang jelas bagi pengguna untuk melanjutkan ke tahap berikutnya di dalam proses penjualan dan akhirnya melakukan pembelian?
  5. Di tahap mana pengguna paling sering keluar dari proses penjualan? Dan apa penyebabnya?
    • Mengetahui ini dapat membantu mengidentifikasi titik kelemahan yang perlu diperbaiki.

Baca juga: Coba 3 Cara Menemukan LSI Keyword Secara Gratis Ini untuk Memperkaya Kontenmu

Buat dan Perbarui Konten

Strategi konten yang sukses, berjangka panjang, dan berkelanjutan sering kali berfokus pada pembuatan konten yang tetap relevan sepanjang waktu. Konten jenis ini dapat terus mendatangkan trafik secara pasif karena selalu diminati oleh pengguna.

Dengan konten semacam ini, kamu bisa membangun dasar yang kuat untuk meningkatkan trafik organik secara perlahan.

Tapi, ada kalanya konten yang seharusnya relevan tidak lagi mendapatkan peringkat di hasil pencarian. Ini dikenal sebagai “content decay”. Content marketer yang berhasil tidak hanya menciptakan konten baru, tetapi juga berusaha mencegah pembusukan ini.

Untuk memastikan bahwa konten yang kamu buat tetap berkinerja baik dalam menghasilkan trafik, klik, konversi, dan pendapatan, kamu perlu menerapkan prinsip ini:

  1. Evaluasi konten yang tidak lagi berkinerja baik. Cari tahu mengapa performanya menurun dan analisis apa yang bisa diperbaiki.
  2. Jika konten masih relevan tapi tidak lagi menduduki peringkat yang baik, mungkin keywordnya sudah usang. Kamu bisa memperbarui konten dengan menambahkan keyword yang lebih sesuai agar kembali relevan dalam pencarian.
  3. Jika topik atau isi konten benar-benar sudah tidak relevan lagi, maka mungkin lebih baik mengganti atau menghapus konten tersebut sepenuhnya.

Lakukan Analisis

Strategi konten sering kali membutuhkan waktu untuk memberikan hasil yang diharapkan. Kadang-kadang, strategi tersebut bahkan mungkin gagal. Tapi, kamu tidak akan tahu apakah strategimu berhasil atau tidak jika tidak memantau data dan metrik secara mendetail.

Inilah mengapa penting bagi content marketing untuk benar-benar memahami analitik. Salah satu alat yang sangat berguna adalah Google Analytics, yang tersedia secara gratis. Alat ini memungkinkan kamu melihat bagaimana pengunjung datang ke situs webmu, siapa mereka, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan kontenmu setelah mereka berada di situs.

Melalui informasi ini, kamu bisa mengevaluasi dan mengoptimalkan strategi kontenmu dengan lebih baik. Kalau saat ini kamu tengah mencari bantuan untuk mengoptimalkan strategi konten dan SEO bisnismu, Optimaise hadir untuk mendukungmu.

Sebagai penyedia jasa SEO, termasuk jasa SEO Bali dan penulisan artikel SEO friendly, Optimaise siap membantumu menciptakan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga menghasilkan konversi.

Hubungi Optimaise untuk mulai meraih hasil yang lebih baik dengan strategi konten yang lebih kuat dan efektif!

[addtoany]

Baca Juga

Optimaise